Medan, www.kamtibmasindonesia.online
Mobil putih yang dimaksud berpenumpang Baret Biru berpakaian loreng lengkap dengan senjata Laras panjang, awalnya dikira ada tamu negara yang sedang di kawal, ternyata malahan disusul oleh armada beroda 4 antara lain: Truk tangki minyak berlogo Pertamina dengan nomor polisi BK 9774 CO, kemudian di susul mobil pickup hitam bernomor polisi BK 8772 SG, lanjut berikutnya Pikcup hitam yang bernomor Polisi BK 9900 PI, disusul truk Volt Diesel warna kuning Nomor Polisi BL8798 PI, kemudian Colt Diesel kuning Nomor Polisi BK895.. dan truk Colt Diesel kuning Nomor Polisi BK8625 F, dan ditutup oleh mobil putih yang berisikan Baret Biru, pakaian loreng bersenjata Laras panjang.
Kemudian semua armada ini parkir di depan Direktorat Kriminal Umum Poldasu.
Selang beberapa lama awak media mencoba bertanya kepada salah seorang dari yang berpakaian loreng baret biru bersenjata Laras panjang berinisial M.D. yang diketahui bahwa beliau adalah Anggota POM TNI-AU Lanud Suwondo. "Ijin komandan tanya, apa isi dari armada truk-truk ini yang sedang dikawal oleh POM TNI-AU ini komandan?" Beliau menjawab " ini isinya BBM ilegal berjenis solar bang". Ditanyakan lagi oleh awak media Frekuensi Media. Com " ijin punya siapa komandan BBM ilegal tersebut?", Beliau menjawab: " dengar-dengar punya orang yang berinisial "Aliang". Lanjut kenapa bisa di tangkap komandan? Jawab beliau: O itu hasil dari penyelidikan POM TNI Pusat.
Kemudian selang waktu 1 jam, maka salah seorang petugas dari Polda mengarahkan agar armada truk ini diparkir di belakang dekat Dirkrimsus Poldasu. Kemudian setelah diparkir di parkiran halaman belakang, maka para supir armada truk-truk Colt Diesel, mobil pickup dan mobil tangki BBM warna biru, dinaikan ke dalam mobil putih berlogo POM TNI AU dan dikawal ketat oleh beberapa anggota POM TNI-AU kemudian digiring masuk ke dalam Direktorat Kriminal Khusus Poldasu. Sampai berita ini ditayangkan maka belum ada berita release resmi dari pihak Poldasu tentang ini (YG).























