Merampas Kemerdekaan Masyarakat, Portal Acai Dibongkar Ketum DPP PMS Indonesia


*Sumatra Utara,-* Portal yang diduga didirikan atau dipasang oleh Jannes alias Acai dan rekannya yang berada di Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumut yang terduga merampas kemerdekaan masyarakat desa Gambus Laut akhirnya dibongkar Ketum DPP PMS Indonesia sekaligus Ketua GPBI (Gerakan Pekerja Buruh Indonesia Raya) Sumatera Utara. 


Sebab, portal itu berada dijalan umum atau jalan milik desa yang setiap harinya dilalui oleh masyarakat yang mencari kerang, kepiting dan ikan.


Karena hal itu, Ketua Umum Pemuda Merga Silima sekaligus Ketua DPD GPBI Sumut Mbelin Brahmana yang mendapatkan informasi itu langsung turun kelokasi dan membuka portal itu dengan ekcavator, Selasa (18/3/2025) siang.


"Ini demi keadilan dan demi masyarakat. Jalan jangan di portal, ini jalan hak milik masyarakat dan portal ini jelas merampas kemerdekaan. Bagaimana masyarakat mau melintas jika jalan ini di portal," ungkap Mbelin.


Selain itu, Mbelin juga meminta agar pihak kepolisian melakukan penyelidikan kebun sawit yang berada di sepanjang jalan yang diportal itu.


"Masyarakat harus mengetahui seberapa luas kebun sawit ini dan seberapa luas izinnya. Selain itu, dengan adanya kebun sawit disini, maka pengelola harus menyediakan jalan untuk masyarakat. Bapak Presiden Prabowo mengatakan jangan rampas hak hak masyarakat," terangnya.


Selain itu, masyarakat Desa Gambus Laut juga resah dengan keberadaan Portal itu. Sehingga mereka menyurati Polres Batubara dan berharap agar pihak kepolisian turun tangan menangkap pihak yang membuat portal itu.


Warga menuding ada perbuatan melanggar hukum yakni dugaan sewenang-wenang pemilik kebun Bernama Jannes (Acai), Ahuat memortal jalan dan merusak jalan tersebut sehingga menghambat kegiatan masyarakat di sekitar.


"Petani dan nelayan pengguna jalan. Padahal jalan tersebut setahu kami masyarakat adalah milik pribadi atau kewenangan Perusahaan PT. Jui Shin Indonesia yang bagi kami masyarakat bebas menggunakan jalan tersebut. Kemudian atas dasar tersebut PT. Jui Shin Indonesia membangun jalan tersebut dengan biaya Rp 90 juta dan memenuhi segala material yang di butuhkan untuk pembangunan jalan tersebut," kata warga.


Berdasarkan hal tersebut, Acai dan yang lain memiliki lahan yang berbatasan langsung dengan jalan Desa Gambus Laut yang tidak mengeluarkan sedikitpun biaya pembangunan jalan.


Namun ada terkena lahan nya untuk pembangunan jalan yang bersangkutan menyatakan Ikhlas. Adapun peristiwa pemortalan jalan tambang pasir yang sudah lama berizin resmi.


PT. Jui Shin memiliki alas hak lahan lokasi, alas hak jalan, berdasarkan dari keterangan saksi saksi dan fakta yang kuat bahwa dalam membangun jalan di Desa Gambus Laut, Kec. Limapuluh pesisir berbatas dengan Desa Sukarane, Kec. Air Putih, proyek sudah berjalan September 2008 dan Pembangunan jalan kurang lebih 1.500 meter.


"Kami masyarakat telah berbulan-bulan memohon kepada saudara Jannes (Acai) Ahwat kerumah nya dan ketempat usaha-usaha nya namun tidak digubris, tidak ada perasaan bahkan tidak di anggap sama sekali. Kami sekarang jadi sangat susah dan bingung serta terganggu mata pencaharian kami dengan adanya pemortalan dan perusakan jalan tambang," ucap warga yang enggan disebutkan identitasnya.


Pasca pemortalan telah dilaksanakan Langkah-langkah persuasive dari perusahaan, baik melalui surat, door to door dan meminta mediasi melalui perangkat desa dan kecamatan.


Namun tidak ada itikad baik dari pihak Acai, yang bersangkutan malah semakin menjadi-jadi dengan tindakan arogan serta kesewenang-wenangan baik terhadap.


"Dengan adanya pemortalan itu, jelas sangat menyengsarakan kamu selaku masyarakat. Bahkan, kami juga mendapatkan ancaman dan ditakut-takuti dan dilaporkan ke polisi. Dengan surat itu, kami melihat perlindungan hukum dan tindakan arogan pemortalan ini harus ditindak," terangnya.


Seorang warga bernama Ahmad Logo mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membongkar portal itu.


"Kalau saya mengucapkan terima kasih. Karena pemortalan ini membuat kami susah untuk melintasi jalan ini. Padahal, jalan ini dulunya tidak pernah di portal," ungkapnya.


Menurut Ahmad Logo, akses jalan itu sering dilalui untuk mencari ikan dan memancing agar bisa dimasak dan dijual.


"Kami senang jika portal ini dibongkar atau dibuka," terangnya.


Informasi yang dihimpun, sebelum adanya perusahaan PT Juisin Indonesia berada di lokasi itu. Jalan itu hanya selebar 3 meter dan sepanjang 600 meter dan berlumpur.


Akan tetapi, setelah adanya perusahaan PT Jui Shin Indonesia itu, jalan diperlebar menjadi 6 meter dan ditimbun pasir. Panjangnya juga sampai saat ini menjadi berkisar 1,5 km.


Selain itu, akses jalan yang di portal itu disebut sebut milik Hermanto Budoyo yang telah diserahkan kepada Fredy Chandra perwakilan dari PT Juisin Indonesia di tahun 2009. Karena perusahaan itu membeli lahan yang melintasi jalan itu dari Hermanto Budoyo.


Seorang tokoh masyarakat bernama Syafrizal ketika dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa banyak warga yang kecewa dengan di portalnya jalan itu.


"Pastinya, masyarakatnya kecewa dengan diportalnya jalan itu. Karena masyarakat banyak yang melintasi jalan itu," ungkapnya ketika ditemui awak media, Senin (17/3/2025).


Kemudian, Syafrizal mengaku bahwa aktivitas pertambangan PT Juisin juga berhenti dan membuat masyarakat kehilangan pendapatan atau kompensasi kegiatan itu.


"Artinya, selama ini ada kompensasi dari PT Juisin kepada masyarakat. Kalau jalan di portal, aktivitas pertambangan tidak bisa melalui jalan itu dan tidak ada jalan lain. Sehingga, kompensasi akhirnya berhenti," ungkapnya.


Mereka berharap agar pemerintah ikut campur tangan dan portal itu kembali dibuka.


"Kami berharap agar portal itu segera dibuka kembali agar seluruh warga bisa melintasi jalan itu tanpa adanya halangan," terangnya.


Sedangkan warga lainnya bernama Umri (52) dengan tegas dan sadar mengatakan bahwa jalan itu telah diserahkan Hermanto Budoyo kepada Fredy Chandra ditahun 2009.


"Jadi, jalan itu telah diserahkan kepada Fredy Chandra (perwakilan dari PT Juisin Indonesia. Bahkan saya menjadi saksinya disaat itu," katanya kepada awak media.


Selain itu, jalan itu dibangun oleh PT Juisin Indonesia dan Umri adalah orang yang paling bertanggungjawab.


"Jadi, awalnya akses jalan itu hanya 600 meter, tapi sekarang sudah mencapai hampir 2 km karena telah dibangun oleh PT Juisin Indonesia dengan biaya Rp 90 juta," tuturnya.


Pria ini juga mengaku bahwa proses jual beli lahan milik Hermanto Budoyo kepada Fredy Chandra harus berkomunikasi dahulu dengan Jannes atau Acai.


"Jadi saya selaku masyarakat menyarankan kepada Pak Herman untuk bertemu dengan Pak Acai untuk membahas jalan itu. Namun, Pak Acai saat itu mengatakan bahwa kalau mau jalan itu silahkan tapi harus dibangun jalan itu. Sehingga muncullah surat pernyataan penyerahan jalan dari Hermanto Budoyo kepada Fredy Chandra ditahun 2009," ucapnya.


"Artinya, saya jadi saksi adanya proses pernyataan penyerahan jalan itu. Namun, mengapa ada orang yang mengaku memiliki lahan itu dan berani memportalnya," terangnya. *(Tim)*





*Foto :* portal di jalan dibongkar Ketum PMS Mbelin Brahmana.(Istimewa).

Mediasi Warga Bersama Pengusaha Bakso Berujung Damai



*Deli Serdang,-* Sempat viral di beberapa media  pengusaha bakso yang membuang air limbah nya Ke sungai  dengan aroma tak sedap warga yang mencium aroma  tersebut sempat melaporkan kan ke kantor kepala desa SEI rotan 


Lokasi tempat pengusaha bakso terletak di jalan Rahayu  dusun sebelas Desa se'i rotan kecamatan Percut seituan 


Dengan marak nya dan viral nya di medsos alhasil pihak pengusaha bakso dengan panggilan Acik  dan masyarakat di pertemukan di kantor Desa dan di hadiri oleh pihak Babinsa dan Lsm 


Dalam pertemuan di kantor Desa akhir sudah mendapatkan titik terang dari pihak Pengusaha Bakso dan masyarakat dari hasil kesepakatan di kantor Desa  dilanjutkan beberapa hari dari pertemuan 


Dan di pertemukan lagi di rumah Kadus desa seirotan dusun 11 pada hari Senin tanggal 17/03/25  yang di hadiri Kadus Winarto dan Babinsa Masyarakat dan Lsm PKR  dan pihak perusahaan juga berbagi rezeki  seperti beras dan Syrup  beberapa masyarakat yang berdampak  bau tak sedap sekaligus mengucapkan permohonan maaf nya akibat terganggunya bau yang kurang sedap dan menjalin silaturahmi di bulan ramadhan ini ungkap Acik *(Tim)*

Penurunan Lahan Sawah Tahun demi Tahun Semakin Berkurang di Kabupaten Bogor

 



Kamtibmasindonesia.id - Kunjungan Ketum Sutan Erwin Sihombing, S.H., M. H, dan Waketum Anggiat DH Siahaan, A. Md., S. Th., MAP (C) DPP Kamtibmas Indonesia yang juga Ketua Satgas Pengawalan Perwujudan  Perpres Nomor 5 Tahun 2025 Penertiban Kawasan Hutan (PKH) beserta Sekertarisnya Thamrim, S. H ke kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan di Jl. Letjen Ibrahim Adjie, RT.05/RW.02, Sindangbarang, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16117 pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2025 berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. 


Daerah Bogor tempat Perguruan tinggi IPB  yang dengan kondisi geografis pegunungan dan tanah subur, menjadi tempat yang ideal untuk pengembangan produksi agraria seperti pertanian dan perkebunan. Geografi ini mendudukkan Bogor  menjadi sentra Pangan Nasional,akan tetapi maraknya pembangunan pabrik dan perumahan mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan pandangan masyarakatnya Bogor sehingga saat ini  Tanah Pasundan ini menjadi kurang ASRI dan kerap terjadi perubahan iklim yang tidak terduga.


Berdasarkan fakta menurut data yang disampaikan kepada kami oleh Ketua Tim data dan informasi Dinas pertanian Bapak Suwandi,  lahan sawah Tahun 2022 di Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 kecamatan seluas 18.000Ha. Sementara lahan sawah pada tahun 2023 seluas 16.000 Ha.  Ada penurunan jumlah luas lahan sawah/pertaniandi kabupaten Bogor yang cukup besar sementara pertumbuhan populasinya cukup tinggi sehingga niat pemerintah untuk swasembada pangan masih jauh dari harapan kesuksesan. 


Pengurangan lahan pertanian yang begitu besar disebabkan oleh penggunaan lahan pertanian menjadi 2 buah waduk yang luas. "kata Pak Suwandi sementara fakta menarik lainnya penyusutan areal diakibatkan maraknya perubahan peruntukan menjadikan areal pemukiman tanpa adanya upaya pemerintah untuk membuat areal pengganti. 


Tim juga melakukan kunjungan ke salah satu kecamatan cileungsi, dan mendapatkan ratusan hektare lahan sawah berubah menjadi komplek perumahan.  Harapan tahun-tahun kedepan lahan pertanian di Kecamatan Cileungsi minimal dipertahankan dan Gubernur mengeluarkan Pergub untuk moratorium perluasan areal pemukiman yang bersumber dari lahan pertanian sebelum pemerintah selesai membuat areal pengganti pertanian guna kepastian daerah mendukung program ketahanan pangan Nasional dan bahaya Banjir di DKI Jakarta "Pesan Sutan E. S. (Adhs)

Tinjau Perbaikan Ruas Jalan Nasional Batu Jomba, Bobby Nasution Minta Jalur Aman Dilalui Pemudik




*MEDAN,-* Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution meminta ruas jalan nasional Batu Jomba aman dilalui pemudik pada Lebaran tahun ini. Sehingga masyarakat yang mudik Idulfitri 1446 H dapat melintasi jalur Batu Jomba dengan aman dan nyaman hingga sampai tujuan.


Menurut keterangan Bobby Nasution, ruas jalan nasional Batu Jomba sementara akan dihentikan pengerjaannya. Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut fokus mempersiapkan ruas jalan ini agar aman dilintasi kendaraan roda dua dan empat.


"Jalan ini nanti untuk mempersiapkan arus mudik tanggal 24, dan dilanjutkan H+10 nanti. Dipastikan agar jalan ini nanti bisa dilalui pemudik, dipastikan aman," kata Bobby Nasution saat meninjau ruas jalan nasional Batu Jomba, Tapanuli Selatan, Senin (17/3). 


Menurut Bobby Nasution, kondisi ruas jalan Batu Jomba yang sedang diperbaiki belum mampu menahan bobot kendaraan berat. Selain itu, luas jalan yang bisa digunakan juga hanya untuk ukuran mobil roda 4.


"Roda 6 belum, untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan memberatkan tanah, jadi roda enam lebih belum bisa melintas," kata Bobby Nasution didampingi Kepala BBJPN Sumut Stanley CH Tuahpattinaja. 


Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan berharap perbaikan ruas jalan nasional Batu Jomba cepat terselesaikan. Sehingga distribusi barang dan transportasi orang bisa lancar untuk menunjang perekonomian daerah.


"Kita berharap ini cepat selesai dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang panjang, sehingga masalah yang sudah lama kita hadapi ini benar-benar selesai," kata Gus Irawan. *(Rizky Zulianda)*

Petugas Brimob Buka Akses Jalinsum Siantar Medan

 


*Medan,-* Tim gabungan yang terdiri dari personel Brimob, Samapta dan BPBD Kabupaten Simalungun kini tengah berusaha membuka akses Jalinsum Siantar-Parapat Desa Aek Nauli yang mengalami kemacetan pascaterkna longsor. Dengan menggunakan alat berat petugas gabungan berupaya membuka akses jalan yang berlokasi sekitar 2 Km dari Kota Parapat dan membantu mengatur kendaraan yang akan melewati jalan tersebut. 


Penugasan kemanusiaan pertolongan terhadap korban bencana ini dipimpin oleh Danki 2 Batalyon B AKP Rony Sarko SH, MH dengan 20 personel anggota Brimob lainnya.


Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor terjadi di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Minggu sore, (16/3), menjadikan objek wisata di tepi Danau Toba ditutup sementara akibat bencana alam tersebut. Banjir bandang terjadi di Kecamatan Parapat. Sedangkan, tanah longsor berada di perbukitan di Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.


Akibat peristiwa ini, petugas kepolisian terpaksa melakukan pengalihan arus lalulintas, sejak pukul 18.30 WIB. Lokasi pengalihan berada di Simpang Palang Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.


Pengalihan arus ini, merupakan langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan dan meminimalisir potensi korban akibat bencana alam tersebut. *(Rizky Zulianda)*

NARASI PRESISI NKRI Gandeng Jajaran POLRI Bagi Bagi Takjil Bersama Komunitas Sahabat Indonesia Yang Ke Dua Kalinya Dalam Rangka Menyambut HUT NARASI PRESISI NKRI Yang Ke 4 Tahunnya Di Akhir Bulan April 2025

 



Medan 

Dalam mengisi bulan Ramadhan 1446 H, NARASI PRESISI NKRI kembali menggelar kegiatan membagi takjil Yang Ke 2 Dua Kalinya kepada masyarakat.penguna Jaka Kegiatan ini merupakan upaya berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan sesama masyarakat di bulan penuh berkah ini. Takjil sendiri merupakan makanan atau minuman ringan yang biasanya disantap untuk berbuka puasa dalam bulan Ramadhan 1446 H


Takjil seringkali berupa makanan atau minuman manis dan segar yang dapat mengembalikan energi setelah seharian melaksanakan ibadah berpuasa.NARASI PRESISI menggelar bagi-bagi takjil gratis. Kegiatan ini diprakarsai oleh wartawan yang tergabung di Group  NARASI PRESISI NKRI bersama Komunitas Sahabat Indonesia MABES DPP KSI  Minggu 16 Maret 2025 Sekitar pukul 18.00 Wub


Ada Pun Paket yang dibagikan sebanyak 650 Paket Yang Terdiri Dari Mie Goreng Dan Bubur Sumsum Serta Bubur Kacang Hijau serta kue Sneck dan minuman Air Mineral Aqua Gelas Paket takjil dibagikan ke masyarakat yang melintas di di seputaran Jalan Karya Jaya kecamatan Medan Johor Kotamadya Medan Provinsi Sumatra Utara Dan Simpang Jalan Ngimbang Surbakti Tepatnya depan sekolah SD Negri.Pada Hari Minggu  petang, 


16 Maret 2025.


Menurut ketua NARASI PRESISI NKRI yang merupakan Pimpinan Redaksi Media Online Dinding Berita Selaku ketua di komunitas Sahabat Indonesia MABES DPP KSI Raden Dedek Sumarnak SH mengungkapkan, kegiatan sosial di bulan Ramadhan ini rutin dilakukan seperti tahun sebelumnya.


"Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan wujud kepedulian kami kepada kepada masyarakat, merekatkan tali silaturahmi dan antara Pengurus NARASI PRESISI bersama Polri menciptakan pelayanan dan mengayomi masyarakat yang lebih baik untuk kedepannya.


Yang pentingnya berbagi terhadap sesama", masyarakat yang membutuhkannya ungkapnya.Kegiatan berbagi ini juga, didukung Baik Jajaran Polri Untuk Menciptakan Keharmonisan antara Masyarakat Dan Polri untuk menciptakan saling Kerja sama dan Sama Sama bekerja , kegiatan ini terselenggara berkat bantuan dan kerjasama Antara Polri Dan Para Awak Media yang tergabung di Narasi PRESISI NKRI 


dan para komunitas "Sahabat Indonesia atas dukungan ketua NARASI PRESISI NKRI Yang merupakan Pimpinan Redaksi selaku ketua di komunitas Sahabat Indonesia tersebut 


Segenap Anggota yang ikut berpatisipasi juga Mengucapkan terimakasih Kepada Jajaran Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban yang ikut turut andil dalam mendukung kegiatan ini dan beliau berpesan mari bergandeng tangan menjalin silaturahmi sesama masyarakat menciptakan suasana Aman dan Kondusif di saat menjelang kan ibadah Puasa dan marinkuta saling mendukung program program Polri memberantasntundakan kejahatan dan jauhi larangan akibat tercandu Narkoba .


Begitu juga  komentar Mantan Kasat Binjai AKP Hatta beliau mengatakan kami Polri Siap mendukung Kinerja para media  untuk menciptakan berita seimbang dan selaras begitu juga Tangapan Kanit Reskrim Polsek Medan kota beliau mengatakan siap untuk bekerja sama dalam seiring dan sejalan antara para media yang tergabung di NARASI PRESISI NKRI untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan orang banyak ujarnya nya Kanit Polsek Medan kota tersebut.


Kanit Tipiter polres batu bara IPDA Doni beliau siap mendukung kinerja wartawan yang tergantung di NARASI PRESISI NKRI Untuk menciptakan kebersamaan dalam pembangunan bersilat positip mendukung kinerja POLRI Yang Presisi dalam pemberitaan yang bersifat yang benar benar menjadi Fakta bukan Pemberitaan Hoax ujarnya.


Begitu juga salah satu Kanit Jajaran Polresta Deli Serdang IPDA Heru beliau kami kami selaku polri sejalan bersama media tanpa media kami tidak ada apa apanya terutama kita bisa gandeng tangan saling Baju Membahu antara satu sama lain ujarnya IPDA Heru.Kami selaku humas polres Madina siap bekerja sama dengan Para media untuk mendukung program program  Kapolres Madina dalam menciptakan suasana Kondusif aman dan tentram ujarnya kasi Humas Polres Madina 


IPDA Anggiat kami monitor saja bang untuk mendukung kinerja para media yang bersifat Humanis antara POLRI masyarakat dan para media menjaga paguyupan, kegiatan ini dapat berlanjut. Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada para Kapolres Kapolsek dan kasat beserta Kanit atas donasi, partisioasinya yang diberikan, sehingga kegiatan berbagi ini dapat berjalan dengan lancar," ungkapnya lagi.




Sementara itu, Ketua Narasi PRESISI NKRI mengapresiasi kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan ke dua kali nya ini.Menurut ketua NARASI PRESISI NKRI yang akrab dipanggil Dedek Sumarnak SH, kegiatan ini menjadi salah satu cara kita  memaknai hakikat bulany puasa, bulan  maqfirah dengan memperbanyak amal kebaikan dan berbagi rezeki antar sesama umat membagikan takjil, selain Pengurus NARASI PRESISI NKRI, paguyupan Wartawan dan Libatkan  juga ikut terlibat mendukung kegiatan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi dalam berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini. Dengan kesempatan ini berharap dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada para wartawan yang tergabung di Grup NARASI PRESISI NKRI berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Banyak dan di sekitarnya.


AKBP Deni Kabag OPS Dit Samapta Polda Sumut Beliau Berpesan NARASI PRESISI NKRI Yang MeruoakanWadah Media hendaknya menjadikan mitra antara POLRI dan media untuk mendukung Program Program Kapolri Melalui Kapolda Sumut menciptakanrasa nyaman kepada masyarakat melalui Para media untuk menciptakan mitra yang bersinerji antara polri dan Para media yang tergabung di NARASI PRESISI NKRI Tersebut dan dilanjutkan Buka bersama dan Dia Bersama Di Kafe Prasmanan Jalan Abdul Haris Nasution Depan Asrama Haji Medan. Tiem

Hari Jadi ke – 79 Asahan, Wagub Sumut Ajak Masyarakat Asahan Terus Berkolaborasi Membangun Daerah



*Sumatra Utara - Asahan,-* Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya menghadiri Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-79 Kabupaten Asahan tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Gedung Rapat Paripurna DPRD Asahan, Jalan Ahmad Yani, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, (16/3).


Dalam sambutannya, Surya mengajak masyarakat Asahan untuk terus berkolaborasi membangun daerah, agar semakin maju dan berkelanjutan. “Dengan semangat kebersamaan, Asahan akan menjadi contoh sukses daerah di Sumut,” katanya.


Surya juga menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi ke-79 Kabupaten Asahan. Kegiatan ini, katanya, bukan sekadar peringatan bertambahnya usia, tetapi sebagai momentum refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Asahan, yang penuh dengan sejarah perjuangan dan dinamika Pembangunan, yang terus bertransformasi demi kemajuan daerah.


Asahan memiliki sejarah yang kuat termasuk saat mengalami pemekaran tahun 2007, yang melahirkan Kabupaten Batubara. Sejak saat itu, Asahan terus berkembang menjadi salah satu daerah strategis dengan luas wilayah 3.733 km, yang terdiri dari 25 kecamatan, 27 kelurahan, 177 desa, jumlah penduduk 735 ribu jiwa.


“Asahan menjadi kabupaten dengan populasi terbesar kelima, setelah Simalungun, Langkat, Deliserdang, dan Medan,” ucapnya.


ia mengatakan, Kabupaten Asahan mempunyai potensi yang luar biasa dalam berbagai sektor seperti perkebunan. Asahan merupakan penghasil karet, kelapa sawit, cokelat, dan kelapa, yang dikelola oleh perkebunan rakyat, swasta, maupun BUMN.


Kabupaten Asahan juga memiliki produk unggulan pertanian yang memproduksi padi, jagung, ubi kayu, dan kacang-kacangan, yang menopang ketahanan pangan daerah. Begitu juga di sektor peternakan, yang memproduksi daging kambing dan sapi, yang diharapkan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun regional.


“Potensi ini harus dioptimalkan, sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah,” katanya.


Sementara Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan, hari jadi Kabupaten Asahan mengusung tema ‘Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan’.


“Saya berharap semua mendukung program-program pembangunan yang saat ini sedang kita laksanakan, dengan mengedepankan program-program nyata, yang dapat memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat,” ujarnya.


Turut hadir pada rapat paripurna Ketua DPRD Asahan, Forkopimda Asahan, Sekda Asahan, sejumlah kepala daerah, anggota DPRD Asahan, pimpinan OPD Sumut dan Asahan, Ketua PKK Asahan, tokoh partai politik dan masyarakat. *(Rizky Zulianda)*

DPW PROGIB SUMUT Gelar Tasyukuran & Buka Puasa Bersama, Merayakan Kepemimpinan Baru Demi Rakyat



*MEDAN,-* Sebuah momentum bersejarah dan penuh makna tersaji dalam Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama DPW Progrib Sumut, yang digelar sebagai bentuk syukur atas terpilihnya Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan. Acara megah yang berlangsung di Sekretariat DPW Progrib Sumut, Jalan Kapten Muslim No. 293, Medan Helvetia, ini menjadi bukti nyata komitmen PROGIB untuk berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu sore (15/3/2025), sekitar pukul 17.00 Wib s/d Selesai .


Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, ratusan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dalam satu tujuan: menguatkan persatuan dan mendukung kepemimpinan baru yang dinilai memiliki visi besar untuk kemajuan daerah.


Gema Optimisme: DPW PROGIB SUMUT Siap Bersinergi dengan Pemerintah Provsu


Dalam sambutannya, Ketua DPW Progrib Sumut Lamhisar Simanungkalit, menegaskan bahwa organisasi ini hadir sebagai mitra strategis pemerintah, yang siap mendukung dan mengawal kebijakan demi kesejahteraan rakyat.


"Kami tidak hanya berhenti di sini. Kami akan terus berkontribusi dalam berbagai aspek, mulai dari penguatan UMKM, pendidikan vokasi, ketahanan pangan, hingga advokasi hukum bagi masyarakat. Kami ingin Sumatera Utara semakin maju, semakin berkah!", ujar Lamhisar dengan penuh semangat.


Sebagai organisasi yang awalnya merupakan relawan pemenangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kini Progrib telah berkembang menjadi organisasi masyarakat (Ormas) resmi berdasarkan SK Kemenkumham RI Nomor AHU-0002895 Tahun 2024. 


Dengan visi besar "Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045", Progrib memiliki misi utama untuk mengawal, mengevaluasi, serta memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat.


Lima Program Prioritas DPW Progib Sumut, Aksi Nyata untuk Sumut yang Lebih Baik


DPW Progrib Sumut telah menyusun lima program kerja skala prioritas, yang akan menjadi fondasi utama dalam mendukung kemajuan daerah, yaitu:


1. Penguatan UMKM melalui koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.


2. Pendidikan inovatif dan vokasi, dengan pelatihan bersertifikat serta program beasiswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).


3. Ketahanan pangan, dengan memberikan pendampingan intensif kepada petani dan peternak.


4. Advokasi hukum, dengan menghadirkan rumah aspirasi dan layanan bantuan hukum gratis bagi masyarakat.


5. Dukungan penuh terhadap program pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Sumatera Utara.


"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan. Semua harus merasakan manfaat dari program-program ini!", tambah Ketua DPW PROGIB SUMUT Lamhisar dengan penuh keyakinan.


Dihadiri Tokoh-Tokoh Penting, Kolaborasi Besar untuk Sumut Berkah


Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran para pejabat tinggi dan tokoh masyarakat, diantaranya:


Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, Ir. Lies Handayani Siregar, M.M.Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Herman, diwakili oleh Dir Binmas Polda Sumut, Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar, S.I.K.

Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, diwakili oleh Kapt. Abdul Halim Pasaribu.Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Idianto, S.H., M.H.

Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti, S.H., M.Kn.

Wali Kota Medan, Rico Putra Bayu Waas, diwakili oleh Kesbangpol, Mulyono, S.T., M.Si.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo.


Turut hadir pula tokoh agama, tokoh pemuda, insan PERS, serta masyarakat dan anak yatim yang turut merasakan kebahagiaan dan kehangatan suasana.


Santunan Anak Yatim, sebagai Bukti Nyata Kepedulian Sosial. Dalam nuansa bulan suci Ramadan, acara ini semakin bermakna dengan adanya santunan dan pemberian bingkisan kepada anak yatim. Momentum ini menjadi pengingat bahwa setiap keberhasilan harus diiringi dengan kepedulian terhadap sesama.


"Kami ingin berbagi kebahagiaan, karena keberkahan sejati datang dari berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan", ungkap salah satu pengurus Progrib Sumut dengan penuh haru.


Prosesi Khidmat: Doa Bersama dan Buka Puasa dalam Kebersamaan. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Dedy Purba, diikuti dengan doa bersama, sebagai ungkapan rasa syukur atas kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa Sumatera Utara ke arah yang lebih baik.


Suasana penuh keakraban dan kebersamaan begitu terasa saat seluruh tamu undangan menikmati hidangan berbuka puasa bersama, menandai semangat persatuan yang semakin erat di antara semua elemen masyarakat.


Progrib Sumut: Siap Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Cerah. Dengan semangat yang membara, DPW Progrib Sumut menegaskan bahwa mereka akan terus menjadi garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah, serta memastikan bahwa program-program prioritas berjalan dengan optimal.


"Kami bukan hanya sekadar organisasi, kami adalah gerakan perubahan. Kami akan terus bekerja, mengawal, dan mengabdi untuk masyarakat Sumatera Utara!", ucap lagi Lamhisar menutup acara dengan penuh optimisme.


Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama ini menjadi bukti nyata bahwa Sumatera Utara memiliki masa depan yang cerah, dengan kepemimpinan yang kuat dan dukungan penuh dari masyarakat. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang erat, visi "Sumut Berkah" bukan sekadar slogan, melainkan sebuah kenyataan yang semakin dekat untuk diwujudkan menuju Nusantara Gemilang. *(Rizky Zulianda)*

Jangan Memperkeruh Suasana Dengan Berita Hoaks



*Sumatera Utara - Langkat,-* Ponpes Tahfiz Quran (PPTQ) Ibnul Jauzi, yang berada di Dusun VII, Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat gelar diskusi Ramadhan sekaligus buka puasa bersama dan salurkan paket sembako kepada warga, eks narapida teroris dan masyarakat yang membutuhkan. Diskusi Ramadhan dan Buka puasa bersama yang digelar 14 dan 15 Maret 2025 ini juga diisi dengan tausiah. 


Diskusi Ramadhan dan Buka puasa bersama yang menghadirkan pengurus PPTQ Ibnul Jauzi dan eks Napiter Jemaah Islamiyah (JI) Sumut, dalam kesempatan tersebut Pimpinan PPTQ Ibnul Jauzi, Ustaz Suharman, yang juga merupakan eks Napiter, menyampaikan, puasa adalah perisai, perisai dari hal-hal yang bisa membatalkan ibadah puasa, mengurangi atau bahkan merusak pahala puasa.  "Hal-hal yang perlu diwaspadai di era digitalisasi dan globalisasi ini adalah bisa menjaga lisan dari hal-hal yang dapat memperkeruh suasana,"jelasnya.



Lebih jauh, kita harusnya bersyukur hidup di NKRI negeri yang aman, damai, subur dan makmur. Namun, dalam suasana seperti ini masih ada pihak-pihak yang membuat suasana gaduh dengan menyebar informasi hoaks dan berita bohong. "Ini yg menjadi perisai kita agar kita tidak latah menyebar informasi hoaks. Dengan puasa kita mestinya terhindar dari informasi-informasi hoaks,"sebutnya.



Puasa juga dapat meningkatkan iman dan jadi perisai untuk menghindari hal-hal yang mengurangi pahala puasa. "Perisai dari amarah. Paling tidak kita jangan menjadi bagian dari orang yang amarahnya meluap-luap. Kalau bisa kita membantu menyabarkan dan membantu saudara-saudara kita. Mari kita jadikan negeri ini lebih kondusif,"katanya. 



Sebagai wujud kesediannya menjaga Kamtibmas yang aman dan Kondusif di bulan suci Ramadhan 2025, dalam kesempatan itu, Ustadz Suharman, mengajak pengurus PPTQ Ibnul Jauzi Langkat dan eks Napiter untuk bersama-sama mendeklarasikan beberapa poin mengimplementasikan persatuan dan kesatuan. Isi poin tersebut yakni, pertama, Kami menolak paham radikal dan tindakan terorisme. Kedua, kami mendukung Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif saat ibadah puasa ramadan 2025.



Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut, PPTQ Ibnul Jauzi Langkat juga membagikan paket bantuan sembako kepada pengurus, santri dan eks Napiter serta kepada masyarakat yang membutuhkan. Ujar Ustaz Suharman, saat mengakhiri kegiatan Diskusi Ramadhan dan Buka Puasa bersama. *(Rizky Zulianda)*

Kebijakan Sepihak Pemerintah Terkait Provider, Bisa Membuat Pengusaha Counter Tumpur



*Sumatra Utara,-* Di tengah perekonomian yang semakin tidak menentu, dimana harga-harga kebutuhan pokok terus naik, daya beli masyarakat melemah, dan pengangguran meningkat, kini jutaan pedagang pulsa di Indonesia menghadapi ancaman yang baru. 


Isu Provider besar tiba-tiba menerapkan kebijakan sepihak, membatasi penjualan paket data hanya 3GB dengan harga Rp 35 ribu, tanpa ada pilihan yang lain, pada Sabtu.(15/3/25) 


Kebijakan ini sontak memicu gelombang protes dari pedagang usaha kecil menengah (UMKM) pulsa di berbagai daerah terkhusus di Sumatera Utara (SUMUT). Mereka merasa usaha yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga kini semakin sulit bertahan. 


Dengan semakin mahalnya harga barang, biaya hidup yang meningkat, serta kondisi bisnis yang tidak menentu, kebijakan ini justru menambah tekanan bagi mereka yang menggantungkan hidup dari sektor ini.


"Kami ini bukan karyawan provider, tapi kenapa aturan dibuat seakan-akan kami harus tunduk pada aturan sepihak?, padahal selama ini kami lah yang membantu mereka menjual produk ke masyarakat!", keluh Jeff Hardi Salim, seorang pedagang pulsa di Medan yang sudah menjalankan bisnis ini selama 15 tahun.


Ancaman Bagi Jutaan Pedagang UMKM di Indonesia 


Bagi jutaan pedagang pulsa di Indonesia, bisnis ini bukan hanya sekadar usaha kecil, melainkan sumber penghidupan yang sudah menopang keluarga mereka bertahun-tahun. 


Dengan kebijakan baru ini, mereka kini dihadapkan pada situasi sulit, pelanggan merasa dipaksa membeli paket yang tidak sesuai kebutuhan mereka, sementara pedagang kehilangan fleksibilitas dalam menawarkan pilihan yang lebih beragam.


Akibatnya, penjualan mulai anjlok di berbagai daerah. Pelanggan yang kecewa mulai mencari alternatif lain, seperti membeli paket data langsung dari aplikasi digital atau beralih ke layanan lain yang lebih fleksibel. 


Jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin ribuan outlet pulsa akan gulung tikar, yang berujung pada peningkatan angka pengangguran di sektor informal.


"Kami sudah susah cari uang, sekarang malah dipersulit. Apa pemerintah tidak melihat dampaknya?", ujar seorang pedagang di Jakarta yang kini mulai kehilangan pelanggan.


Kecurigaan Monopoli dan Dugaan Kesepakatan Terselubung


Tak sedikit yang menduga ada permainan di balik kebijakan ini, dimana adanya kecurigaan terkait kesepakatan tersembunyi antara para petinggi provider untuk mengontrol pasar secara sepihak dan mengalihkan keuntungan ke platform digital mereka sendiri, tanpa memikirkan nasib jutaan pedagang UMKM pulsa di lapangan.


Dugaan ini semakin kuat mengingat pola serupa pernah terjadi di sektor bisnis lainnya, dimana perusahaan besar berusaha menghilangkan peran distributor kecil demi menguasai pasar langsung. 


Jika benar demikian, maka ini adalah ancaman serius bagi ekosistem bisnis telekomunikasi yang selama ini bertumpu pada peran pedagang pulsa.


"Kalau aturan ini terus dipaksakan, jangan salahkan kami jika kami sepakat untuk berhenti menjual produk mereka. Siapa saja yang rugi?, Konsumen juga!, Karena outlet pulsa yang selama ini menjadi tulang punggung distribusi layanan telekomunikasi bisa hancur", kata seorang pemilik konter di Surabaya.


Desakan Agar Pemerintah Agar Segera Turun Tangan


Para pedagang UMKM kini mendesak Pemerintah, khususnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), untuk turun tangan dan menyelidiki kebijakan ini.


Mungkin jika memang ada unsur monopoli atau penyalahgunaan kekuasaan pasar, mereka meminta regulasi yang lebih adil dan transparan agar dunia usaha tidak semakin tercekik.


Krisis ekonomi yang sedang melanda seharusnya menjadi momentum untuk memberdayakan usaha kecil, bukan malah menghancurkan mereka dengan aturan sepihak. 


Jika tuntutan para pedagang UMKM tidak segera direspons, maka bukan tidak mungkin gelombang aksi boikot dan protes lebih besar akan terjadi dalam waktu dekat.


Apakah pemerintah akan mendengar keluhan jutaan pedagang UMKM pulsa?, Ataukah mereka akan dibiarkan bertarung sendiri dalam ketidakpastian ekonomi yang semakin sulit?, Kita tunggu perkembangan selanjutnya. *(Tim)*