KOMANDAN GARDA KAMTIBMAS INDONESIA SUMUT BANGGA TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI SUMUT SANGAT BAIK

Foto: Kepala Daerah Kab/ Wali di Sumut


Medan ||25 Nov 2024 - Pimpinan ombudsman RI Dadan Suharmawijaya melalui Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara Bapak James Marihot Panggabean memberikan penghargaan kepada Pj Gubernur Sumatera Utara sebagai Pelayanan Terbaik dengan nilai 92.17.

 Adapun kegiatan ini dihadiri seluruh Kabupaten dan Walikota yang ada di Sumatera Utara, yang mana dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar Jl. P. Diponegoro, Kota Medan. Setelah selesai Pak Dadang memberikan pengarahan dilanjutkan memberikan penghargaan ke setiap Kabupaten dan Walikota dengan beragam nilai dari yang menengah ke tinggi hingga yang tertinggi. 

 Adapun kabupaten dengan nilai Pelayanan tertinggi adalah Kabupaten Serdang Bedagai dengan nilai 97 yang mana dihadiri langsung oleh Bupati yaitu Bapak Darma Wijaya, adapun kesempatan diberikan kepada Bapak Darma Wijaya untuk memberikan pidato tentang bagaimana untuk menciptakan Pelayanan yang baik bagi masyarakat.

 Kemudian dilanjutkan dengan nilai tertinggi kedua didapat oleh Kabupaten Langkat. Adapun pidato Bapak Pj. Gubsu Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si mengucapkan terima kasih kepada setiap pejabat Kabupaten/ Walikota yang telah memberikan Pelayanan terbaik. Dengan kebahagian ini Bapak Gubsu juga berulang kali memberikan pidato yang membuat berkesan kepada Bapak Ombudsman RI. Tiem
Foto: Komandan Garda Kamtibmas Sumut dan Pimpinan Ombudsman RI Bapak Dadan


Hadir di HUT ke-85 YM Bhiksu Dharma Virya, dr. Asri Ludin: "Toleransi Pilar Kebersamaan



*Deli Serdang,-* Tokoh masyarakat Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan diundang untuk menghadiri perayaan ulang tahun salah satu tokoh ummat Buddha yakni Yang Mulia Bhiksu Dharma Virya Mahasthavira (Suhu) yang ke 85 tahun di Vihara Buddha Loka Green Hill City Sibolangit.


Perayaan yang berlabgsung mewah dihadiri sejumlah tokoh lainnya diantaranya Yang Mulia Bhikkhu Aggacito Thera, Bhikkhu Khemasiri, Pembina Masyarakat Budi Sulistio, sejumlah anggota DPRD Sumut H. M. Subandi, Dewi Fitriana, anggota DPRD Deli Serdang Rakhmadsyah, Rusli Ali (Asiang), Rames Khumar, Solihin Chandra, Brilian Mokhtar dan lainnya.


Dalam sambutannya, tokoh masyarakat Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan mengucapkan selamat kepada Yang Mulia Bhiksu Dharma Virya Mahasthavira atas peringatan Hari Ulang Tahun nya yang ke 85.

"Selamat ulang tahun yang mulia Suhu, semoga suhu selalu diberikan kesehatan dari tuhan yang maha esa,"ucapnya, Minggu (24/11). 


Dalam kesempatan itu, ia juga memuji pelaksanaan perayaan ulang tahun yang mulia suhu karena menampilkan berbagai tarian adat dan budaya dari berbagai suku. 

"Baru kali ini saya hadir diacara perayaan ulang tahun namun menampilakn berbagai adat istiadat dan budaya dari berbagai suku. Tadi kita disajikan dengan tarian melayu, karo, ada juga penampilan Wushu dan tarian etnis China. Inilah kita, keberagaman dari berbagai adat budaya ini harus terus kita lestarikan,"tambahnya.


Tokoh Kehormatan Tionghoa Bidang Kesehatan ini juga mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga toleransi antar ummat beragama. Sebab menurutnya, toleransi merupakan kunci dalam mensukseskan pembangunan khususnya di Deli Serdang. 


"Kekondusifan sudah sangat baik di Deli Serdang ini, berkat kita semua menjunjung tinggi toleransi baik sesama ummat beragama maupun antar ummat beragama. Itu harus terus kita pertahankan demi terwujudkan Deli Serdang yang rukun dan damai dalan bingkai kebhinekaan,"ucapnya. *(Rizky Zulianda)*

MUI Kab. Deli Serdang Ajak gunakan Hak Pilih dan Pilkada Damai



*Deli Serdang,-* Jelang Pilkada yang bakal digelar, 27 November 2024, Ketua MUI Kab. Deli Serdang, KH. Amir Panatagama mengajak semua pihak untuk menggunakan hak pilihnya dan ikut menjaga situasi aman dan kondusif agar tercipta Pilkada yang damai.


KH. Amir Panatagama menambahkan, mengimbau masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos pada hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 


"Menghimbau masyarakat Kab. Deli Serdang dan Masyarakat Sumatera Utara pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya," kata KH. Amir Panatagama dalam keterangan yang diterima di Dakwah Centre MUI Kab. Deli Serdang, Selasa (22/11/2024). 


KH. Amir Panatagama menekankan, meskipun pilihan berbeda namun sebagai masyakarat harus taat hukum dan menaati pemerintah.


Selain itu, tokoh agama yang juga merupakan Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama Kab. Deli Serdang ini menghimbau, agar masyarakat hadir di TPS masing - masing untuk memilih pemimpin yang akan menentukan nasib daerah dan bangsa kedepan.


Lebih lanjut, KH. Amir Panatagama mengingatkan Karena pimpinan kita akan menentukan masa depan bangsa kedepan. Pemilu merupakan instrumen untuk mewujudkan tujuan bernegara, yang di antaranya adalah mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan umum.


KH. Amir Panatagama menyampaikan, Masyarakat diimbau untuk menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani. Dengan begitu, setiap suara yang diberikan akan berkontribusi bagi masa depan daerah yang lebih baik. *(Rizky Zulianda)*

KETUA UMUM GERAKAN EKONOMI KREATIF NASIONAL (GEKRAFS) KAWENDRA, SOSOK DIBALIK USULAN DIKUMANDANGKANNYA INDONESIA RAYA DI DPR RI DAN BUMN



*Nasional,-* Sosok Kawendra Lukistian, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra yang juga Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), kembali menjadi sorotan. Itu terutama setelah usulannya untuk mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum memulai aktivitas di Gedung DPR RI dan BUMN resmi diterapkan.


Menteri BUMN, Erick Thohir, telah mendukung dan merealisasikan gagasan ini di lingkungan BUMN, menjadikannya sebagai tradisi baru yang inspiratif.


Kawendra mengungkapkan kebanggaannya bahwa usulan sederhana tersebut kini menjadi langkah nyata untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan.


“Lagu Indonesia Raya adalah pengingat perjuangan kita sebagai bangsa. Dengan mengumandangkannya di awal hari, kita diingatkan akan tanggung jawab kita untuk bekerja bagi kepentingan rakyat dan negara,” ujar Kawendra di Jakarta, Kamis (21/11/2024).


Erick Thohir menetapkan hal tersebut dalam Surat Edaran (SE) bernomor SE-8/MBU/S/11/2024 tentang Ketentuan Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh Badan Usaha Milik Negara. Hal tersebut juga dilakukan di lingkungan Kementerian BUMN.

Ketentuan tersebut berlaku untuk seluruh pimpinan, pegawai tenant, dan tamu yang hadir pada saat lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar, wajib berdiri tegak dengan sikap sempurna.


Tradisi baru ini kini disambut positif oleh berbagai kalangan masyarakat dan pegawai. Mereka merasa lebih termotivasi dan memiliki semangat kebangsaan yang lebih kuat. Masyarakat luas juga memberikan apresiasi atas usulan Kawendra dan implementasi yang dilakukan Erick Thohir.


Ditempat terpisah Ketua Gekrafs Sumut, Fadhullah didampingi Sekretaris Acha Rouyas Sitorus mengatakan bahwa tradisi ini sebagai langkah nyata untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai institusi lainnya untuk turut menjaga semangat nasionalisme.


"Kita sebagai generasi muda di Sumatera Utara tentunya sangat mengapresiasi apa yang sudah diusulkan Ketum Kawendra dan di implementasikan langsung oleh Pak Erick Thohir di kementeriannya, terlihat sederhana tetapi memiliki value yang sangat besar. Mudah mudahan di Gedung DPRD Sumut dan Kantor BUMD yang ada juga dapat melakukan hal yang sama karena ini kedepan akan memberi dampak yang signifikan terhadap semangat cinta tanah air." tutup Fadhul di salah satu cafe di Medan, Jum'at (22/11/2024). *(Rizky Zulianda)*

Memalukan pihak BPJS Kesehatan Potong Anggaran sepihak, Kapus Gruduk kantor BPJS kesehatan



*Deli Serdang,-* Puluhan Kapus (Kepala Puskesmas) Kabupaten Deli Serdang Gruduk Kantor BPJS Kesehatan, buruk nya pelayanan BPJS Kesehatan Membuat Kepala Puskesmas Mendatangi Kantor BPJS di Jl.Medan Lubuk pakam Kelurahan Petapahan Kecamatan Lubuk Pakam Kamis (21/11/2024) Sekira Pukul 15.00 WIB 


mereka Menduga Pihak BPJS Kesehatan Sekongkol Dengan Plt Dinas Kesehatan Khoirum Rijal, yang  bersikap sewenang - Wenang dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt, Dinas Kesehatan yang melakukan pemotongan sepihak ke seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten deliserdang 


Dalam Rapat pihak BPJS Kesehatan dan Pihak Kapus ( Kepala Puskesmas ) situasi menegangkan, Terjadi Adu mulut Pihak BPJS Kesehatan yg di wakilkan dr Riska Seolah Mengabaikan pihak Kapus, Semua Urusan Ke dinas, dinas lah harus menyampaikan Ke Bapak ibu , "seolah dr Riska sudah Main mata dengan Dinas Kesehatan 


Diketahui BPJS Kesehatan Telah melakukan Kelebihan Pembayaran Tahun Anggran 2021 -2022 keseluruh Puskemas Sekira 936 Jutaan, menurut temuan BPK RI,akibat data BPJS yang tidak Becus, yang mengakibatkan kan Buruknya pelayanan BPJS Kesehatan 


Dalam rapat yang menegangkan tersebut Pihak BPJS Kesehatan dr Riska Seolah Memiliki Data kepesertaan Tapi tidak pernah memperifilkas data tersebut,dr Riska menyampaikan bahwa tidak memiliki  time Verivikasi , yang mengakibatkan kan Rapat semakin menegangkan tersebut 


Pihak Kepala Puskesmas Meminta Pihak Kepala BPJS Kabupaten Deli Serdang Hadir,Namun Pihak BPJS beralasan tidak di tempat , Kami Mau kepala BPJS hadir dalam Rapat kalau tidak datang rapat kami Akan menginap di ruangan Rapat, seolah Pihak BPJS mencari aman Diduga sekonglol dengan Pihak Dinkes Sebut Para Kapus di ruangan rapat 


Dalam rapat  pihak BPJS Kesehatan dr Riska Melarang Awak Media Meliput, pihak BPJS kesehatan Meminta Awak media tidak mengambil Foto Dan Vidio 


Sekira pukul 17 .00 Wib dr Erizal Kaban selaku Kabid Yankes mendatangi kantor BPJS kesehatan, pihaknya mencoba mendatangi kapus yang masih bertahan di kantor BPJS kesehatan, namun tidak membuahkan hasil dalam rapat, tak lama kemudian dr Erizal kanban menghubungi Plt kadis Kesehatan Khoirum rizal , hingga akhirnya Khoirum rizal datang sekira pukul 19.00 Wib 


Mendengar Keluhan Kapus ( Kepala Puskesmas) Anggota DPRD Deliserdang dari Partai GERINDRA Dedi Syahputra , Mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Sekira pukul 19.00 Wib untuk Melihat Langsung Keluh Kesah Kapus tersebut


Dedi Syahputra menyampaikan secara langsung dalam rapat tersebut pihaknya akan membawa persoalan ini ke rapat dengar pendapat (RDP) , kami akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam persoalan ini, " terang nya 



Khoirum Rizal Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dalam rapat bersama pihak BPJS kesehatan dan seluruh kapus ( kelapa puskesmas) pihaknya menjelaskan saya tidak memahami tentang aturan dan surat edaran Adinkes ( Asosiasi dinas kesehatan) dalam minggu ini saya akan kordinasi dengan BPJS dan pihak terkait untuk membahas persoalan ini, bagaimana persoalan solusi yang akan kita buat, "terang nya *(Tim)*

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

*Deli Serdang,-* Debat publik ketiga calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang berlangsung seru di Gedung Graha Perkasa Jaya, Kecamatan Lubuk Pakam, Rabu (20/11/2024). Pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, dr. H. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo, menunjukkan ketenangan dan kecerdasan, meski kerap mendapat tekanan dari kandidat lain. Acara debat yang mempertemukan tiga pasangan calon ini, yakni Paslon nomor urut 01 Sopyan Nasution-Junaidi Parapat, Paslon nomor urut 02 Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo, dan Paslon nomor urut 03 HM. Ali Yusuf Siregar-Bayu Sumantri Agung, menjadi ajang adu gagasan sekaligus ujian ketangguhan para kandidat. Sejak awal, pasangan Asri-Lom Lom mencuri perhatian dengan sikap santun mereka. Asri Ludin membuka penyampaian program dengan menyapa rivalnya, HM. Ali Yusuf Siregar, dengan sebutan "Tulang," yang dalam tradisi Batak menunjukkan rasa hormat terhadap paman dari pihak ibu. Sentuhan budaya ini mengundang apresiasi dari berbagai pihak. Meski kerap ditekan oleh kandidat lain, pasangan nomor urut 02 tetap fokus dan lugas menjawab setiap pertanyaan, baik dari panelis maupun rival. Program unggulan yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangunan infrastruktur, internet masuk desa, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, hingga upaya memperkenalkan makanan khas daerah Deli Serdang. "Pelayanan kesehatan akan kami permudah dengan teknologi berbasis digital. Setiap warga cukup menggunakan sidik jari untuk mendapatkan layanan medis," ujar Asri Ludin dengan tenang. Kontras dengan sikap Asri-Lom Lom, salah satu pasangan calon terlihat terlalu berapi-api hingga melewati batas waktu yang diberikan, memaksa penyelenggara menghentikan orasi mereka. Hal ini semakin menonjolkan kemampuan pasangan nomor urut 02 dalam menjaga ritme debat tanpa kehilangan substansi. Lom Lom Suwondo, sebagai calon wakil bupati, menambahkan bahwa pemerintahan yang mereka usung akan mengedepankan transparansi anggaran dan keberpihakan pada swasembada pangan. "Kami ingin membangun Deli Serdang yang mandiri, dari desa hingga kota," tegasnya. Debat ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi Asri-Lom Lom, bahwa pendekatan santun dan terarah lebih efektif dalam menyampaikan visi misi tanpa menimbulkan friksi. Sorak sorai pendukung terus mengiringi pasangan ini hingga akhir acara. Debat ketiga ini menegaskan bahwa pasangan nomor urut 02 tak hanya unggul dalam program, tetapi juga dalam etika politik. Sebagai penutup, Asri Ludin mengingatkan warga Deli Serdang, "Kami tidak menjanjikan mimpi, tapi kerja nyata. Pilih nomor 02 untuk masa depan yang lebih baik." Dengan pendekatan yang tenang namun penuh makna, pasangan ini terus mengukuhkan diri sebagai kandidat yang layak diperhitungkan di Pilkada Deli Serdang 2024. *(RI-1)*

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Terima Dua Penghargaan Bidang Pendidikan



*Sumatera Utara,-* Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menerima dua penghargaan pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024, yaitu Tokoh Inspiratif Indonesia dan Sahabat Guru. Penghargaan tersebut diberikan pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024 dalam rangka memperingati Hari Guru 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Adimulya, Medan, Sumut, (20/11/2024).


Tokoh Inspiratif Indonesia diberikan Media Grup kepada Fatoni atas kemampuannya memotivasi dan menjadi contoh baik bagi banyak orang. Sedangkan Sahabat Guru diberikan PGRI Sumut, karena dianggap mendorong kemajuan guru di Sumut.


"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru-guru kita, tanpa mereka kita tentu tidak ada di posisi saat ini, saya berharap guru-guru kita terus termotivasi, bersemangat membangun generasi bangsa," kata Fatoni.


Menurut Fatoni, kebutuhan peningkatan kapasitas dan kualitas guru saat ini sangat dibutuhkan untuk membentuk generasi emas Indonesia. Terlebih, Sumut memiliki daerah luas dengan sumber daya alam dan manusia yang juga besar


"Sumut ini sangat luas, luas daerahnya dan juga besar penduduknya, ini potensi besar dan peran guru dalam memaksimalkan potensi ini juga besar karena anak-anak kitalah, siswa-siswi bapak/ibu sekalian yang akan mengelolanya," ucap Fatoni.


Dalam kesempatan yang sama, Dewan Redaksi Media Grup Iskandar Zulkarnain mengatakan pihaknya ingin ikut serta dalam membangun generasi Indonesia. Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat mempersiapkan generasi berikutnya untuk memimpin negeri.


"Kami tidak hanya bisa mengkritik, mengontrol bapak/ibu, tetapi Media Grup juga ikut sama-sama membawa bangsa kita ini lebih cerdas menuju Indonesia emas," kata Iskandar.


Sementara itu, Ketua PGRI Sumut Saiful Abdi berharap guru-guru di Sumut terus mengabdikan diri secara maksimal untuk kemajuan pendidikan. 


"Semangat kita untuk terus mengabdikan diri pada pendidikan terus dijaga agar bisa menciptakan generasi-generasi yang unggul dan berkualitas," kata Saiful Abdi.


Selain penghargaan sebagai tokoh inspiratif, A. Fatoni menerima Penghargaan sebagai 

Tokoh Sahabat Guru.

Penghargaan diberikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Utara berkat keberpihakannya kepada guru dan pendidikan, khususnya dalam penetapan kebijakan dan penggangggaran, serta mendorong dan memotivasi kemajuan guru dan pendidikan di Sumatera Utara.


Fatoni juga memberikan penghargaan kepada guru-guru dan Kacabdis inspiratif. Selain Fatoni, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho juga mendapat penghargaan dari PGRI sebagai Tokoh Pendidikan Sumut. 


Hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi bersama jajarannya, Kadis Pendidikan, Haris Lubis, Kominfosu, Ilyas Sitorus yang menggagas kegiatan bersama jajara masing-masing. Hadir juga Kepala OPD Pemprov Sumut, Kacabdis Pendidikan, Pengurus PGRI Kabkota dan perwakilan Ka. SMA/SMK serta guru-guru se-Sumut. *(Rizky Zulianda)*





*FOTO : Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menerima dua penghargaan pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024, yaitu Tokoh Inspiratif Indonesia dan Sahabat Guru, pada kegiatan Sumut Inspiring Teacher 2024 dalam rangka memperingati Hari Guru 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Adimulya, Medan, Sumatera Utara)*

Ribuan Massa Bergemuruh, Asriludin-Lom Lom Janjikan Transformasi Deli Serdang



*Deli Serdang,-* Kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut 02, Dr. H. Asriludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo, berhasil menyedot ribuan massa di Lapangan Reformasi Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (19/11/2024). Dukungan penuh dari masyarakat semakin memperkuat langkah pasangan ini menuju pemilihan yang tinggal menghitung hari.  


Sejak pukul 13.00 WIB, ribuan warga telah memadati lapangan, bahkan hingga trotoar dan pinggir jalan. Massa yang hadir membawa atribut bernuansa nomor 02 dan mengacungkan dua jari sebagai simbol dukungan. Puluhan stan kuliner lokal di sekitar lokasi menambah semarak acara, menggambarkan antusiasme warga yang luar biasa.  


Dalam orasi politiknya, Asriludin menyampaikan komitmen untuk memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, termasuk solusi inovatif dalam layanan kesehatan. “Ke depan, masyarakat tidak perlu lagi repot membawa KTP untuk berobat. Dengan teknologi sidik jari, semua layanan akan mudah diakses,” tegasnya. Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pengembangan sektor UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.  


Lom Lom Suwondo menambahkan visi pasangan ini dengan menekankan pemberdayaan petani dan peningkatan kesejahteraan tenaga honor. “Kami akan memastikan pupuk tersedia tepat waktu dan alat pertanian dapat diakses dengan mudah. Selain itu, kami akan perjuangkan agar guru dan tenaga honorer diangkat menjadi P3K,” katanya disambut sorakan massa.  


Selain pidato politik, kampanye tersebut diramaikan oleh simulasi pencoblosan surat suara, yang menunjukkan cara memilih nomor 02. Tidak hanya itu, suasana semakin hangat ketika Asriludin dan Lom Lom memimpin massa bernyanyi bersama lagu Aku Tak Sendirian dari Tipe-X, yang membuat lapangan bergemuruh dengan semangat.  


Anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo dan Ketua DPRD Deli Serdang Zakki Shari turut hadir memberikan dukungan. “Masyarakat Deli Serdang sudah tahu siapa pemimpin yang peduli terhadap kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Pasangan nomor 02 adalah jawaban dari harapan tersebut,” kata Zakki.  


Ashari Tambunan, mantan Bupati Deli Serdang dua periode, juga hadir menyampaikan orasi yang menguatkan. “Asriludin dan Lom Lom adalah pilihan tepat untuk membawa Deli Serdang ke arah yang lebih maju. Mari kita pastikan kemenangan mereka pada 27 November mendatang,” ujarnya.  


Kampanye diakhiri dengan aksi sosial tim pemenangan yang memborong dagangan kuliner lokal, sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM setempat. Massa yang telah memadati lokasi hingga pukul 17.00 WIB pulang dengan semangat baru untuk menyukseskan pasangan Asriludin-Lom Lom.  


Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan partai pendukung seperti Gerindra, Golkar, PDIP, PKB, dan lainnya, pasangan nomor 02 semakin optimis menghadapi Pilkada Deli Serdang 2024. *(RI-1)*

Penjual Sabu Dapat Diamankan Tim Narkoba Polres Batubara


*BATU BARA,-* Diduga Pelaku Penjual sabu berhasil dapat diamankan didusun benteng Kecamatan Medang Deras, dan diamankan sejumlah barang bukti, 


Adapun barang bukti yang diamankan , 1 Buah Plastik Klip Berukuran Kecil yg berisikan Narkotika Shabu, brutto 0,13 gram. 1 Buah Pipa Kaca / Pirex yang di dalamnya berisikan lekatan narkotika shabu, brutto 1,43 gram, 8 Buah Plastik Klip Ukuran Kecil Kosong dan 

Uang Rp. 100.000 , 1 Bungkus Kotak Rokok Merk Sampoerna Tempat menyimpan narkotika shabu


Hal ini dikatakan Kasat Narkoba AKP Fery Kusnadi SH M.H, Senin (18/11/2024) ,ia mengatakan, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / A / 242 / X / 2024 / SPKT.Sat Resnarkoba / Res BB / Polda Sumut, tanggal 04 November 2024.


"Penangkapan berawal dari informasi masyarakat,  bahwa ada seorang laki-laki yang diduga penjual barang haram jenis sabu-sabu yang berada di Dusun Benteng Desa Pakam Kecamatan Medang Deras"


Atas informasi yg diberikan masyarakat selanjutnya Tim melakukan penyelidikan selanjutnya Tim Sat Narkoba Polres Batubara berhasil mengamankan pelaku berinisial AJ (53) Nelayan Warga Dusun Mandau Palas Desa Lalang Kec. Medang Deras. Kab. Batu Bara. Dengan perbuatan yang dilakukan pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat (1)  Subs Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. *(Tim/RI-1)*

Studi Kepemimpinan Tambunan di Kabupaten Deliserdang 2004 – 2024

 



*Sumatera Utara,-* PENELITIAN mengenai relasi kekuasaan dalam kepemimpinan daerah selalu menarik minat akademis karena mencakup perspektif yang luas serta memadukan kajian teoritis dan praktis.


Mengacu pada teori pemerintahan Rosenbloom dan Goldsmith, relasi kekuasaan yang efektif memiliki peran strategis dalam manajemen, pengawasan dan pengembangan daerah (Labolo, 2008).


Penulis tertarik dengan penelitian disertasi Dr. Musa Rajekshah S.Sos M.Hum di Program Doktor Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, mengeksplorasi model relasi kekuasaan Tambunan di Deliserdang.


Kajian penelitian ini menyoroti bagaimana relasi kekuasaan yang harmonis dan berkesinambungan berperan dalam menjaga stabilitas dan kesinambungan pembangunan di Kabupaten Deliserdang dari 2004 hingga 2024.


Penelitian ini berfokus pada model kekuasaan Tambunan di Deliserdang, khususnya bagaimana harmonisasi relasi kekuasaan berperan dalam keberlanjutan pembangunan daerah, sebagaimana diuraikan dalam disertasi Dr. Musa Rajekshah S.Sos M.Hum untuk meraih gelar Doktor Studi Pembangunan di Universitas Sumatera Utara.


Penulis memulai analisis dengan meninjau asal-usul nama Kabupaten Deliserdang yang terinspirasi dari Kesultanan Deli dan Serdang, yang keduanya merupakan bagian penting dari sejarah daerah ini.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Deliserdang 2023, populasi kabupaten ini tercatat mencapai 1.953.986 jiwa pada tahun 2022. Dengan motto “BHINNEKA PERKASA JAYA,” pemerintah menunjukkan komitmennya untuk mendorong kemajuan dengan mengedepankan keberagaman sosial budaya. Kabupaten ini memiliki masyarakat yang beragam etnis, termasuk Melayu Deli, Karo, Toba, Simalungun, Minangkabau, Jawa, dan Tionghoa.


Sejarah dan Transformasi Kepemimpinan


Sejak tahun 1946, Deliserdang telah dipimpin oleh sejumlah tokoh berpengaruh, mulai dari Bupati pertama, Moenar S. Hamidjojo hingga Ali Yusuf Siregar. Sepanjang masa tersebut, Deliserdang terus menghadirkan pemimpin-pemimpin yang mengembangkan kompetensi manajerial dalam tata kelola pemerintahan daerah. Hal ini menjadikan kabupaten ini sebagai wilayah yang bertumbuh secara adaptif dan akuntabel.


Kepemimpinan Tambunan


Keterlibatan keluarga Tambunan dalam kepemimpinan Deliserdang dimulai dengan Bapak Amri Tambunan, putra Mayor TNI H. Djamaluddin Tambunan, yang menjabat sebagai bupati pada periode 2004–2014.


Pada masa kepemimpinannya, Amri Tambunan berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, menghadirkan program-program strategis, seperti “Cerdas” di bidang pendidikan, “GDSM” untuk pengembangan infrastruktur, dan “Ceria” sektor kesehatan.


Berkat program-program ini, Deli Serdang memperoleh sejumlah penghargaan nasional, termasuk Piala Citra Presiden RI untuk pelayanan prima di RSU Deli Serdang (2006) dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI (2009).


Kepemimpinan di Deliserdang kemudian dilanjutkan oleh H. Ashari Tambunan (2014–2024), yang berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di daerah tersebut hingga mencapai 3,62 persen.


Di bawah kepemimpinannya, Deliserdang diakui sebagai lumbung pangan strategis nasional dan menerima berbagai penghargaan, termasuk Sertifikat Eliminasi Malaria (2014), Penghargaan Pembina K3 Terbaik (2014) dan penghargaan dalam bidang lingkungan hidup dan tata kelola.


Pada tahun 2015, kabupaten ini memperoleh Kalpataru, Adiwiyata Mandiri, dan Piala Adipura, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.


Kajian Ijeck


Dalam menyelesaikan studi doktoral di Program Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, Dr. Musa Rajekshah S.Sos M.Hum (Ijeck) meneliti model kepemimpinan keluarga Tambunan di Deli Serdang, yang beliau identifikasi perpaduan gaya kepemimpinan populis, transformatif, dan professional. Beliau menamainya “MODEL IJECK” sebagai lima pilar yang membentuk inti kepemimpinan dinasti Tambunan.


Menyoroti dampak positif dari pendekatan kepemimpinan keluarga Tambunan yang harmonis dan kolaboratif. Ijeck juga mengamati bahwa tanggung jawab besar ini berpotensi diteruskan oleh dr. Asri Ludin Tambunan, putra dari Amri Tambunan, yang berencana mencalonkan diri sebagai Bupati Deli Serdang untuk periode 2024-2029. “Kepemimpinan keluarga Tambunan melampaui konsep dinasti politik, menghadirkan model yang harmonis dan efisien,” tulis Ijeck dalam disertasinya.


Gaya kepemimpinan keluarga Tambunan terdahulu ditandai dengan keterbukaan, responsivitas, dan transparansi, dengan fokus pada kesejahteraan sosial. Ijeck berpendapat bahwa pendekatan ini telah menciptakan fondasi kuat untuk membangun relasi harmonis antara pemimpin dan masyarakat. Dengan budaya kepemimpinan yang inklusif, dr. Asri Ludin Tambunan diyakini mampu melanjutkan tradisi ini, mengutamakan pelayanan publik dan kesejahteraan sosial.


Model Ijeck


Dalam disertasinya, Ijeck merumuskan “MODEL IJECK” sebagai lima pilar yang membentuk inti kepemimpinan dinasti Tambunan:


• Intensif


Kemampuan keluarga Tambunan untuk memaksimalkan program-program pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat menjadi landasan keberhasilan mereka. Program seperti “Cerdas” di bidang pendidikan, “Ceria” untuk kesehatan, dan “GDSM” di infrastruktur membuktikan komitmen terhadap kebutuhan mendasar masyarakat.


Pendekatan intensif ini menekankan alokasi sumber daya yang optimal dan keberlanjutan program, sehingga dampaknya tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi juga memberikan manfaat sistemik dalam jangka panjang.


• Jejaring


Jejaring yang kuat menjadi pilar penting kepemimpinan keluarga Tambunan. Hubungan yang terbangun dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal, regional, hingga nasional, telah membuka peluang kolaborasi strategis yang mendukung pembangunan daerah.


Dalam masa kepemimpinan Amri Tambunan, misalnya, Deli Serdang berhasil mendapatkan berbagai penghargaan nasional berkat kemitraan dengan pemerintah pusat dan swasta dalam melaksanakan program-program unggulan.


• Ekosistem


Pembangunan ekosistem sosial, politik, dan ekonomi yang kondusif menjadi kunci menjaga stabilitas di Deli Serdang. Dinasti Tambunan berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung kerja sama lintas sektoral, memperkuat fondasi masyarakat yang inklusif, serta meningkatkan partisipasi aktif dalam pembangunan.


• Communication


Penguasaan komunikasi efektif yang inklusif menjadi elemen penting dalam kepemimpinan keluarga Tambunan. Pendekatan ini tercermin dalam gaya kepemimpinan yang terbuka terhadap dialog dengan masyarakat, baik melalui audiensi langsung maupun melalui program-program partisipatif.


• Kepemimpinan


Elemen kepemimpinan dalam MODEL IJECK menekankan gaya yang adaptif, transformasional, dan responsif. Keluarga Tambunan dikenal dengan kemampuan mereka untuk merespons kebutuhan masyarakat yang beragam secara cepat dan tepat, serta menginisiasi perubahan-perubahan yang relevan dengan dinamika lokal.


Masa Depan


“Deliserdang membutuhkan pemimpin yang memahami rakyatnya dan mampu membawa keharmonisan serta kemajuan di setiap sektor,” ungkap Ijeck, menunjukkan keyakinannya pada nilai-nilai yang dipegang keluarga Tambunan.


Dukungan keluarga besar terhadap dr. Asri Ludin Tambunan bukan hanya karena kesamaan visi dalam pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga didasari persahabatan dan kepercayaan yang telah terjalin lama.


Berdasarkan disertasi Ijeck, penulis menyimpulkan bahwa kepemimpinan keluarga Tambunan dibentuk melalui komunikasi efektif, kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat, dan komitmen kuat pada integritas. Dr. Asri Ludin Tambunan, dengan pengalaman dalam kegiatan sosial serta perannya sebagai dokter yang akrab dengan pendekatan humanis, dianggap sebagai figur potensial untuk menguatkan tradisi ini dan memberikan pelayanan yang lebih menyentuh hati masyarakat. (*/disadur dari waspada.id)


Penulis Dr. Rahman Tahir, S.E., M.I.P (Direktur Eksekutif Akhyar-Salman 2020 juga Sekretaris Ikatan Mahasiswa Program Doktor Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara) *(RI-1)*