Polres Asahan Gagalkan Penyelundupan 76 Kilogram Sabu, Polda Sumut Apresiasi Kinerja Jajaran

 


ASAHAN, kamtibmasindonesia.my.id

Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Asahan, jajaran Polda Sumatera Utara (Polda Sumut), berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 76 kilogram dalam sebuah operasi penangkapan di Dusun II, Desa Bangun Sari, Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, pada Minggu (9/11/2025).


Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang menyebut adanya satu unit mobil Nissan X-Trail warna silver membawa narkotika dari Desa Silo Baru menuju arah Kisaran. 


Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Moelyoto, S.H., M.H., bersama Kanit II Sat Res Narkoba Ipda Eko Sianipar, S.H., M.H., dan Kanit Sus Ipda Suriadi Irawan, S.H., bergerak cepat melakukan penyekatan di sepanjang jalur tersebut.


Sekitar pukul 07.20 WIB, tim berhasil menemukan kendaraan dengan ciri yang disebutkan. Setelah dilakukan pembuntutan dan pemberhentian di Desa Bangun Sari, petugas mengamankan dua pria dari dalam mobil. Dari hasil penggeledahan, ditemukan empat tas jinjing hitam berisi 76 bungkus plastik merek “Gold Leaf” yang diduga berisi narkotika jenis sabu dengan total berat 76.000 gram (76 kilogram).


Kedua tersangka berinisial DGM (37) dan WR (30), warga Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan. Dari hasil pemeriksaan awal, keduanya mengaku membawa sabu tersebut atas perintah seseorang berinisial D alias B, dengan tujuan Palembang, Sumatera Selatan. Mereka dijanjikan upah Rp3 juta per kilogram apabila berhasil mengantarkan barang haram tersebut.


Salah satu tersangka bahkan mengakui bahwa pada 26 Oktober 2025, ia pernah berhasil membawa 38 kilogram sabu ke Palembang bersama orang yang sama.


Barang bukti yang disita meliputi:

76 bungkus narkotika sabu merek Gold Leaf seberat 76.000 gram,

4 tas jinjing warna hitam,

1 unit mobil Nissan X-Trail BK 1899 YG,

2 unit ponsel (Samsung dan Oppo).


Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk memburu D alias B, yang diduga sebagai pengendali utama jaringan tersebut.


“Dua pelaku dan barang bukti telah kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut. Saat ini kami juga berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut guna mengungkap jaringan peredaran yang lebih luas,” ujar AKBP Revi.


Kapolres menegaskan bahwa Polres Asahan sebagai bagian dari Polda Sumut akan terus berkomitmen memberantas jaringan narkotika hingga ke akar-akarnya.


“Narkoba adalah musuh bersama. Kami siap melindungi masyarakat dan menjaga Kamtibmas secara presisi di tahun 2025,” tegasnya.


Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan jajaran Polres Asahan yang telah bekerja cepat dan profesional dalam menggagalkan peredaran narkoba dalam jumlah besar tersebut.


“Polda Sumut memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Polres Asahan. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata sinergi yang kuat antara satuan di tingkat Polres dan Polda dalam memberantas jaringan narkotika di wilayah Sumatera Utara,” ujar Kombes Pol Ferry.


Ia menegaskan bahwa Polda Sumut di bawah kepemimpinan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. terus mengintensifkan upaya pemberantasan narkoba melalui koordinasi lintas satuan, kerja sama dengan instansi terkait, serta dukungan masyarakat.


“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung upaya Polri dalam perang melawan narkoba. Informasi sekecil apa pun akan sangat membantu dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkotika,” tambah Kabid Humas Polda Sumut.(Tim)

Garda Kamtibmas Kota Medan Dipimpin Arie Simanjuntak, SH Siap Memerangi Narkoba dan Begal



Medan|12 Nopember 2025 – Penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Garda Kamtibmas Kota Medan kepada Ketua terpilih, Arie Simanjuntak, S.H. Bertempat di Sekretariat Garda Kamtibmas Kota Medan, Jalan Teluk Betung No.165, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur, 11 November 2025.


Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua Garda Kamtibmas Sumatera Utara, Juanda Simanjuntak, S.T., S.Pd. Didampingi oleh Kabid Yanmas, Kabid Kesra, Kabid Operasional, serta Anggota Kehormatan, Drs. Hotman Sinaga. Turut hadir pula jajaran pengurus dan penasihat Garda Kamtibmas Kota Medan.


Dalam sambutannya, Ketua Garda Kamtibmas Sumut Juanda Simanjuntak, S.T., S.Pd. menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kota Medan yang telah siap mengemban amanah organisasi. “Kita berharap kepengurusan baru ini mampu bersinergi dengan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat.


Garda Kamtibmas harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan sosial di Kota Medan,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Garda Kamtibmas Kota Medan Arie Simanjuntak, S.H. menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran organisasi di tingkat kota.


“Kami siap menjalankan amanah ini dengan semangat pengabdian Kedepan, Garda Kamtibmas Kota Medan akan lebih mengedepankan sinergi bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan berdaya,” ucapnya.


Kegiatan berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Di akhir acara, seluruh pengurus berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan aparat pemerintah dan masyarakat sebagai wujud nyata hadirnya Garda Kamtibmas di tengah masyarakat Kota Medan.

Adapun pengalaman Bung Arie, SH sebagai Pengacara yang selama ini berkecimpung di Ibukota Jakarta, ingin memberi bantuan kepada Masyarakat Kota Medan dengan wadah Garda Kamtibmas ini disekretariat menerima juga segala bentuk Pengaduan dan pendampingan hukum terutama buat masyarakat miskin dan yang terzolimi oleh Hukum. (Red)



Usai Aksi, Massa Temui Kapolrestabes Kombes Calvijn untuk Berfoto



*Medan,-* Ada yang menarik dari aksi massa tutup TPL yang datang ke Kantor Gubsu. Setelah selesai, Massa tidak langsung pulang. Mereka menemui Kapolrestabes Medan Kombes Calvijn Simanjuntak untuk Berfoto, Senin (11/11/2025). 


  "Pak Ijin Foto untuk bawa ke Kampung,"ujar seorang peserta aksi. 


 Mendengar itu, Calvijn langsung berbalik dan memeluk peserta aksi untuk berfoto. 


 Melihat temannya berfoto dengan Kapolrestabes, Peserta aksi lainnya pun ikut meminta berfoto. Kapolrestabes yang dikenal Humanis itu langsung merangkul peserta aksi. 


 "Pak Kapolresnya Baik. Nanti kubuat foto kami di warungku di Kampungku Toba Bang,"Ucap peserta ketika ditanya wartawan. 


 Sementara itu, Kapolrestabes Medan Berterimakasih karena Massa aksi melakukannya dengan tertib dan tidak menggangu Masyarakat. 


  "Kami Polrestabes Medan Berterimakasih atas pelaksanaannya yang tertib. Tuhan Yesus Memberkati," ujar Kapolrestabes di hadapan Massa. 


  Diketahui, Kombes Calvijn memimpin Kompi gabungan Polwan Polda Sumut dan Personil lainnya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan saat Massa menyampaikan Tujuannya. Sesekali Calvijn berdiskusi dengan Massa dan menyampaikan pesan Kamtibmas. 


  Pelaksanaan pengamanan ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolda Sumatera Utara dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayah Kota Medan.


 Pengamanan dilaksanakan di bawah komando Kapolrestabes Medan dengan susunan pimpinan kompi sebagai berikut:

Koordinator Kompi: Kompol Moy Rinda Sinaga,

Danton 1: Kompol Dr. Tiomaria Sijabat

Danton 2: Kompol Rosmeri


  

  Usai kegiatan, seluruh personel mengikuti konsolidasi yang ditutup dengan penyampaian ucapan terima kasih dari Kapolrestabes Medan atas pelaksanaan tugas pengamanan Aksi unjuk rasa tutup PT. TPL yang berjalan dengan baik, tertib, dan penuh tanggung Jawab.  Kapolrestabes juga berterimakasih kepada Massa yang tertib dan Kondusif. *(Son/RI-1)*

Peternak Babi Harap Pemerintah Salurkan Vaksin ASF Gratis


*Medan,-* Pemerintah diharapkan dapat segera mengatasi dan memitigasi penyebaran virus African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi di Sumut. Sebab, hal ini mendukung  ketahanan pangan nasional sesuai program astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi peternak lokal serta mendukung terciptanya rasa aman, damai di kalangan masyarakat.



Demikian disampaikan Ketua DPD Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut, Heri Ginting dalam sambutannya dalam Dialog Kolaborasi Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut Dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut untuk Mencapai Ketahanan Pangan Nasional Sesuai Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Peternak Lokal Serta Mendukung Terciptanya Rasa Aman Damai Di Kalangan Masyarakat, Senin (10/11) di Medan.


"Saat ini permasalahan yang tengah dihadapi para peternak babi rumahan adalah penularan African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi. Jika ini tidak segera dimitigasi dan dicegah penularannya, akan berdampak terhadap penurunan jumlah populasi babi di Sumut,"jelasnya.


Penurunan jumlah populasi babi, lanjut Heri,  otomatis akan berdampak terhadap perekonomian para peternak babi. Dampak kerugian perekonomian yang dialami para peternak babi di Sumut menurun sampai 65 persen. Jika ini tidak segera diatasi akan berdampak terhadap perekonomian para peternak. 


Untuk itu, Heri berharap, melalui dialog dan sosialisasi ini masyarakat peternak babi bisa mengetahui pencegahan dan mitigasi penularan ASF yang sampai sekarang vaksin belum tersalurkan ke para peternak. "Mudah-mudahan  ke depan kita bisa mendapatkan vaksin ASF seperti vaksin PMK untuk sapi dan domba. Marilah bersama berkolaborasi untuk mensejahterakan peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak,"pintanya. 


Heri juga memaparkan beberapa upaya yang bisa dilakukan para peternak babi agar hewan ternaknya tidak terpapar virus ASF yakni pertama, sama-sama menjaga kebersihan lingkungan, jangan sampai ada tetangga kita yang keberatan dengan. Untuk itu selalu perhatikan dan jaga kebersihan lingkungan. Kedua, kurangi lalulintas orang yang berkunjung ke kandang ternak dan ketiga, kubur bangkai babi yang sudah mati karena terpapar virus ASF. 


Diakhir sambutan, Heri mengajak seluruh anggota DPD PPBI Sumut dan para peternak lokal agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Sumut khususnya Kota Medan. Meskipun saat ini para peternak sedang diuji dengan kasus flu babi, namun dia mengimbau agar para peternak dan masyarakat tetap solid menjaga Kamtibmas  dan sama-sama mendukung program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI.


Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Peternak Babi Indonesia (DPP- PPBI) Sutrisno Pangaribuan, peternak babi di Kota Medan, punya peran dalam mengatasi permasalahan sampah dan bau sampah. Para peternak babi yang selalu mengambil sisa makanan dan limbah  rumah tangga ikut berperan dalam mengatasi sampah dan bau sampah di perkotaan.


"Peternak ini jangan dilihat dari ternaknya saja. Tapi lihat hilirnya, para peternak babi ini ikut berperan mengatasi permasalahan sampah di Medan. Khususnya sampah-sampah yang menimbulkan bau busuk dari sisa makanan dan limbah rumah tangga habis semua diolah peternak babi untuk pakan ternak mereka,"jelasnya dalam Dialog Kolaborasi Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut Dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut untuk Mencapai Ketahanan Pangan Nasional Sesuai Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Peternak Lokal Serta Mendukung Terciptanya Rasa Aman Damai Di Kalangan Masyarakat, Senin (10/11) di Medan.


Lebih jauh, dalam Dialog yang diikuti sekitar 215 peternak dan warga sekitar ini, Sutrisno menyampaikan, menjadi peternak babi, merupakan bagian dari pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Jadi, kata dia, jangan yang dilihat peternak itu orangnya. Tapi bagaimana upaya mereka dalam mengelola dan memanfaatkan sampah menjadi nilai yang berguna bagi makhluk lainnya. "Buat para peternak babi yang hadir hari ini tetap semangat dan tetap selalu berjuang bersama,"katanya. 



Dalam dialog yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan salah seorang warga peternak, Lenta Sumiati Br Hutabarat menanyakan bagaimana ciri-ciri ternak yang terpapar virus flu babi?


Pertanyaan tersebut langsung dijawab Heri Ginting. Ciri-ciri pertama, tidak mau makan. Kedua, demam mengeluarkan lendir dari hidung. Ketiga, ada bercak merah seperti bekas gigitan nyamuk

.Ke empat, mengeluarkan darah dari mulut, hidung dan kelamin. Kelima, kotoran keras bulat-bulat mirip kotoran kambing dan terakhir, air urinenya berwarna kuning kecoklatan.


Usai menggelar dialog dan tanya jawab kegiatan ditutup dengan pembagian sembako kepada sekitar 215 peserta yang hadir. *(Tim)*

RBPI Sumut Rayakan Harlah ke-4, Dorong Terwujudnya UU Perlindungan Pengemudi



*Medan,-* Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) Sumatera Utara merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-4 dengan semangat memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi pengemudi logistik dan daring. Acara yang digelar di Gedung D’Hall, Jalan Sakti Lubis No.11A, Medan Kota, Minggu (9/11/2025), mengusung tema “Tetap Solid Bergerak, Berjuang dan Berdaya Mewujudkan UU Perlindungan Pengemudi Logistik dan Online.”


Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Irjen Pol (Purn) Aan Suhanan, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Yusuf Nugroho, Kanit Ditekonomi Baintelkam Polri AKBP Jingga, KBO Ditlantas Polda Sumut AKBP S.L. Widodo, serta Plh. Kasubdit II Ditintelkam AKP Trio Romi Manik.


Selain itu turut hadir Wakil Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumut, perwakilan Pemprov Sumut, Ketua Umum RBPI Ika Rostianti, Ketua DPW RBPI Sumut Eko Andriva Hasibuan, dan sekitar 200 pengemudi anggota RBPI.


RBPI Jadi Wadah Solidaritas dan Perjuangan Pengemudi, Dalam sambutannya, Ketua Umum RBPI Ika Rostianti menegaskan bahwa RBPI bukan sekadar organisasi, melainkan wadah perjuangan dan persaudaraan bagi para pengemudi di seluruh Indonesia.


“RBPI adalah rumah bagi para pengemudi untuk bersatu, membangun solidaritas, dan memperjuangkan kesejahteraan yang adil. Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam setiap kebijakan yang berpihak kepada pengemudi,” ujar Ika.


Ia juga mengajak seluruh anggota untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam memperjuangkan hak-hak pengemudi, baik di sektor logistik maupun transportasi daring.


Pemprov Sumut Apresiasi Peran RBPI, Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Alfi Syahriza, ST menyampaikan apresiasi atas kiprah RBPI dalam membina dan mempersatukan para pengemudi.Menurutnya, di era digital dan ekonomi daring, para pengemudi memiliki peran penting sebagai tulang punggung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat.


“RBPI adalah wadah yang patut diapresiasi karena membina profesionalisme dan etika para pengemudi. Pemprov Sumut siap berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing mereka,” ungkap Alfi.


BPJS dan Kemenhub Dukung Perlindungan Pengemudi, Wakil Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumut menegaskan komitmen pihaknya dalam melindungi seluruh pekerja, termasuk pengemudi, melalui lima program utama: JKK, JKM, JHT, JP, dan JKP. Dari sekitar 5 juta tenaga kerja di Sumut, baru 2,5 juta yang terlindungi BPJS.


Sementara itu, Dirjen Hubdat Kemenhub RI Irjen Pol (Purn) Aan Suhanan menyoroti pentingnya sertifikasi dan keselamatan pengemudi di sektor transportasi nasional.


“Transportasi adalah urat nadi ekonomi. Kita masih kekurangan pengemudi berkompeten dan bersertifikasi. Saya berharap RBPI menjadi garda terdepan dalam mendukung program keselamatan dan kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Load),” jelasnya.


Momentum Sosial dan Deklarasi Dukungan Nasional, Selain sambutan dan penyerahan bantuan sosial bagi anak berkebutuhan khusus, kegiatan juga diwarnai pembacaan Deklarasi Dukungan terhadap Visi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya dalam penguatan sistem logistik nasional untuk pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.


Acara yang berlangsung tertib dan kondusif itu ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pejabat undangan.


Plh. Kasubdit II Ditintelkam Polda Sumut AKP Trio Romi Manik yang turut hadir memantau jalannya acara menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.


“RBPI Sumut menunjukkan semangat positif untuk membangun profesionalisme pengemudi sekaligus mendukung upaya pemerintah mewujudkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di Sumatera Utara,” ujarnya. *(Tim)*

Satma- AMPI Kota Medan Komit Jaga Kamtibmas


*Medan,-* Satuan Mahasiswa Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (Satma- AMPI) Kota Medan berkomitmen turut serta dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Khususnya di lingkungan kampus, kader Satma- AMPI Kota Medan juga dipastikan tidak akan terlibat aksi premanisme dan pungutan liar (Pungli).


Demikian ditegaskan Ketua Satma- AMPI Kota Medan, Monang Manurung pada wartawan, Minggu (9/11). "Satma- AMPI  Kota Medan berkomitmen akan selalu turut serta dalam menjaga situasi yang aman dan tertib terutama dilingkungan kampus serta tidak akan terlibat dalam aksi premanisme maupun pungli,"tegasnya. 


Dikatakan, sebagai wadah kaum intelektual, Satma AMPI Kota Medan akan terus menjalankan fungsinya sebagai kontrol di masyarakat. Menjaga keseimbangan arah kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat. 


Untuk itu, Monang mengajak semua elemen masyarakat khususnya kaum muda untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dan mendukung kebijakan pemerintah melalui program-program strategis yang saat ini sedang berjalan.


"Situasi Kamtibmas yang kondusif tentunya akan mendorong iklim investasi yang positif. Para investor tidak ragu untuk berinvestasi di Sumut khususnya di Medan kalau semua pihak bisa bersama-sama menjaga kondusifitas di Medan,"ungkapnya. 


Sebab, lanjut Monang, Situasi Kamtibmas yang kondusif bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian saja. Semua elemen punya tanggungjawab dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif. *(Tim)*

Ketua Umum POLRI WATCH Dr. Ikhwaluddin Simatupang, S.H,M.Hum Dukung Kapolda Sumut dan Jajaran Dalam Memberantas Narkoda dan Kejahatan Lainnya di Wilayah Sumut



*Sumatra Utara,-* Ketua umum POLRI WATCH Dr. Ikhwaluddin Simatupang, S.H,M.Hum memberikan apresiasi dan dukungan kepada Kapolda Sumut

 Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. beserta jajarannya dalam menjalankan tugas pemberantasan narkoba dan berbagai tindak kejahatan lainnya di wilayah hukum Polda Sumut.


Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Minggu (9/11/2025), Ikhwaluddin menilai langkah tegas dan kebijakan yang diambil Kapolda Sumut telah menunjukkan hasil nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai daerah di Sumatera Utara.


“Polri Watch sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Sumut yang begitu tegas dan konsisten dalam memerangi narkoba serta tindak kejahatan lainnya. Ini adalah bentuk kepemimpinan yang patut diteladani, karena menunjukkan komitmen untuk melindungi masyarakat dari ancaman moral dan sosial,” walaupun masih ada beberapa oknum anggota Polri yg masih terlibat kasus narkoba, ucap ikhwal.


Ikhwaluddin yang dikenal sebagai pemerhati sosial politik dan hukum Sumut ini menambahkan bahwa peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan stabilitas sosial. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendukung langkah aparat penegak hukum dalam memberantas jaringan peredaran narkoba di semua lini.


“Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat kepolisian, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Kami akan terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” tegasnya.


Lebih lanjut, Dr. Ikhwaluddin menilai bahwa berbagai operasi dan tindakan tegas yang dilakukan Polda Sumut di bawah komando Irjen Pol. Whisnu Hermawan telah memberikan efek jera terhadap para pelaku kejahatan serta meningkatkan rasa aman di tengah masyarakat, seperti kita ketahui selama periode Januari s/d Oktober 2025 Polda Sumut berhasil mengungkap 571 kasus narkoba.


“Kita patut bersyukur memiliki sosok Kapolda yang bekerja dengan hati, berintegritas, dan berani mengambil langkah tegas. Ini sangat membantu menjaga moralitas dan keamanan masyarakat Sumatera Utara, ujar Direktur LBH Medan 2006 - 2009. *(js)

Komandan Garda Kamtibmas Sumut Survey Lokasi Kedatangan Pak Hashim Djojohadikusomo beserta Pak Prof. Sufmi Dasco Ahmad Serta Rombongan

 

Foto. Aula Raja Inal Siregar Lantai 2 Kantor Gubsu


Medan |08 Nopember 2025

Sabtu, tanggal 15 Nopember 2025 akan dilaksanakan Pelantikan Pasukan 08, di Gedung Aula Raja Inal Siregar Lantai 2 Kantor Gubernur dihadiri langsung Bapak Hashim Djojohadikusomo selaku Pembina di DPP Pasukan 08 dan Ketua Umum Bapak Arfian D Septiandri, S.Kom, MBA,CCA,CCSA,CISA,C.ED Pasukan 08 dengan logo gambar Bapak Presiden Prabowo Subianto, mencerminkan kecintaan Beliau kepada Republik ini, sehingga beliau mendirikan wadah ini dengan basic seorang prajurit sehingga nama Pasukan itu terlintas dan karena Bapak Presiden ke 8, sehingga tercetus nama Pasukan 08.


Terbentuknya Pasukan 08 di Sumut ini yang di Pimpin Bung Justar Ritonga, SH. MHum dan banyak juga tokoh seperti Bapak Mayjen TNI (P) Daniel Chardin,SE.M,S, H.Herry Lontung Siregar, Brigjen TNI(P) Jusua Ginting, Kolonel TNI(P) Ahmad Saidi Harahap mendukung berdiri Pasukan 08 di Sumatera Utara. Dengan hadirnya Pasukan 08 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Sumut terutama berkurangnya tingkat kriminalitas


Apresiasi garda kamtibmas indonesia dalam pengamanan serta mengawal kunjungan wakil ketua DPR RI bapak prof. Sufmi dasco ahmad dan bapak hashim djojohadikusomo dewan pembina DPP Pasukan 08 serta rombongan.  Ketua Umum DPP KNPI M. Ryano Panjaitan kemungkinan juga hadir pada Pelantikan. 


Dalam kegiatan ini bung juanda simanjuntak sebagai ring 1 pengamanan dibantu juga teman-teman dari FUI sebanyak 10 orang, kepolisian sebanyak 6 orang dan Kopasgat 6 orang, dan pada saat dilapangan nantinya juga akan diberi tanda pengenal supaya kegiatan ini dapat berjalan aman dan kondusif


Banyak hal yang akan kita sampaikan terkait kondisi dan fenomena yg ada di sumut, ini momentum yang tepat untuk memaparkan secara langsung terkait narkoba, THM, perjudian, dan segala aktivitas ilegal yg menjadi sumber tingginya angka kriminalitas di sumut. Ujar ketua garda kamtibmas sumut juanda simanjuntak.


Dan ini menjadi agenda penting daam menjaga keamanan dan ketertiban dlam kehidupan bermasyarakat, perlunya mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan(siskamling)untuk menekan perilaku2 kejahatan di masyarakat. Konsep ini telah dibangun kembali oleh garda kamtibmas sumut koordinasi dgn otoritas pemerintah di berbagai wilayah di kota medan, sebelum konsep ini juga di tekankan kembali oleh kapolri agar di hidupkan serta di aktifkan kembali di setiap daerah.(Tim)

Keributan Antara LBH MABES DPP KSI Selaku Ketua NARASI PRESISI NKRI Raden Dedek Sumarnak SH Bersama Repsionis Informasi Rumah Sakit Mitra Sejati

 



Medan |05 Nopember 2025

Ketua NARASI PRESISI NKRI yang merupakan LBH MABES DPP KSI 

Raden Dedek Sumarnak SH ribut gara gara surat Rujukan kontrol nya dari puskesmas Medan Johor Tolak Oleh Repsionis Informasi Rumah Sakit mitra sejati pada hari Rabu 

05 -  11 - 2025 sekitar Pukul 14.30 Wib 


Raden Dedek Sumarnak SH merasa kecewa kepada pihak rumah sakit setelah surat rujukan tersebut yang dikatakan Repsionis Informasi gak dapat digunakan karna salah tujuan nya sedangkan pihak rumah sakit Repsionis Informasi telah mengatakan bapak minta pengantar surat dulu dari puskesmas buat berobat rujukan nya setelah itu kita terima dan kita layan serah kan pada dokter nya agar bisa di periksa sakit Jantuk nya begitu  setelah kita datangin pihak.puskesmas untuk menunjukan surat pengantar sesuai yang dikatakan dari Resepsionis informasi kita kita kontrol ke rumah sakit ternyata surat tersebut salah ini pak ujarnya repseaionis informasi jadi bapak gak bisa kontrol untuk berobat ya pak ujarnya.


Karna merasa sakit kambuh penyakit tersebut akhirnya Raden Dedek Sumarnak SH mengamuk dan Marah kepada Repsionis.I formasi kalian kalunbila g minta rujukan yang jelas bilang nya setelah kita bawa surat rujukan yang berikan pihak puskesmas kalian katakan salah apa maksudnya kalian ini Kalu memberi penjelasan yang jelas Jang begini kalian buat saya bukan keluarga pasien tetapi saya ini Pasien ujar nya Ketua NARASI PRESISI NKRI yang merupakan LBH MABES DPP partai tersebut setelah ribut aku oiralkan Rumah sakit kalian ini biar tau masyimedan kaku rumah sakit ini pelayanan.nya.macam.kalian gak benar ujarnya Raden Dedek Sumarnak SH tersebut.


Tidak berapa lama pihak rumah sakit sampai pengawas pengamanan. Ya datang menghampiri nya lalu mereka meminta jalan tengah untuk berdamai saya mau damai Kalu Direkturnya datang jumpa saya langsung agar tau bagai.mana pelayanan Repsionis Informasinya ramah gak nya terhadap Pasien biar kalian tau ujarnya" tidak berapa lama pihak rumah sakit humas nya datang saya gak mau humas nya saya gak ada urusan sama humas saya mau langsung jumpa dengan pihak direkturnya .


Lalu utusan direktur rumah sakit datang seorang lelaki mengatakan apa yang bisa saya bantu karna saya selaku pihak dari rumah sakit sebagai menenwmwn nya saya gak mau sy harap kehadiran pihak direktur nya ya g datang agar bagai mana pelayanan kalian ini.


Tidak berapa lama datang seorang lelaki sebagai manejemen juga yang saya kenal lalu saya mengatakan saya tidak mau jumpa sama kaliansaya mau pihak Rumah sakit direkturnya harus jumpa saya sekarang merasa menghargai menejemen selaku yang saya kenal mau tak mau akhirnya diselesaikan juga.


Mau nya kalian ini Harus Humanis terhadap pasien jangan begitu kalian buat harus ada sopan santun nya sama pasien memberikan arahan nya sesuai poksi penyakitnya jng tangung tanggung memberikan informasi nya agar pasien nyaman aman dan adem senang di hati .


Tidak lama kemudian pasien tersebut Akhirnya bawa ke ruangan Untuk berobat Penyakit Jantung kembali dan sampai saat ini mereka tau bahaoi.mana melayani pasien dengan humasi jangan suka suka hati membuat melukai pasien dan akhirnya Repsionis tersebut meminta maaf atas kesalahan perkataan nya terhadap Ketua Umum MABES DPP KSI yang  merupakan LBH KSI Selaku ketua NARASI PRESISI NKRI 

Raden Dedek Sumarnak SH .


Tiem

Ratusan Masyarakat Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT Inalum: Pengusaha Lokal Terpinggirkan



*Batu Bara,—* Aliansi Anak Daerah Menggugat (AADM) akan menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas dugaan ketidakadilan terhadap pengusaha lokal dan sejumlah persoalan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan di Kantor Direksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Kuala Tanjung, pada Rabu (5/11).


Koordinator Aksi, Flora Sitanggang mengungkapkan bahwa salah satu tuntutan utama adalah penolakan terhadap keterlibatan perusahaan luar daerah yang dinilai menyingkirkan peran pengusaha lokal.


Mereka menduga kuat manajemen PT Inalum melakukan adu domba antara perusahaan anak daerah dengan anak perusahaan PT Inalum sendiri, yakni PT Sinergi Mitra Lestari Indonesia (PT SMLI).


"Seharusnya PT SMLI itu hanya tangani limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) bukan ambil sisa besi bekas pakai yang seharusnya menjadi hak pengusaha anak daerah," ujarnya, pada Selasa (4/11). 


Bukan hanya itu, pihaknya juga menuntut kejelasan perjanjian pemeliharaan tusted jaringan transmisi PT Inalum yang melintasi lahan masyarakat di Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara.


Kami juga meminta kapolda dan kejatisu periksa Dugaan pencemaran lingkungan yg di hasilkan oleh PT Inalum kami warga sekitar menduga pencemaran lingkungan akibat penimbunan limbah karbon (anoda dan katoda) oleh PT Inalum. Aktivitas tersebut disebut telah mencemari air dan menyebabkan matinya habitat biota laut di sekitar area pembuangan limba serta juga meminta agar sejumlah pejabat di lingkungan PT Inalum seperti Jevi Amri, Joko Susilo, dan Rafiki Komany dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal menjaga kemitraan yang sehat dan merata dengan pengusaha lokal.


“Nelayan sulit sekali dapat ikan di bibir pantai. Harus melaut lebih jauh baru bisa mendapatkan hasil tangkapan. Kami minta Kapalda Sumut dan Kejati Sumut untuk segera memanggil dan memeriksa sejumlah pihak yang terlibat," ungkap Flora Sitanggang.


General Menejer PT. Inalum, Joko Susilo serta Plt Kepala Grup Komersial dan Manajemen Rantai Pasok, Jevi Amri, saat dikonfirmasi awak media yang bertugas belum menanggapi terkait persoalan ini.


Informasinya, aksi unjuk rasa ini dihadiri ratusan masyarakat dengan melibatkan berbagai elemen, dari perwakilan nelayan dan tokoh masyarakat. *(Tim)*