Fariz Syahputra, Jadi Atlet Drumband Sumut Terinspirasi dari Ayahnya Hingga Sukses Berprestasi PON XXI

 




*DELI SERDANG,-* Atlet Drumband Sumatera Utara (Sumut), Fariz Syahputra, masih tidak percaya bisa membantu kontingen tanah kelahirannya meraih medali emas dari cabang olahraga pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. 


Pemuda 17 tahun yang baru lulus SMA itu  sangat haru dan bangga atas pencapaian yang diraihnya bersama kontingen Sumut.


"Banggalah bang. Bisa mengharumkan nama provinsi dan daerah. Terlebih lagi bisa dapat tiga emas," ungkapnya, pada Minggu. (15/9/2024)


Fariz bersama rekan rekannya yang lain telah menyumbangkan tiga medali emas dari  lima medali emas yang didapat kontingen Sumut dari cabang olahraga drumband lewat nomor 800 meter putra, 600 meter campuran dan 8000 meter putra. Kemudian perak dari nomor 400 meter putra.


Meskipun perolehan tersebut sangat nyata, tapi dirinya masih tidak percaya atas prestasi ini. 


"Enggak nyangka aja bang. Tadinya cuma main drumband untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, ternyata bisa tampil di PON. Dapat medali emas lagi," ungkap pria lulusan SMA Wahidin, Sei Mati, Medan Labuhan itu. 


Pencapaian ini merupakan hasil kerja kerasnya selama ini. Latihan fisik dan memainkan instrumen  musik terus dilakukan menghadapi PON ini. Cedera yang dirasakannya tidak peduli. Tujuannya satu bisa tampil di PON. 


Baginya menjadi pemain drumband adalah pilihannya. Pria yang memainkan alat tiup ini sudah berlatih sejak SMP. 


Dan, menjadi pemain drumband terinspirasi dari ayahnya, Surya Dinata Setiawan yang juga pemain drumband.


 "Inspirasinya dari ayah. Ayah pemain drumband dan ikut ajang tingkat nasional juga. Makanya kepengen jadi pemain drumband. Alhamdulillah kesampaian. Ini PON pertamaku. Aku berharap bisa meraih medali emas lagi," tambah pria pemilik tinggi 172 CM yang tinggal di Pasar 4 Marelan ini. 


Dirinya pun berkeinginan uang bonus atas perolehan medali emas yang diraihnya akan dijadikan untuk biaya kuliah. Hanya saja Fariz belum menentukan jurusan apa yang dia pilih.


"Rencananya untuk biaya kuliah. Ada jugalah untuk orang tua. Tapi jurusan apa belum tahu. Masih fokus pertandingan aja dulu. Yang pasti aku ingin kuliah," tutupnya.

Asri Ludin Tambunan Dorong Pengembangan Wisata Kuliner Pure di Desa Punden Rejo

 



*TANJUNG MORAWA,-* Wisata kuliner Pure Sarapan Pagi di Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, menjadi sorotan calon Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, yang melihat potensi besar tempat tersebut dalam meningkatkan perekonomian warga lokal. Saat mengunjungi lokasi bersama istrinya pada Minggu (15/9), Asri Ludin menegaskan pentingnya mengembangkan wisata kuliner ini sebagai ikon baru Kabupaten Deliserdang.


“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Punden Rejo dan pengelola Wisata Pure. Mereka telah memanfaatkan potensi lahan yang ada untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga,” kata Asri Ludin. 


Keunikan wisata ini terletak pada sistem transaksinya yang menggunakan koin kayu senilai 2.000 rupiah untuk setiap pembelian. Asri Ludin menilai, konsep ini bisa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu memikat pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.


"Yang penting sekarang adalah bagaimana kita mempromosikan Wisata Pure ini ke seluruh Deliserdang dan Sumut agar tempat ini semakin dikenal luas. Jika ini terus berkembang, bukan tidak mungkin Pure Sarapan Pagi menjadi ikon baru Deliserdang,” tambahnya.


Kepala Desa Punden Rejo, Misno, menyampaikan bahwa wisata kuliner ini bertujuan untuk membangkitkan UMKM lokal dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga. “Kami menjual berbagai makanan khas Nusantara, terutama menu sarapan seperti lontong, cenil, tiwul, dan lainnya. Ini sudah minggu keempat kami buka, dan antusiasme warga sangat besar,” ujar Misno.


Pengelola Wisata Pure, Yudi Supriyadi, juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah ada 39 pedagang yang berjualan, dengan target mencapai 100 pedagang. Mereka berharap mampu menarik 10.000 pengunjung. "Kami buka setiap hari Minggu dari jam 6 pagi sampai 11 siang, dan semoga ini terus ramai agar ekonomi warga semakin meningkat," pungkas Yudi.


Sebagai bagian dari daya tariknya, pengunjung bisa menikmati sarapan di bawah pepohonan dengan suasana santai. Tidak hanya itu, kesenian Jawa juga ditampilkan untuk menghibur pengunjung, menjadikan pengalaman di Wisata Pure Sarapan Pagi semakin berkesan. *(Rizky Zulianda)*

Menpora Ario Tekankan Permintaan Audit PON XXI Untuk Preventif, Bukan Tekanan Bagi Penyelenggara

 



*MEDAN,-* Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menegaskan bahwa permintaan audit terhadap penggunaan dana PON XXI yang ia lontarkan baru-baru ini bukanlah untuk menciptakan tekanan atau kekhawatiran bagi penyelenggara dan atlet.


Hal tersebut disampaikannya menjawab wartawan di Media Centre PON XXI Wilayah Sumatera Utara di salah satu hotel di Medan, Jum'at (13/9) malam yang lalu.


Didampingi Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Kadispora Sumut Baharuddin Siregar selaku Ketua Harian PB PON dan Staf Ahli Gubernur Effendi Pohan selaku Sekretaris Umum PB PON Menpora menjelaskan bahwa permintaan audit ini dilatarbelakangi oleh tuduhan yang beredar di media sosial mengenai dugaan korupsi miliaran rupiah dalam penyelenggaraan PON.


 “Pernyataan saya merupakan respon terhadap tuduhan yang muncul begitu cepat setelah PON baru saja dimulai, dimana beberapa pihak langsung menuduh adanya korupsi hanya berdasarkan contoh atau sampel terbatas", ujar Menpora.


Ia juga menambahkan bahwa sejak awal PON diselenggarakan, Pemerintah telah membentuk Satgas Tata Kelola yang melibatkan Bareskrim dan Jamintel Kejaksaan Agung untuk mengawasi penggunaan anggaran. 


"Saya hanya ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa semua proses ini telah diawasi secara ketat oleh pihak yang berwenang. Jadi, tuduhan adanya penyelewengan atau korupsi itu tidak berdasar", lanjutnya.


Menpora juga menilai bahwa pemberitaan terkait audit ini justru memberikan dampak positif bagi penyelenggara.“Saya rasa ada sisi baik dari pemberitaan ini. Semua unsur yang terlibat, baik pemerintah pusat hingga daerah, menjadi lebih sigap dan waspada. Karena kita tahu, ini adalah acara besar dengan anggaran yang besar, sehingga pertanggungjawabannya juga harus besar", katanya.


Menpora berharap langkah audit ini dapat memberikan rasa tenang kepada semua pihak setelah PON selesai. “Saya ingin setelah PON, mereka yang telah bekerja keras dapat merasa tenang karena semua proses telah diaudit dengan transparan dan akuntabel, sehingga pengabdian mereka tidak tercoreng oleh opini yang tidak baik,” pungkasnya kepada awak media yang bertugas.


Menpora menyimpulkan bahwa permintaan audit dana PON XXI adalah langkah yang bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas sejak awal pelaksanaan, bukan untuk menciptakan tekanan atau kekhawatiran di kalangan penyelenggara maupun atlet. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tuduhan korupsi yang muncul di media sosial, bukan sebagai upaya untuk mengguncang penyelenggara atau menimbulkan suasana mencekam. Menpora juga menyatakan bahwa audit ini merupakan bagian dari tanggung jawab dalam mengelola dana publik yang besar untuk acara nasional yang berskala besar seperti PON XXI.


Disaat awak media yang bertugas mengkonfirmasi Pj Gubsu Agus Fatoni yang diketahui merupakan Ketua PB PON XXI untuk Sumut pada Sabtu (14/9/24), Dirinya mengaku kejadian itu merupakan salah satu kekurangan penyelenggaraan PON di Sumut, namun pihaknya akan terus memperbaiki kekurangan yang ada agar tidak terulang kembali.


"Kami langsung lakukan perbaikan dan sekarang sudah dirapikan. Pertandingan voli juga sudah dimulai", Kata Agus Fatoni.


“Penutupan tanggal 20 September ini, jadi masih ada waktu, dan mudah-mudahan semuanya sesuai dengan rencana kita dan pemantauan terus kita lakukan", sambungnya lagi.


Fatoni juga menanggapi temuan-temuan wartawan terkait Sport Centre Sumut di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang yang masih ditemukan pembangunan yang belum rampung. Dirinya mengatakan telah memantau langsung ke lokasi bersama Menpora terkait informasi tersebut.


Perlu diketahui bersama Bahwa PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah Aceh dan Sumut.

Tim Perenang Sumut Felix Raih Medali Emas Sekaligus Pecahkan Rekor PON XXI 2024

 



*Medan,-* Tim Perenang Sumatera Utara (Sumut), Felix Viktor Iberle berhasil menyabet medali emas final renang jarak 50 meter gaya dada putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Sumut-Aceh di Kolam Renang Selayang Disporasu, pada Sabtu (14/9/2024) pukul 18.00 WIB.


Final Cabang Renang 50 m gaya dada putra ini di ikuti delapan (8) peserta Tim yakni dari : 

1. Sumut: Felix Viktor Ibele.

2. Jabar: Muhammad Rizki.

3. DKI: Gagarin Tenderius.

4. Bali: Pande Made Digjaya. 

5. Jatim: Andi Muhammad Nurizka Febrian.

6. Yogjakarta: Arya Andrean Putra Hartono.

7. Jabar: Emersyah Fadil.

8. Sulteng: Jeremi Alvon Master ganesha Danu.


Diketahui Felix mampu unggul dari lawan-lawannya dan berhasil mencapai peringkat pertama dengan waktu tercepat 27, 63 detik, disusul dari Jabar 28.42 detik, DKI 28.61detik, Bali 28.80 detik, Jatim 28.94 detik, DIY 29.33 detik, Jabar 29.50 detik dan Sulteng 29.84 detik.


Kemenangan Felix ini juga sekaligus memecahkan telah rekor PON XXI di Jaya Pura atas nama Gagarima Tenderius  dengan catatan waktu 28.38.34 detik.


Pada kesempatan tersebut hadir ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) John Ismadi Lubis sekaligus memberikan hadiah kepada sang juara 1, 2 dan 3.


Usai penyerahan hadiah Felix melakukan konferensi PERS bersama Ketua KONI Sumut yang sangat bangga atas pencapaian tersebut.


"Terima kasih saya ucapkan kepada warga Sumut yang telah dengan penuh semangat telah mendukung saya", ujarnya.


Ketua KONI Sumut dalam paparannya mengatakan Felix merupakan atlit renang yang sangat berprestasi baik nasional maupun internasional.


"Prestasi Felix Viktor Iberle adalah Juara Dunia Junior 2023 dalam cabang 50 meter gaya dada putra dan  juga pemegang rekor Kejuaraan Dunia Junior Renang, pemegang rekor SEA Games, dan rekor nasional Indonesia dalam cabang 50 meter gaya dada putra", pungkasnya.(Tim)

Tim Sumut Berhasil Raih Emas di Road Race 70 KM Jarak Pendek Putra, Tebing Hingga Parapat





*Sumatera Utara - Simalungun,-* Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selaku tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 akhirnya berhasil meraih emas di Road Race Jarak Pendek Putra sejauh 70 KM di Tebing Tinggi - Pematang Siantar - Parapat, pada Jum'at.(13/9/2024)


Pantauan di lapangan saat balapan tersebut, Tuan rumah Sumut sempat disalip pebalap sepeda dari kontingen lain. Tetapi dengan ketekunan, kesabaran, dan kelincahan pebalap tuan rumah bisa mengambil alih perlombaan. Hingga finish di posisi pertama pada balap sepeda Road Race sejauh 70 km.


Muhammad Reza Maulana berhasil mencapai garis finish dengan catatan waktu 02 Jam 1 Menit 15,968 detik. Kemudian disusul Julian Abimanyu dari Provinsi Banten di urutan kedua dengan catatan waktu 02 Jam 01 Menit 17,105 detik. Serta di urutan ketiga Ade Melisa Kontingen dari Sumatera Barat (Sumbar) dengan Catatan waktu 02 Jam 01 Menit 17,105 detik.


Muhammad Reza Maulana mengatakan perlombaan cukup sulit dengan medan tanjakan yang cukup menantang ini. 


“Alhamdulillah saya bisa sampai di garis finish,” kata Reza.


Ia mendapat tantangan yang berat saat mencapai kurang lebih 10 km terakhir sebelum garis finish. “Saya mengalami mechanical trouble pada sepeda di RD,” katanya.


Reza sudah mempersiapkan mental selama tiga tahun sebelum bertanding. Bahkan pelatihnya juga telah merancang strategi yang baik.


“Untuk strategi Alhamdulillah sudah dirancang dengan baik oleh Coach. Karena jalan baru diaspal dan hari ini tidak hujan masih aman-aman saja di jalan lintas lintas. Untuk kondisi kesehatan saya dalam keadaan fit,” ucap Reza.


Reza telah berlatih sebagai atlet sepeda sejak dirinya SD. Namun baru kali ini Ia mendapat medali emas.


“Persiapan khusus yang telah saya siapkan dengan latihan sehari tiga kali. Saya sudah bergabung di Atlet sepeda mulai dari SD. Saya baru mendapatkan Medali emas ini baru kali ini di PON XXI,” katanya. 


Dengan meraih emas di Cabor Balap Sepeda Road Race PON XXI, Ia berharap bisa menyumbangkan emas di Sea Games.(Tim)

Menpora Ario Dito: Penyelenggaraan PON XXI Sumut Tidak Kalah dari Olimpiade



*MEDAN -* Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo memuji kesiapan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) wilayah Sumatera Utara (Sumut) dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.


Pujian ini disampaikan Menpora seusai meninjau venue stadion utama yang akan menjadi lokasi penutupan PON XXI Aceh-Sumut. Ia juga meninjau venue bola voli di Sport Center dan lokasi yang menjadi pusat pengemasan konsumsi PB PON, hingga membuka secara resmi cabang olahraga e-sport.


"Semua yang diviralkan itu sebenarnya tidak seberapa dibandingkan dengan kesiapan Sumut yang luar biasa," ujar Menteri Ario Dito dalam temu pers yang berlangsung di Media Center Utama PB PON XXI Sumut, Jumat (13/9/2024) malam.


Menteri Ario Dito menyebutkan, di PON XXI ini, ada 65 cabang olahraga yang dipertandingkan ditambah dengan pelaksanaan 11 game eksebisi.


"Artinya ada 76 lokasi atau venue yang harus dipersiapkan. Ini adalah PON yang terbesar, dan semoga menjadi PON yang sukses, karena baru kali ini juga PON diselenggarakan di dua provinsi," sebutnya.


Menpora juga memuji pelaksanaan PON ini tidak kalah dengan penyelenggaraan Olimpiade. Tingkat kompleksitas PON diakui, mengingat peserta yang terdiri dari 38 provinsi dengan jumlah atlet yang terlibat tidak jauh berbeda dengan atlet di ajang Asian Games maupun olimpiade.


"Dan saya bisa pastikan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut ini jauh lebih baik dibandingkan Sea Games Kamboja kemarin, walau masih ada kekurangan yang tetap harus dituntaskan," jelasnya.


Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni, menekankan bahwa banyak hal positif yang bisa diangkat dari penyelenggaraan PON XXI.


Di antaranya pembentukan satuan tugas (Satgas) di tingkat pusat, untuk mendampingi pelaksanaan PON agar tidak terjadi kesalahan dan penyelewengan.


"Dan tenaga relawan yang kita libatkan dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini sebanyak 75 ribu lebih. Jumlah ini terbanyak di dunia, mengalahkan olimpiade. Dan kita akan pecahkan rekor nanti," kata Fatoni.


Turut hadir dalam temu pers, Ketua Harian PB PON XXI wilayah Sumut Baharuddin Siagian, dan juga pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut. 






*FOTO : Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo pada Konferensi Pers mengenai pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut di Media Center Utama PON XXI Sumut Jalan Kapten Maulan Lubis, Kota Medan*

Menpora Pastikan Venue Voli Ruangan PON XXI di Deli Serdang Siap Digunakan



*Deli Serdang,-* Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo melakukan kunjungan ke venue voli ruangan PON XXI Wilayah Sumatera Utara di Sport Centre, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (13/9). 


Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kesiapan fasilitas yang sempat hangat diperbincangkan di media sosial karena dianggap belum siap.


Dalam kunjungannya, Menpora memastikan bahwa venue voli ruangan tersebut sudah siap digunakan. Menpora bahkan mengakui bahwa gedung olahraga ini merupakan salah satu fasilitas terbaik yang pernah ia lihat. 


"Venue voli ruangan di Deli Serdang ini sangat luar biasa. Dari sisi kualitas bangunan, ini layak untuk dijadikan tempat penyelenggaraan kompetisi voli skala nasional, bahkan internasional," ujar Menpora dengan antusias.


Menteri juga menegaskan bahwa tidak ada kendala berarti dalam persiapan venue tersebut. “Saya sudah meninjau langsung, dan dari hasil pengamatan, tidak ada masalah di sini. Semua sudah sesuai standar dan siap digunakan untuk pertandingan,” jelasnya.


Sikap optimisme ini juga diperkuat oleh respons positif dari Technical Delegate dan panitia pelaksana (Panpel) PON XXI yang turut mendampingi Menpora dalam kunjungan tersebut. Kedua pihak menyatakan bahwa segala persiapan berjalan sesuai jadwal, dan mereka yakin venue voli ruangan ini akan memberikan pengalaman terbaik bagi para atlet dan penonton.


Kunjungan Menpora turut didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Sumut, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut, Ilyas S. Sitorus. Mereka menyambut baik kehadiran Menpora dan menyampaikan rasa optimisme bahwa PON XXI akan berjalan dengan lancar.


“Kami berterima kasih atas dukungan Menpora. Kami pastikan bahwa Sumatera Utara siap menyelenggarakan PON XXI dengan sukses. Venue voli ruangan ini hanya salah satu contoh dari kesiapan kami dalam menggelar ajang olahraga nasional ini,” kata Baharuddin Siagian.


Kunjungan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik bahwa penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara akan berjalan sesuai harapan. Venue voli ruangan di Deli Serdang menjadi bukti nyata bahwa persiapan sudah mendekati tahap akhir dan siap menyambut para atlet dari seluruh Indonesia.


Dengan ini, Menpora Dito Ariotedjo berharap PON XXI tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga simbol kebanggaan bagi masyarakat Sumut dan Aceh, serta seluruh rakyat Indonesia. *(Rizky Zulianda)*

Pemuda Al Washliyah Sumut Dukung Pasangan Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo di Pilkada Deliserdang

 



*Deli Serdang,* Al Washliyah yang merupakan salah satu organisasi massa Islam di Sumatera Utara (Sumut), menyatakan dukungannya kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo untuk bertarung di Pilkada Deliserdang.


Dukungan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara beserta pengurus di Kantor Al Washliyah Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Rabu (11/9).


“Kami dari Al Washliyah Sumut mendukung penuh Pasangan Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo untuk maju pada Pilkada Deliserdang pada November mendatang. Kami yakin mereka sosok yang tepat untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Deliserdang,” ucap Dedi yang juga Anggota DPD RI. 


Ia mengatakan, pihaknya yakin dan percaya bahwa di bawah kepemimpinan Asri dan Lom Lom, Deliserdang akan menjadi kabupaten yang lebih baik. Menurutnya, Asri dan Lom Lom memiliki visi yang jelas dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. 


Dukungan dari Al Washliyah Sumut tersebut menambah deretan organisasi masyarakat dan tokoh penting yang telah menyatakan dukungan kepada pasangan Asri dan Lom Lom. Pasangan ini dinilai memiliki visi yang kuat dalam bidang pembangunan daerah, pendidikan, serta kesejahteraan sosial, sesuai dengan semangat yang diusung oleh Al Washliyah. 


Sementara itu, Calon Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan PW Al Washliyah Sumut. Baginya, dukungan dari organisasi seperti Al Washliyah Sumut membuatnya semakin termotivasi untuk berjuang di Pilkada nanti demi kemajuan Deliserdang. 


“Dukungan dari Al Washliyah Sumut adalah amanah besar bagi kami. Kami akan terus bekerja keras untuk mewujudkan Deliserdang yang lebih maju, sehat dan sejahtera,” tukasnya.


Calon Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo menambahkan, kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, akan menjadi kunci dalam membangun Deliserdang yang harmonis dan berkeadilan. 


Deklarasi dukungan itu diharapkan dapat memperkuat basis massa Pasangan Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo dalam menghadapi Pilkada Deliserdang yang semakin dekat. *(RI-1)*

Polres Langkat Simulasi Pengamanan Cabor Sambo PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut

 



Langkat 

Polres Langkat melalui Kabag Ops Kompol Abdul Rahman, S.H., M.H. Pimpin Simulasi terkait persiapan pelaksanaan pengamanan Pekan Olahraga Nasional Cabor Sambo (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut di Wilayah Hukum Polres Langkat.


Kegiatan Simulasi itu berlangsung di Lapangan Gedung Serba Guna Manunggal Langkat Berseri Stabat pada hari Kamis 12 September 2024 Pagi pukul 10.00 Wib.


Dalam arahannya Kabag Ops Polres Langkat Kompol Abdul Rahman, S.H., M.H. menyampaikan ini adalah event Nasional, jadi harapan nya dapat disaksikan oleh Masyarakat berjalan dalam keadaan aman dan Arus Laulintas Lancar, Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita ini bukan hanya berbicara dengan personil Sat Lantas, namun seluruh personil Polres Langkat, dimana kita juga membawa nama Kabupaten Langkat ini baik dari TNI/POLRI maupun Pemerintah Kabupaten Langkat.


Kepada rekan-rekan untuk wilayah kita Kabupaten Langkat akan melaksanakan pertandingan Cabor (cabang olahraga) Sambo pada tanggal 16-20 September 2024 pada hari Senin Sampai hari Jumat, dimana pelaksanaan nya dilaksanakan pada Pagi hari.


Sambung Kabag Ops Polres Langkat, konsep yang ditekankan bahwasanya Jalan sudah harus clear dan steril,  untuk kendaraan perlengkapan atlit seperti ambulance dan keperluan lainnya.


"Saya harapkan pada tanggal 16-20 September 2024 nantinya, rekan-rekan yang sudah tersprint sudah ada penanggung jawab nya agar menempati setiap objek dan tidak meninggalkan sampai Atlit dan Rombongan melintasi arena GOR Serba Guna Stabat," Pungkas Kabag Ops Polres Langkat Kompol Abdul Rahman.(Tim)

PENGURUSAN PRONA DI PUNGUT BIAYA DIDUGA ADANYA PUNGLI DILAKUKAN OKNUM KADUS


Sei Bamban-Serdang Bedagai//

Di duga oknum Kadus melakukan pungli. Warga dusun 1 desa sei buluh estate kec sei Bamban di pungut biaya hingga Rp 1.5jt. Sei buluh estate, pengurusan sertifikat tanah gratis melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang merupakan program nasional agraria (PRONA) di warnai pungutan liar (pungli) pungli PRONA di laporkan terjadi di kawasan dusun 1 desa sei buluh estate kec sei Bamban, pengurus sertifikat ini merupakan program andalan presiden RI Joko Widodo.


 Seharusnya PRONA dibawah badan pertanahan Nasional (BPN) ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis   namun, kenyataannya masyarakat harus merogoh kocek hingga Rp 1.5 juta. Sejumlah warga harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk bisa mendapatkan sertifikat tanah miliknya yang semestinya gratis. 


Oknum Kadus diduga meminta sejumlah uang dari warga yang ingin membuat sertifikat PRONA sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1.5 juta per bidangnya.untuk mendapatkan sertifikat yang jadi haknya. Salah satu warga dusun 1 desa sei buluh estate kec sei Bamban berinisial j mengaku di pungut biaya Rp 1 juta untuk memperoleh sertifikat tanah miliknya. dengan pembayaran Rp 500rb sewaktu pengukuran dan pelunasannya setelah sertifikat keluar yang tanggal dan bulannya tidak ingat tapi tahun nya tahun 2022 yang silam, dan saya sendirpun pernah meminta kuitansi pembayaran kepada Kadus tersebut.


Kadus tersebut mengatakan tidak usah pake kuitansi saya kan Kadus kalian masak nggak percaya ucap Kadus kepada inisial j. pria itu mengaku mengetahui informasi 12 September 2024 dari media massa jika PRONA tidak dipungut biaya apapun ujar inisial j kepada media online Kamtibmas Serdang Bedagai


Inisial j pun mengaku aksi pungli ini sudah berjalan 2 tahun, disambut inisial DS yang berada duduk di samping inisial j, bawah inisial DS pun mengurus PRONA pada tanggal 30 Agustus 2024 di minta uang oleh oknum Kadus inisial PMS yang baru menjabat sebagai kepala dusun 1 desa sei buluh estate kec sei Bamban sebesar Rp 1 juta, inisial DS pun mengaku belum memberikan uang kepada Kadus tersebut dikarenakan inisial DS belum memiliki uang.


Inisial DS berharap kepada pihak yang berwajib atau pun yang berwenang untuk menindaklanjuti Kadus tersebut yang melakukan pungli kepada masyarakat dusun 1 termasuk saya ujar DS kepada media online Kamtibmas Serdang Bedagai, DS pun mengaku kepada media online Kamtibmas kalau Kadus meminta kepadanya Rp 300 ribu untuk uang minum mereka, itu masih wajar jangan sampai berlebihan apalagi saya dengar pengurusan PRONA itu gratis ujar DS.  


Kembali di sambut inisial j, inisial j berharap uang Rp 1 juta dan Rp 1.5 juta bagi yang tidak memiliki surat dasar yang diberikan kepada Kadus tersebut untuk pengurusan PRONA agar di kembalikan kepada mereka.(jan)