PPAD Sumut Siap Menjadi Mata dan Telinga Kodam I/BB dalam Menciptakan Kondusifitas Wilayah








Medan - kamtibmasindonesianews.online

Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Sumatera Utara siap menjadi mata dan telinga TNI AD khususnya Kodam I Bukit Barisan, guna menciptakan keharmonisan dan situasi yang kondusif di wilayah Sumatera Utara.

Penegasan ini disampaikan Ketua PPAD Sumut, Kolonel Cba Purn Ganda Simanjuntak, SSos, usai menghadiri acara Komunikasi Sosial (Komsos) Kodam I/BB dengan Keluarga Besar TNI (KBT), bertempat di Gedung AH Nasution Makodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Senin (11/7/2022).

"Sebagai bagian dari komponen bangsa, PPAD Sumut juga siap menjadi mitra terdepan dalam pembinaan kewilayahan, menjadi pelopor dalam meningkatkan pemahaman Keluarga Besar TNI dalam upaya membangun karakter bangsa yang berwawasan kebangsaan dan memiliki jiwa nasionalisme," ucap Kolonel Cba Purn Ganda Simanjuntak.

Komsos Kodam I/BB dengan KBT wilayah Medan sekitarnya ini dibuka langsung Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi.

Dalam sambutannya, Pangdam terlebih dulu menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh unsur KBT wilayah Medan. Karena hal ini menjadi bukti nyata eretnya hubungan silaturrahim antara Prajurit Kodam I/BB dengan KBT wilayah Medan sekitarnya.

"Komsos yang kita gelar ini untuk mewujudkan kesamaan sikap, komitmen dan cara pandang dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan yang timbul di tengah masyarakat saat ini dalam menjaga situasi yang kondusif, khususnya Medan dan sekitarnya serta wilayah Kodam I/BB pada umumnya," ucap Pangdam.

Setelah menyamakan sikap, komitmen dan cara pandang melalui kegiatan semacam ini, Pangdam berharap dapat membangun jiwa kebersamaan dan rasa kekeluargaan dalam jalinan hubungan emosional yang erat dan harmonis, serta sebagai sarana bertukar informasi yang bermanfaat untuk mendukung dan menyukseskan program pembangunan nasional.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada kita senantiasa saling mendukung, saling bekerja sama dan bersinergi sesuai peran, tugas dan fungsi kita masing-masing. Jangan ada pertikaian/dualisme di tubuh organisasi Keluarga Besar TNI," tegas Pati TNI AD abituren Akmil 1990 itu.

Acara yang berlangsung sederhana namun tidak mengurangi kebersamaan dan kekhidmatannya ini juga diisi dengan makan dan foto bersama antara Pangdam I/BB didampingi Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB dan para PJU lainnya dengan unsur KBT wilayah Medan sekitarnya. 

Turut mendampingi Ketua PPAD Sumut di acara ini, antara lain Brigjen TNI Purn Ahwan Ismadi, Brigjen TNI Purn Gatot Eko, Kolonel Inf Purn Zukriadi, Letkol Inf Purn Siagian, dan Letkol Inf Purn Yamin Sohar.

Sedangkan unsur KBT wilayah Medan yang hadir, di antaranya Ketua Pepabri, Ketua LVRI, Ketua Piveri, Ketua Perip, Ketua PPM, Ketua PB FKPPI, Ketua GM FKPPI, Ketua Unit Korpri TNI, dan Ketua Dharma Pertiwi Daerah "A", Ny Achmad Daniel Chardin.

Sumber: Humas PPAD Sumut

Ditanya Maju Untuk Caleg, Samuel Marpaung Masih Enggan Menjawab






Medan, kamtibmasindonesianews.online

Samuel Marpaung merupakan pemuda asal Kota Medan yang saat ini belum memberi keputusan untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg).

"Kita lihat nanti ya", ucap Samuel Marpaung saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (11/7/2022).

Politisi asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Sumatera Utara ini memang sedang ramai menjadi bahan perbincangan masyarakat Kota Medan.

Padahal, pemuda lulusan dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan ini diketahui banyak mendapat dukungan dan restu dari masyarakat dan tokoh-tokoh agama.
YG01

Kasdam XII/Tpr Terima Paparan Renlakgiat TMMD ke-114







Kubu Raya, kamtibmasindonesianews.online

Senin (11/7/22) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digulirkan. Agar pelaksanaanya nanti berjalan dengan lancar, Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M., menerima paparan rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat) TMMD ke-114 bertempat di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr.

Dalam kesempatan tersebut Kasdam XII/Tpr didampingi oleh Aster Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Ruddy Trenggono dan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos.


Melalui virtual, Brigjen TNI Djauhari menerima pemaparan dari para Dandim yang nantinya akan menjadi Dansatgas TMMD. Diantaranya Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Sri Widodo, Dandim 1012/Buntok, Letkol Inf Hendro Wicaksono dan Dandim 1013/Muara Teweh, Letkol Inf Edi Purwoko.

Masing-masing Dandim dalam kesempatan tersebut memaparkan kepada Kasdam terkait lokasi dan kondisi sasaran TMMD serta rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Satgas TMMD, baik secara fisik maupun non fisik.

Selain menerima paparan dari para Dandim, dalam kesempatan yang sama Brigjen TNI Djauhari juga menerima paparan dari Kapendam XII/Tpr terkait mekanisme pelaksanaan Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD. 

Sebagai informasi, TMMD Reguler ke-114 di wilayah Kodam XII/Tpr akan dilaksanakan di Desa Bahenap, Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Desa Danau Ganting, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan dan Desa Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Barito Utara. (Pendam XII/Tpr)
Yarman

Gelapkan Uang Perusahaan, Karyawan Indomaret Kabanjahe ditangkap Polisi






Karo, kamtibmasindonesianews.online

Gelapkan uang perusahaan, seorang karyawan PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret ditangkap Satreskrim Polres Tanah Karo. Adapun tersangka yang ditangkap berinisial RSSN (25) warga JL. Jamin Ginting Gang Saudara Ujung, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Uang yang digelapkan pelaku ini sebesar Rp. 38.648.500. (Tiga puluh delapan juta enam ratus empat puluh ribu lima ratus rupiah) dan pelaku melarikan diri ke pulau Jawa. 


Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H, S.I.K, M.H, melalui Kasatreskrim AKP Johannes Marojahan Napitupulu, S.H, didampingi Kanit Pidum Ipda Ammar Prajamanggala, S. Trk, pada Jumat, (8/7/2022) mengatakan bahwa pelaku RSSN (25) bekerja di PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret Gung Negeri yang terletak di JL. Meriam Ginting, Kabanjahe. 

"Pelaku RSSN ini bekerja di Indomaret Gung Negeri Jalan Meriam Ginting Kabanjahe dan pelaku saat itu memiliki jabatan sebagai Asisten toko." Ucap kasat

Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, bahwa pelaku ini ditangkap atas laporan dari pihak PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret pertanggal 10 Agustus 2021 yang lalu. Bahwa uang sebesar Rp. 38.648.500 dibawa lari oleh tersangka RSSN ke pulau Jawa tepatnya di Jakarta. Adapun modus Pelaku ini, dengan mengambil uang hasil penjualan Indomaret tersebut. Jelasnya

"Pelaku ini juga lari ke pulau Jawa tepatnya ke Jakarta dan selama pelarian tersangka sempat mencari pekerjaan selama berada di sana dan akhirnya ditangkap di daerah Bekasi". Tambahnya

Dan saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Tanah Karo dan tersangka RSSN (25) di persangkaan pasal 374 Subs 372 dari KHUPidana dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun penjara. tutupnya( YG01/deddybangun)

Geram terhadap Helmy feliz Sekjen Setya Kita Pancasila menyatakan Tegas akan Mempolisikannya







Jakarta-kamtibmasindonesianews.online

Sekjen Setya Kita Pancasila Geram atas penodaan Pancasila yang dilakukan Helmy dan secepatnya akan menyeretnya ke pihak berwajib ungkap Meyske Yunita Minggu (10/7)

Meyske Yunita Sekjen Setya Kita Pancasila mengatakan bahwa Setya Kita Pancasila akan segera melaporkan Helmy kepada pihak berwajib karena ini adalah penodaan Pancasila Ideologi sakral Bangsa Indonesia, sesuai dengan pasal undang undang tentang Peniadaan dan Penggantian Ideologi Pancasila, pasal 190 ayat 1 yang berbunyi:

"Setiap Orang yang menyatakan keinginannya di Muka Umum dengan lisan, tulisan, atau melalui media apapun untuk meniadakan atau mengganti Pancasila sebagai dasar negara dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun". Yang baru dirilis ini..
Dengan ini Setya Kita Pancasila tentunya akan bertindak kita sebagai Garda pagar dan penjaga ideologi bangsa kita ini yakni Pancasila tidak akan tinggal diam ! (Tegas Dia)

Oleh karena itu saya juga meminta dukungan semua pihak baik pemerintah baik Polri dan Baik TNI untuk dan serta masyarakat untuk mendukung Setya Kita Pancasila melaporlan hal ini ke pihak Kepolisian, agar dapat Jelmy Feliz diproses sesuai ketentuan Undang-undang dan keadilan di Negara Pancasila ini.

Penulis:Romo Kapas
Sumber:Meyske Yunita

(Yarman)

Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Peringati Idul Adha dengan Bagikan Daging Kurban ke Masyarakat di Perbatasan








Entikong, Kalbar - kamtibmasindonesianews.online

Dalam rangka merayakan hari raya Idhul Adha 1443 H/ 2022 M Satgas Pamtas Yonif 645/Gty memotong/Berkurban 3 ekor kambing dan dibagikan ke Masyarakat yang berada di perbatasan RI-Mly, pemotongan hewan kurban bertempat di Pos Komando Taktis (Kotis) Gabma Entikong Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Ds. Entikong Kec. Entikong, Kab. Sanggau. Minggu, 10/07/2022.

Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangannya menyampaikan bahwa melaksanakan kurban dalam hari raya Idul Adha merupakan cara memeperingati kepatuhan Nabi ibrahim terhadap perintah Allah SWT untuk mengorbankan anaknya disembelih dimana kemudian anak Nabi Ibrahim digantikan dengan seekor domba/Kambing saat disembelih. Hal ini menurutnya juga sesuai isi Al-Qur'an Surat As-Saffat ayat 107 yang hingga saat ini diteladani oleh umat islam. Ujar Dansatgas.


Bagi umat Islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban. Pada dasarnya, penyembelihan binatang qurban ini mengandung dua nilai yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Berkurban juga merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan ini termanifestasikan secara jelas dalam pembagian daging kurban.

Perintah berkurban bagi yang mampu ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang respek terhadap fakir-miskin dan kaum dhu’afa lainnya. Dengan disyari’atkannya qurban, kaum muslimin dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama


“Harapan kami dengan adanya pembagian hewan qurban ini ke masyarakat-masyarakat perbatasan di Hari Raya Idul Adha sekarang ini, bermanfaat, Berkah dan dapat sedikit membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat kurang mampu di wilayah perbatasan”. Tutup Dansatgas.
(Pen Satgas Yonif 645/Gty)
Yarman

Anak- Anak Selalu Hadir Dalam Komsos Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ




Elelim, Yalimo ~kamtibmasindonesianews.online

Minggu (10/07/2022) Upaya
peningkatan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, selalu menjadi prioritas setiap satuan tugas yang ada di daerah penugasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tak terkecuali Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ selalu berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat melalui sarana komunikasi sosial (Komsos) yang memang merupakan pola operasi yang dikedepankan oleh pimpinan TNI


Bahwa dalam pelaksanaan Komsos kepada masyarakat tidak selalu tokoh agama, mayarakat dan tokoh tokoh lain yang selalu ada di sela-sela Komsos yang dilakukan.

Anak-anak selalu menjadi warna tersendiri setiap kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas yonif Raider 142/KJ, dimana salah satunya pada saat melaksanakan Komsos di Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kab Yalimo, Papua, Sabtu,(09/07/2022)


Dalam keterangannya Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ melalui Perwira pembinaan Mental Letda Inf Edwin Harianja melakukan kegiatan Komsos ke salah satu Tokoh Agama di Kampung Elelim.

"Saya merasa sangat senang dan gembira bahwa dalam setiap.kedatangan personel satgas selalu ada anak-anak yang ikut menyambut kami, dan setelah itu mereka berbaur dengan personel kami yang melakukan pengamanan setiap kegiatan kami," kata Perwira pembinaan Mental Letda Inf Edwin Harianja.

"Hal ini sangat positif buat Satgas, kedekatan dengan anak-anak akan terus kami tingkatkan," tambah Letda Inf Edwin

Salah satu anak bernama Alen, sangat senang dengan datangnya TNI

"Om ini baik baik sama kita, ajak dong kita main ke tempat Om," pungkasnya.

Authentifikasi Papen Satgas Yonif Raider 142/KJ Letda Chk Ade Chandra, S.H.

(Yarman)

Bedah Buku, Bongkar Bangun Rumah Ibadah : Pergumulan umat Kristen ditengah Masyarakat Intoleran








Jakarta - kamtibmasindonesianews.online

Menyoroti masih terjadinya permasalahan terkait tindak intoleransi berupa penolakan dan pelarangan pendirian rumah ibadah di beberapa daerah, menjadi latarbelakang terbitnya buku berjudul "Hancur Bangun Rumah Ibadah" : Pergumulan umat Kristen ditengah masyarakat intoleran. Buku yang diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia dikerjasamakan oleh tiga lembaga Kristiani yaitu Yayasan Komunikasi Indonesia, Perkumpulan Senior GMKI dan Pewarna Indonesia.

Dalam rangka menguji buku yang baru saja diterbitkan diselenggarakanlah bedah buku pada Jumat (8/7), pukul 14.00-17.00 bertempat di Yayasan Komunikasi Indonesia, Matraman 10, Jakarta Timur.

Menghadirkan narasumber Romo Benny Susetyo (staff khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP). Tumpak A Simanjuntak (staff ahli Kementerian Dalam Negeri), Pdt. Henrek Lokra, (PGI), Pdt. DR. Ronny Mandang (ketua umum PGLII).

Sebagai tuan rumah bedah buku hadir DR. Bernard Hutabarat (YAKOM), Sahat Sinaga, SH, M.Kn. (Sekjen Perkumpulan Senior GMKI), dan Yusuf Mujiono (Ketua Umum Pewarna Indonesia), Merita Maryani (Direktur BPK Gunung Mulia).

Hadir sebagai undangan, Pdt. Harsanto Adi, ketua umum Asosiasi Pendeta Indonesia (API) dan beberapa pimpinan lembaga Kristiani lainnya. 

Sahat Sinaga, mewakili para penulis buku menyampaikan pandangan bahwa buku Hancur Bangun Rumah Ibadah lahir sebagai refleksi atas apa yang pernah terjadi di Indonesia terkait penolakan pendirian rumah ibadah. Menurut Sahat ada dampak dari penerapan ijin bagi pendirian rumah ibadah. " Peraturan ijin pendirian rumah ibadah ini terkesan membuat masyarakat saling berhadapan, maksudnya soal syarat persetujuan dari masyarakat yang dibutuhkan itu", ungkapnya. 

Lebih lanjut Sahat mengingatkan seluruh pihak untuk terus mengawal dan menjaga kerukunan dan toleransi di masyarakat terlebih untuk kebebasan beribadah. 

Marita Maryani mewakili BPK Gunung Mulia mengungkapkan bahwa buku ini bagian dari kerjasama Oikumene, memajukan kerukunan dan toleransi. "Dari sampul dan judul memang terkesan kontroversi tapi kalo di lihat isinya dengan full colour dan banyak ilustrasi yang menarik menjadikan ini literasi yang menambah informasi" jelas Marita. 
Sementara Romo Benny, menyikapi buku ini dengan tegas menyatakan umat Kristiani tidak boleh meratapi atas apa yang terjadi. Melainkan instrospeksi diri atas apa yang terjadi. "Saya kira masih lebih banyak ijin pembangunan rumah ibadah yang dikeluarkan, dan penolakan lebih pada dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat saja, imbuhnya. Romo Benny juga mengingkatkan pentingnya gereja membangun hubungan baik dengan lingkungannya.
"Persoalan kebangsaan kita memang masih akan terus terjadi sehingga perlu upaya-upaya membangun hubungan sosial yang lebih baik", jelasnya. 

Sementara Staf ahli menteri dalam negeri Tumpak, memaparkan hubungan pemerintah dengan yang diperintah. Dan dalam hal ini ada beberapa yang diatur oleh pemerintah pusat dan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. "Dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat misal rumah ibadah itu wajib dipenuhi pemerintah", ungkap Tumpak. 

Sementara Pdt. Henrek Lokra dari PGI menyampaikan beberapa catatan hasil dari pendampingan PGI terhadap gereja-gereja yang dipermasalahkan. Meski sepakat dengan Romo Benny, Henrek mengingatkan adanya kearifan lokal yang justru bisa menganggu toleransi dan kerukunan. Ia mencontohkan soal Qanun di Aceh dan Budaya Ninik mamak di masyarakat Minang. Kedua hal tersebut kerapkali menjadi alasan beberapa pihak yang persoalkan keberadaan agama lain. "Seolah-olah budaya ini lebih tinggi daripada hukum negara" cetusnya. 

Berbeda pandangan di sampaikan Ketum PGLII. Menurutnya ada persoalan baik dari dalam umat Kristen sendiri semisal adanya anggapan bahwa gereja besar menjadi "predator" bagi gereja kecil. "Ada kesan perijinan untuk gereja besar lebih mudah, dibanding gereja yang masih kecil" ujarnya. Selain itu Ronny juga menyoal logo kementerian agama yang dikesankan hanya mewakili agama tertentu. "Saya pernah meminta menteri agama yang lalu untuk mengubah logo kementerian agama yang mencerminkan toleransi", ungkapnya. 

Beberapa peserta bedah buku mengapresiasi terbitnya buku ini yang bisa menambah wawasan. 
(Moko/Yarman)

Kunker Presiden ke Sumut Sukses, Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut : Terima Kasih Masyarakat Atas Dukungannya







Sumatera Utara, kamtibmasindonesianews.online

Kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Sumatera Utara selama tiga hari berjalan aman dan kondusif.

Dalam kunjungannya di Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo beserta rombongan menuju Kabupaten Nias untuk meninjau proyek peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a di Kabupaten Nias Utara, dilanjutkan kunjungan ke Nias Barat.

Pembangunan infrastruktur jalan tersebut dimaksudkan untuk membangun konektivitas antarwilayah di Pulau Nias.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur jalan nasional di Nias dapat rampung tahun depan.

Kemudian Presiden dan Ibu Negara mendatangi Pasar Petisah, Medan. Disana, orang nomor satu di Indonesia membagikan bantuan sosial kepada para pedagang dan masyarakat sekitar dalam pemulihan ekonomi nasional.

Usai dari Pasar Petisah, Presiden bersama rombongan selanjutnya menghadiri acara Harganas serta peletakkan batu pertama dimulainya proyek revitalisasi Lapangan Merdeka.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Jumat (8/7), mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara dalam mendukung kunjungan kerja Presiden RI yang berjalan cukup kondusif.

"Saya bersama Pangdam I/BB mulai dari kedatangan Bapak Presiden di Sumatera Utara hingga kembali ke Jakarta menurunkan personel dengan kekuatan penuh agar seluruh rangkaian kegiatan kunker Presiden berjalan aman dan kondusif," ungkapnya.

"Tentunya semua ini tidak terlepas atas peran serta dan dukungan dari seluruh masyarakat sehingga kegiatan Presiden RI di Sumatera Utara sukses," pungkasnya.

(YG01)

Pangdam I/BB Pam melekat Dampingi Presiden Kunker di Pusat Pasar Medan






Medan - kamtibmasindonesianews.online

Memastikan Proses PAM VVIP berjalan baik, aman dan lancar, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE, MSi laksanakan pendampingan PAM VVIP melekat atas kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo ke Pusat Pasar Medan Jalan Sutomo Medan, Kamis (7/7/2022).


Suasana Pusat Pasar atau Pasar Central Medan, hari ini lebih ramai dari biasanya. Adanya, kedatangan presiden, ke Pusat Pasar Medan disambut hangat dan antusias oleh para pedagang dan warga masyarakat di Pasar tersebut.

Kehadiran Presiden tidak hanya memberikan bantuan sosial kepada pedagang, Presiden juga turut memberikan bantuan tunai kepada masyarakat penerima manfaat dan pedagang. 

Di lapangan, Pangdam I/BB bersama Kapoldasu, kedua petinggi TNI -Polri itu terlihat melaksanakan pendampingan PAM VVIP melekat atas kunker Presiden Jokowi hingga menuju Lanud Soewondo Medan


Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Walikota Medan Bobby Nasution.(Pendam I/BB)

Yarman