Pakar Terorisme dan Pakar Perang Asimetris Mengupas Tuntas Fenomena Perang Asimetris Dibalik Fenomena Radikalisme Terorisme


 






Jakarta, kamtibmasindonesianews.online

Sabtu 4 Juni 2022 lalu di Sebuah Webinar yang diprakarsai oleh Gus Sholeh dari Agama Cinta, menghadirkan dua narasumber yang menguasai ranah Perang Asimetris, yaitu Brigjen Pol R. Ahmad Nurwakhid, Direktur Pencegahan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang dikenal sebagai Pakar Terorisme, dan Ruly Rahadian yang dikenal sebagai Pemerhati dan Pakar Perang Asimetris.

“Perang Asimetris ini adalah Perang spritual, makannya yang menjadi pemenangnya adalah yang memiliki cinta kasih.” ujar Brigjen Ahmad Nurwakhid, di awal sesi Webinar tersebut.

Brigjen Ahmad Nurwakhid juga menjelaskan bahwa adanya relevansi dengan proxy ideology, yang berwujud radikalisme dengan terorisme, yang merupakan hal potensial pada diri manusia, tidak melihat suku, ras, agama, bahkan intelektual.

“Artinya, janin tidak bisa memilih dari suku apa, agama apa, dari etnis apa, artinya perbedaan itu adalah kehendak Tuhan. Itu skenarionya Tuhan.” Tegas Perwira Tinggi Polisi yang kerap dipanggil Gus Jenderal itu.

“Untuk bisa mengenal, saling menghormati, saling menghayati, saling memanusiakan diantara manusia, solusinya adalah harus memiliki rasa cinta atau spiritual yang unggul dalam diri manusia.” Jelas Brigjen Ahmad Nurwakhid lagi.

Menurut Brigjen Ahmad Nurwakhid, antitesa Perang Asimentris itu adalah membangun spiritualitas dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara, karena relevan dengan masif dan maraknya radikalisme dan terorisme yang notabene sebagai wujud dari perang asimetris tadi. Hal tersebut adalah cermnin krisis spiritualitas, dimana mereka lebih menonjolkan aspek ritualitas dan simbol-simbol serta identitas formal keagamaan, tapi lemah di bidang spirtual, ahlak, budi pekerti dan kerohanian.

Fenomena Ancaman Perang asimetris ini sudah berjalan lama pasca perang dunia kedua, karena konsep kolonialisme sudah ditinggalkan. Mereka bergerak menuju sebuah konsep yang lebih ekonomis, dengan dampak keuntungan yang luar biasa besar. Faktor utamanya adalah ekonomi. Konsep penjajahan yang dulu dilakukan, sekarang digeser menjadi penjajahan gaya baru tersebut. Pergerakan Perang Asimetris ini meluas menjadi Transnasional.

Indonesia sebagai negara yang sangat kaya sumber daya, letak strtaegis, sehingga sangat sexy untuk dijajah bukan dalam bentuk kolonialisme, melainkan dalam bentuk New Colonialism, yaitu Perang Asimetris atau Perang Proxy. Kalau sudah diadu domba, misalnya dengan Transnasional seperti Khilafah, jangankan masyarakat Non-muslim, masyarakat beragama Islampun akan resisten. Akhirnya yang terjadi adalah konflik dan kegaduhan. Maka bangsa kita tidak lagi membangun secara mandiri, sehingga terjadi ketergantungan terhadap negari adi daya atau aktor perang asimetris ini akan menjadi semakin tinggi.

“Radikalisme dan Terorisme yang mengatasnamakan agama sejatinya adalah fitnah bagi agama dan negara. Bisa kita lihat dari berbagai sumber, misanya Ikhwanul Muslimin, pusatnya di Inggris, Wahabi Salafi, pusatnya di Arab Saudi, tapi mentornya adalah Hempher, agen Intelijen Inggris MI-6, kemudian Hizbut Tahrir, pusatnya ada di London, dan lain-lain, jadi silahkan simpulkan sendiri. Ini adalah Geopolitik Global” Tandas Brigjen Ahmad Nurwakhid.

Dampak dari New Colonialism ini Terorisme yang dijiwai paham radikalisme, apapun bentuknya, apakah itu Terorisme yang mengatasnamakan Agama, atau Teroris Separatis, itu sejatinya adalah Proxy, wujud dari Perang Asimetris, atau Perang Intelijen. Maka siapapun yang intelijennya kuat, maka akan memenangkan Perang tersebut.” Pungkas Gus Jendral.

Kemudian di sesi berikutnya, Ruly Rahadian sebagai pemerhati Perang Asimetris menjelaskan bahwa kondisi yang sedang dihadapi oleh bangsa ini adalah tanggung jawab kita bersama. Paling tidak masyarakat ikut berkontribusi dalam bentuk pemikiran, atau informasi kepada para stake holder yang berhubungan langsung dengan upaya untuk menghadapi Perang Asimetris, lebih spesifik lagi yang berkaitan dengan Radikalisme dan Terorisme.

“Banyak sekali anak baik-baik tapi mereka menjadi para pelaku teror yang berbuat ekstrim diluar nalar kita.” Ujar Ruly mengawali sesi kedua tersebut.

Menurut Ruly berdasarkan analisa ilmiah, di otak manusia terdapat pola pikir atau mindset, yang sudah tertanam sejak kecil, disebut sebagai Fixed Mindset, yang bersifat tetap, dan mempunyai nilai-nilai ideal sesuai dengan pola ajar sejak usia dini hingga mampu berpikir secara kritis.

“Para aktor Perang Asimetris tersebut menggunakan sebuah cara konsep Growth Mindset, atau mindset yang berkembang sehingga terbentuknya mindset ini menjadi sebuah keyakinan. Bahwa nilai-nilai dasar yang sifatnya statis itu bisa dirubah, dikembangkan menjadi nilai-nilai baru.”

Ruly juga menjelaskan, dalam struktur otak manusia terdapat pikiran sadar dan neocortex, yaitu tempat pengetahuan berproses. Cara menyerap informasi neocortex berbeda dengan limbic. Maka tak heran orang yang telah teradikalisasi sulit diubah dengan pendekatan kata-kata yang rasional. Perlu diperhatikan, sistem limbic mendukung berbagai fungsi seperti emosi, perilaku, motivasi dan memori jangka panjang.

Pikiran sadar inilah yang kita gunakan dalam mengidentifikasi informasi yang masuk melalui panca indera, membandingkan sesuatu, menilai, menimbang, menganalisa dan mengambil keputusan. Pikiran sadar berhubungan dengan belahan otak sebelah kiri yang bersifat verbal, logis, dan analitis.

Pikiran bawah sadar dan limbic bersangkut paut dengan keyakinan dan iman yang tertanam dalam diri manusia. Di dalamnya berproses perasaan/emosi seseorang. Dalam limbic, religiositas seseorang bertumbuh. Pikiran bawah sadar terhubung dengan belahan otak sebelah kanan yang bersifat non verbal, gestalt, dan intuitif.

Proses radikalisasi terjadi pada otak limbic, bahkan menyelusup hingga reptilian brain. Otak limbic tempat emosi berada. Kebencian, kemarahan, ketakutan, dan kepuasan terletak di limbic. Sedangkan Reptilian brain bertanggung jawab atas hal-hal dasar yang mencakup rasa lapar, kontrol suhu, respon atas rasa takut, mempertahankan wilayah, dan menjaga keamanan.

“Reptil itu sama. Jadi reptil itu tidak punya otak yang sama dengan mamalia atau manusia. Jika mendapat serangan, mereka bereaksi secara ekstrim. Seperti ular, langsung menyerang, sama dengan buaya. Jadi kalau kita samakan, otak orang yang terpapar radikalisme, sama dengan otak reptil.” Tegas Ruly.

Banyak kaum radikal menggunakan dan memanfaatkan pengetahuan ini dalam merekrut pengikutnya, karena cara ini dirasa cukup efektif dan efisien, serta dilakukan dalam waktu pencapaian yang relatif cepat.

“Mereka yang sudah terpapar Radikalisme itu juga tidak memiliki rasa malu lagi karena pikiran mereka sudah dibutakan doktrin-doktrin yang tertanam. Kita bisa lihat ketika mereka diwawancara, mereka malah menantang, dan mata mereka liar, seperti mata reptil, kalau kita lihat mata ular, mata buaya, seperti itu.” Imbuh Ruly menegaskan.

Ruly juga mengonfirmasi Brigjen Ahmad Nurwakhid, sesuai data yang diketahuinya, BNPT mengkategori yang menjadi korban dari paparan Radikalisme dari Kelompok Teroris adalah warga negara yang berusia 17-24 tahun.

“Sarana yang paling efektif adalah medsos, karena anak-anak muda itu tidak berpikir kritis. Jadi biasanya mereka yang terpapar itu adalah anak-anak muda yang tidak berpikir kritis. Hanya menyerap, tidak mengolah lagi dari pola pikirnya.” Imbuh Ruly menjelaskan.

Salah satu penyebabnya adalah, kebiasaan anak muda sekarang, atau generasi millenial ini sangat kurang pemahaman literasinya. Mereka rata-rata malas membaca buku, karena sangat mudah mencari informasi, lewat google misalnya. Jadi secara rata-rata, kemampuan berpikir kritis mereka kurang. Pola seperti inilah yang menjadi sasaran empuk para Aktor Perang Asimetris, terkait dengan Radikalisme dalam membentuk teroris-teroris baru.

“Bahkan sekarang ada istilah Ustadz YouTube, yang belajar agama dari YouTube, belajar dari YouTube sudah jadi Ustadz, ini sangat bahaya. Semua ilmu ada di YouTube, tapi masalahnya apakah ilmu itu benar? Apakah secara metodologi benar?” Tegas Ruly lagi.

Kekhawatiran Ruly memang beralasan, karena sekarang banyak orang yang belajar agama dari YouTube, bahkan sudah berani mengklaim dirinya Ustadz tanpa pemahaman yang mendalam, jam terbang yang sangat rendah, serta tingkat pemahamanan literasi yang sangat meragukan.

“Ada juga materi-materi yang merusak fixed mindset mereka itu biasanya menggunakan konsep propaganda yang umumnya menggunakan narasi-narasi yang sifatnya ketidak adilan, kemudian dari kasus yang ekstrim itu jihad, atau dibawa kedalam narasi kezaliman pemerintah, thagut. Simbol-simbol itulah yang sangat mudah dibentuk dan dimasukan ke dalam pola pikir anak-anak muda yang sangat rentan, karena mereka tidak mempunyai kemampuan yang analitis. Mereka tidak kritis berpikirnya. Ini yang bahaya.” Jelas Ruly.

Ruly menjelaskan, bahwa pola pikir yang dibuat para aktor radikalisme inilah yang harus dibuat kontranya, sehingga kita mampu mengantisipasi dan menggunakan konsep yang mereka gunakan secara radikal, justru untuk membangun pola pikir agar mereka menjadi pemuda yang cinta kepada sesama manusia, cinta kepada bangsa dan negaranya, serta meyakini Pancasila adalah ideologinya, melalui metoda menanamkan keyakinan tersebut ke dalam susunan otak agar menetap di dalam limbicnya. Bukan di Reptilian Brain seperti yang dilakukan oleh para Radikalis dan Teroris.

“Alangkah ideal, justru ketika orang asing melihat Pancasila itu merupakan ancaman buat mereka.” Pungkas Ruly.

Hal senada diungkapkan dua narasumber ini sebagai closing statement yang menjadi akhir dan penutup Webinar yang menarik ini, yaitu; Perang Asimetris yang terus akan berlangsung ini adalah musuh kita bersama, terutama bagi bangsa Indonesia. Untuk itu menjadi tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh bangsa. Kita harus segara merubah pola pikir kita, aktif dalam mendiseminasikan pemahaman Perang Asimteris khususnya untuk anak muda melalui medsos, dan membuat kontra dari para aktor yang sudah lama bergerak melalu medsos, kemudian memperjuangkan legalitas atau aturan hukum negara terkait Radikalisme dan Terorisme, sehingga menjamin Ketahanan Nasional yang prima, ulet dan tangguh, serta mampu memberantas semua ideologi yang bertentangan dengan Pancasila ( Yarman)

Resmikan Masjid At-Taufiq, Presiden: Jadikan Sarana untuk Perkokoh Peradaban Indonesia Modern







Jakarta, kamtibmasindonesianews.online

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Masjid At-Taufiq yang terletak di daerah Lenteng Agung, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, pada Rabu, 8 Juni 2022. Presiden tampak hadir dengan mengenakan jas berwarna gelap dan sarung berwarna putih.

Saat menyampaikan sambutannya, Presiden berharap masjid yang dibangun untuk mengenang almarhum Taufiq Kiemas ini mampu mengemban dua peran sentral. Utamanya, sebagai pusat peradaban Indonesia modern yang dapat memperkokoh keselarasan antara Pancasila dengan agama.

“Memperkokoh keselarasan antara empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dengan Islam, dengan agama,” ujar Presiden. 


“Peradaban Indonesia adalah peradaban yang membawa kemajuan Indonesia, menjadikan rakyat Indonesia yang sejahtera, makmur, dan bermartabat, menjadikan Indonesia sebagai Indonesia Maju, sebagaimana dicita-citakan oleh Bung Karno dan para _founding_ Indonesia,” lanjutnya. 

Presiden Jokowi mengenang sosok almarhum Taufiq Kiemas sebagai sosok nasionalis religius yang mampu mempersatukan perbedaan yang ada. Selain itu, beliau juga dikenang sebagai bapak empat pilar atas kegigihannya membumikan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

“Beliau juga sangat dikenal sebagai pejuang kemanusiaan atas kepedulian sosial yang tinggi dalam dunia pendidikan dan kesukarelawanan,” tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga merupakan perwakilan keluarga, Megawati Soekarnoputri berharap Masjid At-Taufiq dapat dimanfaatkan sebagai tempat ibadah bagi masyarakat sekitar. Selain itu, Megawati juga berharap masjid ini dapat dijadikan tempat untuk membumikan Pancasila. 

“Masjid At-Taufiq juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial di dalam membumikan Pancasila melalui penguatan mental dan spiritual bangsa,” ucap Megawati. 

Konsep bangunan Masjid At-Taufiq sendiri mengusung konsep Islam Nusantara yang berkemajuan, sesuai dengan Trisakti Bung Karno yang ketiga yaitu berkepribadian yang berkebudayaan Indonesia. Selain itu, konstruksi bangunan masjid ini juga memadukan unsur kearifan lokal yang mengikuti adat istiadat Palembang. 

Turut hadir dalam peresmian Masjid At-Taufiq yaitu Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. 

Hadir pula yakni Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Syafruddin dan Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasaruddin Umar. 


Jakarta, 8 Juni 2022
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

(YG01)




Niat Hati Ingin Melarikan Handphone, Pemuda Ini Malah Diamankan Oleh Unit Reskrim Polsek Batang Kuis







Deli Serdang,kamtibmasindonesianews.online

Seorang pemuda berinisial N (27) warga Pasar IV Dusun I Desa Telaga Kec. Tanjung Morawa berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang atas tindak pidana pencurian yang dilakukan pada hari Rabu (08/06/2022). Pkl 09.30 wib di Jln Veteran Dusun V Desa Batang Kuis Pekan Kec. Batang Kuis Kab. Deli Serdang.


Adapun kronologis kejadian bermula ketika korban, Anelta (40) warga jln Muspika Gg. Cemara IV Dusun VIII Desa Tanjung Sari Kec. Batang Kuis Kab. Deli Serdang yang sedang belanja telur di Batang Kuis Pekan, tiba-tiba salah seorang saksi bernama Lukmanul Hakim Nasution berteriak dengan mengatakan maling, saat itu juga korban sadar bahwa handphone miliknya yang terletak di dasbot depan sepeda motornya telah dibawa kabur oleh pelaku Nurdiansyah (27) dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam dengan plat nomor BK 2165 MBB.


Saksi dan beberapa warga yang berada di tempat kejadian pun segera mengejar pelaku, dan disaat itu juga personil unit Reskrim Polsek Batang Kuis yg pada saat itu sedang melaksanakan patroli mobile di seputaran Batang Kuis Pekan pun ikut mengejar pelaku, akhirnya tak menunggu waktu lama pelaku beserta barang bukti berhasil diamankan dan langsung di bawa ke Polsek Batang Kuis.

Dari kejadian tersebut, kerugian korban ditaksir mencapai Rp. 2.800.000,- dan melaporkannya ke Polsek Batang Kuis guna penyidikan lebih lanjut.

Saat Dikonfirmasi oleh awak Media, Kapolsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang, AKP Simon Pasaribu SH mengatakan,”Benar saat ini pelaku sudah kita amankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan oleh penyidik guna mempertanggung jawabkan perbuatannya” pungkasnya.(##Humas Polresta DS)
Yarman/M.Jamal Nst

Sambut HUT Bhayangkara ke-76, Polresta Deli Serdang Gelar Bakti kesehatan Donor Darah







Deli Serdang, kamtibmadindonesianewd.online

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 Tahun, Polresta Deli Serdang gelar kegiatan Bakti kesehatan donor darah dengan menggandeng Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Deli Serdang yang digelar di Aula Tri Brata Polresta Deli Serdang, Selasa (07/06/2022).

Hadir dalam giat donor darah sebagai pendonor yaitu Waka Polresta Deli Serdang Ak Agus Sugiyarso, SIK, para Pejabat Utama Polresta Deli Serdang, para Perwira dan Bintara, TNI, para Bhayangkari PC Deli Serdang serta Masyarakat lainnya.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, melalui Waka Polresta Deli Serdang Akbp Agus Sugiyarso, SIK, menyampaikan, kegiatan donor darah yang Kami gelar dengan melibatkan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Deli Serdang merupakan bentuk partisipasi POLRI terkhusus Polresta Deli Serdang mendukung ketersediaan darah.

“Ini untuk membantu ketersediaan stok darah di PMI. Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan transfusi darah, karena setiap tetes darah bermanfaat bagi yang membutuhkannya dan memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor nya ” ujarnya.

Sebelum dilakukan donor darah, para pendonor menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan terlebih dahulu dan pemeriksaan hemoglobin (HB). “Donor darah hanya bisa dilakukan bagi yang memenuhi syarat,” Ucapnya.

Dalam kegiatan ini juga, PMI Kabupaten Deli Serdang, mengapresiasi pihak Polresta Deli Serdang yang telah membantu serta memfasilitasi pelaksanaan donor darah.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polresta Deli Serdang, semoga apa yang telah dilakukan dan diberikan menjadi amal ibadah untuk semuanya”. ucap pihak PMI Kabupaten Deli Serdang.

Pada pelaksanaan kegiatan Donor darah yang mempedomani Protokol kesehatan ini, dari target awal 100 kantong darah hingga selesai pelaksanaan berhasil dikumpulkan sejumlah 180 kantong darah, (##Humas Polresta DS).
Yarman/M.Jamal Nst

Menyambut HUT Bhayangkara Ke 76, Kapolresta Deli Serdang beri bantuan beasiswa kepada anak putus sekolah







Deli Serdang, Kamtibmas Indonesia news.online

Polresta Deli Serdang beri bantuan biaya sekolah (Beasiswa) kepada Irmawati (17) warga Gang Satria dusun IV desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Kamis (06/06/2022)

Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 76 Tahun 2022, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinujahi SIK MH di dampingi oleh Waka Polresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso SIK memberikan bantuan beasiswa sekolah dan kelengkapan sekolah kepada Irmawati (17) putri dari bapak Selamet Purnadi (54) dan Ibu Laminem (58), karena orang tuanya tidak mampu.


" Saya sangat prihatin apa lagi Irmawati tidak bisa melanjutkan sekolahnya dengan terkendala biaya, bahkan pihak guru pun mengatakan Irmawati anaknya di kenal disiplin dan berprestasi di sekolah" ujar Kapolresta Deli Serdang.

Polresta Deli Serdang memfasilitasi biaya beasiswa sekolah Irmawati serta keperluan sekolah berupa tas sekolah, dan kelengkapan lainnya.

Setelah mengunjugi rumah dari keluarga bapak Selamet Purnadi, Kapolresta Deli Serdang langsung mengantar Irmawati berangkat ke sekolah yang berada di SMK Yayasan Pendidikan Tamora 1 jalan Tanjung Morawa Pekan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.untuk dapat melanjutkan pendidikan nya kembali


" Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga, mari kita memberi perhatian kepada generasi penerus bangsa ini yang lemah ekonominya.",ungkap Pak Kapolresta Deli Serdang. 

Saat di konfirmasi oleh awak media orang tua dari Irmawati Bapak Selamet Purnadi dengan rasa harunya mengatakan "Saya mengucapkan sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolresta Deli Sedang yang sudah membantu keluarga kami yang kurang mampu, semoga Allah yang akan membalas semua kebaikan Bapak Kapolresta Deli Serdang." ucap Selamet Purnadi sang Ayah dari Irmawati.
(##Humas Polresta DS)
Yarman/M.Jamal Nst

Kapolresta Deli Serdang Pimpin Tim Satgas Presisi Polresta Deli Serdang Laksanakan Patroli Antisipasi Balap Liar Dan Kejahatan Jalanan







Deli Serdang, kamtibmasindonesianews.online

Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas terutama balapan liar yang meresahkan masyarakat, Tim Satgas Presisi Polresta Deli Serdang yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK. MH laksanakan patroli dan pemantauan di wilayah hukum Polresta Deli Serdang, Sabtu (04/06/2022)

Turut hadir dalam giat tersebut, Wakapolresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso SIK, Kabag Ops Kompol Ricky Pripurna Atmaja SIK, Kasat Reskrim Kompol I Kadek Heri Cahyadi SH SIK MH Kasat Narkoba Kompol Zulkarnain SH, Kasat Intelkam KOmpol Syahrial Effendi Siregar SH beserta personil Tim Presisi Polresta Deli Serdang. 


Dengan menggunakan kendaraan sepeda motor, Kapolresta Deli Serdang yang memimpin kegiatan patrol saati itu memantau jalan raya di jalan sultan serdang sampai dengan arteri Bandara KNIA, Adapun jalan tersebut merupakan jalan lurus, dan juga merupakan jalur yang lebar sehingga rawan digunakan untuk balap liar dan kejahatan jalanan lainnya.

Dalam pelaksanaannya, benar didapati segerombolan remaja bermotor yang tengah berkumpul di sepanjang jalan sehingga meresahkan warga sekitar khususnya yang sedang berjualan. Melihat remaja-remaja tersebut, akhirnya tim satgas Presisi segera membubarkan mereka dan menghimbau untuk pulang kerumah mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 wib

Selanjutnya Kapolresta Deli Serdang beserta personil juga menghimbau warga sekitar untuk bersama menjaga kamtibmas dan apabila melihat tindakan kejahatan ataupun mencurigakan agar tidak ragu-ragu melaporkan informasi tersebut ke Polresta Deli Serdang maupun lewat via call centre 110.

Tim Satgas Presisi pun kembali melanjutkan patroli, dan sekitar pukul 03.00 wib, situasi di sepanjang jalan Ateri Bandara Kualanamu pun terpantau aman kondusif, dan Personil juga berhasil membubarkan para remaja bermotor yang sebelumnya kerap ditemui di tepi jalan.

Saat dikonfirmasi Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH, mengatakan “Kami melaksanakan patroli dan pemantauan di tempat ini untuk antisipasi balapan liar yang mana ada laporan masyarakat tentang adanya balap liar di jalan Protokol Bandara.” Ujar Kapolresta Deli Serdang.
 
Lebih lanjut, pihaknya akan selalu meningkatkan aktifitas patroli ke daerah rawan balap liar. Sehingga masyarakat menjadi aman dan nyaman dalam menjalankan aktifitasnya, ungkapnya lagi.(##Humas Polresta DS).
Yarman/M.Jamal Nst

Sambangi warga tak mampu, Kapolresta Deli Serdang Kucurkan Bantuan







Deli Serdang, kamtibmasindonesianews.online

Sabtu,(04/06/22).
Nurjannah br. Lubis(82), warga Gang Saudara Dusun IV Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung. Morawa. hanya seorang diri tinggal didalam rumahnya, sejak suaminya telah meninggal dunia pada bulan Maret tahun 2022, dan untuk makan kesehariannya pun diberikan oleh warga sekitar.


Dari keterangan Ketua RT Dusun IV, Mukris, bahwa Nurjannah br. Lubis, memiliki kebiasaan tidak betah tinggal dirumah dan sering berjalan kaki sendirian, sempat juga ditawarkan oleh Pihak Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang untuk dirawat di panti jompo namun dia tidak mau dan menolak, sedang dari pihak keluarganya pun jarang menjenguk karena keterbatasan ekonomi.

Melihat ini Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH terpanggil hatinya dan langsung beranjak bersama Wakapolresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso, SIK, Kabag Ops Polresta Deli Serdang Kompol Ricky Pripurna Atmaja SIK, para Kasat Fungsi Polresta Deli Serdang, menyambangi Ibu Nurjannah br. Lubis dirumahnya.


Suasana dalam rumah ibu Nurjannah br. Lubis seketika pun terlihat begitu penuh keharuan dengan kehadiran sosok Kapolresta Deli Serdang duduk disamping ibu Nurjannah br. Lubis berdialog penuh keakraban sambil menyerahkan bantuan, kasur, Dispenser air minum, mie Instan,mukenah, dua papan telur ayam, dan sembako serta bekal pegangannya.

Terucap kalimat Terimakasih dari ibu Nurjannah br. Lubis disertai air mata haru, " Terimakasih Bapak Polisi, doa saya semoga kebaikan Bapak dibalas oleh Allah , dan semakin sukses, diberkahi serta murah rezeki " lirihnya dengan suara parau


Dalam konfirmasinya Kapolresta Deli Serdang, menyampaikan "Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban dan kondisi kesehatan ibu Nurjannah br. Lubis tetap terjaga dengan baik, saya juga menghimbau dan mengharapkan peran serta dukungan dari kita semua untuk memberikan perhatian khusus kepada orangtua yang tinggal sendirian di dalam rumah tanpa ada keluarga pendamping yang mengawasinya" tuturnya.(##Humas Polresta)
Yarman/M. Jamal Nst

Antisipasi Tindak Kriminal, Personil Polsek Namorambe Laksanakan Patroli






Deli Serdang, kamtibmasindonesianews.online

Polsek Namorambe Polresta Deli Serdang melaksanakan patroli Di Seputaran Wilkum Polsek Namorambe guna antisipasi gangguan kamtibmas dan ciptakan kondisi aman dan kondusif. Jumat (03/06/2022).

Kegiatan patroli ini rutin dilaksanakan setiap harinya oleh personil piket fungsi yang melaksanakan piket di Polsek Namorambe, dan bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari Gangguan Kamtibmas.


Patroli dilaksanakan ke tempat tempat keramaian ,instansi vital dan perkantoran pemerintahan.serta daerah rawan kejahatan lainnya.

Kapolsek Namorambe Polresta Deli Serdang, AKP Antonius Ginting SH, mengatakan “Kegiatan Patroli untuk antisipasi gangguan kamtibmas ini sudah menjadi giat rutin setiap harinya bagi personil piket di Polsek Namorambe,”. Jelasnya.



“Polri harus siap disetiap saat terutama saat masyarakat membutuhkan kehadiran Polisi untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan masyarakat”. tambahnya,(##Humas Polresta DS)
Yarman/M.Jamal Nst

Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara Kunker Ke Polresta Deli Serdang







Deli Serdang, kamtibmasindonesia.online

Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara Ny. Rita Panca Putra dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara Ny.Vitri Dadang Hartanto
beserta Pengurus Daerah Bhayangkari Sumatera Utara melaksanakan kunjungan kerja ke Polresta Deli Serdang, Kamis (02/06/2022).


Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara Ny Rita Panca Putra beserta rombongan memasuki Mako Polresta Deli Serdang dan diterima oleh Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH beserta Ketua Bhayangkari Cabang kota Deli Serdang Ny. Novi Irsan Sinuhaji dan seluruh PJU Polresta Deli Serdang beserta isteri yang disambut dengan penyerahan bunga hias serta tarian adat Melayu.




Selanjutnya Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara Ny Rita Panca Putra beserta rombongan memasuki area Posyandu dan area pameran UMKM Bhayangkari Cabang kota Deli Serdang dan meninjau hasil karya Bhayangkari Cabang kota Deli Serdang berupa makanan , minuman dan kerajinan tangan, dekorasi hantaran, papan bunga, budidaya burung puyuh dan telur puyuh serta melaksanakan pemerikasaan buku buku Registrasi Bhayangkari Cabang kota Deli Serdang.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Taman Pekarangan Pangan Lestari Bhayangkari Cabang Kota Deli Serdang.

“Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara juga menyempatkan waktunya untuk memetik sayur sayuran dan menjaring Ikan Mas dari kolam yang ada di Taman Pekarangan Pangan Lestari”,tutur Ketua Cabang kota Deli Serdang, Ny.Novi Irsan Sinuhaji.


Kemudian Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara dan rombongan mengadakan tatap muka di Aula Pendopo Polresta Deli Serdang .

Kegiatan tatap muka diawali dengan sambutan dari Ketua Bhayangkari Cabang Deli Serdang, Ny.Novi Irsan Sinuhaji yang mengucapkan selamat datang Kepada Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara beserta rombongan.

Dalam Arahannya Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara mengatakan “ Peran Bhayangkari tidak terlepas dibalik keberhasilan dan kesuksesan seorang anggota polri, peran serta Bhayangkari diharapkan untuk dapat menjadi pendamping terbaik dan mendukung pekerjaan suami sebagai seorang Polri, mengedepankan empati kepada masyarakat dengan kegiatan sosial dan Mencerminkan Bhayangkari yang sederhana sebagai contoh di tengah tengah masyarakat dan harus bijaksana dalam menggunakan medsos” ungkapnya.

Diselah selah Arahannya Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara ini juga mengapresiasi tentang kegiatan UMKM Bhayangkari Cabang kota Deli Serdang, yang dinilai cukup baik.

Di Akhir Kegiatan Tatap Muka, Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara Ny Rita Panca Putra dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara Ny.Vitri Dadang Hartanto
di dampingi Ketua Bhayangkari Cabang kota Deli Serdang Ny.Novi Irsan Sinuhaji menyerahkan pemberian Tali asih kepada Warakawuri dan anak yatim piatu keluarga Polri serta Cindera mata kepada Polwan yang aktif sebagai Bhayangkari serta PNS yang aktif sebagai Bhayangkari.(##Humas Polresta DS).
Yati/M.Jamal Nst

Polresta Deli Serdang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Live di YouTube






Deli Serdang, kamtibmasindonesia.online

Polresta Deli Serdang mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 secara live YouTube yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bertempat di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (1/6/2022).

Dari ruang TMC Polresta Deli Serdang, hadir mengikuti upacara secara live YouTube tersebut adalah Wakapolresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso, SIK, PJU Polresta Deli Serdang dan Kapolsek Jajaran Polresta Deli Serdang.

Dipantau dari siaran langsung kanal YouTube Sekteriat Presiden, Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara dengan mengenakan baju adat Ende, yakni Ragi Lambu-Luka Lesu lengkap dengan penutup kepala.

Mengutip dari amanat Presiden, Mewakili Kapolresta Deli Serdang, Wakapolresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso, SIK mengatakan
" Anggota Polri harus mempunyai Budi yang luhur dan berjiwa Pancasila dalam menjalankan tugas untuk itu mari kita bersama sama membumikan pancasila dan mengaktualisasikan nilai nilai luhur pancasila dalam berbangsa dan bernegara" ungkapnya.(##Humas Polresta DS).
Yarman/M.Jamal Nst