SAMBANGI KORBAN GEMPA, PERSIT KCK CAB XLIII YONIF RAIDER 300 BAGIKAN BANSOS







Cianjur - Media Kamtibmas Indonesia 
Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIII Yonif Raider 300 PD III/Siliwangi mengadakan kegiatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada warga yang terdampak bencana gempa di Kampung Cisarua Desa Saramad Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/11/2022).

Hal tersebut yang disampaikan Ketua Persit KCK Cabang XLIII Yonif Raider 300 PD Kodam III/Siliwangi, Ny. Afri Swandi Ritonga dalam release tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Minggu (27/11/2022).

Dijelaskan Ketua Persit KCK Yonif Raider 300 PD III/Siliwangi, tujuan kegiatan tersebut adalah merupakan bentuk kepedulian kepada para korban bencana gempa dengan memberikan bantuan sosial yang diantaranya berupa paket Bansos dari Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo, Bapak Kasad Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. dan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P serta hasil sumbangan dari para anggota Persit lainnya seperti beras, sembako, pembalut wanita, popok bayi, makanan ringan dan susu bayi.


Kegiatan tersebut diikuti oleh para pengurus dan anggota Persit yang serta pelaksanaannya dibantu oleh Prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya dilaksanakan di Kampung Cisarua dimana hampir 90% rumah mengalami kerusakan dan rata dengan tanah sehingga warga terpaksa dievakuasi di lapangan menggunakan tenda seadanya.

Dalam kegiatan tersebut, para korban mengeluhkan bahwa belum ada dukungan bantuan yang datang ke posko yang mereka dirikan dikarenakan akses masuknya yang cukup sulit dan benar saja, para rombongan anggota Persit harus berjalan cukup jauh untuk menuju ke daerah terdampak gempa tersebut dikarenakan akses jalan menuju tempat tersebut rusak dan tidak dapat dilewati oleh kendaraan terlebih lagi keadaan pada saat itu hujan besar.


Ketua Persit Cabang XLIII melaksanakan tanya jawab dan bercengkrama dengan para korban gempa di tenda pengungsian tesebut, raut wajah bahagia terpancar dari wajah korban saat rombongan datang seakan melupakan sejenak kesulitan yang mereka alami pasca bencana gempa bumi.

Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P beserta Dokter Batalyon Lettu Ckm dr. Bayu Indra lengkap dengan personel Kesehatan Batalyon yang memberikan pelayanan kesehatan kepada korban yang berada di tenda pengungsian.


Ketua Persit Cabang XLIII Yonif Raider 300 PD III/Siliwangi berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat meringankan beban para korban yang terdampak gempa dan dapat menghilangkan rasa trauma akan bencana gempa tersebut terutama pada anak-anak.

Sumber : Pen Yonif Raider 300 Lettu Inf Dody Suyono.
Yarman

Kodam III/Slw Bersama Dispsiad Berikan Healing Trauma Life Support Pada Pengungsi Gempa Cianjur






Cianjur, - Media Kamtibmas 


Sejak ditampung di Posko Pengungsian, para korban bencana Gempa Cianjur menjalani kehidupan dengan keterbatasan, cukup banyak dari mereka yang mengalami trauma, terutama di kalangan anak-anak.

Demikian disampaikan Kapendam III/Slw, Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Sabtu (26/11/2022).

Dikatakan Kapendam, Kaajendam III/Slw Kolonel Caj Dr. Yadi Nurfendi, S.Sos., M.Si., M.Ipol., di tempat pengungsian lapangan Prawatasari, Joglo Cianjur menyampaikan bahwa beberapa anak mengalami trauma, diantaranya dengan suara ambulans, sebab pasca kejadian mobil ambulans hilir mudik membawa korban bencana.


Lebih lanjut dijelaskannya untuk menyikapi permasalahan tersebut, Kodam III/Slw bersama Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) menggelar pelayanan Psikososial berupa healing trauma life support.

“Kegiatan diantaranya melaksanakan hiburan untuk memberikan moril dan semangat hidup serta menurunkan trauma kecemasan, kepanikan, maupun gangguan negatif lainnya yg terjadi pasca bencana gempa bumi cianjur terutama anak-anak,” ungkapnya.


Sejalan dengan upaya trauma healing, ditempat pengungsian tersebut, Siliwangi Band dari Ajendam turut menghibur para pengungsi dan para pengungsipun turut bernyangi dengan prajurit. Pada kesempatan tersebut Kaajendam turut bergabung untuk bernyanyi dan bermain bersama anak-anak dalam permainan.

Ditempat yang sama, Eka Merdeka (37), salah seorang pengungsi asal Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur ini menjelaskan anak-anaknya yang masih berusia di bawah 5 tahun terus menerus mendengar suara ambulans yang hilir mudik membawa korban di hari pertama peristiwa gempa. Eka sering melihat anaknya selalu meringis ketakutan bahkan menangis ketika mendengar suara ambulans. 

"Begitu mendengar suara ambulans, anak saya langsung lari ke saya atau ke ibunya sambil menangis ketakutan. Saat tidur juga terbangun dan menangis kalau dengar suara ambulans," ungkap dia.

Dia berharap, dengan dilakukannya healing trauma life support oleh Kodam III/Slw dan Dispsiad, anak-anak di pengungsian sedikit terobati dan bisa  berangsur terlepas dari trauma. (Pendam III/Siliwangi).

Yarman 

YONIF RAIDER 300 TERJUN LANGSUNG BERIKAN PENGOBATAN KORBAN BENCANA GEMPA*






Cianjur - Media Kamtibmas Indonesia

Peleton Kesehatan Yonif Raider 300/Bjw mengadakan pengobatan massal kepada korban bencana gempa bumi di daerah yang sulit dijangkau di Kabupaten Cianjur.

Hal tersebut yang disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P. dalam release tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11/2022).


Dijelaskan Danyonif Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, pengobatan massal yang dilaksanakan di Desa Cikancana Kecamatan Gekbrong adalah menjawab keluhan dari masyarakat yang belum tersentuh penanganan medis dikarenakan medan lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan yang juga merupakan aksi nyata dari tugas TNI umumnya dalam bidang operasi militer selain perang yaitu dengan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan kesulitan rakyat di daerah bencana gempa sesuai perintah Kasad Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. dan seiring dengan arahan dari Pangdam IIl/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo dimana Prajurit Kodam III/Siliwangi umumnya harus berada pada garda terdepan dalam penanganan bencana dalam membantu meringankan beban masyarakat korban bencana gempa.


Anggota Yonif Raider 300/Bjw mengerahkan 23 orang personel yang memiliki spesialisasi di bidang kesehatan dipimpin langsung oleh Dokter Batalyon dengan didukung menggunakan 3 kendaraan taktis ATAV, ambulance dan motor trail untuk menjangkau daerah yang sulit dilalui apabila ada masyarakat yang akan dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Disampaikan oleh Dokter Batalyon Lettu Ckm dr. Bayu Indra Utama beberapa penyakit yang dikeluhkan oleh masyarakat yang didominasi oleh orang tua, ibu-ibu dan anak-anak diantaranya adalah luka robek, demam, diare, ISPA, penyakit kulit dan yang paling banyak adalah trauma psikologis.

Ucapan terima kasih serta sambutan yang hangat dari masyarakat Kampung Pasir Sayang Desa Cikancana Kecamatan Gekbrong Cianjur akan kehadiran tim kesehatan dari Yonif Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, ditambahkan oleh Bapak Heri 45 tahun yang sangat senang akan kehadiran pasukan TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi karena bisa mendapatkan penanganan medis serta diberi obat secara gratis sehingga dapat meringankan beban disaat tertimpa bencana gempa bumi hari senin silam.

Komandan Yonif Raider 300/Bjw, Kodam III/Siliwangi berharap dengan dilaksanakan pengobatan massal di daerah terpencil ini dapat mengurangi dari korban jiwa yang diakibatkan oleh keterlambatan penanganan medis dari tim kesehatan serta dapat meringankan beban para korban yang terdampak dari bencana gempa bumi.

Sumber : Pen Yonif Raider 300/Bjw Lettu Inf Dody Suyono

Yarman

Pelihara dan tingkatkan kemampuan khusus Kodam I/BB Gelar Lattap Yonif Raider 100/PS





Namu Ukur - 
Media Kamtibmas Indonesia

Guna mendukung tugas pokoknya sebagai satuan pemukul Kodam I/BB, Yonif Raider 100/Prajurit Setia dituntut untuk memiliki kemampuan handal yang dapat beroperasi di berbagai bentuk medan dan situasi, sehingga setiap saat selalu siap melaksanakan tugas yang diberikan.

"Inilah tujuan digelarnya Lattap Yonif Raider 100/PS TA 2022 ini," ucap Kasdam I/BB, Brigjen TNI Rifky Nawawi yang mewakili Pangdam I/BB saat memberikan Jam Pimpinan pada Pembukaan Latihan Pemantapan Raider Batalyon Raider 100/PS TA 2022 di Markas Batalyon Namu Sira-sira Binjai, Selasa (22/11/2022).


Dijelaskan Kasdam, latihan ini juga berkorelasi dengan peran Kodam I/BB dalam menyelenggarakan pembinaan kesenjataan infanteri, pendidikan dan latihan, serta penelitian dan pengembangan dalam rangka pembinaan kemampuan dan kekuatan satuan infanteri.


"Karenanya, sangat diharapkan dengan adanya latihan ini, kemampuan satuan Yonif Raider 100/PS dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus dapat dipelihara dan ditingkatkan," pesan Kasdam.

Sementara itu, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, menambahkan, Lattap Raider Yonif Raider 100/PS ini akan berlangsung selama satu minggu, dan merupakan kelanjutan dari Latihan Pemeliharaan Raider yang telah dilaksanakan pada Juni 2022 lalu.


"Oleh karena itu, Pangdam I/BB berkeinginan agar Latihan Pemantapan Raider sebagai wujud pembinaan kemampuan khusus Operasi Raid yang dimiliki Yonif Raider 100/PS ini
bisa membentuk kualitas kemampuan Prajurit baik secara perorangan, tim maupun dalam hubungan organisasi , sehingga diperoleh kesiapan operasional satuan dalam menghadapi tugas operasi yang bersifat khusus," pungkas Kolonel Rico.

Hadir di acara, Danrindam I/BB, selaku Komandan Latihan, Danyonif Raider 100/PS beserta seluruh Prajurit peserta latihan dan penyelenggara latihan.(Yarman)

Sumber: Pendam I/BB

Pangdam I/BB Penerima Bintang Virajati Hadiri Mubes Pembentukan Ikatan Keluarga Alumni Seskoad







BANDUNG| Media Kamtibmas Indonesia 

Seskoad Bandung memiliki sebuah museum yang bernama Virajati. Museum ini dibangun dengan maksud untuk mengabadikan dan mengembangkan peranan serta hasil-hasil perjuangan Seskoad.

Selain itu,para siswa yang mengikuti Seskoad dan yang terbaik juga menerima Bintang Virajati (lulusan terbaik tiap angkatan).Salah satunya Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardien .

Jenderal bintang dua yang meniti karier di Korps Baret Merah Kopassus tersebut menerima Bintang Virajati sebagai lulusan terbaik DIKREG XLI pada tahun 2004 saat berpangkat mayor.


Hari ini,pria taat beragama yang memiliki Program Subuh Berjamaah tersebut menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) I di Bandung.

Mubes dilaksanakan dalam rangka pembentukan IKAS (Ikatan Keluarga Alumni Seskoad) yang dihadiri
perwakilan mantan Siswa Seskoad angkatan 39 Tahun 2001 - Angkatan 62 Tahun 2022.

Selain itu juga dihadiri perwakilan  tiap angkatan adalah mantan Ketua Senat, mantan Sekretaris dan penerima Bintang Virajati (lulusan terbaik tiap angkatan). Pangdam I/BB adalah salah satu penerima Bintang Virajati angkatan 42 Tahun 2004 .



Sebagaimana diketahui bahwa Seskoad adalah Komando Utama (Kotama) lembaga pendidikan tertinggi yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Seskoad berada di bawah Komando Sesko TNI. Seskoad sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di Lingkungan TNI AD yang memiliki Visi: Terbaik, Terhormat dan Disegani, maka Seskoad lebih mengutamakan kualitas hasil peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Sebagai salah satu upaya yang dilaksanakan dalam mencapai kualitas hasil peserta didik diantaranya adalah melalui penegakkan aturan yang berlaku bagi Perwira Siswa (Pasis) Seskoad selama mengikuti pendidikan.

Seskoad didirikan pada tahun 1951 dan bertujuan untuk mendidik para perwira menengah (biasanya mulai dari pangkat Mayor) TNI Angkatan Darat yang akan diarahkan untuk menduduki jabatan staf umum dan komando satuan operasional tingkat komando, serta tingkat resimen tim pertempuran ke bagian atas lebih tinggi.
Yarman

Jenderal Australia Akui Hebatnya Pasukan TNI AL






Jalesveva Jayamahe
Jakarta, Media Kamtibmas Indonesia
 20 November 2022—— Ini pengalaman pertama Angkatan Bersenjata Australia latihan bersama dengan Marinir TNI AL, menurut kami kemampuan pasukan TNI AL sangat baik, “Ini kesempatan yang sangat baik, bagi pasukan kami untuk belajar dan bekerjasama dengan pasukan yang dimiliki Indonesia”.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lieutenant General Greg Bilton - the Chief of Joint Operations  Angkatan Bersenjata Australia, seusai pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) antara TNI AL dengan Australian Defence Force dalam nama latihan Ausindo Amphibious Assault Exercise, Minggu (20/11) di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau. 

Latihan ini merupakan bagian dari Indo-Pacific Endeavour (IPE), program latihan yang diselenggarakan oleh Royal Australian Navy bersama Angkatan Laut negara-negara di kawasan Indo-Pasifik sejak tahun 2017, salah satunya TNI AL. Pada pelaksanaannya tahun ini, konsep IPE dikembangkan dengan melibatkan Royal Australian Army (RAA), dengan materi utama latihan yaitu Serbuan Amfibi, bersandi “Ausindo Amphibious Assault Exercise” (AAJEX). 

Diskenariokan, Pantai Todak Dabo Singkep telah dikuasai musuh yaitu negara merah (fiktif), sedangkan negara Biru yang diperankan oleh Indonesia dan Australia melaksanakan serbuan amfibi, dan yang istimewa serbuan itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, dengan melibatkan unsur laut kedua negara, Marinir TNI AL dan Angkatan Darat Australia sebagai pasukan pendarat, serta TNI Angkatan Udara. 

“Kegiatan ini menjadi pondasi yang cukup kuat untuk kerjasama bilateral kedua negara di masa – masa mendatang. Ini merupakan cara hebat untuk membangun hubungan bilateral yang sangat bermanfaat bagi kedua negara,”ungkap Lieutenant General Greg Bilton. 

Latihan Bersama antara Indonesia dengan Australia ini salah satu peningkatan peran diplomasi Angkatan Laut layaknya program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan. 

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Yarman

Juliaman Saragih: Tolak Aksi 212, Stop Politisasi Agama, Rawat Kebhinekaan








Jakarta - Media Kamtibmas Indonesia

Topik kajian ini terinspirasi dari judul buku terbitan NCBI “Mengawal Demokrasi, Menolak Politik SARA dan Merawat Kebhinnekaan, 2018”.

Jalan suci agama ternoda oleh kepentingan kelompok-kelompok tertentu (vested interest group) yang terekam jelas dari tindakan yang dilakukan, simbol-simbol dan slogan-slogan yang digunakan di ruang terbuka publik maupun di berbagai platform media sosial. Mengganti Pancasila dengan ideologi lain yang sangat ekslusif menjadi puncak libido kekuasaan para penumpang gelap yang menodai kesucian Agama.

Tetesan darah, keringat, sumbangan harta benda jutaan rakyat bahkan nyawa para Pejuang Kemerdekaan dan Bapak Pendiri Bangsa untuk merawat kebhinnekaan, persatuan dan kesatuan negara bangsa secara sistemik ternoda oleh permainan isu sekunder Politisasi Agama.

Mari kita menggukur rembesa penodaan tersebut diatas dengan mengutip data dan fakta dalam berbagai media:
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sejumlah siswa dan guru terpapar paham radikal dan intoleran melalui materi ajar dan media sosial. 34,3% siswa memiliki pandangan (opini) intoleran, dan 17,3% mewujudkannya dalam tindakan; 58,5% siswa punya opini radikal, dan 7% menyatakannya dalam tindakan; di kalangan guru, 29,2% berpikir intoleran dan 24,2% mewujudkannya menjadi aksi nyata, serta 23% punya pandangan radikal, dan 6,4% menyatakannya dengan tindakan (21/12/2017).
Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan 43 Mesjid dari 100 Mesjid di beberapa Kementerian hingga BUMN terindikasi terpapar radikalisme (18/11/2018).
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menyatakan 23,4% mahasiswa setuju dengan jihad untuk tegaknya negara Islam atau khilafah; 23.3% pelajar SMA setuju jihad untuk negara Islam; 18,1% pegawai tak setuju dengan ideologi Pancasila; 9,1% pegawai BUMN menyatakan tak setuju dengan ideologi negara, dan kurang dari 3% ada anggota TNI terpengaruh dan tak setuju Pancasila (19/6/2019).

Bahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengakui radikalisme sudah masuk ke Kementerian Keuangan (19/12/2019).

Presiden Jokowi menegaskan urgensi pendidikan politik kebangsaan (12/4/2022) agar masyarakat tidak terprovokasi bahkan terbelah oleh guliran isu-isu sekunder para penumpang gelap pesta demokrasi 2024, khususnya dalam kemasan Politisasi Agama, Ujaran Kebencian terkait SARA, juga berita palsu (hoax). 

Data dan Fakta diatas mengkonfirmasi bahwa gerakan kelompok radikal sudah merangsek ke sendi-sendi negara, lembaga vital dan strategis negara. Kalau lembaga vital dan strategis negara sudah disusupi, perjalanan bangsa Indonesia akan mengalami turbulensi yang sangat dahsyat.
Atau, dalam tafsiran ekstrem, pernyataan Presiden Jokowi diatas menemui titik pembenaran faktual, bahwa wacana negara khilafah sudah mendapatkan tempat dalam sistem birokrasi dan kekuasaan bahkan bersemi dan mengakar jauh para beberapa tahun lalu dalam lintas kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ancaman ini menjadi semakin berbahaya jika tidak segera dicegah dan diurai akar dan jaringannya. Inilah tugas utama dan terpenting lembaga-lembaga negara terkait dan Bawaslu.

Belajar dari keriuhan media sosial di 2027 dan 2019, perlu ditegaskan, Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) adalah pihak yang harus bertanggung-jawab dalam proses menemukan dan mengumpulkan informasi yang mengandung hoax atau ujaran kebencian baik atas nama agama atau SARA dalam berbagai media sosial atau produk elektronik, sebelum menyajikan dan mendistribusikan isi konten digital tersebut. Perlu segera diambil tindakan kurasi konten agar penyebaran modul-modul gerakan radikal ini tidak merangksek jauh dalam pembelahan masyarakat.

Kami mendukung langkah konstitusional Presiden Jokowi untuk me-Reshuffle Menteri Informasi dan Komunikasi (Kominfo), Johny G. Plate, dan mengusulkan Ninok Leksono sebagai Menteri Informasi dan Komunikasi dalam sisa jabatannya. 

Ketegasan tindakan aparat penegak hukum hingga diskualifikasi terhadap kandidat dan pihak-pihak yang menggunakan kampanye fitnah SARA.

Kami juga menghimbau kepada kawan-kawan Aktivis Kebangsaan di lintas daerah dan 38 Provinsi untuk menjaga dan merawat kebhinnekaan, dan membangun ruang kampanye dan gerakan massif melawan pihak-pihak yang secara sengaja menumpangi kesucian agama dengan kepentingan sempit dan electoral. Bahkan berpotensi pada pembelahan dan perpecahan masyarakat.

Materi ini sampaikan oleh  Juliaman Saragih dalam acara diskusi online Komunitas Agama Cinta yang bertemakan "Tolak Aksi 212 Stop Politisasi Agama" pada hari Sabtu, 19 November 2022. 

Diskusi virtual ini diawali Pengantar Diskusi oleh Gus Sholeh Mz, Koordinator Komunitas Lintas Iman Agama Cinta. Dengan menghadirkan lima narasumber yaitu: Habib Zen Assegaf atau nama tenarnya Habib Kribo. Juliaman W Saragih, Pengamat Politik, Pendiri NCBI (Nation and Character Building Institute). Ken Setiawan, Pendiri NII Krisis Center, Ex Radikalis NII. Lamsiang Sitompul, SH, MH, Ketua Umum HBB (Horas Bangso Batak) dan Fredi Moses Ulemlem, SH, MH (Tokoh Pemuda Maluku). Puisi dan Doa disampaikan oleh Habib Ja'far Shadiq, Sufi Musafir. Bertindak sebagai moderator saudara James Windsor.




Pernyataan Sikap
Komunitas Lintas Iman Agama Cinta 

Kepada Yth :
Bapa Kapolri 
Di
Tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana aksi yang dilakukan oleh kelompok 212 maka ada hal-hal yang dapat kami sampaikan sebagai berikut:

1. Bahwa Negara kita adalah negara demokrasi yang menjamin hak warga negara menyampaikan pendapat dimuka umum berdasarkan Undang-Undang Nomor  9 Tahun1998 Tentang tatacara menyampaikan pendapat dimuka umum, namun tetap berdasarkan etika dan moral yang baik dalam menyampaikan pendapat.

2. Bahwa sebagai warga negara mohon kepada Bapak Kapolri agar tindak tegas mereka yang suka membuat kekacauan dengan membuat onar sehingga situasi bangsa menjadi tidak kondisif.

3. Bahwa dengan tegas sebagai warga negara menolak aksi yang rencananya dilakukan oleh kelompok 212.

4. Bahwa seluruh rakyat Indonesia sudah muak dengan aksi-aksi yang sering  dilakukan dan kemudian berdampak pada keamanan negara.

5. Bahwa negara tidak boleh takut dan kalah dengan aksi  yang  rencananya dilakukan oleh kelompok 212. Apabila ada tindakan anarkis yang dilakukan maka segara ditindak sesuai hukum yang berlaku dinegara kesatuan republik Indonesia.

Demikian yang dapat disampaikan, atas perhatian  diucapkan terima kasih.


(Ed:Yarman Gulo)

Pernyataan Sikap Komunitas Lintas Iman Agama Cinta








Media Kamtibmas Indonesia,

Jakarta, Sabtu 18 November 2022
Kepada Yth :
Bapa Kapolri
Di
Tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana aksi yang dilakukan oleh kelompok 212 maka ada hal-hal yang dapat kami sampaikan sebagai berikut:

1. Bahwa Negara kita adalah negara demokrasi yang menjamin hak warga negara menyampaikan pendapat dimuka umum berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun1998 Tentang tatacara menyampaikan pendapat dimuka umum, namun tetap berdasarkan etika dan moral yang baik dalam menyampaikan pendapat.

2. Bahwa sebagai warga negara mohon kepada Bapak Kapolri agar tindak tegas mereka yang suka membuat kekacauan dengan membuat onar sehingga situasi bangsa menjadi tidak kondisif.

3. Bahwa dengan tegas sebagai warga negara menolak aksi yang rencananya dilakukan oleh kelompok 212.

4. Bahwa seluruh rakyat Indonesia sudah muak dengan aksi-aksi yang sering dilakukan dan kemudian berdampak pada keamanan negara.

5. Bahwa negara tidak boleh takut dan kalah dengan aksi yang rencananya dilakukan oleh kelompok 212. Apabila ada tindakan anarkis yang dilakukan maka segara ditindak sesuai hukum yang berlaku dinegara kesatuan republik Indonesia.

Demikian yang dapat disampaikan, atas perhatian diucapkan terima kasih.

Koordinator Agama Cinta:

Gus Soleh Mz

(Ed: Yarman Gulo)


Juliaman Saragih: Tolak Aksi 212, Stop Politisasi Agama, Rawat Kebhinekaan









Jakarta - Media Kamtibmas Indonesia, Sabtu 18 November 2022.

Topik kajian ini terinspirasi dari judul buku terbitan NCBI “Mengawal Demokrasi, Menolak Politik SARA dan Merawat Kebhinnekaan, 2018”.

Jalan suci agama ternoda oleh kepentingan kelompok-kelompok tertentu (vested interest group) yang terekam jelas dari tindakan yang dilakukan, simbol-simbol dan slogan-slogan yang digunakan di ruang terbuka publik maupun di berbagai platform media sosial. Mengganti Pancasila dengan ideologi lain yang sangat ekslusif menjadi puncak libido kekuasaan para penumpang gelap yang menodai kesucian Agama.

Tetesan darah, keringat, sumbangan harta benda jutaan rakyat bahkan nyawa para Pejuang Kemerdekaan dan Bapak Pendiri Bangsa untuk merawat kebhinnekaan, persatuan dan kesatuan negara bangsa secara sistemik ternoda oleh permainan isu sekunder Politisasi Agama.

Mari kita menggukur rembesa penodaan tersebut diatas dengan mengutip data dan fakta dalam berbagai media:
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sejumlah siswa dan guru terpapar paham radikal dan intoleran melalui materi ajar dan media sosial. 34,3% siswa memiliki pandangan (opini) intoleran, dan 17,3% mewujudkannya dalam tindakan; 58,5% siswa punya opini radikal, dan 7% menyatakannya dalam tindakan; di kalangan guru, 29,2% berpikir intoleran dan 24,2% mewujudkannya menjadi aksi nyata, serta 23% punya pandangan radikal, dan 6,4% menyatakannya dengan tindakan (21/12/2017).
Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan 43 Mesjid dari 100 Mesjid di beberapa Kementerian hingga BUMN terindikasi terpapar radikalisme (18/11/2018).
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menyatakan 23,4% mahasiswa setuju dengan jihad untuk tegaknya negara Islam atau khilafah; 23.3% pelajar SMA setuju jihad untuk negara Islam; 18,1% pegawai tak setuju dengan ideologi Pancasila; 9,1% pegawai BUMN menyatakan tak setuju dengan ideologi negara, dan kurang dari 3% ada anggota TNI terpengaruh dan tak setuju Pancasila (19/6/2019).

Bahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengakui radikalisme sudah masuk ke Kementerian Keuangan (19/12/2019).

Presiden Jokowi menegaskan urgensi pendidikan politik kebangsaan (12/4/2022) agar masyarakat tidak terprovokasi bahkan terbelah oleh guliran isu-isu sekunder para penumpang gelap pesta demokrasi 2024, khususnya dalam kemasan Politisasi Agama, Ujaran Kebencian terkait SARA, juga berita palsu (hoax). 

Data dan Fakta diatas mengkonfirmasi bahwa gerakan kelompok radikal sudah merangsek ke sendi-sendi negara, lembaga vital dan strategis negara. Kalau lembaga vital dan strategis negara sudah disusupi, perjalanan bangsa Indonesia akan mengalami turbulensi yang sangat dahsyat.
Atau, dalam tafsiran ekstrem, pernyataan Presiden Jokowi diatas menemui titik pembenaran faktual, bahwa wacana negara khilafah sudah mendapatkan tempat dalam sistem birokrasi dan kekuasaan bahkan bersemi dan mengakar jauh para beberapa tahun lalu dalam lintas kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ancaman ini menjadi semakin berbahaya jika tidak segera dicegah dan diurai akar dan jaringannya. Inilah tugas utama dan terpenting lembaga-lembaga negara terkait dan Bawaslu.

Belajar dari keriuhan media sosial di 2027 dan 2019, perlu ditegaskan, Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) adalah pihak yang harus bertanggung-jawab dalam proses menemukan dan mengumpulkan informasi yang mengandung hoax atau ujaran kebencian baik atas nama agama atau SARA dalam berbagai media sosial atau produk elektronik, sebelum menyajikan dan mendistribusikan isi konten digital tersebut. Perlu segera diambil tindakan kurasi konten agar penyebaran modul-modul gerakan radikal ini tidak merangksek jauh dalam pembelahan masyarakat.

Kami mendukung langkah konstitusional Presiden Jokowi untuk me-Reshuffle Menteri Informasi dan Komunikasi (Kominfo), Johny G. Plate, dan mengusulkan Ninok Leksono sebagai Menteri Informasi dan Komunikasi dalam sisa jabatannya. 

Ketegasan tindakan aparat penegak hukum hingga diskualifikasi terhadap kandidat dan pihak-pihak yang menggunakan kampanye fitnah SARA.

Kami juga menghimbau kepada kawan-kawan Aktivis Kebangsaan di lintas daerah dan 38 Provinsi untuk menjaga dan merawat kebhinnekaan, dan membangun ruang kampanye dan gerakan massif melawan pihak-pihak yang secara sengaja menumpangi kesucian agama dengan kepentingan sempit dan electoral. Bahkan berpotensi pada pembelahan dan perpecahan masyarakat.

Materi ini sampaikan oleh  Juliaman Saragih dalam acara diskusi online Komunitas Agama Cinta yang bertemakan "Tolak Aksi 212 Stop Politisasi Agama" pada hari Sabtu, 19 November 2022. 

Diskusi virtual ini diawali Pengantar Diskusi oleh Gus Sholeh Mz, Koordinator Komunitas Lintas Iman Agama Cinta. Dengan menghadirkan lima narasumber yaitu: Habib Zen Assegaf atau nama tenarnya Habib Kribo. Juliaman W Saragih, Pengamat Politik, Pendiri NCBI (Nation and Character Building Institute). Ken Setiawan, Pendiri NII Krisis Center, Ex Radikalis NII. Lamsiang Sitompul, SH, MH, Ketua Umum HBB (Horas Bangso Batak) dan Fredi Moses Ulemlem, SH, MH (Tokoh Pemuda Maluku). Puisi dan Doa disampaikan oleh Habib Ja'far Shadiq, Sufi Musafir. Bertindak sebagai moderator saudara James Windsor.
(Yarman Gulo)



TNI Adaptif, Inovatif Dan Solutif Dalam Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat








Kab. Bandung Barat, -Media Kamtibmas Indonesia

 Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto yang juga sebagai Komandan Komando Garnisun Tetap (Kogartap) II/Bandung, pimpin apel gabungan dan olahraga bersama se-wilayah Kogartap II/Bandung, bertempat di lapangan hitam Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar Kab. Bandung, Senin (14/11/2022).

Apel gabungan se- wilayah Kogartap II/Bandung kali ini merupakan apel gabungan Semester II tahun 2022, diawali olahraga sepeda santai yang start dari Mako Kogartap II/Bandung Jl. Nias No. 3 dan finish di Mako Pusdiklatpassus Kopassus. Bersepeda santai tersebut diikuti para pejabat dari lingkungan TNI, lingkungan TNI AD, AL dan AU.  

Komandan Kogartap II/Bandung pada apel gabungan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan apel gabungan dalam rangka sinkronisasi, sharing informasi dan menjadi wahana dalam pemetaan-penataan sistem. 

Lanjut dikatakannya, berbagai langkah nyata yang telah dilakukan Kodam III/Slw dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diantaranya membuka lahan jagung seluas 100 ha dengan menggunakan Bios 44 DC di wilayah Kab. Subang. Selain itu juga memanfaatkan lahan seluas 19 ha yang merupakan lahan kritis bekas galian pasir, setelah diolah menggunakan Bios 44 DC lahan tersebut menjadi subur sehingga dapat ditanami kembali menjadi perkebunan. 

"Semua itu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, dengan demikian diharapkan mereka tidak akan mudah terhasut," jelas Pangdam. 

Upaya yang telah dilaksanakan Kodam III/Slw tersebut, adalah untuk mendukung kebijakan pemerintah. Terutama dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian, mengentaskan kemiskinan serta menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengacu pada aspek adaptif, inovatif dan solutif, serta menjawab kebutuhan masyarakat dengan cepat.
 
“Bagaimana kita memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat, dengan cara tidak instan namun melalui proses, yang berdampak pada simbiosis mutualisme dan mempunyai nilai berkelanjutan. Kalau program kita tidak mengacu kepada ketiga aspek tersebut berarti tidak mempunyai potensi untuk mempersatukan kembali,“ jelas Dankogartap.

"Kodam III/Slw sudah melaksanakan karya nyata bukan kata," ujar Dankogartap. 

Terkait pemanfaatan inovasi teknologi, Dankogartap mengatakan bahwa Kodam III/Slw telah melakukan pendekatan-pendekatan teknologi untuk keperluan militer, yang juga bisa dimanfaatkan dan diaplikasikan di masyarakat. Teknologi tersebut dapat menjadi modal dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah. Peralatan tersebut dimanfaatkan sebagai upaya awal dan masih dalam skala terbatas, untuk selanjutnya dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah.  

"Sasarannya _*heart and mind*_ dan harus diwujudkan dengan cepat. Karena kalau tidak, akan terpengaruh oleh idiologi lain, karena keadilan yang tidak bisa diwujudkan,” jelasnya.

Lanjut dikatakan Dankogartap, bahwa berbagai teknologi terapan inovasi Kodam III/Slw telah diimplementasikan di masyarakat, diantaranya pemanfaatan Bios 44 DC untuk percepatan serta efisiensi pertumbuhan udang, selain itu juga pemanfaatan Bios 44 DC pada tanaman karet yang dianggap sudah tidak produktif dalam waktu 20 hari bisa produktif kembali, kemudian alternative pengadaan es batu dari air laut dengan mesin pengolah air.

Selain itu juga telah memberikan pendampingan kepada anak-anak SMK di Garut dalam pembuatan pompa Hidram, yang dimanfaatkan untuk membantu petani mengairi persawahan, kegiatan Babinsa sebagai pelopori budidaya jamur serta mengajarkan masyarakat pesisir pantai membuat perahu semen.

Kodam III/Slw juga mengembangkan Sistem Informasi (Sisfo) dan Sistem Komunikasi (Siskom) yang terintegrasi. Selama ini Sisfo dan Siskomnya masing-masing dan banyak terjadi kendala, untuk mengatasinya maka dibangun Sisfo dan Siskom yang Terintegrasi dan memudahkan dalam bekerja. Namun saat ini masih sedikit terkendala dengannya ego sektoral, doktrin-doktrin dari tiap bagian.

Diterangkan lebih lanjut, bahwa dalam operasi Sishankamrata yang melibatkan seluruh potensi kekuatan yaitu komponen utama, cadangan dan pendukung harus bersatu dan selaras. Terkait hal itu perlu suatu wahana bersama dalam bentuk kegiatan. Capaiannya adalah sampai pada latihan rutin tiap tahun yang melibatkan 3 matra. 

Selepas apel gabungan, acara dilanjutkan dengan senam aerobik. Apel gabungan dan olahraga bersama dihadiri pula Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Pertiwi, Persit KCK PD III/Slw, Pia Ardya Garini Bakorda Bandung, Jalasenastri dan IKKT PWA Cab.BS VII Kogartap II/Bandung. (Pendam III/Slw). 

Ed:Yarmangulo01