Pimpinan Gereja GEKI Akan Bertemu Kepala Bimas Kristen Kota Medan







Medan, Jumat 2 September 2022, Usah melakukan pertemuan dengan Kabag Kesra pada 30 Agustus 2022 kemarin, Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th akan melanjutkan perjalanan untuk bertemu dengan Kepala Bimas Kristen Kota Medan.

"Kemarin kita sudah bertemu dengan Kabag Kesra Kota Medan. Puji Tuhan proses berjalan dengan baik dan mendukung hadirnya rumah ibadah apalagi untuk kegiatan yang bersifat positif," terangnya.

Selain itu, Kabag Kesra Kota Medan, M. Ali Hanafiah juga mendukung hadirnya rumah ibadah untuk menghadirkan kegiatan positif.

"Puji Tuhan, kemarin proses berjalan dengan baik dan beliau mendukung hadirnya rumah ibadah untuk menghadirkan kegiatan yang positif dan dapat membantu pemerintah, terkhusus dalam pembinaan," jelas Pdt. Dr. Octavianus, M.Th.

"Setelah itu, langkah-langkah yang akan kita lakukan bersama pengurus Gereja adalah akan menyambangi Kepala Bimas Kristen Kota Medan yaitu bapak Marulitua Hasugian," jelasnya.

Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th juga menuturkan akan terus membantu pemerintah terkhusus dalam hal pembinaan mental umat Kristiani.
Yarman

Ketua Forum Pemuda Intelektual Religius Sumut Beri Dukungan Terkait Rencana Penyesuaian Harga BBM








Medan, kamtibmasindonesianews.online

M. Ihsan Attalla selaku Ketua Forum Pemuda Intelektual Religius Sumut Pada 2 September 2022, di Kota Medan melaksanakan penggalangan terhadap Terkait Rencana Penyesuaian Harga BBM Pemerintah.

“Saya menghimbau rakyat untuk tetap menjaga kondusifitas dalam menyikapi penyesuaian harga BBM bersubsidi karena saat ini negara mengalami Inflasi besar-besaran untuk mengatasi penanggulangan subsidi BBM,” pungkasnya.

Ketua Forum Pemuda Intelektual Religius Sumut pun mendukung penuh penyesuaian harga BBM dikarenakan selama ini subsidi BBM tidak tepat sasaran dan negara sudah membantu rakyat melalui APBN yang cukup besar untuk menutup kebutuhan BBM subsidi masyarakat.

M. Ihsan Attalla pun mengajak seluruh rakyat Indonesia agar menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban terkait penyesuaian harga BBM di daerah masing-masing.

Terlihat dukungan penyesuaian harga BBM dengan disampaikan melalui pernyataan video. *(Rizky/Juanda)

Pdt. Dr. Octavianus Nathanael Sambangi Kabag Kesra Kota Medan Bersama Jemaat MRC








Medan, kamtibmasindonesianews.online
Jumat, 2 September 2022, pimpinan Gereja MRC, Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th menyambangi Kabang Kesra Kota Medan pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Dalam menyambangi, Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th di langsung diterima hangat oleh M. Ali Hanafiah dan U. Situmorang.

"Kami menghampiri Kabag Kesra Kota Medan," ujarnya.

Selanjutnya, dalam menyambangi, Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th di dampingi juga oleh salah satu pengurus yang juga jemaat Gereja MRC yaitu Fitrianus Telaumbanua.

Adanya pertemuan tersebut adalah dimana Pdt. Dr. Octavianus, M.Th memberikan berkas dan meminta arahan-arahan dari Kabag Kesra untuk dapat memenuhi syarat-syarat humum dalam melaksanakan ibadah.

"Saya bersama jemaat disini selain memberi berkas-berkas, kita juga meminta arahan ataupun langkah-langkah positif untuk bisa dapat memenuhi syarat hukum dan dapat beribadah dengan lancar," ucap Pdt. Dr. Oktavianus, M.Th.

"Disamping itu, kita juga ingin menyampaikan kepada bapak M. Ali Hanafiah sebagai organ pemerintah Pemko Medan bahwa GEKI yang akan hadir di Gedung Pertemuan YWCI yang berlokasi di Suzuya Marelan Plaza," ucapnya.

Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th berterima kasih kepada Kabag Kesra beserta jajaran dan berharap agar proses-proses pendirian rumah ibadah MRC segera selesai dan bisa berkontribusi bagi pemerintah, terkhusus untuk Kota Medan. YG

GARDA KAMTIBMAS INDONESIA BERUPAYA MENCIPTAKAN DESA YANG AMAN DAN TERTIB BAGI MASYARAKATNYA DELI SERDANG









Desa Pagar Merbau lll-kamtibmasinonesianews.online

 Kegiatan siskamling (sistem keamanan lingkungan), selain untuk menjaga keamanan dan ketertiban juga bermanfaat untuk menjaga silaturahmi dan kekeluargaan, sehingga terciptanya masyarakat yang guyub, rukun dan kompak. Kegiatan siskamling juga merupakan salah satu upaya masyarakat mencintai tanah air dan juga melestarikan lingkungannya.

Siskamling yang giat dilaksanakan oleh masyarakat Desa Pagar Merbau lll Kecamatan Lubuk Pakam adalah awal dan kiranya berguna bagi masyarakat di desa ini. Harapan kedepan juga masyarakat saling bekerjasama dengan petugas yang nantinya akan ditugaskan untuk berjaga di Pos Siskamling yang berada di Balai Desa dekat sungai.


Yang mana kegiatan siskamling ini pihak desa bekerjasama dengan Garda Kamtibmas Indonesia. Saudara Bang Juanda Simanjuntak sebagai ketua Garda Kamtibmas Indonesia Sumut,  sangat mengucapkan banyak terima kasih Kepada Bapak Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH dan Bapak Kapolsek Lubuk Pakam AKP Hendri Y Sihotang serta Kepala Desa Pagar Merbau lll yang sangat mendukung kegiatan ini dan juga bantuan perlengkapan didalam Pos Siskamling seperti (dispenser beserta galon,jaket hujan,senter,gelas minum,kursi meja dll). 

Mendengar berita ini, Panglima Garda Kamtibmas Indonesia Sumatera Utara Bang Yarman Gulo, M.Pd, turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan rekan-rekan ini di lapangan, dan mengapresiasi Kapolresta Deli Serdang beserta jajarannya yang telah merespon dan mendukung kegiatan ini dan berharap kiranya kegiatan ini dapat berjalan seterusnya dan menjadi model buat desa-desa yang lain, sehingga setiap desa di Sumatera Utara disana ada Pos dan Siskamling yang diprakarsai oleh penduduk setempat dengan bekerjasama Pengurus Garda Kamtibmas Indonesia setempat, kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas , selain itu sangat berharap masukan dan partisipasi dari masyarakat yang ada didesa agar semua warga bisa berpartisipasi sebab tanggung jawab Kamtibmas adalah tanggung jawab kita bersama, sebab Kamtibmas tidak akan tercapai tanpa kolaborasi dari peran setia pihak.

Kembali bang Juanda gangguan kamtibmas sangat rentan terjadi, dan menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, namun sangat dibutuhkan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas dan juga mengucapkan terima kasih kepada Organisasi Masyarakat AMPI yang ikut hadir dalam acara tersebut. Kiranya kedepan bisa menjadi menginspirasi bagi desa lainnya karena maraknya geng motor saat ini di kecamatan lubuk pakam, sehingga akan tercipta lingkungan yang kondusif mewujudkan terkhusus Desa Pagar Merbau lll yang aman dan terhindar dari permasalahan keamanan dan ketertiban.

Pada kesempatan ini kembali Ketua Garda Kamtibmas Indonesia Provsu sekaligus Kepala Pengamanan Khusus Wilayah Sumatera Utara FKBN di Kementerian Pertahanan berharap kepada Kemendagri supaya menghidupkan kembali Siskamling dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di daerah. Adapun menambah manfaat siskamling untuk mendeteksi terorisme dan mencegah peredaran narkoba. Menambahkan harapan kedepan untuk program siskamling diberikan anggaran supaya bisa tercipta dan terlaksana dengan baik. (Juntaks)

Ketua Umum Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu (DPP FKIB) Ustadz Martono, SPd.SH memohon kepada Walikota Medan untuk mengkaji ulang Surat No : 2019/FKUB-KM/VIII/2022 tertanggal 24 Agustus 2022. yang diterbitkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)












Medan,  kamtibmasindonesianews.online

Pasca Gagalnya Mediasi antara sekelompok orang orang tertentu yang mengklaim mengatas namakan Warga Jln Garu V. Kel Harjosari I. Kec Medan Amplas dengan Panitia Pembangunan Gereja Pantekosta Tabernakel-Kristus jawaban (GPT-KJ) Jln Garu V. Kel Harjosari I. Kec Medan Amplas, Ketua Umum Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu (DPP FKIB) Ustadz Martono, SPd.SH memohon kepada Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution untuk mengkaji ulang surat yang diterbitkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan No : 2019/FKUB-KM/VIII/2022. tertanggal 24 Agustus 2022.
Hal tersebut di sampaikan oleh ust martono karena ust martono menilai dalam proses terbitnya surat tersebut FKUB Medan belum menjalankan tugasnya sesuai PBM No: 9/8 Tahun 2006 Pasal 9 ayat 2
antara lain :
1. FKUB Kota Medan tidak pernah melibatkan dialog dan menampung aspirasi dari pemuka agama dan tokoh masyarakat lainnya yang netral dan independent untuk mendapatkan masukan terkait kerukunan umat beragama dalam persoalan penolakan rencana pembangunan gereja gpt-kj oleh sekelompok orang tertentu, sehingga tidak pernah tercapainya musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan persoalan tersebut dan selalu mengalami jalan buntu dalam setiap dilaksanakan mediasi.
2. FKUB Kota Medan tidak pernah menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat lainnya yang netral dan independent untuk merekomendasi sebagai bahan kebijakan walikota medan dalam persoalan penolakan rencana pembangunan GPT- KJ
3. Kurang maximalnya sosialisasi oleh FKUB Medan terhadap peraturan perundang undangan dan kebijakan dibidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan dan penyadaran masyarakat dalam menciptakan kerukunan umat beragama yang berwawasan kebangsaan dan pemahaman 4 pilar kebangsaan terhadap persoalan penolakan rencana pembangunan gpt-kj.
4. FKUB Medan dalam menerbitkan surat No: 2019/FKUB-KM/VIII/2022 tertanggal 24 Agustus 2022 hanya berdasarkan desakan orang orang tertentu yang menolak rencana pendirian GPT-KJ yang tidak masuk akal dengan alasan yang dibuat buat dalam penolakan rencana pembangunan GPT-KJ
Untuk itu ust martono memohon kepada Walikota Medan 
Muhammad Bobby Afif Nasution untuk melakukan mediasi ulang sesuai PBM No 9/8 Tahun 2006 terkait persoalan penolakan terhadap rencana pembangunan Gereja Pantekosta Tabernakel-Kristus Jawaban (GPT-KJ) jln Garu V. Kelurahan Harjosari I. Kec Medan Amplas tersebut dan memfasilitasi jemaah gereja GPT-KJ untuk beribadah, sebelum tercapainya solusi terbaik dalam persoalan berdirinya gereja gpt-kj, karena selama ini jemaah GPT-KJ beribadah di sebuah rumah kontrakan jln pandan medan dan telah habis kontrakannya di bulan september tahun ini.
lebih lanjut Martono, ustadz yang dikenal oleh warga sumut ustadz yang komit dan konsisten dalam merawat kebhinekaan mengatakan sudah saatnya kita semua berkolaborasi dalam menghadapi setiap persoalan di kota medan, agar medan menjadi kota yang berkah apalagi kerukunan umat beragama adalah tanggung jawab kita bersama selaku umat beragama, pemerintahan daerah dan pemerintah, hal ini terutang dalam PBM No 2 tahun 2006, Pasal 2, ungkap ust martono. Ust martono mengkhawatirkan bila persolan penolakan rencana pembangunan GPT-KJ tersebut tidak menemui solusi yang terbaik, tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik horizontal ditengah tengah masyarakat, bila hal ini terjadi tentu akan dapat mengganggu kondusifitas keamanan di kota medan yang sama sama kita cintai, mengingat hak kebebasan beragama dijamin sepenuhnya oleh UUD 1945 ayat 2.   
Kita semua pasti mencintai kerukunan umat beragama tetapi kita semua juga pasti lebih mencintai kebebasan beribadah sesuai agama dan keyakinan kita dan ini merupakan hak azasi setiap warga negara indonesia dan perlu kita ingat bahwa kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia ini di perjuangkan oleh seluruh rakyat indonesia tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan   
dan para pendiri bangsa ini telah sepakat bahwa Pancasila adalah dasar kita dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pancasila memberikan kesamaan yang berkeadilan kepada setiap warga negara indonesia untuk beribadah sesuai agama dan keyakinannya, negara tidak boleh kalah dan tunduk kepada orang-orang tertentu yang menolak pembangunan rumah ibadah dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal dan terkesan dibuat buat apalagi mengada ada sebut ust martono. Seharusnya muatan isi materil peraturan yang lebih rendah dapat menjabarkan dan menyempurnakan muatan isi materil dari undang undang dasar yang lebih tinggi bukan justru malah muatan isi materil peraturan yang lebih rendah dapat menggugurkan muatan isi materil undang undang dasar yang lebih tinggi, dan jangan pendirian rumah ibadah yang merupakan kebutuhan hajat hidup orang banyak dapat terhalang oleh penolakan penolakan oleh kelompok kelompok tertentu imbuh ust martono. Ustazd Martono berkeyakinan 
bahawa semua ajaran agama mengajarkan umatnya untuk tidak melarang orang untuk beribadah sesuai agama dan keyakinannya, bahkan Rasulullah Saw dalam perjanjian najrah tertulis bahwa Rasulullah Saw menyuruh umatnya untuk membantu pembangunan gereja bila dibutuhkan, hal ini demi kerukunan umat beragama dan stabilitas keamanan di kota madinah dan bantuan dari umat islam tersebut kepada kelompok najrah yang beragama nasrani bukan merupakan hutang tetapi janji Rasulullah Saw sampai akhir zaman bahkan Rasulullah Saw mempersilahkan kelompok kaum najhrah mengadakan kebaktian di sekitar pelataran masjid madinah karena karena saat itu kaum najrah belum memiliki gereja, hal ini dilakukan oleh Rasulullah Saw demi menjamin hak hak kaum najrah untuk beribadah sesuai agama dan keyakinannya. Jangan demi menjaga kerukunan umat beragama justru menghilangkan kebebasan orang untuk beribadah hanya karena penolakan oleh orang orang tertentu, negara tidak boleh kalah dan tunduk terhadap orang orang tertentu yang menolak dan menghalang halangi pembangunan rumah ibadah ungkap ust martono. 
Di akhir press liresnya ust martono mengutip Q.S. 5 : 8 sebagai renungkan terhadap orang orang yang menolak dan menghalang halangi pembangunan rumah ibadah, yang artinya :
Wahai orang orang yang beriman!. Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi yang adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adilah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertanyalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan .

Sumber: Ustadz Martono, SPd.,SH


KAMMI Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Istana







Jakarta, kamtibmasindonesianews.online

Ratusan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi protes kenaikan harga BBM di Istana Merdeka, Rabu, (31/8/2022).

Berbagai spanduk dan poster bertuliskan penolakan kenaikan harga BBM di bentangkan para massa aksi, "BBM Naik, Rakyat Tercekik, Pemerintah Tak Berkutik".

Massa aksi juga menyindir kenaikan wacana harga BBM dengan ungkapan lagu, "Naik-naik BBM naik, tinggi-tinggi sekali, kiri-kanan ku lihat saja banyak rakyat sengsara," teriak orator dari atas mobil komando.

Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI, Ammar Multazim, menjelaskan aksi yang dilakukan sebagai protes keras mahasiswa kepada Pemerintah yang dinilainya gagal urusi persoalan BBM Subsidi.

"Ini peringatan keras kepada Pemerintah yang gagal urusi persoalan BBM Subsidi. Persoalan BBM ini sangat sensitif bagi rakyat kita. Karena jika naik maka harga bahan pokok lainnya juga ikut naik," ujar Amar.

Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Riva'i, mengatakan kondisi bangsa saat ini dalam fase recovery ekonomi. Sehingga langkah pemerintah untuk menaikkan harga BBM dinilainya tidaklah tepat. 

"Saat ini kita sedang berjibaku recovery perekonomian bangsa. Jadi langkah menaikkan harga BBM subsidi ini tidaklah tepat. Sebaliknya justru akan menghambat recovery perekonomian bangsa kita saat ini," ucap Zaky.

Zaky juga meminta Pemerintah kembali mempertimbangkan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menurutnya bisa dialihkan subsidi BBM.

"Kami meminta Pemerintah juga kembali mempertimbangkan berbagai PSN yang tidak dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Bisa saja ditunda untuk sementara waktu dan dialihkan untuk subsidi BBM atau yang lainnya dalam rangka pemulihan perekonomian kita", jelas Zaky.

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Resmikan Staltahmil Super Maximum Security Pomdam III/Slw*







Bandung, - kamtibmasindonesianews.online

Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dalam kegiatannya meresmikan Instalasi Tahanan Militer (Staltahmil) Super Maximum Security (SMS) di Pomdam III/Slw.


Hal ini disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto seusai mendampingi Pangdam III/Slw menyambut kedatangan Kasad untuk meresmikan Staltahmil Super Maximum Security di Pomdam III/Slw Jl. Jawa No. 11 A, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/8/2022).

Lanjutnya mengatakan, sesaat sebelum meresmikan Staltahmil SMS, Kasad menerima paparan singkat dari Jonathan Togi selaku mitra yang dilanjutkan dengan menyaksikan bersama penayangan video sekilas pembangunan Staltahmil SMS.


“Ditandai dengan menempelkan telapak tangan di video screen serta penanda tanganan prasasti, Kasad meresmikan Staltahmil SMS Pomdam III/Slw,” ujarnya.

Rangkaian acara peresmian Staltahmil SMS, nampak Kasad turut memberikan tali asih berupa paket Sembako kepada penyandang cacat atau disabilitas serta anak yatim piatu juga Warakawuri yang diberikan secara simbolis oleh Kasad kepada 3 orang perwakilan didampingi oleh Danpuspomad serta Pangdam III/Slw, dilanjutkan dengan bersembang bersama para Danrem dan masyarakat di wilayah Korem jajaran Kodam III/Slw secara virtual dan acara diakhiri dengan pembacaan do'a.


“Kasad juga menyempatkan diri untuk meninjau fasilitas serta simulasi sistem operasi yang dimiliki Staltahmil SMS, yang mana segala aktifitas di dalamnya memerlukan akses untuk mengoperasikannya,” jelasnya.

Di penghujung acara, Kasad menuliskan kesan dan pesan pada lukisan Silhouette Kasad yang nantinya akan dipampang di depan pintu keluar Staltahmil SMS serta melaksanakan foto bersama.

Dalam sambutannya Kasad mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berjalan dengan cepat dan dinamis, sehingga TNI AD perlu merespon penerapan teknologi tersebut guna mendukung pelaksanaan tugas pokok. Salah satunya yaitu dengan penguatan instalasi tahanan militer Pomdam III/Slw menjadi Super Maximum Security.

“Instalasi tahanan militer Super Maximum Security sangat mengutamakan aspek keamanan, efektifitas, integrative, modern dan humanis. Instalasi ini juga merupakan evolusi dari sistem manual ke sistem digital online atau berbasis teknologi informasi (IT),” imbuh Kasad.   

Dikatakan Kasad Jenderal TNI Dududng Abdurachman, awalnya tahanan militer yang berbasis IT ini diinisiasi oleh Kasad yang lalu, Jenderal TNI Andika Perkasa. Staltahmil Super Maxsimum Security ini merupakan yang kedua setelah Pomdam Jaya, Staltahmil ini mengedepankan masalah kemanusiaan yang dikatakan humanis, tambah Kasad.


“Manusia itu pasti punya kesalahan akan tetapi bukan berarti tidak punya harapan, kita juga punya kesalahan dan punya masa lalu,“ tegas Kasad.

Di akhir sambutannya Kasad menitipkan instalasi tahanan militer SMS yang mempunyai fasilitas modern berbasis teknologi informasi untuk dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, dalam rangka pembinaan personel yang memiliki permasalahan hukum dan harus menjalani tahanan.

Kapendam menambahkan, setiap tahanan akan dipasangkan gelang RFID (Radio Frekwency Identification) yang berfungsi untuk melacak keberadaan tahanan selama di dalam fasilitas staltahmil, alat reader akan terpasang di setiap ruangan sel dan juga di area umum. Sementara di gedung kunjungan, terdapat 4 PC (Personal Computer) untuk keperluan online visitation (besukan online, penyidikan online, sedangkan untuk kunjungan fisik disiapkan 4 set alat intercom antivandal untuk komunikasi tahanan dengan pengunjung. 

Hadir pada acara tersebut, Irjenad,  Asrena Kasad, Aslog Kasad, Asintel Kasad, Aspers Kasad, Dankodiklatad, Danpussenif, Danpuspomad, Kapusziad, Pangdam III/Slw, Kadisadaad, Kadispenad, Kadisinfolahtad, Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, Kapok Sahli Pangdam III/Slw, Danrindam III/Slw, para Asisten dan Kabalakdam III/Slw, Pa LO TNI AL dan TNI AU, Dirbin Idik, Dirbin Tahmil Puspomad, Kaotmil II-08 Bandung, Kadilmil II-09 Bandung dan Kalemasmil Poncol Ciamhi serta Kakanwil Kemenkumham Jabar. (Pendam III/Siliwangi).
YG01

Didukung LSM Formapera Sumut, hari ini Pemuda Desa Bakaran Batu adakan kegiatan perlombaan HUT RI Ke-77






Batang Kuis, kamtibmasindonesianews.online

Ya, diakhir Agustus sebagai tutup Bulan jatuh nya Proklamasi RI, ratusan warga Desa berbondong-bondong ikuti berbagai ajang perlombaan HUT RI di Lapangan Badminton Jl. Utomo Dusun III Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Minggu (28/08/22).

Suasana haru terlihat kala acara di Pandu Panitia yang menggandeng Anak Mahasiswa Magang dari Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU).


Dengan Khidmat dan penuh semangat anak-anak remaja, Pemuda Desa dan kaum ibu menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebelum pergelaran perlombaan di adakan. 

Menangis saya hari ini bg, lihat semangat adik-adik kita yang masih Sekolah Dasar berdiri rapi berjejer penuh semangat menyanyikan lagu kebangsaan, ujar salahsatu warga yang menghadiri kegiatan perlombaan. 

Kegiatan penutup hari ini sangat meriah dan semarak, bagus konsep nya walau sederhana namun sangat menarik penyajian nya di buat panitia tutupnya. 

Formapera Hadir Dalam Kegiatan 

Sementara LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara (FORMAPERA) Sumatera Utara dalam kegiatan ini berperan serta dalam pendistribusian berbagai hadiah yang diperuntukan bagi peserta lomba. 

Hal ini dibenarkan oleh Reza dan Sugianto Kerua Panitia saat memberikan keterangan disela-sela kegiatan. 

Acara ini diselenggarakan berkat bantuan dari Formapera, Alhamdulillah hadiah di support oleh Formapera bg, kami bersyukur dan sangat terbantu. Ujar Reza selaku Ketua Panitia. 


Menimpali apa kata Reza, Sugianto senada apa yang disampaikan Reza selaku ketua Panitia. 

Dirinya mengungkapkan, Panitia adalah Pemuda Desa, Panitia yang mengkonsep seluruh kegiatan menggandeng rekan-rekan Mahasiswa dari UNUSU. 

" Kami hanya fokus pada konsep penyelenggaraan, terkait pendanaan dan support hadiah yang fasilitasi adalah Formapera, jelasnya. 

Mahasiswa UNUSU Ungkap Terimakasih 

Heri salahsatu perwakilan Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) ungkapkan rasa terimakasih kepada LSM Formapera yang telah melibatkan mahasiswa dalam kegiatan HUT RI di Desa Pengabdiannya. 

" Terimakasih kepada LSM FORMAPERA yang telah melibatkan kami ke jajaran panitia untuk mengkonsep kegiatan hari ini", mudahan pengurus Formapera diberikan kemurahan rezeki dan kesehatan yang mana telah memberikan support dan fasilitas dalam kegiatan ini, kata Heri didampingi Reza Ketua Panitia. 

Kepala Desa Sambut Baik Kegiatan 
Muslim Susanto sambut baik kegiatan HUT RI Ke-77 yang di gagas Pemuda Desa. 

Dalam bentuk dukungan Partisipasi Pemerintah Desa menyiapkan Umbul-Umbul dan Kepala Desa secara pribadi memberikan hadiah tambahan khusus bagi peserta yang dapat meraih bendera merah putih, demikian keterangan yang didapat dari M.Nur Kadus 3 lokasi kegiatan.

Rasa terimakasih juga disampaikan olehnya (Kades-red) atas sumbangsih Formapera dalam kegiatan, begitu beliau sampaikan kepada saya, pungkas Kadus.
Juanda/Yarman

Jemaat IRC se-Indonesia Akan Turun Ke Jalan, Samuel Marpaung: Demi Kepentingan Hukum






MEDAN - kamtibmasindonesianews.online

Tak terasa sudah 4 tahun lebih kasus perusakan Gereja Indonesia Revival Church (IRC) belum juga tuntas ditangan penegak hukum.

Jemaat Gereja IRC sudah menanti cukup lama penyelesaian kasus tersebut, agar kembali tentram dalam beribadah tanpa ada 'usikan' dari orang-orang tak bertanggungjawab.

"Kami (jemaat) meminta dan sangat berharap kepastian hukum kepada aparat penegak hukum di negeri ini, atas kasus perusakan Gereja IRC yang terjadi sejak tahun 2018. Sudah 4 tahun lebih ini, jemaat menanti kasus ini terungkap," jelas Rosta Siburian didampingi Ediman Nainggolan, Marisi Simatupang, Hasan Sarumaha dan Kaleb Gordon Tobing mewakili jemaat Gereja IRC, Jumat, 26 Agustus 2022.

Menurut keduanya, kasus perusakan Gereja IRC telah dilaporkan ke Polda Sumut dan kini penyidikannya dilimpahkan ke Polrestabes Medan oleh Pendiri/Pemimpin Gereja IRC, Pdt Dr Asaf T Marpaung, mewakili jemaat.

Keduanya mengaku kenal dengan 'otak' pelaku perusakan Gereja IRC. "Pelakunya merupakan mantan jemaat Gereja IRC yang telah keluar dari komunitas pada tahun 2015," ungkap Rosta Siburian.

Namun, pelakunya belum tersentuh oleh hukum. "Pelakunya masih berkeliaran bebas hingga saat ini. Apakah, pelakunya kebal hukum?" tanya Ediman Nainggolan.

Kedua pendeta Gereja IRC ini sangat meyakini masih adanya keadilan hukum. "Kita yakin bahwa tidak ada orang yang bersalah yang kebal dengan hukum. Yang benar akan menang melawan ketidakadilan," jelas jemaat Gereja IRC ini.

Jemaat sangat mengharapkan, pelaku perusakan Gereja IRC segera ditahan dan dibawa ke meja peradilan. "Pelaku perusakan rumah ibadah yang sudah mengganggu kenyamanan dan ketentraman jemaat dalam beribadah, harus segera diadili dan dihukum dengan ganjaran yang setimpal sesuai Undang-undang yang berlaku," ucap Ediman Nainggolan.

Marisi Simatupang yang juga jemaat Gereja IRC membidangi pengurusan kaum wanita mengaku mengenal sosok pelaku perusakan Gereja IRC. 

"Otak pelakunya saya kenal (inisial GTM). Sosok orangnya sangat arogan dan pantas dihukum akibat perbuatan yang telah melanggar hukum. Saya mewakili jemaat Gereja IRC minta polisi segera menahannya, agar memberikan efek jera bagi pelaku," ucapnya didampingi Hasan Sarumaha, pengurus kaum bapak Gereja IRC.

Hasan mengkhawatirkan, jika pelaku perusakan Gereja IRC tak segera ditahan, maka kejadian seperti ini, jemaat takutkan akan terulang kembali. "Jika pelakunya tidak segera ditangkap dan ditahan, kejadian serupa dikhawatirkan akan terulang kembali, karena sebelumnya kasus ini seperti ini sudah pernah terjadi di Gereja IRC, namun tidak mengadukannya," ungkapnya.

Kaleb Gordon Tobing yang menjabat Majelis Gereja IRC, meski terbilang lama proses penyidikan kasus perusakan Gereja IRC, namun kami mengapresiasi keseriusan aparat kepolisian dalam mengungkapnya.

"Mungkin baru hari ini datang keajiban Tuhan, di mana tersangka perusakan Gereja IRC telah ditetapkan oleh polisi. Saya berharap, aparat hukum jangan takut untuk menegakan keadilan hukum. Kami sebagai jemaat Gereja IRC di seluruh Indonesia akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas sampai pengadilan," sebutnya.     

Sementara itu, Pendiri/Pemimpin Gereja IRC, Pdt Dr Asaf T Marpaung mengaku telah menerima hasil perkembangan penyidikan kasus perusakan gereja IRC dari kepolisian.

"Informasi terakhir yang kita terima dari Polrestabes Medan berupa surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) nomor B/1482/VI/RES.1.10/2018/Reskrim, tanggal 11 Juni 2018," sebut Pdt Asaf T Marpaung, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Artinya, tambah Ketua Umum DPP BKAG ini, tersangka dugaan perusakan Gereja IRC pada 14 Mei 2018 telah ada dan ditetapkan oleh penyidik.

"Jemaat Gereja IRC mengapresi dan berterimakasih kepada polisi yang atas kinerja yang profesional dalam mengungkap kasus ini. Saya berharap tersangkanya segera ditahan dan diseret ke meja hijau untuk diadili oleh penegak hukum. Proses pengungkapan kasus Gereja IRC ini sudah terbilang lama, yang berimbas pada munculnya keresahan jemaat dalam beribadah. Karena khawatir kembali terjadi perusakan gereja," beber Pdt Dr Asaf T Marpaung. 

Pdt Dr Asaf T Marpaung mengaku, karena munculnya keresahan para jemaat Gereja IRC, pekan depan rencananya akan turun ke jalan melakukan aksi damai ke Polrestabes Medan dan Polda Sumut menuntut polisi segera menahan pelaku perusakan Gereja IRC. 

"Saya sebagai Pembina/Pendiri Gereja IRC tidak dapat menahan aspirasi para jemaat untuk turun ke jalan. Hanya mendukung upaya jemaat meminta kepastian hukum. Rencananya, jemaat IRC di Medan akan melakukan long march dari Bundara SIB hingga Polrestabes Medan menyuarakan aspirasi, dan juga seluruh jemaat Cabang Gereja IRC dikabarkan akan turun ke jalan menggelar aksi damai di setiap daerah masing-masing se-Indonesia," ujarnya. 

Keraguan Polisi

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Muda Bina Kerjasama Antar Generasi Gereja (DPP GM BKAG), Samuel Marpaung yang selalu mengawal perkembangan kasus perusakan Gereja IRC menilai, adanya keraguan aparat kepolisian dalam menahan pelaku perusakan Gereja IRC. 

"Padahal, pelaku terbilang telah melakukan tindak pidana delik aduan umum, yang merugikan banyak orang dalam hal ini jemaat Gereja IRC," sebut lulusan Sarjana Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH).

GM BKAG meminta Polrestabes Medan untuk tidak ragu-ragu memberi percepatan proses hukum dengan melakukan penahanan terhadap pelaku. "Selama ini, kami (GM BKAG) masih komitmen untuk mengawal kasus Gereja IRC demi terpenuhinya kepentingan hukum. sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja Polri yang Presisi dalam menegakan keadilan hukum," ulasnya.

Mengingat 4 tahun lamanya case ini, GM BKAG berharap, Polrestabes Medan menjalankan hal-hal yang telah ditetapkan pada gelar perkara sesuai petunjuk dari Polda Sumut beberapa waktu lalu.

Harapan Pdt. Oktavianus Untuk Bobby Nasution: GEKI Untuk Membantu Pemko Medan Dalam Pembinaan Karakter dan Mental








Medan, kamtibmasindonesianews.online

 25 Agustus 2022,
Gereja GEKI Serahkan Berkas Pendukung Rumah Ibadah Ke FKUB Kota Medan

Medan, 25 Agustus 2022, Pimpinan Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI), Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th masih berlanjut memenuhi syarat hukum untuk hadirnya Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) di Gedung Pertemuan YWCI yang berlokasi di Suzuya Marelan Plaza, Kota Medan, Sumatera Utara.

Beberapa waktu lalu, Pdt. Dr. Octavianus telah memberikan berkas-berkas untuk memenuhi syarat hukum kepada Camat Medan Marelan. Tak hanya itu, beliau juga memberikan berkas kepada Lurah Tanah Enam Ratus dan FKUB Kota Medan.

"Kami kemarin telah melakukan pergerakan dengan menghampiri kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Lurah, dan Camat Medan Marelan Hal tersebut kami lakukan untuk melengkapi berkas hukum. Adapun Surat tersebut adalah untuk memenuhi dan melengkapi syarat hukum agar GEKI bisa hadir," terang Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th.

Pdt. Dr. Octavianus Nathanael juga memberikan berkas-berkas tersebut ke Kantor Walikota Medan. Pengantaran berkas langsung dipimpin dan diserahkan oleh Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th dan didampingi pengurus Gereja yaitu Fitrianus.

"Kali ini saya mengirim berkas ke Kantor Walikota Medan. Berkas ini kami beri agar Walikota juga mengetahui akan hal ini dari warganya. Saya bersama pengurus Gereja mengantarkan berkas tersebut dan diterima oleh pengurus Kantor Walikota Kota Medan," ujarnya.

"Adanya nanti GEKI hadir, ini akan membantu untuk membantu pemerinta dalam pembinaan manusia terkhusus mereka yang beragama Kristen," terangnya.

Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th menyampaikan akan terus memenuhi syarat hukum berikutnya bila diperlukan.

"Tentu, sebagai warga negara yang baik, kami Gereja GEKI akan selalu memenuhi syarat hukum bila diperlukan. Apalagi, Gereja memiliki peran penting bagi negara untuk membantu pemeritah dalam pembinaan mental dan karakter terkhusus masyarakat yang beragama Kristen. Tentu berangkat dari alasan tersebut, pemenuhan syarat hukum berikutnya menurut petunjuk dari Camat ataupun Lurah, FKUB sebagai elemen atau perpanjang tangan dari Walikota, tentu akan kami tunggu dan itu adalah hal utama kami," ujarnya.

Sebelumnya, Pdt. Octavianus Nathanael pernah ikut mendukung pencalonan Walikota Medan Bobby Nasution dan Aulia Rachman pada Pilkada yang telah berlalu tepatnya di Kelurahan Anggrung.
Yarman