Tim Sumut Berhasil Raih Emas di Road Race 70 KM Jarak Pendek Putra, Tebing Hingga Parapat





*Sumatera Utara - Simalungun,-* Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selaku tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 akhirnya berhasil meraih emas di Road Race Jarak Pendek Putra sejauh 70 KM di Tebing Tinggi - Pematang Siantar - Parapat, pada Jum'at.(13/9/2024)


Pantauan di lapangan saat balapan tersebut, Tuan rumah Sumut sempat disalip pebalap sepeda dari kontingen lain. Tetapi dengan ketekunan, kesabaran, dan kelincahan pebalap tuan rumah bisa mengambil alih perlombaan. Hingga finish di posisi pertama pada balap sepeda Road Race sejauh 70 km.


Muhammad Reza Maulana berhasil mencapai garis finish dengan catatan waktu 02 Jam 1 Menit 15,968 detik. Kemudian disusul Julian Abimanyu dari Provinsi Banten di urutan kedua dengan catatan waktu 02 Jam 01 Menit 17,105 detik. Serta di urutan ketiga Ade Melisa Kontingen dari Sumatera Barat (Sumbar) dengan Catatan waktu 02 Jam 01 Menit 17,105 detik.


Muhammad Reza Maulana mengatakan perlombaan cukup sulit dengan medan tanjakan yang cukup menantang ini. 


“Alhamdulillah saya bisa sampai di garis finish,” kata Reza.


Ia mendapat tantangan yang berat saat mencapai kurang lebih 10 km terakhir sebelum garis finish. “Saya mengalami mechanical trouble pada sepeda di RD,” katanya.


Reza sudah mempersiapkan mental selama tiga tahun sebelum bertanding. Bahkan pelatihnya juga telah merancang strategi yang baik.


“Untuk strategi Alhamdulillah sudah dirancang dengan baik oleh Coach. Karena jalan baru diaspal dan hari ini tidak hujan masih aman-aman saja di jalan lintas lintas. Untuk kondisi kesehatan saya dalam keadaan fit,” ucap Reza.


Reza telah berlatih sebagai atlet sepeda sejak dirinya SD. Namun baru kali ini Ia mendapat medali emas.


“Persiapan khusus yang telah saya siapkan dengan latihan sehari tiga kali. Saya sudah bergabung di Atlet sepeda mulai dari SD. Saya baru mendapatkan Medali emas ini baru kali ini di PON XXI,” katanya. 


Dengan meraih emas di Cabor Balap Sepeda Road Race PON XXI, Ia berharap bisa menyumbangkan emas di Sea Games.(Tim)

Menpora Ario Dito: Penyelenggaraan PON XXI Sumut Tidak Kalah dari Olimpiade



*MEDAN -* Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo memuji kesiapan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) wilayah Sumatera Utara (Sumut) dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.


Pujian ini disampaikan Menpora seusai meninjau venue stadion utama yang akan menjadi lokasi penutupan PON XXI Aceh-Sumut. Ia juga meninjau venue bola voli di Sport Center dan lokasi yang menjadi pusat pengemasan konsumsi PB PON, hingga membuka secara resmi cabang olahraga e-sport.


"Semua yang diviralkan itu sebenarnya tidak seberapa dibandingkan dengan kesiapan Sumut yang luar biasa," ujar Menteri Ario Dito dalam temu pers yang berlangsung di Media Center Utama PB PON XXI Sumut, Jumat (13/9/2024) malam.


Menteri Ario Dito menyebutkan, di PON XXI ini, ada 65 cabang olahraga yang dipertandingkan ditambah dengan pelaksanaan 11 game eksebisi.


"Artinya ada 76 lokasi atau venue yang harus dipersiapkan. Ini adalah PON yang terbesar, dan semoga menjadi PON yang sukses, karena baru kali ini juga PON diselenggarakan di dua provinsi," sebutnya.


Menpora juga memuji pelaksanaan PON ini tidak kalah dengan penyelenggaraan Olimpiade. Tingkat kompleksitas PON diakui, mengingat peserta yang terdiri dari 38 provinsi dengan jumlah atlet yang terlibat tidak jauh berbeda dengan atlet di ajang Asian Games maupun olimpiade.


"Dan saya bisa pastikan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut ini jauh lebih baik dibandingkan Sea Games Kamboja kemarin, walau masih ada kekurangan yang tetap harus dituntaskan," jelasnya.


Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni, menekankan bahwa banyak hal positif yang bisa diangkat dari penyelenggaraan PON XXI.


Di antaranya pembentukan satuan tugas (Satgas) di tingkat pusat, untuk mendampingi pelaksanaan PON agar tidak terjadi kesalahan dan penyelewengan.


"Dan tenaga relawan yang kita libatkan dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini sebanyak 75 ribu lebih. Jumlah ini terbanyak di dunia, mengalahkan olimpiade. Dan kita akan pecahkan rekor nanti," kata Fatoni.


Turut hadir dalam temu pers, Ketua Harian PB PON XXI wilayah Sumut Baharuddin Siagian, dan juga pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut. 






*FOTO : Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo pada Konferensi Pers mengenai pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut di Media Center Utama PON XXI Sumut Jalan Kapten Maulan Lubis, Kota Medan*

Menpora Pastikan Venue Voli Ruangan PON XXI di Deli Serdang Siap Digunakan



*Deli Serdang,-* Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo melakukan kunjungan ke venue voli ruangan PON XXI Wilayah Sumatera Utara di Sport Centre, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (13/9). 


Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kesiapan fasilitas yang sempat hangat diperbincangkan di media sosial karena dianggap belum siap.


Dalam kunjungannya, Menpora memastikan bahwa venue voli ruangan tersebut sudah siap digunakan. Menpora bahkan mengakui bahwa gedung olahraga ini merupakan salah satu fasilitas terbaik yang pernah ia lihat. 


"Venue voli ruangan di Deli Serdang ini sangat luar biasa. Dari sisi kualitas bangunan, ini layak untuk dijadikan tempat penyelenggaraan kompetisi voli skala nasional, bahkan internasional," ujar Menpora dengan antusias.


Menteri juga menegaskan bahwa tidak ada kendala berarti dalam persiapan venue tersebut. “Saya sudah meninjau langsung, dan dari hasil pengamatan, tidak ada masalah di sini. Semua sudah sesuai standar dan siap digunakan untuk pertandingan,” jelasnya.


Sikap optimisme ini juga diperkuat oleh respons positif dari Technical Delegate dan panitia pelaksana (Panpel) PON XXI yang turut mendampingi Menpora dalam kunjungan tersebut. Kedua pihak menyatakan bahwa segala persiapan berjalan sesuai jadwal, dan mereka yakin venue voli ruangan ini akan memberikan pengalaman terbaik bagi para atlet dan penonton.


Kunjungan Menpora turut didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Sumut, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut, Ilyas S. Sitorus. Mereka menyambut baik kehadiran Menpora dan menyampaikan rasa optimisme bahwa PON XXI akan berjalan dengan lancar.


“Kami berterima kasih atas dukungan Menpora. Kami pastikan bahwa Sumatera Utara siap menyelenggarakan PON XXI dengan sukses. Venue voli ruangan ini hanya salah satu contoh dari kesiapan kami dalam menggelar ajang olahraga nasional ini,” kata Baharuddin Siagian.


Kunjungan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik bahwa penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara akan berjalan sesuai harapan. Venue voli ruangan di Deli Serdang menjadi bukti nyata bahwa persiapan sudah mendekati tahap akhir dan siap menyambut para atlet dari seluruh Indonesia.


Dengan ini, Menpora Dito Ariotedjo berharap PON XXI tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga simbol kebanggaan bagi masyarakat Sumut dan Aceh, serta seluruh rakyat Indonesia. *(Rizky Zulianda)*

Pemuda Al Washliyah Sumut Dukung Pasangan Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo di Pilkada Deliserdang

 



*Deli Serdang,* Al Washliyah yang merupakan salah satu organisasi massa Islam di Sumatera Utara (Sumut), menyatakan dukungannya kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo untuk bertarung di Pilkada Deliserdang.


Dukungan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara beserta pengurus di Kantor Al Washliyah Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Rabu (11/9).


“Kami dari Al Washliyah Sumut mendukung penuh Pasangan Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo untuk maju pada Pilkada Deliserdang pada November mendatang. Kami yakin mereka sosok yang tepat untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Deliserdang,” ucap Dedi yang juga Anggota DPD RI. 


Ia mengatakan, pihaknya yakin dan percaya bahwa di bawah kepemimpinan Asri dan Lom Lom, Deliserdang akan menjadi kabupaten yang lebih baik. Menurutnya, Asri dan Lom Lom memiliki visi yang jelas dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. 


Dukungan dari Al Washliyah Sumut tersebut menambah deretan organisasi masyarakat dan tokoh penting yang telah menyatakan dukungan kepada pasangan Asri dan Lom Lom. Pasangan ini dinilai memiliki visi yang kuat dalam bidang pembangunan daerah, pendidikan, serta kesejahteraan sosial, sesuai dengan semangat yang diusung oleh Al Washliyah. 


Sementara itu, Calon Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan PW Al Washliyah Sumut. Baginya, dukungan dari organisasi seperti Al Washliyah Sumut membuatnya semakin termotivasi untuk berjuang di Pilkada nanti demi kemajuan Deliserdang. 


“Dukungan dari Al Washliyah Sumut adalah amanah besar bagi kami. Kami akan terus bekerja keras untuk mewujudkan Deliserdang yang lebih maju, sehat dan sejahtera,” tukasnya.


Calon Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo menambahkan, kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, akan menjadi kunci dalam membangun Deliserdang yang harmonis dan berkeadilan. 


Deklarasi dukungan itu diharapkan dapat memperkuat basis massa Pasangan Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo dalam menghadapi Pilkada Deliserdang yang semakin dekat. *(RI-1)*

Polres Langkat Simulasi Pengamanan Cabor Sambo PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut

 



Langkat 

Polres Langkat melalui Kabag Ops Kompol Abdul Rahman, S.H., M.H. Pimpin Simulasi terkait persiapan pelaksanaan pengamanan Pekan Olahraga Nasional Cabor Sambo (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut di Wilayah Hukum Polres Langkat.


Kegiatan Simulasi itu berlangsung di Lapangan Gedung Serba Guna Manunggal Langkat Berseri Stabat pada hari Kamis 12 September 2024 Pagi pukul 10.00 Wib.


Dalam arahannya Kabag Ops Polres Langkat Kompol Abdul Rahman, S.H., M.H. menyampaikan ini adalah event Nasional, jadi harapan nya dapat disaksikan oleh Masyarakat berjalan dalam keadaan aman dan Arus Laulintas Lancar, Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita ini bukan hanya berbicara dengan personil Sat Lantas, namun seluruh personil Polres Langkat, dimana kita juga membawa nama Kabupaten Langkat ini baik dari TNI/POLRI maupun Pemerintah Kabupaten Langkat.


Kepada rekan-rekan untuk wilayah kita Kabupaten Langkat akan melaksanakan pertandingan Cabor (cabang olahraga) Sambo pada tanggal 16-20 September 2024 pada hari Senin Sampai hari Jumat, dimana pelaksanaan nya dilaksanakan pada Pagi hari.


Sambung Kabag Ops Polres Langkat, konsep yang ditekankan bahwasanya Jalan sudah harus clear dan steril,  untuk kendaraan perlengkapan atlit seperti ambulance dan keperluan lainnya.


"Saya harapkan pada tanggal 16-20 September 2024 nantinya, rekan-rekan yang sudah tersprint sudah ada penanggung jawab nya agar menempati setiap objek dan tidak meninggalkan sampai Atlit dan Rombongan melintasi arena GOR Serba Guna Stabat," Pungkas Kabag Ops Polres Langkat Kompol Abdul Rahman.(Tim)

PENGURUSAN PRONA DI PUNGUT BIAYA DIDUGA ADANYA PUNGLI DILAKUKAN OKNUM KADUS


Sei Bamban-Serdang Bedagai//

Di duga oknum Kadus melakukan pungli. Warga dusun 1 desa sei buluh estate kec sei Bamban di pungut biaya hingga Rp 1.5jt. Sei buluh estate, pengurusan sertifikat tanah gratis melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang merupakan program nasional agraria (PRONA) di warnai pungutan liar (pungli) pungli PRONA di laporkan terjadi di kawasan dusun 1 desa sei buluh estate kec sei Bamban, pengurus sertifikat ini merupakan program andalan presiden RI Joko Widodo.


 Seharusnya PRONA dibawah badan pertanahan Nasional (BPN) ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis   namun, kenyataannya masyarakat harus merogoh kocek hingga Rp 1.5 juta. Sejumlah warga harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk bisa mendapatkan sertifikat tanah miliknya yang semestinya gratis. 


Oknum Kadus diduga meminta sejumlah uang dari warga yang ingin membuat sertifikat PRONA sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1.5 juta per bidangnya.untuk mendapatkan sertifikat yang jadi haknya. Salah satu warga dusun 1 desa sei buluh estate kec sei Bamban berinisial j mengaku di pungut biaya Rp 1 juta untuk memperoleh sertifikat tanah miliknya. dengan pembayaran Rp 500rb sewaktu pengukuran dan pelunasannya setelah sertifikat keluar yang tanggal dan bulannya tidak ingat tapi tahun nya tahun 2022 yang silam, dan saya sendirpun pernah meminta kuitansi pembayaran kepada Kadus tersebut.


Kadus tersebut mengatakan tidak usah pake kuitansi saya kan Kadus kalian masak nggak percaya ucap Kadus kepada inisial j. pria itu mengaku mengetahui informasi 12 September 2024 dari media massa jika PRONA tidak dipungut biaya apapun ujar inisial j kepada media online Kamtibmas Serdang Bedagai


Inisial j pun mengaku aksi pungli ini sudah berjalan 2 tahun, disambut inisial DS yang berada duduk di samping inisial j, bawah inisial DS pun mengurus PRONA pada tanggal 30 Agustus 2024 di minta uang oleh oknum Kadus inisial PMS yang baru menjabat sebagai kepala dusun 1 desa sei buluh estate kec sei Bamban sebesar Rp 1 juta, inisial DS pun mengaku belum memberikan uang kepada Kadus tersebut dikarenakan inisial DS belum memiliki uang.


Inisial DS berharap kepada pihak yang berwajib atau pun yang berwenang untuk menindaklanjuti Kadus tersebut yang melakukan pungli kepada masyarakat dusun 1 termasuk saya ujar DS kepada media online Kamtibmas Serdang Bedagai, DS pun mengaku kepada media online Kamtibmas kalau Kadus meminta kepadanya Rp 300 ribu untuk uang minum mereka, itu masih wajar jangan sampai berlebihan apalagi saya dengar pengurusan PRONA itu gratis ujar DS.  


Kembali di sambut inisial j, inisial j berharap uang Rp 1 juta dan Rp 1.5 juta bagi yang tidak memiliki surat dasar yang diberikan kepada Kadus tersebut untuk pengurusan PRONA agar di kembalikan kepada mereka.(jan)

PGI Sumut Kirim Tujuh Pegolf Terbaiknya, Bidik Empat Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut

 



MEDAN //

Pertandingan cabang olahraga Golf dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut resmi akan dimulai pada Kamis, 12 September 2024, di Perumahan Villa Royal Sumatera, Kota Medan. 


Pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah memastikan partisipasi tujuh atlet terbaik mereka, dengan target besar meraih medali emas. 


Rizky Marwan, Kabid Pembinaan PGI Sumut, dalam wawancara pada Rabu, 11 September 2024 di Medan, mengungkapkan bahwa empat atlet putra dan tiga atlet putri telah dipersiapkan secara intensif untuk bertarung di ajang olahraga terbesar di Indonesia ini. 


"Para atlet kami yang berlatih di Pulau Jawa, Thailand, dan Amerika Serikat kini telah kembali ke Medan dan siap berlaga. Mereka semua berada di bawah bimbingan pelatih terbaik", ungkap Rizky dengan penuh optimisme.


Beberapa nama besar yang akan mewakili Sumut antara lain adalah Savana Nazwa dan Hanemas Pangestu, dua pegolf putri yang sebelumnya berlatih di Jakarta. Tak ketinggalan, tiga (3) atlet putra, Mikail Jaydra, Viera Permata Rosada, dan Raihan Abdul Latif, yang pulang dari pelatihan di Amerika Serikat. Christianto Sinuhaji, yang berlatih di Thailand, juga terus memoles keterampilannya menjelang pertandingan.


Untuk meningkatkan performa para atlet, PGI Sumut mendatangkan dua pelatih ternama, Balraj dari Singapura dan Sulaiman sebagai pelatih lokal. Kombinasi keduanya diharapkan mampu memaksimalkan kesiapan para atlet jelang PON XXI.


"Kami menargetkan empat (4) medali dari tujuh (7) nomor yang dipertandingkan. Ini target realistis melihat prestasi atlet-atlet Sumut selama ini", lanjut Rizky dengan percaya diri.


Raihan Abdul Latif, pegolf nasional dengan prestasi gemilang, termasuk perolehan medali perunggu di SEA Games kategori beregu, menjadi salah satu tumpuan utama tim Sumut. Raihan dan rekan-rekannya akan berlaga dalam tujuh nomor, mulai dari perorangan hingga mix foursome.


Dengan persiapan matang dan dukungan dari pelatih terbaik, PGI Sumut yakin bisa membawa pulang prestasi gemilang di ajang PON XXI/2024.(Tim)

Tim Sumut Raih Medali Emas Pertama di Bowling PON XXI/2024

 




*MEDAN,-* Tim Sumatera Utara (Sumut) berhasil merebut medali emas pertama dari cabang olahraga bowling pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Prestasi ini diraih oleh Aldila Indryati dan Nadia Pramanik yang tampil gemilang dalam nomor ganda putri, mengalahkan pasangan dari Jawa Timur, Sharon A Limansantoso dan Tannya Roumimper, pada laga final di GOR Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing Medan, pada Rabu.(11/9/2024)


Di hadapan Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, dan Ketua Pengda PBI Sumut, dr Hj Rayati Syafrin MBA, pasangan Indry/Nadia menang telak 2-0 dengan skor 427-392 dan 417-372.


Kemenangan ini menambah perolehan medali Sumut, yang kini mengumpulkan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu dari cabang bowling. Medali perak disumbangkan oleh Nadia Pramanik dari nomor tunggal putri, sementara Aldila Indryati meraih perunggu dari nomor yang sama.


Indry dan Nadia mengaku sangat bersyukur atas pencapaian mereka dan merasa semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik di pertandingan selanjutnya.


"Alhamdulillah, medali emas ini untuk keluarga dan semua yang mendukung. Kami berharap bisa menambah medali di nomor lainnya", ujar Indry.


Nadia juga mengungkapkan rasa harunya setelah meraih emas di PON. "Rasanya luar biasa!!, Terimakasih kepada keluarga, teman-teman atlet, pelatih, ofisial, dan pengurus PBI Sumut yang selalu mendukung", katanya.


Bowling masih akan melanjutkan pertandingan di nomor ganda campuran, tim 4 putra-putri, all event putra-putri, dan master putra-putri. *(RI-1)*

Gelar Unjuk Rasa Jilid II, BEM UMN AW Medan Minta Segera Selesaikan Persoalan PT Super Andalas Plastik & PT Cakra Sukses Logamindo




*Medan,-* Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Al Washliyah (BEM UMN Al Washliyah) Medan melaksanakan Aksi Unjuk Rasa Jilid II yang berlangsung di Markas Polisi Daerah Sumatera Utara dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara serta Kantor Gubernur Sumatera Utara. Senin (09/09/24) siang hari.


Dalam pantauan awak media, aksi tersebut diawali oleh Ali Badri Harahap yang meminta kepada Kapolda Sumatera Utara untuk segera bertindak atas permasalahan yang terjadi. 


Presiden Mahasiswa UMN AW Medan, Bambang Prayetno dalam orasinya meminta Kapoldasu untuk segera turun tangan dalam menyelesaikan dan menangani terkait penangkapan truk yang bermuatan 4 ball bahkan baku plastik impor PE putih Grade LDPE 1710 sebanyak 4.300 kg yang sampai saat ini tidak ada proses hukum yang jelas.


"Kami meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar tidak terkesan melindungi Kapolrestabes Kota Medan yang saat ini diduga tidak profesional dalam menangani kasus tersebut, sehingga persoalan itu tak berujung", ujarnya. 


Kepada awak media, Bambang juga mengatakan bahwa telah menyurati Polda Sumatera Utara kurang lebih satu minggu lebih namun pihak polda seperti tidak merespon akan hal ini.


"Tidak ada perkembangan sama sekali terkait penangkapan yang telah di lakukan. Kami berharap bapak Kapoldasu serius memanggil Kapolrestabes untuk menyelesaikan kasus penangkapan ini. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaannya kepada institusi, cukup yang lalu lalu telah menghebohkan seluruh jutaan mata dan telinga rakyat kepada institusi polri pada kasus sambo", ucapnya.


Presma BEM UMN AW Medan itu juga meyakini Kapoldasu bisa mengembalikan kepercayaan publik pada polri dengan menertibkan anggotanya dalam kinerja secara baik dan profesional.


"Jika Polrestabes Medan tidak bisa menjalankan dengan baik kami minta kasus ini diambil alih oleh Mapoldasu agar kasus ini bisa dapat titik terang", sambungnya.


Beberapa jam aksi tersebut terus berlanjut namun pihak Polda Sumatera Utara tidak memberikan sambutan yang baik dan enggan untuk memberikan tanggapannya. Akhirnya ratusan masa aksi tersebut mendorong pagar dan memblokade jalan yang menyebabkan kemacetan hingga beberapa kilo meter. Hal ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa kepada pihak kepolisian khususnya wilayah sumatera utara dikarenakan seakan tutup mata atas persoalan persoalan yang terjadi.


Setelah berjam jam aksi tersebut tidak ditanggapi akhirnya ratusan massa aksi bergerak menuju Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kantor PJ Gubernur Sumatera Utara. *(Tim)*

Personil Polres Langkat Pemegang Senpi Jalani Tes Psikologi Yang Berhak Memegang Senjata Api



Langkat 

Sebanyak 60 perwira dan 300 personel dari berbagai bidang Fungsi di Polres Langkat menjalani tes psikologi yang merupakan bagian dari evaluasi tahunan untuk pemegang senjata api. Kegiatan ini berlangsung di Aula Baradaksa Polres Langkat pada Rabu (11/9/24).


Tes psikologi dipimpin oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sumut Ipda Halim Perdanakusumah S.Psi, sebagai penguji. Tujuannya untuk memastikan setiap anggota polisi yang bertugas dengan pasilitas pemegang senjata api harus memiliki kestabilan psikologis yang dapat dipercaya serta memahami sepenuhnya tanggung jawab yang menyertainya.


"Terpisah Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK M.Si, Menekankan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur ketat dalam persyaratan pemegang senjata api dinas di lingkungan Polres.


Tes psikologi ini menjadi langkah preventif untuk memastikan bahwa setiap personel yang memegang senjata api dapat diandalkan kondisi psikologinya dalam menjalankan tugasnya tanpa mengancam keselamatan masyarakat.


"Setiap individu yang berhak memegang senjata api harus melewati evaluasi psikologis yang ketat. Ini bukan hanya untuk mendapatkan izin, tetapi juga untuk memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas mental psikologinya yang stabil untuk menghadapi situasi yang mungkin berpotensi membahayakan," ujar AKBP David Triyo Prasojo. 


Tes psikologi ini tidak hanya berlaku bagi petugas yang telah memiliki senjata api, tetapi juga untuk mereka yang mengajukan izin baru menggunkan senjata api dinas. Hal ini sebagai langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan senjata api dan meminimalkan risiko kecelakaan atau insiden serius yang dapat terjadi.


Dalam konteks keamanan publik, keberadaan tes psikologi ini sangat penting. Ini membantu menjamin bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas Kepolisian yang bersenjata dijalankan dengan penuh kesadaran dan profesionalisme.


"Saat ini, keputusan untuk menggunakan senjata api adalah tanggung jawab besar. Tes psikologi ini membantu memastikan bahwa tanggung jawab tersebut diemban oleh individu yang tepat," tambahnya.


Dengan implementasi tes psikologi secara berkala, Polres Langkat berharap dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, sambil memastikan bahwa setiap langkah Kepolisian yang melibatkan pengguna senjata api dinas selalu sesuai dengan standar operasional yang ketat.

Ujarnya Kasie Humas Polres Langkat.