Respon Cepat Polsek Medan Area Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran





*Medan,-* Kapolsek Medan Area Kompol Dwi Himawan Chandra salurkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Jalan Denai Gang Keluarga Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kamis ( 13/11/2025) 


Saat ditemuin di lokasi  Kapolsek Medan Area Kompol Dwi Himawan Chandra menggatakan Kepada awak media . Bantuan yang diberikan atas perintah bapak Kapolrestabes Medan Kombes jean Calvijn Simanjuntak  adapun bantuan yang diberikan kepada para korban kebakaran berupa seng dan paket sembako berupa beras,mie instan,dan telur,

Harapannya, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban kebakaran.


Kapolsek juga menyampaikan pesan dari  Bapak  Kapolrestabes Medan kombes jean Calvijn Simanjuntak kepada para korban kebakaran jangan dilihat dari nilainya, bantuan ini sengaja si berikan sebagai wujud kepedulian Polri khususnya jajaran Polrestabes Medan.jelas Kapolsek.


Warga korban kebakaran yang di wakili oleh Suparmin (60) mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolrestabes Medan jean Calvijn Simanjuntak dan bapak Kapolsek Medan Area Kompol Dwi Himawan Chandra beserta jajaran Polrestabes Medan atas kepeduliannya kepada para korban kebakaran.


Saya atas nama para korban kebakaran mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolrestabes Medan dan bapak Kapolsek Medan area dan jajarannya atas kepeduliannya kepada kami korban kebaran," ucap Suparmin. *(Tim)*

Safari Kebangsaan Polri untuk Masyarakat dan Doa untuk Negeri di Polres Asahan Wujudkan Kedamaian dan Persatuan

 


ASAHAN – kamtibmasindonesia.my.id

Dalam semangat mempererat silaturahmi serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melalui Polres Asahan menggelar kegiatan Safari Kebangsaan “Polri untuk Masyarakat dan Doa Polri untuk Negeri” di Aula Wira Satya Polres Asahan, Jumat (7/11/2025).


Kegiatan ini menghadirkan KH. Akhmad Khambali, S.E., M.M., yang juga dikenal sebagai pendiri Majelis Silaturahmi Ulama dan Umaro (MSUU), bersama tim dari Dit Binmas Polda Sumut. Acara berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh para tokoh lintas agama, masyarakat, dan pemuda dari berbagai unsur di Kabupaten Asahan.


Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Safari Kebangsaan ini sebagai bagian dari upaya Polri mendekatkan diri kepada masyarakat dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.


“Melalui Safari Kebangsaan ini, kita ingin meneguhkan komitmen bersama menjaga keutuhan bangsa, mempererat kerukunan umat beragama, serta memperkuat sinergi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Asahan,” ujar Kapolres.


Dalam kesempatan tersebut, Polres Asahan juga menyerahkan santunan dan paket sembako kepada anak yatim serta 200 warga undangan yang hadir. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap sesama, sekaligus mempertegas bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.


Acara dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan oleh KH. Akhmad Khambali, S.E., M.M. yang mengingatkan pentingnya menjaga persatuan bangsa serta bijak dalam menyikapi arus informasi di era digital.


“Kita harus menolak segala bentuk berita hoaks, menjauhi narkoba, dan menjauhkan diri dari praktik perjudian yang dapat merusak moral dan persaudaraan bangsa. Indonesia akan kuat jika rakyatnya bersatu dalam doa dan kebaikan,” ujar KH. Khambali dalam tausiyahnya.


Sementara itu, doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Muhtarom, S.Ag. menutup kegiatan dengan penuh kekhusyukan, mendoakan agar bangsa Indonesia senantiasa diberkahi keamanan, kedamaian, dan kemakmuran.


Kegiatan Safari Kebangsaan ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, di antaranya Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua FKUB, Ketua NU, Ketua Da’i Kamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus Bhayangkari, mahasiswa Cipayung Plus, pengemudi ojek online, ormas dan komunitas masyarakat lainnya.


Melalui kegiatan ini, tercipta suasana harmonis dan cooling system yang efektif dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Polres Asahan berhasil mempererat sinergitas dengan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan moral untuk bersama-sama menolak hoaks, menjauhi narkoba, dan memerangi judi.(Tim)

Jaringan Bandar, Pengedar Ganja, Dan Pemakai Kembali Berhasil Diringkus Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Palas

 


Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Padang Lawas (Satresnarkoba Polres Palas) Polda Sumatera Utara kembali berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkotika jenis Ganja di wilayah hukumnya. Jumat. (07/11/2025) pukul 21.00 wib sampai dengan selesai. 


Tersangka berinisial AH, (31), berprofesi sebagai Petani, yang merupakan warga Desa tanjung botung, Kecamatan Barumum, kabupaten Palas (berperan sebagai pengedar) dan SL, (47), berstatus Tidak bekerja, alias Pengangguran, warga Desa Hasahatan Julu, Kecamatan Barumun Baru, Kabupaten Palas (berperam sebagai bandar). 


"Serta tiga pemakai MFYD, MAAD, dan FYP, bersama dengan Barang bukti nya, berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Palas pada Jumat (07/11/2025) sekira pukul 21.00 Wib, di wilayah hukum Polres Palas". Demikian disampaikan Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIk., melalui Kasat Resnarkoba Polres Palas Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH. Kepada Awak media. Rabu (12/11/2025) 


Lanjut Kasat Resnarkoba, 

Dari tangan tersangka AH, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 24 bungkus paket kertas nasi yang di duga berisikan narkotika jenis Ganja dengan berat bruto 30 gram., 1 plastik asoi warna hitam yang di duga berisikan narkotika jenis ganja dengan berat bruto 600 gram, 1 bungkus plastik asoi warna putih yang di duga berisikan narkotika jenis ganja dwngan berat bruto 50 gram, 1pak kertas nasi, 1 unit handpone nokia, dan uang tunai Rp.280.000,-


Sedangkan barang bukti yang disita dari SL berupa 1 (satu) unit hp Nokia., uang tunai Rp.350.000,-., 1(satu) paket warna coklat yang berisikan Narkotika jenis Ganja 1100 gram, 1 Ball ganja plastik asoi hitam berat bruto 500 gram, 1 Plastik asoi warna biru berisikan narkotika jenis ganja dengan berat 350 gram, 2 paket kertas koran berisikan Narkotika jenis ganja dengan berat bruto 200 gram, 1 bungkus rokok lukman berisikan Narkotika jenis ganja dengan berat 10 gram, 1 plastik asoi warna hitam berisikan Narkotika jenis ranting ganja dengan berat bruto 220 gram, 1 unit raice clocker warna putih dan 1 bal plastik asoi warna merah. Ujarnya. 


Kasat Resnarkoba Polres Palas Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, selanjutnya menjelaskan bahwa pengungkapan jaringan pengedar narkoba jenis ganja tersebut bermula, Pada hari Jumat tanggal (07/11/2025) sekira pukul 21.00 Wib tim opsnal satresnarkoba polres palas mendapatkan informasi dari sumber yang layak dipercaya, bahwa di Desa Tanjung botung, kecamatan Barumun, kabupaten Palas, tepat nya di perladangan kelapa sawit sering digunakan untuk transaksi narkotika jenis ganja dan mengkomsumsi narkotika jenis ganja.


‎Atas informasi tersebut Selalu Kasat Resnarkoba Polres Palas memerintahkan Tim Opsnal dibawah pimpinan KBO Ipda Eben Pakpahan untuk melakukan penindakan dan penangkapan. 


Selanjutnya, kemudian saya atas perintah kasat resnarkoba tim opsnal yang dipimpin oleh KBO Ipda Eben Pakpahan melakukan penindakan dan penangkapan. bermula dari pengembangan ungkap kasus sebelumnya dan setelah dilakukan penyelidikan akhirnya tersangka dan barang bukti berhasil diamankan.


‎"Setelah melalui penyelidikan lebih mendalam sekitar pukul 22.00 Wib tim opsnal melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan seorang pengedar narkotika jenis ganja tersebut AH dan berhasil menyita barang bukti seperti tersebut diatas. Dan dilokasi kejadian turut diamankan 3 orang laki laki yang baru selesai mengkomsumsi narkotika jenis ganja atas nama MFYD, MAAD Dan MYP". Ujar Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH. 


Kemudian tim opsnal melakukan introgasi kepada AH dari mana dia memperoleh narkotika jenis Ganja tersebut, AH mengakui memperoleh narkotika jenis Ganja tersebut dari SL yang biasanya dijumpainya di sebuah kandang ayam miliknya di daerah Kampung Saroha. Katanya. 


Setelah itu, Tidak mau kehilangan target bandar narkotika jenis ganja tersebut Kasat Resnarkoba Polres Palas langsung memimpin tim opsnal dan melakukan pencarian keberadaan SL. Hasil penyelidikan diketahui bahwa SL tinggal di rumah kontrakan di Desa Hasahatan Julu, dan yang bersangkutan sedang berada di rumah kontrakannya.


Selanjutnya Tim Opsnal bergerak cepat dan melakukan penggeledahan di rumah kontrakan SL, pada saat penangkapan dan penggeledahan SL sempat mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari jendela rumahnya, namun berkat kesigapan dari Tim Opsnal SL berhasil ditangkap dan berhasil menyita barang bukti seperti tersebut diatas.


"‎Segera setelah itu tersangka dan barang bukti di bawa ke mapolres Palas untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut". Jelasnya.


Ia melanjutkan, Berdasarkan hasil gelar perkara terjadap AH telah ditetapkan sebagai tersangka dengan peran sebagai pengedar dengan sangkaan pasal 111 ayat (1) subs pasal 114 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sedanngkan SL ditetapkan sebagai tersangka dengan peran sebagai bandar dengan sangkaan pasal 111 ayat 2 subs pasal 114 ayat 2 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 


"Kemudian terhadap tiga orang yang diamankan tanpa barang bukti namun hasil tes urine positif menggunakan narkotika atas inisial MFYD, MAAD, dan FYP dikirim ke panti rehabilitasi gemilang sakti jaya di sigorbus untuk menjalani rehabilitasi". Jelas, Kasat Resnarkoba Polres Palas, Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH. 


Sementara itu Ps Kasubsi Penmas Polres Palas Bripka Ginda K Pohan, menyampaikan dalam kesempatan ini Kapolres Palas juga kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Merangin, untuk selalu waspada dan membentengi keluarga dan lingkungan tempat tinggal dengan cara melakukan pendataan terhadap para pendatang serta monitoring terhadap aktivitas yang mencurigakan dilingkungan tempat tinggalnya.


“Kondisi lingkungan yang aman serta peran keluarga sangat penting untuk bisa mempertahankan keharmonisan karena awal dari seorang pengguna Narkoba dimulai dari tidak adanya kepedulian dari keluarga dan pada akhirnya mencari pelarian dan salah masuk lingkungan seperti narkoba,” Tuturnya. (Humas Polres Palas)

Lagi, Pengedar Sabu Berhasil ditangkap Stresnarkoba Polres Palas Didalam Rumah Kontrakan

 


Lagi Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Padang Lawas (Satresnarkoba Polres Palas), Polda Sumatera Utara berhasil melakukan penangkapan terhadap pengedar narkotika jenis sabu berinisial CMS, (39), bekerja sebagai Wiraswasta, di Lingkungan VI, Kecamatan Barumun, kabupaten palas, Tepatnya didalam Rumah Kontrakan. Minggu (09/11/2025) pukul 17.00 Wib. Sampai dengan selesai. 


Dalam penangkapan tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Palas menyita barang bukti 7 Bungkus Plastik Klip Transparan yang diduga berisikan Narkotika jenis Sabu berat bruto 6,28 gram, 1 Ball Plastik Klip Transparan Kosong, 1 Unit Timbangan Elektrik, 1 Lembar Tisu, 1 Bungkus rokok Bull, 1 Buah Plastik Asoi, 1 Unit Handphone Android Merek Vivo warna Hijau, 1 Unit sepeda motor Honda Beat warna putih, 1 Set Alat Hisap Sabu, dan Uang Tunai Rp. 100.000. Kata Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK melalui Kasat Resnarkoba Polres Palas Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH. Rabu (12/11/2025).


Kasat Resnarkoba Polres Palas Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH. menjelaskan, CMS ditangkap 

Pada hari Minggu (09/11/2025) sekira pukul 17.00 Wib tim opsnal satresnarkoba polres palas mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwasanya di Lingkungan VI, kecamatan Barumun, kabupaten palas sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu dan mengkomsumsi narkotika jenis sabu.


Kemudian atas perintah kasat resnarkoba, Tim opsnal satresnarkoba Polres palas yang dipimpin KBO Satresnarkoba Polres palas Ipda Eben Pakpahan, SH menuju ke Tkp yang diinformasikan oleh masyarakat guna memastikan sasaran target operasi, penyelidikan dan penangkapan di tempat. 


Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam target terpantau langsung di lakukan upaya penangkapan terhadap tersangka, sesuai dengan ciri-ciari yang di informasikan oleh masyrakat tersebut tim opsnal melakukan penangkapan dan berhasil mengamakan seorang pengedar narkotika jenis sabu tersebut CMS dan berhasil menyita barang bukti seperti tersebut diatas. 


‎Kemudian tim opsnal melakukan introgasi kepada CMS dari mana dia memperoleh narkotika jenis sabu tersebut, CMS mengakui dia memperoleh narkotika jenis sabu tersebut dari berinisial W (dalam lidik),"imbuhnya 


"Selanjutnya setelah itu tersangka dan barang bukti di bawa ke mapolres palas untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut". Terang Kasat Resnarkoba Polres Palas Iptu Parlin Azhar Harahap, SH, MH. 

Ps Kasubsi Penmas Polres Palas Bripka Ginda K Pohan, menambahkan dalam Kapolres Palas juga mengimbau masyarakat untuk terus aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya aktivitas yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.


"Polres Palas berkomitmen untuk terus memberantas peredaran gelap narkotika. Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih dari narkoba ,” tambahnya. (Humas Polres Palas)

Polres Asahan Gagalkan Penyelundupan 76 Kilogram Sabu, Polda Sumut Apresiasi Kinerja Jajaran

 


ASAHAN, kamtibmasindonesia.my.id

Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Asahan, jajaran Polda Sumatera Utara (Polda Sumut), berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 76 kilogram dalam sebuah operasi penangkapan di Dusun II, Desa Bangun Sari, Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, pada Minggu (9/11/2025).


Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang menyebut adanya satu unit mobil Nissan X-Trail warna silver membawa narkotika dari Desa Silo Baru menuju arah Kisaran. 


Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Moelyoto, S.H., M.H., bersama Kanit II Sat Res Narkoba Ipda Eko Sianipar, S.H., M.H., dan Kanit Sus Ipda Suriadi Irawan, S.H., bergerak cepat melakukan penyekatan di sepanjang jalur tersebut.


Sekitar pukul 07.20 WIB, tim berhasil menemukan kendaraan dengan ciri yang disebutkan. Setelah dilakukan pembuntutan dan pemberhentian di Desa Bangun Sari, petugas mengamankan dua pria dari dalam mobil. Dari hasil penggeledahan, ditemukan empat tas jinjing hitam berisi 76 bungkus plastik merek “Gold Leaf” yang diduga berisi narkotika jenis sabu dengan total berat 76.000 gram (76 kilogram).


Kedua tersangka berinisial DGM (37) dan WR (30), warga Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan. Dari hasil pemeriksaan awal, keduanya mengaku membawa sabu tersebut atas perintah seseorang berinisial D alias B, dengan tujuan Palembang, Sumatera Selatan. Mereka dijanjikan upah Rp3 juta per kilogram apabila berhasil mengantarkan barang haram tersebut.


Salah satu tersangka bahkan mengakui bahwa pada 26 Oktober 2025, ia pernah berhasil membawa 38 kilogram sabu ke Palembang bersama orang yang sama.


Barang bukti yang disita meliputi:

76 bungkus narkotika sabu merek Gold Leaf seberat 76.000 gram,

4 tas jinjing warna hitam,

1 unit mobil Nissan X-Trail BK 1899 YG,

2 unit ponsel (Samsung dan Oppo).


Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk memburu D alias B, yang diduga sebagai pengendali utama jaringan tersebut.


“Dua pelaku dan barang bukti telah kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut. Saat ini kami juga berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut guna mengungkap jaringan peredaran yang lebih luas,” ujar AKBP Revi.


Kapolres menegaskan bahwa Polres Asahan sebagai bagian dari Polda Sumut akan terus berkomitmen memberantas jaringan narkotika hingga ke akar-akarnya.


“Narkoba adalah musuh bersama. Kami siap melindungi masyarakat dan menjaga Kamtibmas secara presisi di tahun 2025,” tegasnya.


Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan jajaran Polres Asahan yang telah bekerja cepat dan profesional dalam menggagalkan peredaran narkoba dalam jumlah besar tersebut.


“Polda Sumut memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Polres Asahan. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata sinergi yang kuat antara satuan di tingkat Polres dan Polda dalam memberantas jaringan narkotika di wilayah Sumatera Utara,” ujar Kombes Pol Ferry.


Ia menegaskan bahwa Polda Sumut di bawah kepemimpinan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. terus mengintensifkan upaya pemberantasan narkoba melalui koordinasi lintas satuan, kerja sama dengan instansi terkait, serta dukungan masyarakat.


“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung upaya Polri dalam perang melawan narkoba. Informasi sekecil apa pun akan sangat membantu dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkotika,” tambah Kabid Humas Polda Sumut.(Tim)

Garda Kamtibmas Kota Medan Dipimpin Arie Simanjuntak, SH Siap Memerangi Narkoba dan Begal



Medan|12 Nopember 2025 – Penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Garda Kamtibmas Kota Medan kepada Ketua terpilih, Arie Simanjuntak, S.H. Bertempat di Sekretariat Garda Kamtibmas Kota Medan, Jalan Teluk Betung No.165, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur, 11 November 2025.


Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua Garda Kamtibmas Sumatera Utara, Juanda Simanjuntak, S.T., S.Pd. Didampingi oleh Kabid Yanmas, Kabid Kesra, Kabid Operasional, serta Anggota Kehormatan, Drs. Hotman Sinaga. Turut hadir pula jajaran pengurus dan penasihat Garda Kamtibmas Kota Medan.


Dalam sambutannya, Ketua Garda Kamtibmas Sumut Juanda Simanjuntak, S.T., S.Pd. menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kota Medan yang telah siap mengemban amanah organisasi. “Kita berharap kepengurusan baru ini mampu bersinergi dengan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat.


Garda Kamtibmas harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan sosial di Kota Medan,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Garda Kamtibmas Kota Medan Arie Simanjuntak, S.H. menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran organisasi di tingkat kota.


“Kami siap menjalankan amanah ini dengan semangat pengabdian Kedepan, Garda Kamtibmas Kota Medan akan lebih mengedepankan sinergi bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan berdaya,” ucapnya.


Kegiatan berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Di akhir acara, seluruh pengurus berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan aparat pemerintah dan masyarakat sebagai wujud nyata hadirnya Garda Kamtibmas di tengah masyarakat Kota Medan.

Adapun pengalaman Bung Arie, SH sebagai Pengacara yang selama ini berkecimpung di Ibukota Jakarta, ingin memberi bantuan kepada Masyarakat Kota Medan dengan wadah Garda Kamtibmas ini disekretariat menerima juga segala bentuk Pengaduan dan pendampingan hukum terutama buat masyarakat miskin dan yang terzolimi oleh Hukum. (Red)



Usai Aksi, Massa Temui Kapolrestabes Kombes Calvijn untuk Berfoto



*Medan,-* Ada yang menarik dari aksi massa tutup TPL yang datang ke Kantor Gubsu. Setelah selesai, Massa tidak langsung pulang. Mereka menemui Kapolrestabes Medan Kombes Calvijn Simanjuntak untuk Berfoto, Senin (11/11/2025). 


  "Pak Ijin Foto untuk bawa ke Kampung,"ujar seorang peserta aksi. 


 Mendengar itu, Calvijn langsung berbalik dan memeluk peserta aksi untuk berfoto. 


 Melihat temannya berfoto dengan Kapolrestabes, Peserta aksi lainnya pun ikut meminta berfoto. Kapolrestabes yang dikenal Humanis itu langsung merangkul peserta aksi. 


 "Pak Kapolresnya Baik. Nanti kubuat foto kami di warungku di Kampungku Toba Bang,"Ucap peserta ketika ditanya wartawan. 


 Sementara itu, Kapolrestabes Medan Berterimakasih karena Massa aksi melakukannya dengan tertib dan tidak menggangu Masyarakat. 


  "Kami Polrestabes Medan Berterimakasih atas pelaksanaannya yang tertib. Tuhan Yesus Memberkati," ujar Kapolrestabes di hadapan Massa. 


  Diketahui, Kombes Calvijn memimpin Kompi gabungan Polwan Polda Sumut dan Personil lainnya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan saat Massa menyampaikan Tujuannya. Sesekali Calvijn berdiskusi dengan Massa dan menyampaikan pesan Kamtibmas. 


  Pelaksanaan pengamanan ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolda Sumatera Utara dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayah Kota Medan.


 Pengamanan dilaksanakan di bawah komando Kapolrestabes Medan dengan susunan pimpinan kompi sebagai berikut:

Koordinator Kompi: Kompol Moy Rinda Sinaga,

Danton 1: Kompol Dr. Tiomaria Sijabat

Danton 2: Kompol Rosmeri


  

  Usai kegiatan, seluruh personel mengikuti konsolidasi yang ditutup dengan penyampaian ucapan terima kasih dari Kapolrestabes Medan atas pelaksanaan tugas pengamanan Aksi unjuk rasa tutup PT. TPL yang berjalan dengan baik, tertib, dan penuh tanggung Jawab.  Kapolrestabes juga berterimakasih kepada Massa yang tertib dan Kondusif. *(Son/RI-1)*

Peternak Babi Harap Pemerintah Salurkan Vaksin ASF Gratis


*Medan,-* Pemerintah diharapkan dapat segera mengatasi dan memitigasi penyebaran virus African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi di Sumut. Sebab, hal ini mendukung  ketahanan pangan nasional sesuai program astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi peternak lokal serta mendukung terciptanya rasa aman, damai di kalangan masyarakat.



Demikian disampaikan Ketua DPD Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut, Heri Ginting dalam sambutannya dalam Dialog Kolaborasi Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut Dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut untuk Mencapai Ketahanan Pangan Nasional Sesuai Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Peternak Lokal Serta Mendukung Terciptanya Rasa Aman Damai Di Kalangan Masyarakat, Senin (10/11) di Medan.


"Saat ini permasalahan yang tengah dihadapi para peternak babi rumahan adalah penularan African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi. Jika ini tidak segera dimitigasi dan dicegah penularannya, akan berdampak terhadap penurunan jumlah populasi babi di Sumut,"jelasnya.


Penurunan jumlah populasi babi, lanjut Heri,  otomatis akan berdampak terhadap perekonomian para peternak babi. Dampak kerugian perekonomian yang dialami para peternak babi di Sumut menurun sampai 65 persen. Jika ini tidak segera diatasi akan berdampak terhadap perekonomian para peternak. 


Untuk itu, Heri berharap, melalui dialog dan sosialisasi ini masyarakat peternak babi bisa mengetahui pencegahan dan mitigasi penularan ASF yang sampai sekarang vaksin belum tersalurkan ke para peternak. "Mudah-mudahan  ke depan kita bisa mendapatkan vaksin ASF seperti vaksin PMK untuk sapi dan domba. Marilah bersama berkolaborasi untuk mensejahterakan peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak,"pintanya. 


Heri juga memaparkan beberapa upaya yang bisa dilakukan para peternak babi agar hewan ternaknya tidak terpapar virus ASF yakni pertama, sama-sama menjaga kebersihan lingkungan, jangan sampai ada tetangga kita yang keberatan dengan. Untuk itu selalu perhatikan dan jaga kebersihan lingkungan. Kedua, kurangi lalulintas orang yang berkunjung ke kandang ternak dan ketiga, kubur bangkai babi yang sudah mati karena terpapar virus ASF. 


Diakhir sambutan, Heri mengajak seluruh anggota DPD PPBI Sumut dan para peternak lokal agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Sumut khususnya Kota Medan. Meskipun saat ini para peternak sedang diuji dengan kasus flu babi, namun dia mengimbau agar para peternak dan masyarakat tetap solid menjaga Kamtibmas  dan sama-sama mendukung program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI.


Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Peternak Babi Indonesia (DPP- PPBI) Sutrisno Pangaribuan, peternak babi di Kota Medan, punya peran dalam mengatasi permasalahan sampah dan bau sampah. Para peternak babi yang selalu mengambil sisa makanan dan limbah  rumah tangga ikut berperan dalam mengatasi sampah dan bau sampah di perkotaan.


"Peternak ini jangan dilihat dari ternaknya saja. Tapi lihat hilirnya, para peternak babi ini ikut berperan mengatasi permasalahan sampah di Medan. Khususnya sampah-sampah yang menimbulkan bau busuk dari sisa makanan dan limbah rumah tangga habis semua diolah peternak babi untuk pakan ternak mereka,"jelasnya dalam Dialog Kolaborasi Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut Dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut untuk Mencapai Ketahanan Pangan Nasional Sesuai Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Peternak Lokal Serta Mendukung Terciptanya Rasa Aman Damai Di Kalangan Masyarakat, Senin (10/11) di Medan.


Lebih jauh, dalam Dialog yang diikuti sekitar 215 peternak dan warga sekitar ini, Sutrisno menyampaikan, menjadi peternak babi, merupakan bagian dari pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Jadi, kata dia, jangan yang dilihat peternak itu orangnya. Tapi bagaimana upaya mereka dalam mengelola dan memanfaatkan sampah menjadi nilai yang berguna bagi makhluk lainnya. "Buat para peternak babi yang hadir hari ini tetap semangat dan tetap selalu berjuang bersama,"katanya. 



Dalam dialog yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan salah seorang warga peternak, Lenta Sumiati Br Hutabarat menanyakan bagaimana ciri-ciri ternak yang terpapar virus flu babi?


Pertanyaan tersebut langsung dijawab Heri Ginting. Ciri-ciri pertama, tidak mau makan. Kedua, demam mengeluarkan lendir dari hidung. Ketiga, ada bercak merah seperti bekas gigitan nyamuk

.Ke empat, mengeluarkan darah dari mulut, hidung dan kelamin. Kelima, kotoran keras bulat-bulat mirip kotoran kambing dan terakhir, air urinenya berwarna kuning kecoklatan.


Usai menggelar dialog dan tanya jawab kegiatan ditutup dengan pembagian sembako kepada sekitar 215 peserta yang hadir. *(Tim)*

RBPI Sumut Rayakan Harlah ke-4, Dorong Terwujudnya UU Perlindungan Pengemudi



*Medan,-* Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) Sumatera Utara merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-4 dengan semangat memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi pengemudi logistik dan daring. Acara yang digelar di Gedung D’Hall, Jalan Sakti Lubis No.11A, Medan Kota, Minggu (9/11/2025), mengusung tema “Tetap Solid Bergerak, Berjuang dan Berdaya Mewujudkan UU Perlindungan Pengemudi Logistik dan Online.”


Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Irjen Pol (Purn) Aan Suhanan, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Yusuf Nugroho, Kanit Ditekonomi Baintelkam Polri AKBP Jingga, KBO Ditlantas Polda Sumut AKBP S.L. Widodo, serta Plh. Kasubdit II Ditintelkam AKP Trio Romi Manik.


Selain itu turut hadir Wakil Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumut, perwakilan Pemprov Sumut, Ketua Umum RBPI Ika Rostianti, Ketua DPW RBPI Sumut Eko Andriva Hasibuan, dan sekitar 200 pengemudi anggota RBPI.


RBPI Jadi Wadah Solidaritas dan Perjuangan Pengemudi, Dalam sambutannya, Ketua Umum RBPI Ika Rostianti menegaskan bahwa RBPI bukan sekadar organisasi, melainkan wadah perjuangan dan persaudaraan bagi para pengemudi di seluruh Indonesia.


“RBPI adalah rumah bagi para pengemudi untuk bersatu, membangun solidaritas, dan memperjuangkan kesejahteraan yang adil. Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam setiap kebijakan yang berpihak kepada pengemudi,” ujar Ika.


Ia juga mengajak seluruh anggota untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam memperjuangkan hak-hak pengemudi, baik di sektor logistik maupun transportasi daring.


Pemprov Sumut Apresiasi Peran RBPI, Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Alfi Syahriza, ST menyampaikan apresiasi atas kiprah RBPI dalam membina dan mempersatukan para pengemudi.Menurutnya, di era digital dan ekonomi daring, para pengemudi memiliki peran penting sebagai tulang punggung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat.


“RBPI adalah wadah yang patut diapresiasi karena membina profesionalisme dan etika para pengemudi. Pemprov Sumut siap berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing mereka,” ungkap Alfi.


BPJS dan Kemenhub Dukung Perlindungan Pengemudi, Wakil Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumut menegaskan komitmen pihaknya dalam melindungi seluruh pekerja, termasuk pengemudi, melalui lima program utama: JKK, JKM, JHT, JP, dan JKP. Dari sekitar 5 juta tenaga kerja di Sumut, baru 2,5 juta yang terlindungi BPJS.


Sementara itu, Dirjen Hubdat Kemenhub RI Irjen Pol (Purn) Aan Suhanan menyoroti pentingnya sertifikasi dan keselamatan pengemudi di sektor transportasi nasional.


“Transportasi adalah urat nadi ekonomi. Kita masih kekurangan pengemudi berkompeten dan bersertifikasi. Saya berharap RBPI menjadi garda terdepan dalam mendukung program keselamatan dan kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Load),” jelasnya.


Momentum Sosial dan Deklarasi Dukungan Nasional, Selain sambutan dan penyerahan bantuan sosial bagi anak berkebutuhan khusus, kegiatan juga diwarnai pembacaan Deklarasi Dukungan terhadap Visi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya dalam penguatan sistem logistik nasional untuk pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.


Acara yang berlangsung tertib dan kondusif itu ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pejabat undangan.


Plh. Kasubdit II Ditintelkam Polda Sumut AKP Trio Romi Manik yang turut hadir memantau jalannya acara menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.


“RBPI Sumut menunjukkan semangat positif untuk membangun profesionalisme pengemudi sekaligus mendukung upaya pemerintah mewujudkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di Sumatera Utara,” ujarnya. *(Tim)*

Satma- AMPI Kota Medan Komit Jaga Kamtibmas


*Medan,-* Satuan Mahasiswa Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (Satma- AMPI) Kota Medan berkomitmen turut serta dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Khususnya di lingkungan kampus, kader Satma- AMPI Kota Medan juga dipastikan tidak akan terlibat aksi premanisme dan pungutan liar (Pungli).


Demikian ditegaskan Ketua Satma- AMPI Kota Medan, Monang Manurung pada wartawan, Minggu (9/11). "Satma- AMPI  Kota Medan berkomitmen akan selalu turut serta dalam menjaga situasi yang aman dan tertib terutama dilingkungan kampus serta tidak akan terlibat dalam aksi premanisme maupun pungli,"tegasnya. 


Dikatakan, sebagai wadah kaum intelektual, Satma AMPI Kota Medan akan terus menjalankan fungsinya sebagai kontrol di masyarakat. Menjaga keseimbangan arah kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat. 


Untuk itu, Monang mengajak semua elemen masyarakat khususnya kaum muda untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dan mendukung kebijakan pemerintah melalui program-program strategis yang saat ini sedang berjalan.


"Situasi Kamtibmas yang kondusif tentunya akan mendorong iklim investasi yang positif. Para investor tidak ragu untuk berinvestasi di Sumut khususnya di Medan kalau semua pihak bisa bersama-sama menjaga kondusifitas di Medan,"ungkapnya. 


Sebab, lanjut Monang, Situasi Kamtibmas yang kondusif bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian saja. Semua elemen punya tanggungjawab dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif. *(Tim)*