Pimpinan Daerah Kamtibmas Indonesia Sumatera Utara Menghadiri Giat Komsos di Markas Kodam I/BB

 










mediakamtibmas.online


Medan, Panglima Daerah (pangda) DPD Keamanan, Ketertiban Masyarakat Indonesia (Kamtibmas Indonesia) Sumatera Utara Bapak Yarman Gulo, S.Th., M.Pd.K Menghadiri Acara Kegiatan Silahturahmi dan Komunikasi Sosial dengan tajuk: Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia Masyarakat Selasa 14 November 2023 di Markas Kodam I/BB di Medan Jl. Binjai Km.10,5


Dalam kegiatan ini Bapak Yarman Gulo sebagai Panglima DPD Keamanan Ketertiban Masyarakat Indonesia (Kamtibmas Indonesia) Sumatera Utara hadir bersama rombongan Anatar lain: Ibu Elisabet Lans sebagai Bendahara, Juanda Simanjuntak sebagai Komandan Garda Kamtibmas Indonesia Sumatera Utara, Singal Ganda Simatupang Ketua DPC Kamtibmas Indonesia Kab.Dairi dan Surbakti anggota Garda Kamtibmas Indonesia Sumatera Utara.


Yarman Gulo, S.Th., M.Pd.K, mengapresiasi Kodam I/BB terutama kepada Panglima Kodam I/BB Bapak Mayor Jenderal TNI Mochammad Hasan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, karena melalui kegiatan ini para tokoh-tokoh agama dan para pemimpin organisasi -organisaai masyarakat di Sumatera Utara dapat bersilaturahmi dan sama-sama mendapatkan input agar memiliki tujuan yang sama untuk menjadi komponen pendukung TNI dalam mewujudkan pertahanan negara yang kokoh.



Bapak Yarman Gulo, S.Th., M.Pd.K berterima kasih kepada semua Nara Sumber yang hadir terutama kepada Aster Kasdam I/BB Bapak Kolonel Arh. Dedik Ermanto, S.I.P., M.T. yang mewakili Bapak Pangdam I/BB untuk menyampaikan sambutan kepada tokoh-tokoh agama, pemuda dan masyarakat yang hadir. Dalam Sambutannya beliau mengajak semua komponen masyarakat untuk menjadi pendukung TNI dalam mewujudkan ketahanan dan pertahanan negara yang kuat.

Yarman Gulo, S.Th., M.Pd.K berpendapat bahwa menjelang Pesta Demokrasi Bangsa Indonesia Tahun 2024 maka diharapkan agar semua anak Bangsa tidak mudah terprovokasi dan tidak terlibat menyebarka berita-berita di Media sosial yang bersifat kebencian kepada kelompok tertentu, kepada penganut agama tertentu atau kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun kepada semua para Calon atau Kandidat Presiden yang telah ditetapkan dengan keputusan KPU hari Senin 13 November 2023 di Jakarta, karena hal ini bisa memicu suatu polarisasi masyarakat yang semakin melebar dan menjadi sumber perpecahan bangsa yang akibatnya negara asing yang mencari keuntungan di NKRI akan mudah untuk menguasai NKRI dan menjajah NKRI. Kita harus komitmen pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 2028 bahwa dari awal sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia para pendiri bangsa sudah sepakat dan bersumpah kita adalah satu. Mari kita rawat kebhinekaan yang ada dengan mewujudkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya Walaupun kita berbeda-beda baik dari suku,budaya, ras, agama, maupun pilihan dalam tahun politik ini, tetapi kita tetap satu. Satu visi dan tujuan Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan sentosa yaitu Negara yang Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentram Karto Raharjo" ujar beliau (red).

0 Comments:

Posting Komentar