Ingin Pilkada 2024 Damai, DPW Paguyuban Pasundan Sumut Tolak Berita Hoax*







*Sumatera Utara,* Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Paguyuban Pasundan Sumatera Utara (Sumut) gelar sosialisasi serta deklarasi dukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang aman dan damai. 


Kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan doa bersama mendoakan Pilkada damai 2024 itu di gelar di Anugerah Meeting Room Saka Hotel, Jalan Gagak Hitam No.14, Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (27/06/2024) siang.


Sosialisasi dan deklarasi yang dihadiri puluhan kader DPW Paguyuban Pasundan Sumut itu, mengusung thema "DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara Siap Menjaga Nilai Luhur Kebhinekaan Untuk Memperkuat Persatuan & Kesatuan Guna Kondusifitas Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Utara".


Tampak, Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumut, Dr. H. Yohny Anwar, M.M., M.H bersama Sekertarisnya, Diding Kusnady, M.M menjadi pemateri pada kegiatan tersebut. 


Saat memaparkan materi, Yohny menekankan pada seluruh kader, Paguyuban Pasundan harus cerdas dalam berdemokrasi demi berlangsungnya Pilkada serentak 2024 secara aman dan damai. 


"Jangan ada yang apatis, kita harus berperan aktif. Contohnya yang kita lakukan saat ini, kemudian kita jangan percaya dengan isu-isu yang tidak benar serta kita juga harus turut serta mengawasi, memantau dan mengawal pelaksanaan Pilkada nanti, agar tercipta kondusifitas tanpa perpecahan ditengah masyarakat kita," ucap Yohny. 


Sementara, Diding pada kesempatannya mengatakan, ada berbagai macam yang dapat menyebabkan potensi inkondusifitas pada Pilkada nanti, diantaranya, seperti penyebaran berita bohong, kampanye gelap, politik uang, ujaran kebancian serta politisasi Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). 


Namun, kata Diding, peran yang dapat dilakukan oleh DPW Paguyuban Pasundan Sumut yaitu harus paham peraturan dan perundang-undangan terkait Pilkada yakni Undang-undang No. 17 tahun 2017 tentang Pemilu, Undang-undang No. 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Pilkada serentak 2024 dan PKPU No. 2 tahun 2024 tentang Jadwal Pilkada 2024.


"Demi terciptanya kondusifitas Pilkada nanti kita harus membangun sikap siap berbeda, mengedepankan dialektika, berkoordinasi berkomunikasi dan sinergi membangun kebersamaan," ujar Diding. 


Pada deklarasinya, DPW Paguyuban Pasundan Sumut mengatakan siap bekerja sama serta bersinergi dengan seluruh unsur terkait, baik Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten se Sumatera Utara, Forkopimda Sumatera Utara, Ormas, Media Cetak dan Elektronik. 


Bukan hanya itu saja, seluruh kader juga menghimbau semua pihak untuk menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong (berita hoax), kampanye gelap dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik. 


Ditemui usai deklarasi, Yohny kepada media menjelaskan, deklarasi yang mereka lakukan merupakan bentuk komitmen, dan kecintaan mereka terhadap Undang-undang Dasar, Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 


"Harapan kami, Pilkada yang ada di Sumatera Utara ini terlaksana dengan lancar, aman, tentram dan terpilih pemimpin yang betul-betul mewakili harapan seluruh masyarakat Sumatera Utara," harap Yohny. 


Yohny juga mengatakan bahwa Paguyuban Pasundan Sumut akan menjadi salah satu elemen yang berperan menjaga serta mengajak semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024. *(Rizky Zulianda)*

 *Ketua KNTI Medan kedepankan nilai persahabatan dalam menghadapi pemilu dan pasca pemilu*





*Medan,* Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Medan, Muhammad Isa Albasir mengajak semua elemen masyarakat agar mengedepankan nilai-nilai persahabatan, nilai pluralitas dan nilai persatuan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Karena Pemilu hanya bersifat sementara, sedangkan kerukunan dan persatuan kita sesama masyarakat tetap berjalan selamanya. 


"Pemilu (Pilkada) bersifat sementara. Kerukunan dan persatuan kita sesama masyarakat harus tetap berjalan selamanya," ungkapnya pada wartawan,Selasa (02/04 ).


Isa Albasir juga mengajak semua pihak agar saling menjaga semangat kebersamaan dan menghormati perbedaan pendapat. "Meskipun kita memiliki pilihan politik yang beragam, mari kita laksanakan Pikada dengan kedewasaan dan rasa tanggung jawab," jelasnya. 


Setelah Pilkada, sebut Isa Albasir, mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik tanpa memandang perbedaan. Demi keutuhan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). *(Rizky Zulianda)*

 *Tim Gabungan Polres Batu Bara Tangkap Bandar Narkoba di Datuk Lima Puluh*




*Batu Bara,* Dalam rangka menyikapi keresahan masyarakat terkait adanya peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kapolres Batu Bara langsung membentuk Tim Gabungan Sat Narkoba Polres Batu Bara dan Polsek Lima Puluh untuk segera melakukan pengintaian dan penyelidikan terhadap tersangka yang telah dikantongi identitasnya yaitu Andi (36) warga Dusun I, Desa Lubuk Hulu, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.


Tim Gabungan pun langsung gerak cepat melakukan penangkapan terhadap tersangka Andi (36) saat berada di kamarnya, pada hari Sabtu (22/6/2024), sekitar pukul 17.00 wib.


Saat diperiksa, Petugas berhasil menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah plastik klip transparan ukuran sedang berisi Narkotika Shabu dengan berat brutto 0,96 gram, 1 (satu) buah plastik transparan ukuran kecil berisi Narkotika Shabu berat brutto : 0,20 gram, 21 (dua puluh satu) ampun/bungkus daun ganja kering, 1 (satu buah pipet kecil berbentuk skop, 3 (tiga) buah plastik klip ukuran sedang bekas Shabu, 1 (satu) buah plastik klip ukuran besar bekas Shabu, 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi 30 (tiga puluh) buah plastik klip ukuran kecil kosong, dan 1 (satu) buah dompet kain warna hitam.


Akibat perbuatannya itu, tersangka pun langsung dibawa oleh Petugas ke Mako Polres Batu Bara untuk dilakukan proses lebih lanjut.


Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya dan mengetahui adanya penggerebekan itu pun langsung mengungkapkan apresiasinya kepada Sat Narkoba Polres Batu Bara.


"Mantap Pak Polisi, cocok itu, sikat habis Bandar-bandar Narkoba yang ada dikampung kami ini," tegasnya.


Terpisah, saat dikonfirmasi terkait hal ini pada Senin (24/6/2024), Kasat Narkoba Polres Batu Bara, AKP Fery Kusnadi, SH, MH, membenarkan adanya penangkapan tersebut. *(RI-1)*

POLRES DAIRI SALURKAN BANTUAN SOSIAL DALAM MENYAMBUT HARI BHAYANGKARA KE-78



www.mediakamtibmas.online // BIRO DAIRI 


Sidikalang //

Dalam Memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Polres Dairi berikan Bantuan Sosial berupa Sembako Kepada Masyarakat yang membutuhkan.


Yang mana kegiatan bantuan sosial Polres Dairi dilaksanakan bertempat di Lobby Gedung Utama Polres Dairi. Selasa 25/06/2024.


Pada pelaksanaan Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari P.A, SIK, SH, M.Si pimpin langsung penyerahan bantuan sosial berupa Sembako yang berbentuk paket.


Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari mengatakan bahwa pemberian Bansos diadakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam menyemarakkan Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024.


"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari". Ujar Kapolres.


Hari Bhayangkara bukan hanya Perayaan bagi kami, tetapi sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dalam memberikan kontribusi yang positif.


Kapolres Dairi juga menyampaikan, bahwa kegiatan Bantuan Sosial ini dilakukan secara serentak dengan mengikut sertakan 7 (tujuh) Polsek Jajaran.


"Sebagai wujud kepedulian dan perhatian Polres Dairi dalam menciptakan Keamanan dan ketertiban masyarakat di Wilayah Kabupaten Dairi tetap aman dan kondusif" Tutupnya


(Singal Gandha Simatupang // KABIRO Dairi)

SAT NARKOBA POLRES BATUBARA TANGKAP BANDAR NARKOBA DI GANG DEWA



*Batu Bara,* Satuan Reserse Narkoba Polres Batu Bara kembali berhasil menangkap jaringan Bandar Narkoba yang ada di Kabupaten Batu Bara. Kali ini Personil berhasil menangkap Irfin Siregar alias Ifin (28) warga Lingk V, Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, pada Sabtu (22/6/2024).


Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan itu bermula dari adanya informasi masyarakat yang mengungkapkan bahwa adanya seseorang yang memiliki narkotika dan hendak mengedarkannya di Gang Dewa, Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara 


Dari informasi itu, Personil langsung gerak cepat meluncur ke lokasi yang dimaksud dan segera memantau pergerakan tersangka Irfin Siregar alias Ifin tersebut.


Kemudian saat gerak gerik tersangka mulai mencurigakan, dengan sigap Personil Sat Narkoba Polres Batu Bara dibawah komando AKP Fery Kusnadi, SH, MH, langsung mengamankan tersangka.


Selanjutnya Personil melakukan tindakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap tersangka, dan benar saja Personil pun berhasil menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah plastik klip transparan ukuran sedang berisi Narkotika Shabu dengan berat brutto 3,10 gram, 1 (satu) buah plastik klip transparan ukuran kecil berisi narkotika shabu dengan berat brutto : 1,05 gram, 1 (satu buah plastik klip transparan ukuran besar berisi 50 (lima puluh) buah plastik klip transparan kosong ukuran kecil, uang tunai sebesar Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah), dan 1 (satu) unit handphone merk Oppo warna hitam.


Saat diintrogasi, tersangka Ifin pun mengakui bahwa keseluruhan barang bukti Narkotika Shabu tersebut adalah miliknya untuk dijual kepada orang lain.


Akibat perbuatannya itu, tersangka pun akhirnya diboyong ke Mako Polres Batu Bara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Saat dikonfirmasi terkait hal ini pada Senin (24/6/2024), Kasat Narkoba Polres Batu Bara, AKP Fery Kusnadi, SH, MH, membenarkan adanya penangkapan tersebut. *(RI-1)*

LAGI...POLRES BATUBARA GEMPUR JARINGAN NARKOBA, 1 BANDAR BERHASIL DIAMANKAN




*Batu Bara,* Satuan Reserse Narkoba Polres Batu Bara tampaknya semakin beringas dalam memangsa peredaran narkoba yang ada di wilayah hukumnya.


Hal itu terbukti dengan banyaknya Bandar Narkoba yang ditangkap belakangan ini.

Baru-baru ini Personil berhasil menangkap Irfin Siregar alias Ifin (28) warga Lingk V, Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, pada Sabtu (22/6/2024).


Kapolres Batu Bara, AKBP Taufik Hidayat Thayeb, Sik mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan berhenti dalam memutus mata rantai peredaran narkoba dan menyatakan perang terhadap narkoba khususnya di Kabupaten Batu Bara.


Hal itu juga dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Batu Bara, AKP Fery Kusnadi, SH, MH, pada Senin (24/6/2024), dalam keterangannya ia pun mengungkapkan penangkapan tersangka Ifin (28) bermula dari adanya informasi masyarakat yang mengungkapkan bahwa adanya seseorang yang memiliki narkotika dan hendak mengedarkannya di Gang Dewa, Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara 


Dari informasi itu, Personil langsung gerak cepat meluncur ke lokasi yang dimaksud dan segera memantau pergerakan tersangka Irfin Siregar alias Ifin tersebut.


Kemudian saat gerak gerik tersangka mulai mencurigakan, dengan sigap Personil Sat Narkoba Polres Batu Bara dibawah komando AKP Fery Kusnadi, SH, MH, langsung mengamankan tersangka.


Selanjutnya Personil melakukan tindakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap tersangka, dan benar saja Personil pun berhasil menemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah plastik klip transparan ukuran sedang berisi Narkotika Shabu dengan berat brutto 3,10 gram, 1 (satu) buah plastik klip transparan ukuran kecil berisi narkotika shabu dengan berat brutto : 1,05 gram, 1 (satu buah plastik klip transparan ukuran besar berisi 50 (lima puluh) buah plastik klip transparan kosong ukuran kecil, uang tunai sebesar Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah), dan 1 (satu) unit handphone merk Oppo warna hitam.


Saat diintrogasi, tersangka Ifin pun mengakui bahwa keseluruhan barang bukti Narkotika Shabu tersebut adalah miliknya untuk dijual kepada orang lain.


Akibat perbuatannya itu, tersangka pun akhirnya diboyong ke Mako Polres Batu Bara untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. *(RI-1)*

Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai 2024, Eks napiter an. ARIF FADILLAH, SE, Pengurus YAKUB Gelar diskusi




*Sumatera Utara,* Wujud sikap dukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Eks napiter an. ARIF FADILLAH, SE, Pengurus Yayasan Kolaborasi Untuk Bangsa (YAKUB) gelar diskusi implementasi nilai-nilai luhur Kebhinekaan di Kantor Sekretariat YAKUB, Jalan Jenderal Sudirman Gg. Lena No. 4A, Kelurahan Binjai Kota, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, Senin (24/06/2024) pagi. 


Diskusi yang dipimpin oleh Sekertaris YAKUB, yang merupakan eks napiter an. Arif Fadillah, SE tersebut berthemakan "Mengimplementasikan Nilai-Nilai Luhur Kebhinekaan Dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Pada Pergaulan Hidup Sehari-Hari". 


Eks napiter an. Arif Fadillah, SE mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024, pada spanduk yang terpampang dilokasi diskusi tertulis kalimat ajakan "Ayo Sukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sumut". 


Diskusi yang mengandung nilai Kebhinekaan yang dihadiri oleh puluhan mantan Narapidana Terorisme (Napiter) tersebut dilakukan sebagai bentuk pengkampanyean upaya memperkuat persatuan dan kesatuan tanpa perpecahan ditengah masyarakat pada pesta demokrasi Pilkada serentak 2024 nanti.


Arif Fadillah, SE merupakan eks Napiter yang sebelumnya juga pernah tergabung dalam kelompok JAD Kota Medan, pada sambutannya mengungkapkan tujuan dan maksud diskusi yang dilakukan bersama mantan Napiter tersebut untuk mengkampanyekan dan mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada publik terkait pentingnya menjaga Kamtibmas dan perlunya mendukung Pilkada damai 2024.


"Tujuan kita hari ini untuk memperjuangkan Pilkada damai yang aman pada tahun 2024 ini. Karna pesta demokrasi ini terjadi di tanah tumpah darah kita dan tanah kelahiran kita, wajib kita berkontribusi menciptakan kesejukan dan bersikap netral dan menghindari perpecahan ditengah-tengah masyarakat," ungkap Arif Fadillah, SE.


Lebih lanjut, Arif Fadillah, SE mengatakan kepada seluruh peserta diskusi bahwa ia menginginkan agar Pilkada nanti tidak ada anarkis, tidak muncul bibit-bibit intoleransi, radikalisme dan terorisme yang merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.


"Allah menciptakan kita bersuku-suku, berbeda agama, berbeda warna kulit, adat istiadat akan tetapi kita disatukan didalam Bhinneka untuk bersaudara dan bersama-sama membangun kondusifitas dan kemakmuran Negeri yang kita cintai ini," ujarnya.


Sementara, Kepala Lingkungan (Kepling) IX, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Zainuddin, pada sambutannya turut mengajak masyarakat untuk mendukung Pilkada serentak pada bulan November 2024 mendatang. 


"Mari kita sama-sama menyukseskan Pilkada serentak 2024 ini. Saya sebagai Kepala Lingkungan IX ini mengajak kita menciptakan Pilkada yang damai untuk negara dan bangsa kita ini. Semoga kedepannya kita harapkan berjalan dengan baik tanpa adanya sesuatu kendala apapun," ucap Zainuddin. 


Usai diskusi, Arif Fadillah, SE kepada awak media menambahkan, dalam hal menyukseskan Pilkada sangat perlu pengimplementasian nilai-nilai luhur kebhinekaan agar tercipta Pilkada damai tanpa ada pertikaian di antara anak bangsa.


Menurutnya, agar tidak adanya gesekan ditengah masyarakat, Pilkada 2024 dianggap saja seperti sebuah permainan yang tidak perlu didebatkan siapa pemenangnya. Ia mengatakan siapapun yang menang dan terpilih itu adalah sebagai putra bangsa yang ingin memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara. 


"Langkah-langkah untuk menyukseskan Pilkada adalah salah satunya masyarakat wajib menghindari berita hoax, hasutan ataupun ajakan-ajakan yang memboikot ataupun yang menyuruh untuk melakukan kekerasan terhadap lawan pilihan. Semuanya itu kita berharap harus dapat dicegah dan dapat dihindari," ujarnya. 


Bahkan, eks Napiter yang kini telah kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dikenal telah berbaur dengan lapisan masyarakat itupun berharap agar semua pihak bekerjasama dan saling bergandeng tangan menciptakan Kamtibmas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.


"Harapan kami selaku para eks Napiter di sini dari yang mewakili YAKUB, kita berharap jangan ada perpecahan atau pertikaian sampai terlebih pertumpahan darah, kita berharap semua saling merangkul tangan, saling memberikan yang terbaik untuk memajukan Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini," tutup Arif Fadillah, SE.


Amatan awak media, diskusi Kebhinekaan itu diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjut dengan pembahasan tema diskusi dan sesi tanya jawab. Dipenghunjung diskusi, turut dilakukan doa bersama dengan memohon kepada Sang Pencipta agar tercipta Pilkada damai di tahun 2024 tanpa adanya perpecahan di tengah-tengah bangsa dan Negara Republik Indonesia.


Pada diskusi tersebut terpantau hadir Bhabinkamtibmas dan Babinsa beserta puluhan masyarakat setempat dan para eks Napiter. *(Rizky Zulianda)*

SAT RESKRIM POLRES RINGKUS PELAKU KDRT, AKIBAT TOLAK CERAI DENGAN ISTRI



www.mediakamtibmas.online -BIRODAIRI- 


DAIRI//

Seorang pria harus mendekam di sel Tahanan Polres Dairi usai melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya di Letter S, Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. 


Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Meetson Sitepu mengatakan, tersangka berinisial HEB (40), melakukan KDRT dan penganiayaan kepada sang istri berinisial, EL (39). 


"Awalnya antara korban dan tersangka sepakat bertemu di kawasan Letter S, Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi, dengan tujuan korban meminta HEB untuk menandatangani surat cerai yang di tulis oleh korban, " ujarnya, Senin (17/6/2024). 


Setelah keduanya bertemu, HEB langsung meminta konsep kertas surat yang di buat oleh korban. Setelah di berikan oleh korban, kertas tersebut langsung di simpan oleh HEB ke saku celana. 


"Korban berusaha mengambil kembali surat tersebut , namun tersangka HEB langsung memukul tangan korban, sehingga handphone yang berada di tangan korban jatuh ke tanah, " jelasnya. 


Setelah handphone tersebut jatuh, HEB langsung mengambil nya, dan lagi - lagi korban berusaha mengambil handphone tersebut dari genggaman tangan HEB. 


"Karena HEB emosi, dirinya langsung meninju wajah dan kening korban sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan, dan menjambak rambut korban hingga korban jatuh ke tanah, yang menyebabkan lutut kiri korban luka akibat mengenai batu," ungkapnya. 


Tak sampai situ, HEB yang masih dalam keadaan emosi langsung meninju bagian belakang leher kepala korban hingga berulang kali . 


Warga sekitar pun yang berada di lokasi kejadian langsung melerai kedua pasangan suami - istri itu, dan korban langsung melaporkan hal tersebut ke Sat Reskrim Polres Dairi. 


Berdasarkan bukti visum serta gelar perkara, HEB resmi ditetapkan sebagai tersangka . HEB pun pasrah usai diringkus Sat Reskrim Polres Dairi. 


"Tersangka sudah kita amankan, dan dikenakan Pasal 44  ayat (1)  dari Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam rumah tangga Jo Pasal 351 ayat (1) dari KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara, " tutupnya.


(Singal Gandha Simatupang // KABIRO Dairi)

JAGA KAMTIBMAS, YAYASAN SITOLU HAE HORBO AJAK MASYARAKAT SAMOSIR PILKADA DAMAI





*Sumatera Utara* Yayasan Sitolu Hae Horbo yang menaungi 3 (tiga) marga Batak yakni marga Sitanggang, Naibaho dan Simbolon, gelar diskusi dan deklarasi dukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.


Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Umum Yayasan Sitolu Hae Horbo, Ir. Naris Sitanggang tersebut dilaksanakan di Coffe Shop And Resto Partakke Beach, Jalan Sitanggang Bau Pasir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Minggu (16/06/2024) pagi. 


Sebelum deklarasi, jajaran pengurus dan anggota Yayasan Sitolu Hae Horbo beserta tokoh masyarakat yang berhadir dalam diskusi, mereka bersepakat untuk mendukung penuh Pilkada 2024.


Tidak hanya itu, Yayasan Sitolu Hae Horbo bersama masyarakat juga menyatakan diri siap menyambut segala event-event lokal, nasional hingga event bertaraf internasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Samosir kedepannya.


Saat deklarasi, Yayasan Sitolu Hae Horbo bersama puluhan masyarakat menyatakan siap mendukung dan mewujudkan Pilkada damai 2024 di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Samosir, serta menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas tetap aman, damai dan kondusif. 


Kemudian, peserta deklarasi juga dengan kompak menyatukan tekad mendukung terselenggaranya kegiatan nasional maupun internasional di kawasan Danau Toba dalam mewujudkan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba Sumatera Utara. 


Usai deklarasi Ir. Naris Sitanggang, didampingi oleh Sekertaris Umum Yayasan Sitolu Hae Horbo Ir. Arifin Naibaho dan Penasehat Yayasan Sitolu Hae Horbo Erfan Naibaho, kepada awak media mengatakan pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Samosir agar pada pelaksanaan Pilkada serentak nanti kiranya sadar akan tatanan demokrasi. Sebab menurutnya, demokrasi harus dijunjung tinggi supaya menjadi demokrasi yang baik. 


"Harapan kami kepada masyarakat Samosir agar menjaga ketertiban dan juga menjaga kedamaian, serta mengikuti tatanan-tatanan yang dibuat oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum - red), agar Pilkada 2024 ini berjalan dengan baik dan kondusif," ucap Naris Sitanggang. 


Disinggung terkait kesiapan masyarakat Kabupaten Samosir dalam menyambut event yang dilaksanakan di Kabupaten Samosir kedepannya, Naris Sitanggang dengan semangat menyatakan pihaknya bersama masyarakat telah menyiapkan berbagai hal untuk menyambut para wisatawan dengan baik. 


"Perhotelan di Samosir selama ini tidak mampu menampung wisatawan lokal dan wisatawan dari mancanegara, namun saat ini masyarakat Samosir telah menyiapkan penginapan homestay. Dimana, homestay ini sangat-sangat manjur kepada wisatawan yang hadir, seberapa banyak wisatawan dapat ditampung dengan baik," katanya. 


Selain menyiapkan homestay dengan harga murah, Naris Sitanggang juga mengatakan masyarakat Samosir telah menyiapkan kuliner khas lokal dan kuliner nasional.


"Makanan tradisional Batak maupun makanan nasional semua sudah ada di Kabupaten ini. Hal ini merupakan bukti keseriusan masyarakat kita untuk menyambut wisatawan yang hadir di Kabupaten Samosir ini," pungkasnya. *(Rizky Zulianda)*

CIPTAKAN KAMTIBMAS, MASYARAKAT DESA SUMBER JAYA LANGKAT GELAR DEKLARASI DUKUNG PILKADA 2024




*Sumatera Utara - Langkat,* Masyarakat Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat bersama Komisariat Daerah (Komda) Kabupaten Langkat Reclasseering Indonesia deklarasi dukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai 2024.


Deklarasi tersebut berlangsung dikediaman salah seorang warga Dusun VII, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (15/06/2024) pagi. 


Dalam deklarasinya, masyarakat dan Reclasseering menyatakan mendukung penuh berlangsungnya kegiatan Pilkada serentak di wilayah Provinsi Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Langkat. 


Bukan hanya itu saja, masyarakat yang akrab disebut masyarakat Sumber Jaya itu dengan serentak menyuarakan dalam deklarasinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Pilkada 2024 menjadi Pemilu yang damai dan berintegritas dengan masyarakat luas serta mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024 untuk menggunakan hak suaranya. 


"Mari kita bersama-sama mengajak masyarakat luas untuk menjaga Kamtibmas dan menciptakan kekondusifan ditengah masyarakat, serta hindari hal-hal yang berpotensi menyebkan perpecahan ditengah masyarakat jelang tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024," ajak Ketua Komda Kabupaten Langkat Reclasseering Indonesia, Oon Sukroni, kepada masyarakat yang berhadir pada kegiatan deklarasi. 


Pada kegiatan itu, selain menyatakan diri mendukung Pilkada Damai 2024, masyarakat Sumber Jaya juga meminta tolong dan meminta perhatian pemerintah terkait persoalan sengketa tanah atas lahan milik mereka yang diduga diserobot dan dikuasai oleh PT. Amal Tani selama 38 Tahun. 


Seperti halnya, seorang wanita Lanjut Usia (Lansia) bernama Katamanis Br Sembiring (83) yang mengaku pernah dipenjarai oleh PT. Amal Tani saat ia bersama masyarakat memperjuangkan tanah milik mereka, meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan mengembalikan tanah mereka.


"Kepada Bapak Presiden Joko Widodo, kami masyarakat miskin daerah Desa Sumber Jaya meminta tolong bersama-sama untuk Bapak memperhatikan nasib kami yang memiliki lahan namun lahan tersebut dirampas oleh PT. Amal Tani. Sampai sekarang belum ada yang mendukung kami memperjuangkan hak kami yang telah dirampas Pak, hanyalah Bapak yang dapat membantu kami, agar lahan kami kembali ke kami Pak," ucap Katamanis Br Sembiring. 


Namun, masyarakat Sumber Jaya bersama Reclasseering Langkat juga memberikan apresiasi kepada Kanwil ATR/BPN Sumut yang telah meluangkan waktu untuk menampung aspirasi masyarakat Sumber Jaya selama ini. Akan tetapi, mereka tetap berharap mendapatkan perhatian dari Pemerintah untuk bisa memberikan solusi terbaik terkait sengketa lahan yang terjadi antara mereka dengan PT. Amal Tani. 


Sementara, Oon Sukroni kepada Wartawan usai deklarasi mengaku, pihaknya bersama masyarakat Sumber Jaya bersepakat tegak lurus mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 secara aman, damai dan kondusif. 


"Untuk masyarakat umum, dan khususnya masyarakat Kabupaten Langkat mari kita jadikan Pilkada ini sebagai suatu kontestasi yang baik, agar tercipta Pilkada yang damai tanpa perpecahan," ucap Oon Sukroni. 


Terkait perselisihan antara masyarakat Sumber Jaya dengan PT. Amal Tani, Oon Sukroni menuturkan, tanah yang menjadi objek sengketa tersebut seluas 44 hektar, terletak di Desa Sumber Jaya. Ia mengurai, sejak dari tahun 1985/1986 tanah tersebut telah dikuasai sepenuhnya oleh PT. Amal Tani. 


Bahkan, kata Oon Sukroni, selama 38 tahun dikuasai oleh PT. Amal Tani, berbagai upaya telah dilakukan masyarakat untuk mengembalikan haknya, namun karna keterbatasan kemampuan masyarakat melawan PT. Amal Tani maka sampai saat ini masyarakat masih belum mendapatkan haknya dan teraniaya. 


"Kami berharap sebagai pendamping yang telah mendampingi masyarakat selama ini sangat berharap kepada pihak terkait, baik BPN Kabupaten maupun BPN Provinsi, Kementerian serta kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk memberikan suatu kepastian hukum terhadap masyarakat yang selama ini memiliki hak yang telah dirampas oleh PT. Amal Tani," harap Oon Sukroni. *(Rizky Zulianda)*