Dalam Rangka Menyambut HANI 26 Juni 2022 IPWL Nazar Bekerjasama Dengan Ormas Kamtibmas Indonesia, GSMI, ForAman dan Garda Kamtibmas Untuk Melawan Penyalahgunaan Narkoba








Medan, kamtibmasindonesianews.online
IPWL Yayasan Nazar, sangat peduli pada Asset Negara terpenting yaitu generasi penerus Bangsa, sehingga fokus operasional nya merehabilitasi KPN (Korban Penyalahgunaan NAPZA), dengan pendekatan program HOLISTIK/Bio Psico Socio Spritual Cultural (BPSSC). Sejak Thn.2001, IPWL NAZAR
berdomisili di Jl.Kedondong No. 10 Marinal-1, Prov.Sumut.
Persis pada saat ini momentum HANI Tgl. 21 Juni 2022.
Selain menyelenggarakan kompetisi keterampilan secara internal, sekaligus bersama dengan pihak eksternal IPWL NAZAR kembali memperkuat jaringan penjakau pada area kantong-kantong KPN secara terintegral sadar cerdas tanggap darurat bersama Steakholder ditengah-tengah masyarakat dan dengan beberapa Ormas seperti DPD Kamtibmas Indonesia Sumut dan DPP Garda Swakarsa Masyarakat Indonesia (GSMI) dan DPP Fondasi Rakyat Mandiri (FORAMAN).
Pada saat HANI 22 Juni 2022. Dgn disertai goresan keprihatinan, melihat mafia minyak goreng bisa berhenti secepat halilintar. Herannya hingga saat ini mafia Narkoba tidak terbendung. Ada apa? meskipun disisi lain pemerintah sdh berupaya tetapi tetap peredaran tidak terbendung, bahkan trend semakin meningkat, baik Pecandu maupun peredaran gelap Narkoba.




Penegakan hukum bahkan Rehabilitasi KPN mungkin sdh maksimum diupayakan dan dilakukan, apa ada faktor yg tersirat seperti arus dibawah ombak?

Sulitnya memerangi penjajah tanpa wajah, selama demand atau pecandunya tetap bertumbuh, dan IPWL lemah atau dilemahkan?

Mengapa kita tidak menanggulanginnya seperti, pemerintah mananggulangi Darurat Kesehatan akibat dilanda Covid19 Pemerintah manunggal bersama rakyat, terintegral dan konprehenship?
Mengapa..., mengapa...dan mengapa...?
Bukankah hal ini juga Extraordinery?
(PM-UC)

0 Comments:

Posting Komentar