SUTAN ERWIN SIHOMBING, SH, MH SEBAGAI KETUA PENGARAH SATGAS PP PKH KAMTIBMAS BERHARAP DI IDUL FITRI INI MEMBAWA BERKAH



 JakartaIKamtibmasindonesia.id - Tim Satuan Tugas Pengawalan Perwujudan Penertiban Kawasan Hutan Perkumpulan Kamtibmas Indonesia (Satgas PP PKH Kamtibmasi) terus bergerak dalam mensosialisasikan keberadaan Tim Satgas dengan memasang spanduk ucapan Selamat Mudik dan Selamat Idul Fitri 1 Syahwal 1446 H dibeberapa titik di kota Jakarta dan langsung dikomandoi oleh Ketua Satgas Anggiat DHS, A. Md., S. Th., MAP(C), didampingi Jessica Man sebagai Bendahara, Lambok Tambunan, Hot Saut, S.Pd., M. Pd sebagai anggota , Sabtu 29 Maret 2025.


Tim Satgas PP Perpres No. 5 Tahun 2025 tentang PKH Kamtibmasi berharap kepada semua instansi pemerintah yang terkibat dapat mewujudkan  mudik Idul Fitri tahun 2025 berjalan dengan lancar dan aman terkendal. 


Seluruh Pengurus baik Ketua Pengarah Sutan Erwin Sihombing, S. H., M. H. dan seluruh Tim Pelaksana Satgas PP PKH Kamtibmasi dalam kesempatan yang berbahagia ini mengucapkan Selamat Mudik dan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syahwal 1446 H bagi saudara-saudara kami yang merayakannya mulai dari Sabang sampai Papua, dari Pulau Mianggas hingga Pulau Rote. 


Harapan kita semua perayaan  Idul Fitri tahun 2025 ini membawa berkah tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus bagi saudara-saudara kami yang terdampak atas Penertiban Kawasan Hutan dimana kebun sawitnya disita oleh Negara baik perorangan, koperasi dan korporasi. "Pesan Ketua Satgas Anggiat


Terhadap lahan sawit baik perorangan, koperasi dan korporasi yang lahannya diambil alih dan disita oleh Satgas Garuda PKH dapat menghubungi dan berkordinasi dengan kami Tim Satgas PP PKH Kamtibmasi di No. Kontak : 0878 9698 1110 dan 0812 3535 3535". Tutup Ketua Anggiat  (Andohas)

Jalin Silaturahmi, DPW APPI Sumut Buka Puasa Bersama Pengurus



*Medan,-* DPW Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Sumut yang dipimpin oleh Hardep SH pada Sabtu (29/03/2025) menggelar acara buka puasa bersama dengan seluruh pengurus.


Acara buka puasa bersama itu dilangsungkan di Resto Ayam Penyet Jakarta (APJ) Jalan Ringroad Medan. Dalam acara buka puasa bersama itu terlihat seluruh pengurus berbaur dan saling bercengkrama serta terlihat membaur dalam satu wadah APPI.


Tampak hadir Ketua DPW APPI Sumut Hardep SH, Sekretaris Irena Sinaga SH, Bendahara Trisna Haryati, Wakil Ketua Rudi Hutagaol, Roy Nst, Louis Siahaan.  Terlihat hadir juga DPC APPI Deli Serdang, DPC APPI Kota Binjai beserta seluruh unsur pengurus yang tergabung dalam organisasi APPI.


Dalam acara buka puasa bersama itu juga, Ketua meminta agar solidaritas sesama pengurus dapat terus terjalin dan kedepan Kita akan segera melakukan Audensi serta silaturahmi kepada Pemangku kepentingan yang ada di Sumut.


Hardep SH juga mengatakan bahwa Kita bisa seperti saat ini karena kita bersatu, organisasi Kita beda dengan yang lain dan bukan untuk gagah - gagahan. Kita akan tunjukkan bahwa Kita memiliki perbedaan.


Ketua DPW A-PPI Sumut juga berpesan kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota A-PPI Sumut agar jangan menjadi wartawan " Tumin " tukang minta minta .


Sebagai jurnalis kita harus bisa menjaga Marwah dan martabat kita agar tidak dianggap rendah dengan dikatakan wartawan Bodrex .


APPI juga harus bisa mengawasi dan mendukung Forkopimcab dan Forkopimda untuk mendukung program pemerintah.


Jika kita menemukan ada sesuatu yang menyalahi APPI diharapkan bisa menegur secara langsung maupun melalui media .


Ketua DPW APPI Sumut juga mengatakan bahwa dilebaran nanti dirinya selaku Ketua akan menggelar open house dikediamannya. 


Diakhir acara Ketua DPW APPI Sumut juga mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 M  kepada para anggota yang merayakan. Semoga dilebaran nanti Kita dapat berkumpul kembali ujar Ketua yang juga Owner beberapa media online itu. *(Rizky Zulianda)*

KOMANDAN DPD GARDA KAMTIBMAS INDONESIA SUMUT JUANDA SIMANJUNTAK. ST, SPD KONSOLIDASI PEMBENTUKAN DPC PEMATANGSIANTAR

           Foto : Pengurus Garda Kamtibmas



PEMATANGSIANTAR , - Media Kamtibmas Indonesia.Online - Komandan Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) Garda Kamtibmas Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Juanda Simanjuntak, menggelar konsolidasi dalam rangka pembentukan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Garda Kamtibmas Indonesia di Kota Pematangsiantar.


Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat, 28/03/2025.pada Pukul 19.00 Wib, bertempat Cafe ayam Pecak, acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, serta para kader organisasi yang memiliki komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Pematangsiantar.


Dalam sambutannya, Juanda Simanjuntak, ST, SPD menegaskan pentingnya kehadiran Garda Kamtibmas Indonesia sebagai mitra strategis bagi aparat keamanan dan ketertiban pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis di tengah masyarakat.


"Kami berharap dengan terbentuknya DPC Garda Kamtibmas Indonesia di Pematangsiantar, sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan semakin kuat dalam menjaga stabilitas dan ketertiban," ujar Juanda.


Konsolidasi ini juga membahas struktur kepengurusan serta program kerja yang akan dijalankan oleh DPC Garda Kamtibmas Indonesia Pematangsiantar. Sejumlah nama telah diusulkan untuk mengisi posisi strategis dalam kepengurusan yang nantinya akan dikukuhkan secara resmi dalam waktu dekat.


Dengan adanya pembentukan kepengurusan di tingkat daerah, diharapkan Garda Kamtibmas Indonesia dapat semakin berkontribusi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di berbagai wilayah, khususnya di Kota Pematangsiantar.


Adapun pertemuan ini juga dihadiri beberapa pengurus media online kamtibmasindonesia yang sudah terbentuk November 2024. Diharapkan disampaikan DPD supaya kedepannya dibangun sinergi antara media dan organisasinya saling bekerjasama membantu pemerintahan Kotamadya Pematang Siantar


( P.M )

SATGAS PENGURUS SATUAN TUGAS PENGAWALAN PERWUJUDAN PENERTIBAN KAWASAN HUTAN KAMTIBMAS INDONESIA MELAKUKAN AUDENSI

 



Dalam rangka Pengawalan Perwujudan Perpres No. 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan (PKH) secara adil dan sesuai dengan tujuan negara, Pengurus Satuan Tugas Pengawalan Perwujudan Penertiban Kawasan Hutan Perkumpulan Kamtibmas Indonesia (Satgas PP PKH Kamtibmasi) melaksanakan kunjungan kerja ke kantor Tim Penertiban Kawasan Hutan (PKH) serta menyampaikan Surat Audiensi dan SK Satgas PP PKH Kamtibmasi mulai dari kantor Presiden RI , Ketua DPR RI, Menteri Pertahanan selaku Ketua Pengarah PKH, Jampidus Kejakgung selaku Ketua Pelaksana PKH hingga ke kantor Kepala Perwakilan UNFF di Indonesia, Rabu 26 Maret 2025 mulai pukul 10.00 WIB - 16.00 WIB. 


Pengurus Satgas PP PKH Kamtibmasi yang ikut serta dalam kunjungan ini adalah Anggiat Domu H. S., A. Md., S. Th., MAP(C) sebagai Ketua pelaksana, Thamrin Tambunan, S. H., sebagai Sekertaris dan Lambok Tambunan serta Joni Verianto sebagai anggota. Memang tidak semua pengurus hadir dalam kegiatan ini dikarenakan kesibukan dan kerja yang tidak dapat ditinggalkan.


Kegiatan ini tetap dalam rekomendasi dan arahan Sutan Erwin Sihombing,       S. H., M. H sebagai Ketua Pengarah Satgas PP PKH Kamtibmasi yang juga Ketua Umum Perkumpulan Keamanan Ketertiban Masyarakat Indonesia (Perkumpulan Kamtibmas Indonesia). 


Kegiatan ini dilaksanakan sebagai kelanjutan silahturahmi dan diskusi yang dilaksanakan sebelumnya di Kantor Satgas Garuda PKH ,  Gedung Kejaksaan Agung RI di Jl. Panglima Polim No.1 11, RT.11/RW.7, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160, Hari Selasa tanggal 11 Februari 2025 yang langsung diterima oleh Kepala Kantor Satgas PKH Bapak Sutikno dan tim. 


Setelah Perjalanan kerja Satgas Garuda PKH yang sudah berjalan 2 bulan 3 hari sejak ditetapkannya Perpres No. 5 tahun 2025 tanggal 21 Januari 2025, Kinerja Satgas Garuda PKH melalui pemberitaan  Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah melaporkan, Kejagung melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas) PKH telah menyita 1 juta hektar lahan hutan. Febrie menyebutkan, capaian tersebut sesuai dengan target yang dipatok Satgas PKH bentukan Presiden Prabowo Subianto yang terdiri dari beberapa lembaga, termasuk TNI, Polri, dan sejumlah kementerian. Sadur dari beberapa media yang diberitakan terakhir tanggal 26 Maret 2025.


Di hari yang sama Rabu, 26 Maret 2025 juga muncul pernyataan Febrie Ardiansyah menjelaskan penertiban kawasan hutan dilakukan sesuai aturan. Dia menepis anggapan penertiban dan pengambilalihan lahan perkebunan kelapa sawit oleh Satgas PKH dilakukan secara sembrono dan sewenang- wenang.


Harapannya dalam waktu dekat  audiensi dapat dilaksanakan segera, secara khusus dengan Ketua  pengarah dan Ketua pelaksana Satgas Garuda PKH guna mensukseskan maksud yang dituangkan dalam Pasal 3 Perpres No. 5 Tahun 2025 yaitu : penagihan denda administratif, penguasaan kembali kawasan hutan dan pemulihan aset dikawasan hutan dan meredam  hal-hal negatif serta kontra produktif terkait Satgas Garuda PKH." Imbuh Anggiat


Dan bagi perorangan, koperasi dan korporasi yang lahannya diambil alih dan disita oleh Satgas Garuda PKH dapat menghubungi dan berkordinasi dengan kami Tim Satgas PP PKH Kamtibmasi di No. Kontak : 0878 9698 1110 dan 0812 3535 3535". Tutup Ketua Satgas PP PKH Kamtibmasi (Andohas)

PIS Nasional Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Narkoba




*Medan,-* Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Sumatera (DPW- PIS) Nasional, Amrin Nasution mendukung penuh upaya Polri dalam pemberantasan narkoba. Pihaknya juga mengajak masyarakat agar mendukung Polri dalam memberantas narkoba. 


"Mari kita dukung bersama upaya Polri dalam memberantas narkoba di wilayah Sumatera Utara,"katanya, Selasa(25/3).


Seperti diketahui, Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi yang menduduki peringkat teratas dalam penyalahgunaan narkoba. Pemerintah dan Polri terus berupaya untuk memberantas narkoba di Sumut. 


Namun, upaya pemberantasan narkoba ini tak semudah yang diinginkan. Bahkan anggota Polri sampai bertaruh nyawa karena mendapat perlawanan oleh bandar narkoba. 


Seperti yang dialami personel Polresta Deliserdang, Bripka BS yang ditembak saat melakukan penangkapan bandar narkoba. Insiden itu terjadi saat korban memburu pelaku bandar di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.


Dari kronologi yang disampaikan polisi, peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Sidomulyo Desa Sei Rotan, Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu siang, 5 Februari 2025 lalu.


Saat itu, Bripka BS yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polresta Deliserdang bersama 4 personel lainnya, hendak melakukan penangkapan terhadap seorang bandar narkoba berinsial D. 


Korban bersama rekannya sesama polisi saat itu sedang melakukan penyamaran atau under cover sebagai pembeli narkoba. Mendapatkan barang bukti sabu, Bripka BS langsung menangkap bandar narkoba tersebut.  


Lalu, antara Bripka BS dan Bandar narkoba sempat terjadi kericuan hingga sejumlah kawan pelaku berdatangan. Lantaran situasi tak kondusif, korban sempat memberikan tembakan peringatan ke udara.  


Namun, ada rekan bandar narkoba melempar batu ke tangan Bripka BS yang sedang pegang senjata api. Lalu, senjata api milik korban yang terjatuh langsung diambil rekan bandar narkoba lainnya yang belum diketahui identitasnya. Pria itu langsung menembak Bripka BS. *(Tim)*

Hikmah Sumut Dukung Penuh Polri Berantas Tuntas Narkoba



*Medan,-* Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Keluarga Besar Mandailing (Hikmah) Sumatera Utara, Muhammad Hasan Pulungan mendukung penuh Polri dalam upaya pemberantasan narkoba secara tuntas. Serta mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung Polri dalam memberantas narkoba di Sumut. 


"Mengajak seluruh masyarakat bersatu mendukung Polri dalam pemberantasan narkoba di Sumatera Utara,"jelasnya.


Pernyataan ini sebagai bentuk dukungan terhadap personel Polresta Deliserdang, Bripka BS yang ditembak saat melakukan penangkapan bandar narkoba. Insiden itu terjadi saat korban memburu pelaku bandar di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.


Dari kronologi yang disampaikan polisi, peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Sidomulyo Desa Sei Rotan, Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu siang, 5 Februari 2025 lalu.


Saat itu, Bripka BS yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polresta Deliserdang bersama 4 personel lainnya, hendak melakukan penangkapan terhadap seorang bandar narkoba berinsial D. 


Korban bersama rekannya sesama polisi saat itu sedang melakukan penyamaran atau under cover sebagai pembeli narkoba. Mendapatkan barang bukti sabu, Bripka BS langsung menangkap bandar narkoba tersebut.  


Lalu, antara Bripka BS dan Bandar narkoba sempat terjadi kericuan hingga sejumlah kawan pelaku berdatangan. Lantaran situasi tak kondusif, korban sempat memberikan tembakan peringatan ke udara.  


Namun, ada rekan bandar narkoba melempar batu ke tangan Bripka BS yang sedang pegang senjata api. Lalu, senjata api milik korban yang terjatuh langsung diambil rekan bandar narkoba lainnya yang belum diketahui identitasnya. Pria itu langsung menembak Bripka BS. *(Tim)*

Mahasiswa Papua di Medan, Masyarakat Medan Harus Jaga Kondusifitas



*Medan,-* salah seorang mahasiswa Papua yang berada di Kota Medan Noldi Yarangga  mengajak masyarakat Sumut khususnya Kota Medan untuk sama-sama menjaga kondusifitas Kota Medan pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijirah.Pesan itu disampaikannya di sela-sela Safari Ramadan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini.


“Saya mengajak seluruh masyarakat Sumut khususnya Kota Medan serta Mahasiswa Kota Medan agar sama - sama menjaga kekondusifan Kota Medan untuk tidak melakukan kegiatan aksi yang bersifat anarkis terlebih dalam bulan puasa Ramadan ini,"jelasnya Senin (24/3).


Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Safari Ramadan ke Masjid Raya Al Mashun Medan pada Sabtu (22/3). Kunjungan Kapolri yang berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB itu turut didampingi oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto.


Kedatangan Kapolri bersama rombongan disambut hangat oleh berbagai kalangan, termasuk para Kapolres, PJU Polda Sumut, personel TNI, Wali Kota Medan, serta masyarakat yang memadati kawasan Masjid Raya Al Mashun. Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri beserta para pejabat lainnya juga dipakaikan topi khas Melayu sebelum memasuki masjid.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolri dan rombongan mengikuti tausiah sambil menunggu waktu berbuka puasa. Kehadiran Kapolri di Masjid Raya Al Mashun ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang ingin bersilaturahmi dan mendengarkan pesan-pesan kebaikan di bulan suci Ramadan.


Setelah melaksanakan kegiatan Safari Ramadan, Kapolri menyampaikan pesannya kepada para awak media di depan Masjid Raya Al Mashun

Kegiatan Safari Ramadan, Kapolri menyampaikan," Kegiatan Safari Ramadan di Masjid Raya Al Mashun bersama-sama dengan TNI, Polri, tokoh-tokoh ulama, dan masyarakat serta mahasiswa Ini menjadi salah satu kegiatan yang kami harapkan dapat membawa kemanfaatan serta meningkatkan sinergitas antara TNI, Polri, masyarakat, dan ulama,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Kapolri menekankan bahwa silaturahmi yang terjalin dengan baik ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang pengamanan mudik Ramadan dan Idul Fitri. *(RI-1)*

Perkuat Wawasan Kebangsaan Nasionalis Bertemakan 'Jangan Biarkan Indonesia Gelap'


*Medan,-* Perkuat Wawasan Kebangsaan Nasionalis, Masyarakat Nasionalis Penegak Keadilan Indonesia gelar diskusi publik terkait #IndonesiaGelap di tengah-tengah masyarakat Sumatera Utara, Kamis.(20/3/25)


Turut hadir di acara diskusi publik Wawasan Kebangsaan termasuk Prof. Ridha, Mangarinpum Parhusip, Bima Nusa, Mian Joe S, Ardi Kacaribu, Indah Tobing, Ali Akbar Harahap, Juhendri Chaniago yang membuat suasana diskusi semakin hangat dengan membacakan puisinya yang berjudul "Menengok Fajar dan Ceracau Mudik".


Diketahui pembuka kegiatan diskusi publik tersebut dibuka oleh koordinator Mangatas P. Simarmata dengan mengawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, bertempat di Jl. Perhubungan Udara No. 45Q, Kota Medan.


Diskusi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemahaman atas kondisi Indonesia saat ini, dengan munculnya demonstrasi dimana mana, atas permasalahan yang terjadi.


Kemudian Diskusi dilakukan dengan Spirit #JanganBiarkanIndonesiaGelap, sekaligus dikaitkan dengan pernyataan Connie Rahakundini Bakrie.


Masyarakat juga harus ikut perduli dengan kondisi yang sedang 'tidak baik-baik saja', dengan ikut mengamati perkembangan ekonomi, menyuarakan perbaikan, dan kalau diperlukan ikut dalam proses perbaikan tersebut kedepannya.


Diskusi ini juga sebagai refleksi di bulan Suci Ramadhan Tahun 2025, dengan harapan para pengambil kebijakan di negeri ini agar betul-betul memihak kepada rakyat.


Dan di akhir sesi acara diskusi Ustadz Agus Rizal menyampaikan siraman Rohani dengan dakwah-nya dan ditutup dengan Doa dan Buka Puasa Bersama.(Tim)

Pengurus NARASI PRESISI NKRI Meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Copot Segera Kapolres Sergai Bersama Kasat Reskrim Polres Sergai Terkait Bandar Togel Ruslan Marbun Disebut Kebal Hukum

 



Sergai. Perjudian toto gelap (togel) saat ini masif beroperasi di kabupaten serdang bedagai saat bulan suci ramadhan 1446 H. Minggu

Diketahui perjudian togel dikendali kan oleh sosok bandar judi yang terkenal licin dan disebut kebal Dimata hukum yang selalu.meresahkan Masyarakat Di wilayah Hukum Polres Sergai 

23 - 03 - 2025


Dari penelusuran Tiem Narasi PRESISI NKRI bahwa sosok bandar judi togel di kabupaten serdang bedagai (sergai) di kendalikan oleh ruslan marbun (56) warga desa pon kecamatan sei bamban kabupaten sergai. Provinsi Sumatra Utara Wilayah hukum Polres Sergai Polda Sumut 


Narasumber saat di temui oleh Tiem ini di sei bamban mengatakan ruslan marbun bandar togel dengan omset terbesar mencapai ratusan juta rupiah per sekali putaran, sidney dan hongkong.Ujarnya


Para juru tulis (jurtul) ruslan marbun tersebar di sei rampah, sei bamban dan tanjung beringin.”ungkap narasumber yang layak dipercaya Tiem mengatakan 


Selain itu, ruslan marbun disebut juga sebagai pengendali perjudian online di kabupaten sergai yang kebal Mata hukum


Fakta ini diperoleh berdasarkan investigasi dilapangan, berulang kali para jurtul ruslan marbun di ringkus polisi. Namun, ruslan marbun tak sekalipun tersentuh hukum.Alias Lolos dari penangkapan akibat diduga dibekap Jajaran Petinggi Polres Sergai


Begitupun jaringan ruslan marbun dilapangan atau disebut koordinator lapangan (korlap) bermarga tambubolon juga kebal hukum 


Saat disoal itu, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu belum merespon konfirmasi awak media ini.


Mengetahui hal itu, Ketua DPW LSM Formapera Sumatera Utara Bambang Syahputra mengungkapkan seharus nya pihak kepolisian segera menangkap ruslan marbun dan jaringan nya.yang memiliki usaha Ilegal Perjudian


Kita ketahui saat ini Polres Serdang Bedagai sudah mengantongi jaringan bandar togel ruslan marbun, seperti para jurtul, korlap bermarga tampubolon, namun belum juga di tangkap alias di “sapu bersih.”ujar nya.

Ada apa dengan Polres Serdang Bedagai.”kata nya.


Adanya fakta bandar judi yang kebal hukum membuktikan lemahnya hukum sanksi di negeri ini.


Polres serdang bedagai menunjukkan bekerja setengah hati dalam memberantas kejahatan yang merusak kehidupan masyarakat.


Bambang menyebutkan pihak kepolisian jangan sampai “ciut” dengan bandar togel bernama ruslan marbun. Polisi, perlu mengambil tindakan tegas terkait pihak – pihak yang terlibat dalam bisnis haram yang dikendali kan oleh ruslan marbun.”Ujarnya


Setelah di Kompirmasi kasat Reskrim polres Sergai malah memblokir WhatsApp tersebut dan diduga kasat polres Sergai diduga jadi dalang Pembekapan Judi tersebut hal ini diduga mosi tak percaya ada nya Pembekapan Jajaran Petinggi Polres Sergai ????Tim

Gunakan Kursi Roda, Korban Dugaan Malpraktek RS Mitra Sejati minta Kapoldasu Tindaklanjutin Laporannya

 



*Medan,-* Korban dugaan malapraktik, Julita Br Surbakti dan massa Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Deliserdang (JPMD) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapoldasu, Senin (24/3). Dalam salah satu tuntutannya massa mendesak agar pihak Poldasu segera menindaklanjuti laporan korban atas dugaan kasus malpraktik oleh dokter dan manajemen Rumah Sakit Mitra Sejati dengan nomor register Nomor: LP/STTLP/B/303/III/2025/SPKT/Polda Sumatera Utara.


 "Perdamaian yang dilakukan pihak RS Mitra Sejati dengan korban tidak sah. Begitu juga dengan kaki palsu yang dijanjikan dalam perdamaian sampai saat ini belum diterima. Kami tidak akan mencabut perkara ini. Karena perdamaian tersebut tidak sah secara hukum. Kami juga minta izin RS Mitra Sejati juga dicabut,"jelas Pengacara Korban, Hans Silalahi, SH, MH.  


  Lebih jauh, harusnya sebelum ada tindakan medis, harus ada persetujuan dari pasien atau keluarga. "Sedangkan kita mau menebang pohon saja harus minta izin ke Dinas Pertamanan. Apalagi mau mengantisipasi kaki pasien?" ungkapnya. 


 Dikatakan Hans, kliennya Sebelumnya mengalami infeksi di jari tengah kaki sebelah kanan. Namun, mengapa kaki kanannya yang diamputasi. 


 Korban yang hadir dalam aksi tersebut menyampaikan, akibat kakinya diamputasi, korban tidak bisa lagi membantu suaminya mencari nafkah. 

"Sekarang saya tidak bisa lagi membantu suami mencari nafkah. Saya minta keadilan,"sebutnya. 


  Korban yang datang menggunakan kursi roda tersebut menangis meminta Keadilan kepada Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan. 


  Semenjak itu, Pasca diduga Rumah Sakit Mitra Sejati di Jalan AH Nasution melakukan Mal Praktik. Advokat Hans Silalahi, SH, MH mendirikan Bantuan Hukum kepada Pasien dan Masyarakat yang pernah mendapatkan perawatan namun tidak sesuai prosedur kesehatan. Niat baik yang dilakukan Hans malah mendapat stigma negatif dari pihak Rumah Sakit. Sementara Masyarakat senang dengan Posko Bantuan itu. Hans menyesalkan sikap SPKT Polda Sumut yang menerima laporan itu. 


 " Sebagai warga Negara yang berprofesi Advokat, saya juga merasa ikut merasakan apa yang terjadi kepada korban. Ini murni dari Hati nurani Kok malah saya dilaporkan membuat Posko Bantuan Hukum. Kan Aneh!?Pungkasnya. 


  Setelah orasi, Massa aksi diterima oleh Wassidik Ditreskrimsus Poldasu, Kompol Martualesi Sitepu yang menyampaikan kasus dugaan tindak malpraktik ini ditangani oleh Unit II, Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Poldasu. Selanjutnya, Hans Silalahi bersama korban menuju ruang SPKT.  *(Tim)*

Hentikan Fitnah! Sengketa Tanah Pematang Kelang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap




*Sumatra Utara - Sergai,-* Saipul Amri Kelang, yang merupakan putra daerah setempat, bersama kuasa hukumnya dari R&P Law Firm Medan menggelar konferensi pers di Pantai Romantis, Sergai, untuk meluruskan informasi menyesatkan terkait sengketa tanah di Dusun III Pematang Kelang, Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, (23/3). 


  Dalam kesempatan itu, Saipul menegaskan bahwa sengketa ini telah melalui proses hukum panjang dan telah berkekuatan hukum tetap. Oleh karena itu, ia merasa perlu memberikan klarifikasi agar masyarakat tidak terprovokasi oleh pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta hukum.

Didampingi advokat Dr. Andy Padriadi Wiharjokusumo, S.S., S.H., M.H., Rustam Efendi, S.H., Kukuh Derajat Takarub, S.H., M.H., M.Kn., Jordan Valentino, S.H., M.Kn., Ayu Lestari Malau, S.H., dan Dewi, S.H., Saipul menegaskan bahwa keputusan pengadilan telah final dan wajib dihormati. Mereka meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi keliru yang hanya memperkeruh situasi.


 Fakta Hukum Perkara Perdata

Sengketa ini telah melalui proses hukum yang panjang antara Beny Halim alias Benny melawan Nelson Sagala, dkk, termasuk Sarudin Purba. Berdasarkan:

Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 76/Pdt.G/2004/PN-LP tanggal 19 September 2005.

Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara No. 137/PDT/2008/PT-Mdn tanggal 19 Mei 2008.

Putusan Mahkamah Agung No. 685 K/PDT/2012 tanggal 14 November 2012.

Mahkamah Agung dalam putusan tersebut mengukuhkan kepemilikan tanah sengketa atas nama Beny Halim alias Benny. Eksekusi dilakukan oleh Pengadilan Negeri Sei Rampah pada 10 Mei 2023 sesuai dengan Penetapan Eksekusi Nomor 1/Del/Eks/2023/PN Srh jo. Nomor 15/Eks/2015/76/Pdt.G/2004/PN Srh tanggal 8 Februari 2023.

Fakta Hukum Terkait SHM No. 296 dan SHM No. 299

Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 296 atas nama Sarudin Purba dan SHM No. 299 atas nama Rauli Br. Manihuruk telah dinyatakan cacat administrasi dan/atau hukum karena diperoleh dengan cara melawan hukum. Hal ini didasarkan pada:

Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 137/Pid.B/2012/PN-LP-SR tanggal 3 Mei 2012.

Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara No. 288/PID/2012/PT-Mdn tanggal 25 Juni 2012.

Putusan Mahkamah Agung No. 1538 K/Pid/2012 tanggal 24 Oktober 2012.


 Dalam putusan ini, Sarudin Purba divonis bersalah karena melakukan pemalsuan dokumen dalam penerbitan SHM tersebut. 

 Berdasarkan putusan perdata dan pidana yang telah inkracht, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara menerbitkan SK Nomor 20/Pbt/BPN.12/XI/2024 yang membatalkan SHM No. 296 dan SHM No. 299 sesuai dengan Pasal 35 huruf o Permen ATR/BPN No. 21 Tahun 2020.

Menanggapi Klaim Sepihak

Saipul bersama tim kuasa hukum menegaskan bahwa klaim dari beberapa pihak yang mengaku sebagai petani tidak berdasar secara hukum. Sengketa ini telah diputus oleh pengadilan dan eksekusi telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.


 Lebih lanjut, tuduhan bahwa luas tanah yang dieksekusi melebihi yang diperintahkan pengadilan adalah tidak benar. Eksekusi dilakukan sesuai dengan penetapan pengadilan dan dalam pengawasan ketat dari aparat penegak hukum.

Peringatan kepada Pihak yang Menyebarkan Berita Tidak Benar

Tim kuasa hukum menegaskan bahwa penyebaran informasi palsu yang merugikan pihak lain merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenakan sanksi sesuai UU ITE dan KUHP.  

 

 Jika hal ini terus berlanjut, mereka tidak akan ragu mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan fitnah dan hoaks terkait kasus ini.


 Sebagai bentuk keseriusan, tim kuasa hukum telah secara resmi melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong ke Polda Sumut. 


 Langkah ini diambil untuk menindak tegas oknum-oknum yang sengaja menyebarkan informasi palsu demi menyesatkan opini publik dan mencemarkan nama baik pihak yang memiliki hak sah atas tanah tersebut. Mereka menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan demi menjaga keadilan dan menghindari polemik yang tidak berdasar.


 Saipul dan tim kuasa hukumnya menegaskan bahwa kasus ini telah selesai secara hukum. Tidak ada lagi dasar bagi pihak-pihak tertentu untuk mengklaim kepemilikan atas tanah tersebut. 


 Mereka meminta semua pihak menghormati putusan pengadilan dan tidak melakukan tindakan provokatif yang dapat mengganggu ketertiban umum.


 "Kami mengimbau semua pihak untuk menghormati supremasi hukum. Tanah ini telah diputus secara sah oleh pengadilan dan segala klaim sepihak adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Kami siap mengambil langkah hukum lebih lanjut terhadap segala bentuk pencemaran nama baik," ujar Saipul dalam konferensi pers yang didampingi para advokat dari R&P Law Firm.

 

 "Demikian pernyataan ini kami sampaikan sebagai klarifikasi dan pelurusan informasi di hadapan media dan masyarakat luas. Kami berharap semua pihak dapat melihat persoalan ini secara objektif berdasarkan fakta hukum yang ada,"ucapnya. *(Tim)*

Berita Hoax Adanya Terkait Berita Salah Satu Media Yang Mengatakan Adanya Judi Sabung Ayam,Mesin Ikan Dan Dadu Di Depan Mako Brimob Itu Ternyata Berita Tidak Benar Adanya Yang Di Muat Salah Satu Media

 


Medan 

Diberitakan salah satu media online yang telah mengatakan Salah Satu media online yang memberitakan adanya 

Perjudian 303 sabung ayam,dadu, tembak ikan tepatnya didepan Mako Brimob Desa buntu bedimbar Kecamatan tanjung morawa Kabupaten Deli Serdang 

ternyata merupakan berita bohong Hoax yang diberitakan media online tersebut ternyata berita tersebut tidak lah benar adanya aktipitas apa pun di dekat Mako tersebut ternyata berita tersebut merupakan Pembohongan publik 

Minggu 23 - 03 - 2025


Hasil pantauan Pengurus 

NARASI PRESISI NKRI pada hari Minggu 

23 - 03 - 2025 sekitar pukul 16.00 Wib Sampai Saatbini pukul 18.28 Wib dikelokasi tersebut tidak ada di temukan apa pun namanya bentuk kegiatannya tersebut.ini merupakan berita hoax untuk memberitakan pembohongan publik saja.


Pengurus NARASI PRESISI NKRI Mendapat info terkait hal tersebut langsung meninjau lokasi namun disayangkan kegiatan ini tidak pernah ada namanya kegiatan apa pun yang di beritakan salah satu awak media online yang diterbitkan. Ini menjadi suatu pemberitaan Hoax yang diberitakan salah satu media tersebut.


Tiem

Majelis Taklim Nurul Ilmi Tanjung Balai: Mendukung Penuh Pemerintah Memberantas Paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme



*TANJUNG BALAI,-* Dalam memberantas paham Intoleransi, Radikalisme dan tindakan Terorisme di masyarakat, pemerintah yang telah bekerja keras harus mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat. 

"Pemerintah harus bisa merangkul lapisan masyarakat lapisan bawah  untuk mendapat dukungan dan informasi tentang paham Intoleransi, Radikalisme dan tindakan Terorisme" hal tersebut dikatakan  Ustadz Sanjaya Marpaung selaku Pimpinan dan jemaah MT Nurul Ilmi Tanjung Balai. 


"Kami mendukung penuh program pemerintah dalam memberantas paham Intoleransi, Radikalisme dan tindakan Terorisme, serta menjaga kerukunan Umat Beragama di wilayah hukum Polda Sumatra Utara."


MT Nurul Ilmi secara tegas dan keras berujar agar semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus ditindak tanpa memandang latar belakang.


Di himbau kepada segenap lapisan masyarakat untuk tetap berperan serta membantu Aparat terkait dalam mencegah dan memberantas aliran sesat yang mengandung faham radikalisme. " katanya


Masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan hasutan yang menyesatkan. Perangkat negara seperti Densus 88 antiteror Polri dan BNPT harus mendapatkan dukungan dari masyarakat luas. Kalangan elite tertentu yang sering memanipulasi sentimen terhadap agama, termasuk memanipulasi terorisme dengan label gerakan dakwah sesungguhnya hanya taktik dan tujuan tertentu. Kami minta segera berhenti dan beralihlah kepada cara yang terhormat untuk mencerdaskan umat. Jangan hasut umat untuk mendukung kegiatan terorisme, sehingga tidak ada lagi korban lainya.


Menurut Ustadz Sanjaya, masyarakat masih tetap yakin dan percaya terhadap pemerintah dalam memberantas paham radikalisme. Untuk itu langkah dan trik jitu dari Polri harus diapresiasi. 


"Terkhusus di wilayah provinsi Sumatra Utara, Polri khususnya Polda Sumut dan jajarannya sudah menunjukkan eksistensinya dalam memerangi kejahatan terorisme dan radikalisme.


Jangan pernah takut memberikan informasi kepada Polri untuk hal yang baik. Memberikan informasi tentang kejahatan saja sudah termasuk membantu tugas tugas kepolisian, dan itu termasuk amal kebaikan " ujar Ustadz Sanjaya.


Dalam kesempatan tersebut, MT Nurul Ilmi mengajak masyarakat Kota Tanjung Balai, untuk menolak Paham Radikal dan Tindakan Terorisme serta mendukung Polri menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif di wilayah Sumut . *(RI-1)*

Demi Mempererat Jalinan Silaturahmi Ditintekam Polda Sumut Gelar Buka Bersama Dengan Eks Narapida Terorisme



*Sumut - Medan,-* Ditintelkam Polda Sumut, menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan eks narapidana terorisme (napiter) Sumut, Rabu 16/03/2025.


Kanit 2 Intelkam, menyampaikan buka puasa bersama dgn eks Napiter JAD Sumut pada Ramadhan tahun ini digelar di sebuah Cafe di Jl. Abdullah Lubis Medan, dengan tujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi yang sudah terbangun selama ini.


“Kita menggelar buka puasa bersama, dengan mengundang dua puluhan orang Eks Napiter JAD, dalam menjaga kamtibmas tetap kondusif di wilayah Sumut khususnya di Kota Medan dan Belawan.


Kegiatan tersebut dilakukan juga guna mendukung ‘Kegiatan Prioritas Polri Program II Tentang Penanggulangan Terorisme/Radikalisme dan Intoleransi’ di wilayah hukum Polda Sumut.


Mewakili Eks Napiter JAD Kota Medan, Rony Syamsuri Lubis menyampaikan ucapan terimakasih atas undangan dari Ditintelkam Polda Sumut, dalam acara Buka puasa Bersama.


Eks Napiter, Rony Syamsuri Lubis dan Wak Geng menyampaikan bahwa selama ini Subdit IV Intelkam selalu aktif berkomunikasi dan melaksanakan pendampingan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pihaknya, dan mengharapkan hubungan silaturahmi ini tetap terjaga dengan baik.


“Teman-teman eks napiter yang ada di Medan dan Belawan, selalu siap berkoordinasi, berkolaborasi dan bersinergi dengan Polda Sumut dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” katanya.


Eks Napiter juga memberikan apresiasi kepada Subdit IV yang mau dan aktif dalam melaksanakan pendampingan. “Kami juga berkeinginan memberikan hal yang positif dan bermanfaat yang akan berdampak untuk kemajuan Sumut.



Mengakhiri buka puasa bersama, dengan membentangkan spanduk, eks Napiter menyatakan menolak Paham Radikal dan Tindakan Terorisme serta menyatakan mendukung Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif saat Bulan Puasa Ramadhan 2025 di wilayah Sumut. *(RI-1)*

Ketua DPD SPRI SUMUT Burju Simatupang ST.SH Bersama Media Pendamping News & Metropos 24 Bakti Sosial Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H



*Medan,-* Pengurus DPD SPRI SUMUT " Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia Propinsi Sumatera Utara " bersama  jajaran Management Media Pendamping News "MPnews" dan Metropos 24 melaksanakan Bakti Sosial dengan membagikan Ratusan paket Sembako yang terdiri dari, beras, gula, minyak makan dan mie instan, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Bakti sosial tersebut di ikuti  insan wartawan dan warga masyarakat yang tinggal di kota Medan sekitarnya. Acara bakti sosial tersebut  dilaksanakan  di kantor  Media Pendamping News  dan Metropos 24, Jl Pantai Barat No 46, Kecamatan Medan Helvetia, Medan Sumatera Utara , (Sabtu, 22- 03-2025.)


Kegiatan bakti sosial tersebut rutin dilaksanakan DPD SPRI SUMUT setiap tahunnya  bersama management Media Pendamping News dan Metropos 24, dalam rangka menyambut hari besar keagamaan. 


Pada kegiatan acara  tersebut Ketua DPD SPRI Sumut sekaligus pimpinan serta pemilik Media Pendamping News  dan Metropos 24,  Burju Simatupang ST.SH. mengatakan, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian DPD SPRI UMUT bersama management Media Pendamping News dan Metropos 24 terhadap insan warawan beserta warga masyarakat  sekitaran kota Medan.


Tampak hadir pada acara bakti Sosial tersebut, (Ketua DPD SPRI SUMUT) Burju Simatupang, ST. SH. (Sekretaris) Wilmar Tambunan SE. (Bendahara ) Ir.Sahroji.


Salah seorang warga masyarakat yang turut serta dalam kegiatan bakti sosial tersebut Ibu uci berujar, mereka sangat berterima kasih atas adanya kegiatan bakti sosial pembagian sembako  tersebut dan berharap agar kegiatan bakti sosial  tersebut dapat dilaksanakan  secara berkelanjutan setiap tahunnya.

Ibu uci pada akhir kata sambutannya mengatakan, mereka akan selalu mendoakan segenap Pengurus DPD SPRI SUMUT beserta  pimpinan dan management "MPnews" serta Metropos 24, agar semakin sukses dan berhasil dalam segala kegiatan nya. 


Sekretaris DPD SPRI Sumut yang juga merupakan Wakil Pimpinan Redaksi MPnews dan Metropos 24, Wilmar Tambunan SE dalam acara tersebut berharap kedepannya, agar  adanya   pihak swasta dan pemerintahan yang  dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan bakti sosial yang di adakan DPD SPRI SUMUT bersama Media Pendamping News dan Metropos 24 tersebut, serta diharapkan dapat menjadi salah satu sponsor, dalam kegiatan bakti sosial tersebut kedepannya, sehingga masyarakat yang merasakan dampak langsung kegiatan bakti sosial tersebut semakin bertambah jumlahnya. *(Rizky Zulianda)*

Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen, PT Juisin Adukan Kades Gambus Laut Batubara dan Diproses Polda Sumut, Menezer : Sudah Seharusnya Tersangka Karena Semua Dokumen Janggal..!!



*Medan,-* Manager Operasional PT Jui Shin Indonesia Rudy Sadikin menegaskan agar kepolisian Daerah Sumatera Utara.segera menetapkan tersangka atas laporan dugaan pemalsuan yang sedang ditangani Subdit II Hardabangtah, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.


"Jadi, kami (PT Jui Shin Indonesia) telah melaporkan tiga orang atas dugaan pemalsuan dokumen. Sampai saat ini proses perkara sudah tahap penyidikan," kata Rudy, di Medan, Rabu (19/3/2025) sore.


Adapun laporan mereka sesuai dengan laporan polisi nomor STTLP/B/730/VI/2024. Terlapor dalam perkara ini adalah SA, SU dan ZA selaku Kepala Desa Gambus Laut.


"Ada berbagai dokumen yang diduga palsu, diantaranya dugaan kami surat pernyataan, surat keterangan tanah dan surat perjanjian jual beli lahan itu. Sedangkan kepala desa menandatangani dokumen," ungkapnya.


Menurut Rudy, PT Juisin Indonesia telah membeli lahan milik Hermanto Budoyo di Dusun V, Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara. Sedangkan SU mengaku memiliki lahan berdekatan dengan objek pertambangan yang dikelola oleh PT Bumi diatas lahan PT Jui Shin Indonesia.


"Artinya, alas hak PT Jui Shin Indonesia usianya lebih tua dari alas hak Sunani, memiliki sejarah kepemilikan yang telah beberapa kali berubah bahkan Desa Gambus Laut dulunya Desa Perupuk. Itu yang menandakan bahwa alas hak milik kami (PT Juisin Indonesia) lebih tua," ungkapnya.


Selain itu, Rudy mengaku bahwa batas tanah PT Jui Shin Indonesia adalah daerah aliran sungai, sehingga tidak ada kepemilikan lain diatas tanah perusahaan.


"Selama ini, perusahaan beroperasi sesuai dengan aturan dilahan yang telah ditentukan sesuai dengan izin. PT Jui Shin Indonesia memiliki lahan, dan operasional pertambangan itu merupakan izin operasional PT Bumi Usaha Mineral Indonesia (Bumi)," tuturnya.


SU informasinya memiliki alas hak berdasarkan membayar ganti rugi atau membeli dari tiga orang. Diantaranya SA, Basran dan Tuti Suryani.


"Namun, sejumlah kejanggalan kami temukan dan akhirnya kami laporkan ke Polda Sumut. Diantaranya usia dari setiap dokumen ketiga dokumen tidak konsisten. Lalu, tanda tangan SA juga tidak konsisten dalam surat penyerahan, surat pernyataan dan surat tanah. Tanda tangan ketiga dokumen itu tidak sama dengan KTP-nya," tambahnya.


Untuk itu, Rudy berharap kepolisian segera menetap tersangka dalam kasus ini.


"Artinya, dampaknya pihak perusahaan mengalami kerugian," terangnya.


Terpisah, Kasubdit II Hardabangtah, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, AKBP Alfian ketika dikonfirmasi mengaku akan mengecek perkembangan perkara dimaksud.


"Saya sedang rapat, saya cek sehabis rapat ya," ungkapnya.


Sebagaimana diketahui, usaha penambangan pasir yang dikelola PT Bumi dilahan PT Juisin Indonesia saat ini masih berhenti. Karena, ada orang yang mengaku sebagai pemilik lahan bernama Acai dan rekannya memportal akses keluar - masuk kendaraan.


Sehingga, portal yang merampas kemerdekaan itu dibongkar paksa oleh Ketua Umum Pemuda Merga Silima Mbelin Brahmana, Selasa 18 Maret 2025 dengan menggunakan eksavator. *(Tim)*





Teks foto : Direktur Operasional PT Juisin Indonesia, Rudy Sadikin memberikan keterangan kepada awak media.(Istimewa).

Soroti Tender Ramadan Fair, Massa HIPMASU Minta Poldasu dan Kejatisu Periksa Pemenang Tender



*Medan,-* Massa Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara (HIPMASU) kembali menggelar aksi unjuk rasa Jilid II di Kantor Walikota Medan, Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Medan dan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera utara (Kejatisu). Dalam tuntutannya massa menyikapi kasus penetapan pemenangan tender Event Organizer (EO) Ramadan Fair yang terindikasi adanya praktik nepotisme dalam penetapan pemenang tender yang diduga dilakukan

oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan untuk memenangkan CV Yohara Gemilang dengan total nilai

anggaran Rp. 4,9 miliar.


"Kami hadir kemari sebagai kontrol sosial untuk kemaslahatan bersama, dalam hal ini kami menyikapi kasus

tender proyek Ramadhan Fair yang kami duga adanya praktik

nepotisme oleh Kadisdikbud Kota Medan dalam menetapkan

Pemenang tender senilai kurang lebih 5 miliar tersebut", tegas Ketua Umum HIMAPSU, Muda Harahap dalam orasinya, Selasa (18/3).


Massa menduga kuat CV. Yohara Gemilang sengaja dimenangkan sedangkan dari website LPSE Kota Medan sendiri bisa dilihat bahwa penawaran dari CV. Yohara

Gemilang lebih tinggi dibanding dengan Penawar yang lain dan

kemudian sudah melakukan persiapan dengan pemasangan

Kerangka tenda. Sedangkan pelelangan tender tersebut masih

ada di dalam masa sanggah.


"Kami menduga kuat kalau CV Yohara Gemilang sengaja

dimenangkan padahal bisa dilihat kalau penawarannya lebih tinggi daripada penawar lain, juga tender belum selesai tapi sudah dilakukan persiapan, ringging tenda sudah dipasang sedangkan tender belum selesai", ucapnya. 


Beberapa poin yang disampaikan massa HIPMASU antara lain, pertama, meminta  Kepala Kejatisu dan

Kapolda Sumut untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan terkait Proyek

Event Ramadhan Fair XIX yang sarat akan Kongkalikong dalam penetapan pemenang tender.


Massa HIPMASU juga mendesak Kapolda Sumut dan Kepala Kejatisu

melalui penyidik untuk segera memanggil dan memeriksa

Pimpinan CV Yohara Gemilang.

Minta Kapolda Sumut dan Kejatisu harus serius menanggapi persoalan korupsi yang ada di lingkungan Sumatera Utara.



Massa HIPMASU juga mendesak Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas agar mengevaluasi jabatan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Medan atas adanya dugaan kongkalikong dalam penetapan pemenang tender di lingkungannya.


Satu jam lebih berorasi di depan Kantor Walikota Medan. Tidak ada yang menghampiri  massa. Lalu massa HIPMASU melanjutkan aksinya di depan Kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Medan. 


Tiba di lokasi massa  HIPMASU kembali berorasi. Namun, belum lama berorasi, sempat terjadi keributan antara mahasiswa dan oknum petugas Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan sehingga salah seorang massa HIPMASU mengalami luka di pada bagian tangan akibat goresan. 


Namun massa aksi tetap melanjutkan aksinya sambil menunggu pihak Disdikbud Kota Medan datang untuk menanggapi massa. 


Massa aksi akhirnya diterima oleh Kabag Kebudayaan Disdikbud Kota Medan, Andi. "Saya Tadi di telepon pimpinan untuk menemui teman-teman. Kebetulan pimpinan tidak berada di tempat jadi untuk menanggapi persoalan ini  Tim POKJA "jelas Andi mewakili pihak Disdikbud Kota Medan. *(Tim)*

Merampas Kemerdekaan Masyarakat, Portal Acai Dibongkar Ketum DPP PMS Indonesia


*Sumatra Utara,-* Portal yang diduga didirikan atau dipasang oleh Jannes alias Acai dan rekannya yang berada di Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumut yang terduga merampas kemerdekaan masyarakat desa Gambus Laut akhirnya dibongkar Ketum DPP PMS Indonesia sekaligus Ketua GPBI (Gerakan Pekerja Buruh Indonesia Raya) Sumatera Utara. 


Sebab, portal itu berada dijalan umum atau jalan milik desa yang setiap harinya dilalui oleh masyarakat yang mencari kerang, kepiting dan ikan.


Karena hal itu, Ketua Umum Pemuda Merga Silima sekaligus Ketua DPD GPBI Sumut Mbelin Brahmana yang mendapatkan informasi itu langsung turun kelokasi dan membuka portal itu dengan ekcavator, Selasa (18/3/2025) siang.


"Ini demi keadilan dan demi masyarakat. Jalan jangan di portal, ini jalan hak milik masyarakat dan portal ini jelas merampas kemerdekaan. Bagaimana masyarakat mau melintas jika jalan ini di portal," ungkap Mbelin.


Selain itu, Mbelin juga meminta agar pihak kepolisian melakukan penyelidikan kebun sawit yang berada di sepanjang jalan yang diportal itu.


"Masyarakat harus mengetahui seberapa luas kebun sawit ini dan seberapa luas izinnya. Selain itu, dengan adanya kebun sawit disini, maka pengelola harus menyediakan jalan untuk masyarakat. Bapak Presiden Prabowo mengatakan jangan rampas hak hak masyarakat," terangnya.


Selain itu, masyarakat Desa Gambus Laut juga resah dengan keberadaan Portal itu. Sehingga mereka menyurati Polres Batubara dan berharap agar pihak kepolisian turun tangan menangkap pihak yang membuat portal itu.


Warga menuding ada perbuatan melanggar hukum yakni dugaan sewenang-wenang pemilik kebun Bernama Jannes (Acai), Ahuat memortal jalan dan merusak jalan tersebut sehingga menghambat kegiatan masyarakat di sekitar.


"Petani dan nelayan pengguna jalan. Padahal jalan tersebut setahu kami masyarakat adalah milik pribadi atau kewenangan Perusahaan PT. Jui Shin Indonesia yang bagi kami masyarakat bebas menggunakan jalan tersebut. Kemudian atas dasar tersebut PT. Jui Shin Indonesia membangun jalan tersebut dengan biaya Rp 90 juta dan memenuhi segala material yang di butuhkan untuk pembangunan jalan tersebut," kata warga.


Berdasarkan hal tersebut, Acai dan yang lain memiliki lahan yang berbatasan langsung dengan jalan Desa Gambus Laut yang tidak mengeluarkan sedikitpun biaya pembangunan jalan.


Namun ada terkena lahan nya untuk pembangunan jalan yang bersangkutan menyatakan Ikhlas. Adapun peristiwa pemortalan jalan tambang pasir yang sudah lama berizin resmi.


PT. Jui Shin memiliki alas hak lahan lokasi, alas hak jalan, berdasarkan dari keterangan saksi saksi dan fakta yang kuat bahwa dalam membangun jalan di Desa Gambus Laut, Kec. Limapuluh pesisir berbatas dengan Desa Sukarane, Kec. Air Putih, proyek sudah berjalan September 2008 dan Pembangunan jalan kurang lebih 1.500 meter.


"Kami masyarakat telah berbulan-bulan memohon kepada saudara Jannes (Acai) Ahwat kerumah nya dan ketempat usaha-usaha nya namun tidak digubris, tidak ada perasaan bahkan tidak di anggap sama sekali. Kami sekarang jadi sangat susah dan bingung serta terganggu mata pencaharian kami dengan adanya pemortalan dan perusakan jalan tambang," ucap warga yang enggan disebutkan identitasnya.


Pasca pemortalan telah dilaksanakan Langkah-langkah persuasive dari perusahaan, baik melalui surat, door to door dan meminta mediasi melalui perangkat desa dan kecamatan.


Namun tidak ada itikad baik dari pihak Acai, yang bersangkutan malah semakin menjadi-jadi dengan tindakan arogan serta kesewenang-wenangan baik terhadap.


"Dengan adanya pemortalan itu, jelas sangat menyengsarakan kamu selaku masyarakat. Bahkan, kami juga mendapatkan ancaman dan ditakut-takuti dan dilaporkan ke polisi. Dengan surat itu, kami melihat perlindungan hukum dan tindakan arogan pemortalan ini harus ditindak," terangnya.


Seorang warga bernama Ahmad Logo mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membongkar portal itu.


"Kalau saya mengucapkan terima kasih. Karena pemortalan ini membuat kami susah untuk melintasi jalan ini. Padahal, jalan ini dulunya tidak pernah di portal," ungkapnya.


Menurut Ahmad Logo, akses jalan itu sering dilalui untuk mencari ikan dan memancing agar bisa dimasak dan dijual.


"Kami senang jika portal ini dibongkar atau dibuka," terangnya.


Informasi yang dihimpun, sebelum adanya perusahaan PT Juisin Indonesia berada di lokasi itu. Jalan itu hanya selebar 3 meter dan sepanjang 600 meter dan berlumpur.


Akan tetapi, setelah adanya perusahaan PT Jui Shin Indonesia itu, jalan diperlebar menjadi 6 meter dan ditimbun pasir. Panjangnya juga sampai saat ini menjadi berkisar 1,5 km.


Selain itu, akses jalan yang di portal itu disebut sebut milik Hermanto Budoyo yang telah diserahkan kepada Fredy Chandra perwakilan dari PT Juisin Indonesia di tahun 2009. Karena perusahaan itu membeli lahan yang melintasi jalan itu dari Hermanto Budoyo.


Seorang tokoh masyarakat bernama Syafrizal ketika dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa banyak warga yang kecewa dengan di portalnya jalan itu.


"Pastinya, masyarakatnya kecewa dengan diportalnya jalan itu. Karena masyarakat banyak yang melintasi jalan itu," ungkapnya ketika ditemui awak media, Senin (17/3/2025).


Kemudian, Syafrizal mengaku bahwa aktivitas pertambangan PT Juisin juga berhenti dan membuat masyarakat kehilangan pendapatan atau kompensasi kegiatan itu.


"Artinya, selama ini ada kompensasi dari PT Juisin kepada masyarakat. Kalau jalan di portal, aktivitas pertambangan tidak bisa melalui jalan itu dan tidak ada jalan lain. Sehingga, kompensasi akhirnya berhenti," ungkapnya.


Mereka berharap agar pemerintah ikut campur tangan dan portal itu kembali dibuka.


"Kami berharap agar portal itu segera dibuka kembali agar seluruh warga bisa melintasi jalan itu tanpa adanya halangan," terangnya.


Sedangkan warga lainnya bernama Umri (52) dengan tegas dan sadar mengatakan bahwa jalan itu telah diserahkan Hermanto Budoyo kepada Fredy Chandra ditahun 2009.


"Jadi, jalan itu telah diserahkan kepada Fredy Chandra (perwakilan dari PT Juisin Indonesia. Bahkan saya menjadi saksinya disaat itu," katanya kepada awak media.


Selain itu, jalan itu dibangun oleh PT Juisin Indonesia dan Umri adalah orang yang paling bertanggungjawab.


"Jadi, awalnya akses jalan itu hanya 600 meter, tapi sekarang sudah mencapai hampir 2 km karena telah dibangun oleh PT Juisin Indonesia dengan biaya Rp 90 juta," tuturnya.


Pria ini juga mengaku bahwa proses jual beli lahan milik Hermanto Budoyo kepada Fredy Chandra harus berkomunikasi dahulu dengan Jannes atau Acai.


"Jadi saya selaku masyarakat menyarankan kepada Pak Herman untuk bertemu dengan Pak Acai untuk membahas jalan itu. Namun, Pak Acai saat itu mengatakan bahwa kalau mau jalan itu silahkan tapi harus dibangun jalan itu. Sehingga muncullah surat pernyataan penyerahan jalan dari Hermanto Budoyo kepada Fredy Chandra ditahun 2009," ucapnya.


"Artinya, saya jadi saksi adanya proses pernyataan penyerahan jalan itu. Namun, mengapa ada orang yang mengaku memiliki lahan itu dan berani memportalnya," terangnya. *(Tim)*





*Foto :* portal di jalan dibongkar Ketum PMS Mbelin Brahmana.(Istimewa).

Mediasi Warga Bersama Pengusaha Bakso Berujung Damai



*Deli Serdang,-* Sempat viral di beberapa media  pengusaha bakso yang membuang air limbah nya Ke sungai  dengan aroma tak sedap warga yang mencium aroma  tersebut sempat melaporkan kan ke kantor kepala desa SEI rotan 


Lokasi tempat pengusaha bakso terletak di jalan Rahayu  dusun sebelas Desa se'i rotan kecamatan Percut seituan 


Dengan marak nya dan viral nya di medsos alhasil pihak pengusaha bakso dengan panggilan Acik  dan masyarakat di pertemukan di kantor Desa dan di hadiri oleh pihak Babinsa dan Lsm 


Dalam pertemuan di kantor Desa akhir sudah mendapatkan titik terang dari pihak Pengusaha Bakso dan masyarakat dari hasil kesepakatan di kantor Desa  dilanjutkan beberapa hari dari pertemuan 


Dan di pertemukan lagi di rumah Kadus desa seirotan dusun 11 pada hari Senin tanggal 17/03/25  yang di hadiri Kadus Winarto dan Babinsa Masyarakat dan Lsm PKR  dan pihak perusahaan juga berbagi rezeki  seperti beras dan Syrup  beberapa masyarakat yang berdampak  bau tak sedap sekaligus mengucapkan permohonan maaf nya akibat terganggunya bau yang kurang sedap dan menjalin silaturahmi di bulan ramadhan ini ungkap Acik *(Tim)*

Penurunan Lahan Sawah Tahun demi Tahun Semakin Berkurang di Kabupaten Bogor

 



Kamtibmasindonesia.id - Kunjungan Ketum Sutan Erwin Sihombing, S.H., M. H, dan Waketum Anggiat DH Siahaan, A. Md., S. Th., MAP (C) DPP Kamtibmas Indonesia yang juga Ketua Satgas Pengawalan Perwujudan  Perpres Nomor 5 Tahun 2025 Penertiban Kawasan Hutan (PKH) beserta Sekertarisnya Thamrim, S. H ke kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan di Jl. Letjen Ibrahim Adjie, RT.05/RW.02, Sindangbarang, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16117 pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2025 berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. 


Daerah Bogor tempat Perguruan tinggi IPB  yang dengan kondisi geografis pegunungan dan tanah subur, menjadi tempat yang ideal untuk pengembangan produksi agraria seperti pertanian dan perkebunan. Geografi ini mendudukkan Bogor  menjadi sentra Pangan Nasional,akan tetapi maraknya pembangunan pabrik dan perumahan mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan pandangan masyarakatnya Bogor sehingga saat ini  Tanah Pasundan ini menjadi kurang ASRI dan kerap terjadi perubahan iklim yang tidak terduga.


Berdasarkan fakta menurut data yang disampaikan kepada kami oleh Ketua Tim data dan informasi Dinas pertanian Bapak Suwandi,  lahan sawah Tahun 2022 di Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 kecamatan seluas 18.000Ha. Sementara lahan sawah pada tahun 2023 seluas 16.000 Ha.  Ada penurunan jumlah luas lahan sawah/pertaniandi kabupaten Bogor yang cukup besar sementara pertumbuhan populasinya cukup tinggi sehingga niat pemerintah untuk swasembada pangan masih jauh dari harapan kesuksesan. 


Pengurangan lahan pertanian yang begitu besar disebabkan oleh penggunaan lahan pertanian menjadi 2 buah waduk yang luas. "kata Pak Suwandi sementara fakta menarik lainnya penyusutan areal diakibatkan maraknya perubahan peruntukan menjadikan areal pemukiman tanpa adanya upaya pemerintah untuk membuat areal pengganti. 


Tim juga melakukan kunjungan ke salah satu kecamatan cileungsi, dan mendapatkan ratusan hektare lahan sawah berubah menjadi komplek perumahan.  Harapan tahun-tahun kedepan lahan pertanian di Kecamatan Cileungsi minimal dipertahankan dan Gubernur mengeluarkan Pergub untuk moratorium perluasan areal pemukiman yang bersumber dari lahan pertanian sebelum pemerintah selesai membuat areal pengganti pertanian guna kepastian daerah mendukung program ketahanan pangan Nasional dan bahaya Banjir di DKI Jakarta "Pesan Sutan E. S. (Adhs)

Tinjau Perbaikan Ruas Jalan Nasional Batu Jomba, Bobby Nasution Minta Jalur Aman Dilalui Pemudik




*MEDAN,-* Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution meminta ruas jalan nasional Batu Jomba aman dilalui pemudik pada Lebaran tahun ini. Sehingga masyarakat yang mudik Idulfitri 1446 H dapat melintasi jalur Batu Jomba dengan aman dan nyaman hingga sampai tujuan.


Menurut keterangan Bobby Nasution, ruas jalan nasional Batu Jomba sementara akan dihentikan pengerjaannya. Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut fokus mempersiapkan ruas jalan ini agar aman dilintasi kendaraan roda dua dan empat.


"Jalan ini nanti untuk mempersiapkan arus mudik tanggal 24, dan dilanjutkan H+10 nanti. Dipastikan agar jalan ini nanti bisa dilalui pemudik, dipastikan aman," kata Bobby Nasution saat meninjau ruas jalan nasional Batu Jomba, Tapanuli Selatan, Senin (17/3). 


Menurut Bobby Nasution, kondisi ruas jalan Batu Jomba yang sedang diperbaiki belum mampu menahan bobot kendaraan berat. Selain itu, luas jalan yang bisa digunakan juga hanya untuk ukuran mobil roda 4.


"Roda 6 belum, untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan memberatkan tanah, jadi roda enam lebih belum bisa melintas," kata Bobby Nasution didampingi Kepala BBJPN Sumut Stanley CH Tuahpattinaja. 


Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan berharap perbaikan ruas jalan nasional Batu Jomba cepat terselesaikan. Sehingga distribusi barang dan transportasi orang bisa lancar untuk menunjang perekonomian daerah.


"Kita berharap ini cepat selesai dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang panjang, sehingga masalah yang sudah lama kita hadapi ini benar-benar selesai," kata Gus Irawan. *(Rizky Zulianda)*

Petugas Brimob Buka Akses Jalinsum Siantar Medan

 


*Medan,-* Tim gabungan yang terdiri dari personel Brimob, Samapta dan BPBD Kabupaten Simalungun kini tengah berusaha membuka akses Jalinsum Siantar-Parapat Desa Aek Nauli yang mengalami kemacetan pascaterkna longsor. Dengan menggunakan alat berat petugas gabungan berupaya membuka akses jalan yang berlokasi sekitar 2 Km dari Kota Parapat dan membantu mengatur kendaraan yang akan melewati jalan tersebut. 


Penugasan kemanusiaan pertolongan terhadap korban bencana ini dipimpin oleh Danki 2 Batalyon B AKP Rony Sarko SH, MH dengan 20 personel anggota Brimob lainnya.


Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor terjadi di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Minggu sore, (16/3), menjadikan objek wisata di tepi Danau Toba ditutup sementara akibat bencana alam tersebut. Banjir bandang terjadi di Kecamatan Parapat. Sedangkan, tanah longsor berada di perbukitan di Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.


Akibat peristiwa ini, petugas kepolisian terpaksa melakukan pengalihan arus lalulintas, sejak pukul 18.30 WIB. Lokasi pengalihan berada di Simpang Palang Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.


Pengalihan arus ini, merupakan langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan dan meminimalisir potensi korban akibat bencana alam tersebut. *(Rizky Zulianda)*

NARASI PRESISI NKRI Gandeng Jajaran POLRI Bagi Bagi Takjil Bersama Komunitas Sahabat Indonesia Yang Ke Dua Kalinya Dalam Rangka Menyambut HUT NARASI PRESISI NKRI Yang Ke 4 Tahunnya Di Akhir Bulan April 2025

 



Medan 

Dalam mengisi bulan Ramadhan 1446 H, NARASI PRESISI NKRI kembali menggelar kegiatan membagi takjil Yang Ke 2 Dua Kalinya kepada masyarakat.penguna Jaka Kegiatan ini merupakan upaya berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan sesama masyarakat di bulan penuh berkah ini. Takjil sendiri merupakan makanan atau minuman ringan yang biasanya disantap untuk berbuka puasa dalam bulan Ramadhan 1446 H


Takjil seringkali berupa makanan atau minuman manis dan segar yang dapat mengembalikan energi setelah seharian melaksanakan ibadah berpuasa.NARASI PRESISI menggelar bagi-bagi takjil gratis. Kegiatan ini diprakarsai oleh wartawan yang tergabung di Group  NARASI PRESISI NKRI bersama Komunitas Sahabat Indonesia MABES DPP KSI  Minggu 16 Maret 2025 Sekitar pukul 18.00 Wub


Ada Pun Paket yang dibagikan sebanyak 650 Paket Yang Terdiri Dari Mie Goreng Dan Bubur Sumsum Serta Bubur Kacang Hijau serta kue Sneck dan minuman Air Mineral Aqua Gelas Paket takjil dibagikan ke masyarakat yang melintas di di seputaran Jalan Karya Jaya kecamatan Medan Johor Kotamadya Medan Provinsi Sumatra Utara Dan Simpang Jalan Ngimbang Surbakti Tepatnya depan sekolah SD Negri.Pada Hari Minggu  petang, 


16 Maret 2025.


Menurut ketua NARASI PRESISI NKRI yang merupakan Pimpinan Redaksi Media Online Dinding Berita Selaku ketua di komunitas Sahabat Indonesia MABES DPP KSI Raden Dedek Sumarnak SH mengungkapkan, kegiatan sosial di bulan Ramadhan ini rutin dilakukan seperti tahun sebelumnya.


"Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan wujud kepedulian kami kepada kepada masyarakat, merekatkan tali silaturahmi dan antara Pengurus NARASI PRESISI bersama Polri menciptakan pelayanan dan mengayomi masyarakat yang lebih baik untuk kedepannya.


Yang pentingnya berbagi terhadap sesama", masyarakat yang membutuhkannya ungkapnya.Kegiatan berbagi ini juga, didukung Baik Jajaran Polri Untuk Menciptakan Keharmonisan antara Masyarakat Dan Polri untuk menciptakan saling Kerja sama dan Sama Sama bekerja , kegiatan ini terselenggara berkat bantuan dan kerjasama Antara Polri Dan Para Awak Media yang tergabung di Narasi PRESISI NKRI 


dan para komunitas "Sahabat Indonesia atas dukungan ketua NARASI PRESISI NKRI Yang merupakan Pimpinan Redaksi selaku ketua di komunitas Sahabat Indonesia tersebut 


Segenap Anggota yang ikut berpatisipasi juga Mengucapkan terimakasih Kepada Jajaran Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban yang ikut turut andil dalam mendukung kegiatan ini dan beliau berpesan mari bergandeng tangan menjalin silaturahmi sesama masyarakat menciptakan suasana Aman dan Kondusif di saat menjelang kan ibadah Puasa dan marinkuta saling mendukung program program Polri memberantasntundakan kejahatan dan jauhi larangan akibat tercandu Narkoba .


Begitu juga  komentar Mantan Kasat Binjai AKP Hatta beliau mengatakan kami Polri Siap mendukung Kinerja para media  untuk menciptakan berita seimbang dan selaras begitu juga Tangapan Kanit Reskrim Polsek Medan kota beliau mengatakan siap untuk bekerja sama dalam seiring dan sejalan antara para media yang tergabung di NARASI PRESISI NKRI untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan orang banyak ujarnya nya Kanit Polsek Medan kota tersebut.


Kanit Tipiter polres batu bara IPDA Doni beliau siap mendukung kinerja wartawan yang tergantung di NARASI PRESISI NKRI Untuk menciptakan kebersamaan dalam pembangunan bersilat positip mendukung kinerja POLRI Yang Presisi dalam pemberitaan yang bersifat yang benar benar menjadi Fakta bukan Pemberitaan Hoax ujarnya.


Begitu juga salah satu Kanit Jajaran Polresta Deli Serdang IPDA Heru beliau kami kami selaku polri sejalan bersama media tanpa media kami tidak ada apa apanya terutama kita bisa gandeng tangan saling Baju Membahu antara satu sama lain ujarnya IPDA Heru.Kami selaku humas polres Madina siap bekerja sama dengan Para media untuk mendukung program program  Kapolres Madina dalam menciptakan suasana Kondusif aman dan tentram ujarnya kasi Humas Polres Madina 


IPDA Anggiat kami monitor saja bang untuk mendukung kinerja para media yang bersifat Humanis antara POLRI masyarakat dan para media menjaga paguyupan, kegiatan ini dapat berlanjut. Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada para Kapolres Kapolsek dan kasat beserta Kanit atas donasi, partisioasinya yang diberikan, sehingga kegiatan berbagi ini dapat berjalan dengan lancar," ungkapnya lagi.




Sementara itu, Ketua Narasi PRESISI NKRI mengapresiasi kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan ke dua kali nya ini.Menurut ketua NARASI PRESISI NKRI yang akrab dipanggil Dedek Sumarnak SH, kegiatan ini menjadi salah satu cara kita  memaknai hakikat bulany puasa, bulan  maqfirah dengan memperbanyak amal kebaikan dan berbagi rezeki antar sesama umat membagikan takjil, selain Pengurus NARASI PRESISI NKRI, paguyupan Wartawan dan Libatkan  juga ikut terlibat mendukung kegiatan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi dalam berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini. Dengan kesempatan ini berharap dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada para wartawan yang tergabung di Grup NARASI PRESISI NKRI berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Banyak dan di sekitarnya.


AKBP Deni Kabag OPS Dit Samapta Polda Sumut Beliau Berpesan NARASI PRESISI NKRI Yang MeruoakanWadah Media hendaknya menjadikan mitra antara POLRI dan media untuk mendukung Program Program Kapolri Melalui Kapolda Sumut menciptakanrasa nyaman kepada masyarakat melalui Para media untuk menciptakan mitra yang bersinerji antara polri dan Para media yang tergabung di NARASI PRESISI NKRI Tersebut dan dilanjutkan Buka bersama dan Dia Bersama Di Kafe Prasmanan Jalan Abdul Haris Nasution Depan Asrama Haji Medan. Tiem

Hari Jadi ke – 79 Asahan, Wagub Sumut Ajak Masyarakat Asahan Terus Berkolaborasi Membangun Daerah



*Sumatra Utara - Asahan,-* Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya menghadiri Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-79 Kabupaten Asahan tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Gedung Rapat Paripurna DPRD Asahan, Jalan Ahmad Yani, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, (16/3).


Dalam sambutannya, Surya mengajak masyarakat Asahan untuk terus berkolaborasi membangun daerah, agar semakin maju dan berkelanjutan. “Dengan semangat kebersamaan, Asahan akan menjadi contoh sukses daerah di Sumut,” katanya.


Surya juga menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi ke-79 Kabupaten Asahan. Kegiatan ini, katanya, bukan sekadar peringatan bertambahnya usia, tetapi sebagai momentum refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Asahan, yang penuh dengan sejarah perjuangan dan dinamika Pembangunan, yang terus bertransformasi demi kemajuan daerah.


Asahan memiliki sejarah yang kuat termasuk saat mengalami pemekaran tahun 2007, yang melahirkan Kabupaten Batubara. Sejak saat itu, Asahan terus berkembang menjadi salah satu daerah strategis dengan luas wilayah 3.733 km, yang terdiri dari 25 kecamatan, 27 kelurahan, 177 desa, jumlah penduduk 735 ribu jiwa.


“Asahan menjadi kabupaten dengan populasi terbesar kelima, setelah Simalungun, Langkat, Deliserdang, dan Medan,” ucapnya.


ia mengatakan, Kabupaten Asahan mempunyai potensi yang luar biasa dalam berbagai sektor seperti perkebunan. Asahan merupakan penghasil karet, kelapa sawit, cokelat, dan kelapa, yang dikelola oleh perkebunan rakyat, swasta, maupun BUMN.


Kabupaten Asahan juga memiliki produk unggulan pertanian yang memproduksi padi, jagung, ubi kayu, dan kacang-kacangan, yang menopang ketahanan pangan daerah. Begitu juga di sektor peternakan, yang memproduksi daging kambing dan sapi, yang diharapkan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun regional.


“Potensi ini harus dioptimalkan, sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah,” katanya.


Sementara Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan, hari jadi Kabupaten Asahan mengusung tema ‘Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan’.


“Saya berharap semua mendukung program-program pembangunan yang saat ini sedang kita laksanakan, dengan mengedepankan program-program nyata, yang dapat memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat,” ujarnya.


Turut hadir pada rapat paripurna Ketua DPRD Asahan, Forkopimda Asahan, Sekda Asahan, sejumlah kepala daerah, anggota DPRD Asahan, pimpinan OPD Sumut dan Asahan, Ketua PKK Asahan, tokoh partai politik dan masyarakat. *(Rizky Zulianda)*

DPW PROGIB SUMUT Gelar Tasyukuran & Buka Puasa Bersama, Merayakan Kepemimpinan Baru Demi Rakyat



*MEDAN,-* Sebuah momentum bersejarah dan penuh makna tersaji dalam Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama DPW Progrib Sumut, yang digelar sebagai bentuk syukur atas terpilihnya Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan. Acara megah yang berlangsung di Sekretariat DPW Progrib Sumut, Jalan Kapten Muslim No. 293, Medan Helvetia, ini menjadi bukti nyata komitmen PROGIB untuk berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu sore (15/3/2025), sekitar pukul 17.00 Wib s/d Selesai .


Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, ratusan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dalam satu tujuan: menguatkan persatuan dan mendukung kepemimpinan baru yang dinilai memiliki visi besar untuk kemajuan daerah.


Gema Optimisme: DPW PROGIB SUMUT Siap Bersinergi dengan Pemerintah Provsu


Dalam sambutannya, Ketua DPW Progrib Sumut Lamhisar Simanungkalit, menegaskan bahwa organisasi ini hadir sebagai mitra strategis pemerintah, yang siap mendukung dan mengawal kebijakan demi kesejahteraan rakyat.


"Kami tidak hanya berhenti di sini. Kami akan terus berkontribusi dalam berbagai aspek, mulai dari penguatan UMKM, pendidikan vokasi, ketahanan pangan, hingga advokasi hukum bagi masyarakat. Kami ingin Sumatera Utara semakin maju, semakin berkah!", ujar Lamhisar dengan penuh semangat.


Sebagai organisasi yang awalnya merupakan relawan pemenangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kini Progrib telah berkembang menjadi organisasi masyarakat (Ormas) resmi berdasarkan SK Kemenkumham RI Nomor AHU-0002895 Tahun 2024. 


Dengan visi besar "Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045", Progrib memiliki misi utama untuk mengawal, mengevaluasi, serta memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat.


Lima Program Prioritas DPW Progib Sumut, Aksi Nyata untuk Sumut yang Lebih Baik


DPW Progrib Sumut telah menyusun lima program kerja skala prioritas, yang akan menjadi fondasi utama dalam mendukung kemajuan daerah, yaitu:


1. Penguatan UMKM melalui koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.


2. Pendidikan inovatif dan vokasi, dengan pelatihan bersertifikat serta program beasiswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).


3. Ketahanan pangan, dengan memberikan pendampingan intensif kepada petani dan peternak.


4. Advokasi hukum, dengan menghadirkan rumah aspirasi dan layanan bantuan hukum gratis bagi masyarakat.


5. Dukungan penuh terhadap program pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Sumatera Utara.


"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan. Semua harus merasakan manfaat dari program-program ini!", tambah Ketua DPW PROGIB SUMUT Lamhisar dengan penuh keyakinan.


Dihadiri Tokoh-Tokoh Penting, Kolaborasi Besar untuk Sumut Berkah


Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran para pejabat tinggi dan tokoh masyarakat, diantaranya:


Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, Ir. Lies Handayani Siregar, M.M.Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Herman, diwakili oleh Dir Binmas Polda Sumut, Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar, S.I.K.

Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, diwakili oleh Kapt. Abdul Halim Pasaribu.Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Idianto, S.H., M.H.

Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti, S.H., M.Kn.

Wali Kota Medan, Rico Putra Bayu Waas, diwakili oleh Kesbangpol, Mulyono, S.T., M.Si.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo.


Turut hadir pula tokoh agama, tokoh pemuda, insan PERS, serta masyarakat dan anak yatim yang turut merasakan kebahagiaan dan kehangatan suasana.


Santunan Anak Yatim, sebagai Bukti Nyata Kepedulian Sosial. Dalam nuansa bulan suci Ramadan, acara ini semakin bermakna dengan adanya santunan dan pemberian bingkisan kepada anak yatim. Momentum ini menjadi pengingat bahwa setiap keberhasilan harus diiringi dengan kepedulian terhadap sesama.


"Kami ingin berbagi kebahagiaan, karena keberkahan sejati datang dari berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan", ungkap salah satu pengurus Progrib Sumut dengan penuh haru.


Prosesi Khidmat: Doa Bersama dan Buka Puasa dalam Kebersamaan. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Dedy Purba, diikuti dengan doa bersama, sebagai ungkapan rasa syukur atas kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa Sumatera Utara ke arah yang lebih baik.


Suasana penuh keakraban dan kebersamaan begitu terasa saat seluruh tamu undangan menikmati hidangan berbuka puasa bersama, menandai semangat persatuan yang semakin erat di antara semua elemen masyarakat.


Progrib Sumut: Siap Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Cerah. Dengan semangat yang membara, DPW Progrib Sumut menegaskan bahwa mereka akan terus menjadi garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah, serta memastikan bahwa program-program prioritas berjalan dengan optimal.


"Kami bukan hanya sekadar organisasi, kami adalah gerakan perubahan. Kami akan terus bekerja, mengawal, dan mengabdi untuk masyarakat Sumatera Utara!", ucap lagi Lamhisar menutup acara dengan penuh optimisme.


Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama ini menjadi bukti nyata bahwa Sumatera Utara memiliki masa depan yang cerah, dengan kepemimpinan yang kuat dan dukungan penuh dari masyarakat. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang erat, visi "Sumut Berkah" bukan sekadar slogan, melainkan sebuah kenyataan yang semakin dekat untuk diwujudkan menuju Nusantara Gemilang. *(Rizky Zulianda)*

Jangan Memperkeruh Suasana Dengan Berita Hoaks



*Sumatera Utara - Langkat,-* Ponpes Tahfiz Quran (PPTQ) Ibnul Jauzi, yang berada di Dusun VII, Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat gelar diskusi Ramadhan sekaligus buka puasa bersama dan salurkan paket sembako kepada warga, eks narapida teroris dan masyarakat yang membutuhkan. Diskusi Ramadhan dan Buka puasa bersama yang digelar 14 dan 15 Maret 2025 ini juga diisi dengan tausiah. 


Diskusi Ramadhan dan Buka puasa bersama yang menghadirkan pengurus PPTQ Ibnul Jauzi dan eks Napiter Jemaah Islamiyah (JI) Sumut, dalam kesempatan tersebut Pimpinan PPTQ Ibnul Jauzi, Ustaz Suharman, yang juga merupakan eks Napiter, menyampaikan, puasa adalah perisai, perisai dari hal-hal yang bisa membatalkan ibadah puasa, mengurangi atau bahkan merusak pahala puasa.  "Hal-hal yang perlu diwaspadai di era digitalisasi dan globalisasi ini adalah bisa menjaga lisan dari hal-hal yang dapat memperkeruh suasana,"jelasnya.



Lebih jauh, kita harusnya bersyukur hidup di NKRI negeri yang aman, damai, subur dan makmur. Namun, dalam suasana seperti ini masih ada pihak-pihak yang membuat suasana gaduh dengan menyebar informasi hoaks dan berita bohong. "Ini yg menjadi perisai kita agar kita tidak latah menyebar informasi hoaks. Dengan puasa kita mestinya terhindar dari informasi-informasi hoaks,"sebutnya.



Puasa juga dapat meningkatkan iman dan jadi perisai untuk menghindari hal-hal yang mengurangi pahala puasa. "Perisai dari amarah. Paling tidak kita jangan menjadi bagian dari orang yang amarahnya meluap-luap. Kalau bisa kita membantu menyabarkan dan membantu saudara-saudara kita. Mari kita jadikan negeri ini lebih kondusif,"katanya. 



Sebagai wujud kesediannya menjaga Kamtibmas yang aman dan Kondusif di bulan suci Ramadhan 2025, dalam kesempatan itu, Ustadz Suharman, mengajak pengurus PPTQ Ibnul Jauzi Langkat dan eks Napiter untuk bersama-sama mendeklarasikan beberapa poin mengimplementasikan persatuan dan kesatuan. Isi poin tersebut yakni, pertama, Kami menolak paham radikal dan tindakan terorisme. Kedua, kami mendukung Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif saat ibadah puasa ramadan 2025.



Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut, PPTQ Ibnul Jauzi Langkat juga membagikan paket bantuan sembako kepada pengurus, santri dan eks Napiter serta kepada masyarakat yang membutuhkan. Ujar Ustaz Suharman, saat mengakhiri kegiatan Diskusi Ramadhan dan Buka Puasa bersama. *(Rizky Zulianda)*

Kebijakan Sepihak Pemerintah Terkait Provider, Bisa Membuat Pengusaha Counter Tumpur



*Sumatra Utara,-* Di tengah perekonomian yang semakin tidak menentu, dimana harga-harga kebutuhan pokok terus naik, daya beli masyarakat melemah, dan pengangguran meningkat, kini jutaan pedagang pulsa di Indonesia menghadapi ancaman yang baru. 


Isu Provider besar tiba-tiba menerapkan kebijakan sepihak, membatasi penjualan paket data hanya 3GB dengan harga Rp 35 ribu, tanpa ada pilihan yang lain, pada Sabtu.(15/3/25) 


Kebijakan ini sontak memicu gelombang protes dari pedagang usaha kecil menengah (UMKM) pulsa di berbagai daerah terkhusus di Sumatera Utara (SUMUT). Mereka merasa usaha yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga kini semakin sulit bertahan. 


Dengan semakin mahalnya harga barang, biaya hidup yang meningkat, serta kondisi bisnis yang tidak menentu, kebijakan ini justru menambah tekanan bagi mereka yang menggantungkan hidup dari sektor ini.


"Kami ini bukan karyawan provider, tapi kenapa aturan dibuat seakan-akan kami harus tunduk pada aturan sepihak?, padahal selama ini kami lah yang membantu mereka menjual produk ke masyarakat!", keluh Jeff Hardi Salim, seorang pedagang pulsa di Medan yang sudah menjalankan bisnis ini selama 15 tahun.


Ancaman Bagi Jutaan Pedagang UMKM di Indonesia 


Bagi jutaan pedagang pulsa di Indonesia, bisnis ini bukan hanya sekadar usaha kecil, melainkan sumber penghidupan yang sudah menopang keluarga mereka bertahun-tahun. 


Dengan kebijakan baru ini, mereka kini dihadapkan pada situasi sulit, pelanggan merasa dipaksa membeli paket yang tidak sesuai kebutuhan mereka, sementara pedagang kehilangan fleksibilitas dalam menawarkan pilihan yang lebih beragam.


Akibatnya, penjualan mulai anjlok di berbagai daerah. Pelanggan yang kecewa mulai mencari alternatif lain, seperti membeli paket data langsung dari aplikasi digital atau beralih ke layanan lain yang lebih fleksibel. 


Jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin ribuan outlet pulsa akan gulung tikar, yang berujung pada peningkatan angka pengangguran di sektor informal.


"Kami sudah susah cari uang, sekarang malah dipersulit. Apa pemerintah tidak melihat dampaknya?", ujar seorang pedagang di Jakarta yang kini mulai kehilangan pelanggan.


Kecurigaan Monopoli dan Dugaan Kesepakatan Terselubung


Tak sedikit yang menduga ada permainan di balik kebijakan ini, dimana adanya kecurigaan terkait kesepakatan tersembunyi antara para petinggi provider untuk mengontrol pasar secara sepihak dan mengalihkan keuntungan ke platform digital mereka sendiri, tanpa memikirkan nasib jutaan pedagang UMKM pulsa di lapangan.


Dugaan ini semakin kuat mengingat pola serupa pernah terjadi di sektor bisnis lainnya, dimana perusahaan besar berusaha menghilangkan peran distributor kecil demi menguasai pasar langsung. 


Jika benar demikian, maka ini adalah ancaman serius bagi ekosistem bisnis telekomunikasi yang selama ini bertumpu pada peran pedagang pulsa.


"Kalau aturan ini terus dipaksakan, jangan salahkan kami jika kami sepakat untuk berhenti menjual produk mereka. Siapa saja yang rugi?, Konsumen juga!, Karena outlet pulsa yang selama ini menjadi tulang punggung distribusi layanan telekomunikasi bisa hancur", kata seorang pemilik konter di Surabaya.


Desakan Agar Pemerintah Agar Segera Turun Tangan


Para pedagang UMKM kini mendesak Pemerintah, khususnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), untuk turun tangan dan menyelidiki kebijakan ini.


Mungkin jika memang ada unsur monopoli atau penyalahgunaan kekuasaan pasar, mereka meminta regulasi yang lebih adil dan transparan agar dunia usaha tidak semakin tercekik.


Krisis ekonomi yang sedang melanda seharusnya menjadi momentum untuk memberdayakan usaha kecil, bukan malah menghancurkan mereka dengan aturan sepihak. 


Jika tuntutan para pedagang UMKM tidak segera direspons, maka bukan tidak mungkin gelombang aksi boikot dan protes lebih besar akan terjadi dalam waktu dekat.


Apakah pemerintah akan mendengar keluhan jutaan pedagang UMKM pulsa?, Ataukah mereka akan dibiarkan bertarung sendiri dalam ketidakpastian ekonomi yang semakin sulit?, Kita tunggu perkembangan selanjutnya. *(Tim)*