LUBUK PAKAM,
Pria dengan ciri khas tato lingkaran di lengan warna biru dengan julukan TEMON BRIMOB berbadan besar sangat ditakuti bagi kaum remaja karena sangat sadis saat beraksi terhadap korbannya, tak segan - segan untuk memukul dan melukai.
Saat merayakan kemerdekaan dan ramainya masyarakat di desa Pagar Merbau lll yang mengikuti pertandingan, pelaku dengan sapaanTemon Brimob sedang mengikuti panjat pinang didatangi beberapa personil dan langsung menangkapnya, suasana pun sempat gusar pada saat kejadian itu.
Adapun kejadian sebelumnya dilakukan oleh terduga di sebuah kostan. Disaat istirahat sekitar jam 00.01 wib pagi Temon Dkk datang ke kos yang pada saat itu gerbang sudah dikunci dan dibuka oleh penjaga kos kemudian ada seorang anak kos karena ketakutan menghubungi pacarnya yang pada saat itu pergi keluar bersama penjaga kos satunya cari makan, setelah kembali kemudian si Temon panggil penjaga kos dan menanyakan "apa maksudmu melarang aku datang ke kos ini", kemudian dia menjawab " Itu perintah pemilik kos ini" Karena tidak senang, dia menolak dan penjaga kos juga membalas tolakan nya, dan kemudian dia di pukul si Temon dan kemudian si Temon mengambil gelas untuk memukul kepala penjaga kos, kemudian penjaga kos berlari mengambil papan untuk perlindungan, dan sesaat kemudian teman si Temon memberikan Sajam yang dilihat oleh penjaga kos, karena itu penjaga kos berlari kegudang mengambil cangkul, sehingga terjadilah perkelahian.
Hal ini bukan pertama kalinya terjadi, sebelumnya pernah juga dilakukan kepada penjaga kos, dan penjaga kos menelpon pemilik kos di tengah malam dan mengatakan "bang si Temon datang 1 mobil bersama kawan-kawan nya kemudian masuk kamar tiba² memukulku" Kemudian pemilik kos mengarahkan supaya melapor tapi beliau tidak mau. Si Temon dkk juga sering datang membawa miras dari luar dan minum bersama teman-teman nya di kos tanpa izin dengan penjaga.
Baru baru ini juga mereka membuat keributan di Gang Apel (Kos) kec. Beringin, mereka memukuli 3 orang laki-laki dan mengambil 2 handphone. Pada saat kejadian seorang yang tinggal di kos menghubungi abangannya tapi pada saat itu terhalang hadir karena bekerja. Pagi nya sekitar pukul 10.00 wib, abangannya menghubungi si Bobi, kemudian si Bobi mengajak saya dan penjaga kos ke lokasi dari keterangan korban(yang kena pukul) dia sudah melaporkan kejadian tersebut kepada abangnya yang seorang polisi yang bertugas di samsat. Dan mama yang HP nya diambil mau melapor ke polsek beringin yang pada saat itu didampingi Bobi Tarigan.
Minggu pagi penjaga kos mengirim video CCTV kepada saya, dan kemudian saya datang ke kos untuk mendengar kejadian, setelah itu saya mengirimkan video singkat rekaman CCTV kepada Kapolsek. Kemudian bapak Kapolsek menelepon saya dan mengatakan " si Temon saat ini sedang kami cari"
Mengingat kembali si Temon dan kawan-kawan pernah menggadaikan mobil rentalan kepada saya. Berharap jika Temon ditangkap agar kasus ini kembali dibuka.(Tim)

0 Comments:
Posting Komentar