Pangdam XII/Tpr Pimpin Sertijab Danyonkav 12/Beruang Cakti





Mempawah, Rabu (6/7/22) -kamtibmasindonesianews.online

 Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti. Upacara sertijab berlangsung di Lapangan Apel Mayonkav 12/BC, Siantan, Mempawah, Kalimantan Barat.


Jabatan Danyonkav 12/BC diserahterimakan dari Letkol Kav I Nyoman Artawan, S.Sos., kepada Mayor Kav Laode Azhar Hamid, S.H. Pejabat lama mendapat promosi dari pimpinan TNI Angkatan Darat menjadi Dandim 1202/Skw, sedangkan pejabat baru sebelumnya merupakan Kabaglitbangmat Sdirbinlitbang Pussenkav Kodiklatad.


Selain jabatan Danyonkav 12/BC pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan sertijab Ketua Persit KCK Cabang LX Yonkav 12 dari Ny. Cinthya Artawan kepada Ny. Arnina Laode. Prosesi sertijab dipimpin oleh Wakil Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr, Ny. Heni Djauhari.

Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyampaikan, penunjukan seorang Perwira untuk menduduki jabatan di lingkungan TNI AD telah melalui suatu proses dan kriteria yang telah ditetapkan. Promosi jabatan hanya diberikan kepada Perwira yang mampu menunjukkan prestasi dan dedikasi yang tinggi dalam pelaksanaan tugas serta memiliki moral kepribadian yang bisa menjadi suri tauladan.  

"Hal ini juga berlaku untuk jabatan Komandan Batalyon, di mana Danyon merupakan salah satu jabatan strategis yang harus dijabat oleh Perwira terpilih," ujarnya.

Untuk itu, tegas Pangdam, sebagai seorang Komandan harus berkreasi, berinovasi dan berimprovisasi dalam mencari solusi yang terbaik guna menghadapi kendala dan tantangan tugas kedepan agar mampu berperan sebagai seorang komandan, pelatih, guru, pembina dan rekan seperjuangan bagi anggotanya. 

"Disamping itu, harus peduli terhadap prajurit dan satuannya, tegas dan bertanggung jawab, bermoral baik, mampu mengambil keputusan serta memberi perintah, bijaksana dalam menggunakan wewenangnya dan senantiasa memelihara kemampuan anak buah dengan baik," tegasnya.


Pangdam XII/Tpr atas nama pribadi dan satuan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Kav I Nyoman Artawan, S.Sos. beserta istri yang dengan segala ketekunan dan semangat pengabdian yang tinggi, telah berhasil mengemban tugas dan tanggung jawab jabatannya dengan baik. 

"Selamat bertugas di tempat yang baru, semoga keberhasilan senantiasa menyertai saudara sekeluarga," ucapnya.


Selanjutnya, kepada Mayor Kav Laode Azhar Hamid, S.H. beserta istri, Pangdam mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan Pimpinan TNI Angkatan Darat untuk memimpin Batalyon Kavaleri 12/BC. Ia berharap hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

"Saya meyakini dengan latar belakang pengalaman tugas sebelumnya, amanah yang dipercayakan kepada saudara ini akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," harap Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)
Yarman

Presiden Joko Widodo Tiba Di Bandara Binaka Gunung Sitoli









Gunung Sitoli, kamtibmasindonesianews.online

Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Binaka, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, pada hari Rabu, 6 Juli 2022. Setelah menempuh penerbangan selama satu jam, Presiden tiba pukul 08.20 WIB disambut Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, Danrem 023/Kawal Samudera Kolonel Inf Lukman Arief, dan Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan.


Tampak juga menyambut di depan pintu ketibaan bandara yakni Bupati Nias Ya'atulo Gulo dan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha.

Setelah itu, Presiden Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Nias Utara.

(Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Yarman Gulo

Bertolak ke Nias, Presiden akan Tinjau Sejumlah Infrastruktur dan Bagikan Bansos







Medan, kamtibmasindonesianewd.online

Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Utara, Rabu, 6 Juli 2022, Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kota Gunungsitoli. Pesawat ATR-Pelita Air yang membawa Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan sekitar pukul 07.20 WIB.


Setibanya di Bandar Udara Binaka, Presiden Jokowi beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Nias Utara untuk membagikan bansos kepada para penerima di Pasar Alasa dan kemudian meninjau lokasi proyek peningkatan struktur jalan.

Setelah itu, Presiden bersama rombongan terbatas akan menuju _helipad_ Lapangan Alasa untuk selanjutnya bertolak ke Kabupaten Nias Barat dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dan tiba di _helipad_ Lapangan Sepak Bola Sirombu.


Presiden diagendakan untuk meninjau infrastruktur jalan nasional dan jembatan serta menyerahkan sejumlah bantuan sosial di Pasar Mandrehe. Bansos yang diserahkan yaitu Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng bagi para peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.

Pada sore harinya, dari Kabupaten Nias Barat Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke Bandara Binaka menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dan selanjutnya bertolak menuju Kota Medan.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kota Gunungsitoli antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly.

Selain itu, turut serta juga Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.


Medan, 6 Juli 2022
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

YG01

Aceh Sudah Aman, Jangan Bermain Isu Konflik







Aceh - kamtibmasindonesianews.online

Dengan adanya berita soal Pj Gubernur yang terpilih untuk Aceh sebagai upaya menggantikan kekosongan jabatan Gubernur yang habis masa Dinasnya, maka wakil rakyat memberikan saran kepada Menteri Dalam Negeri dan Penunjukan Pj Gubernur Aceh.

Dari tiga nama yang diusulkan oleh DPRA, yang mana kemudian pihak Mendagri memilih satu dari tiga Nama tersebut yaitu Pak Ahmad Marzuki, mantan Pangdam Iskandar Muda, tentu punya alasan bagi pemerintah pusat karena kondisi pemerintah Aceh dalam 5 tahun ini kondisi rakyat semakin mengalami kesulitan akibat covid dan biokrasi yang sewenang – wenang tak terlihat sebagai Abdi negara tapi mereka sebagai majikan dan rakyat sebagai BURUH, dimana ada Persoalan bahwa PJ yang di tunjukan berasal dari Militer bukan kehendak penuh pemerintah pusat, tapi bagian dari keinginan Rakyat Aceh yang di Wakilkan oleh DPRA dalam mengusulkan nama.

Hal tersebut diungkapkan Teuku Kamal Sulaiman,
Mantan Juru Runding Jeda Kemanusian dan Ketua LSM PEKA melalui keterangannya, Selasa (5/7).

“Jadi saya harap, polemik bahwa menolak PJ Gubernur berasal dari Militer dengan alasan Aceh bukan lagi daerah konflik, saya rasa terlalu berlebihan, karena sebelumnya PJ Gubernur Aceh juga pernah Militer dan kita melihat tidak ada nuansa suasana Konflik saat Aceh di pimpin olek Pak Soedarmo Maka, saya melihat Pemerintahan Aceh saat ini punya kesempatan membenah diri
hingga dapat berjalan layaknya pemerintahan sipil,” imbuhnya.

“Saya selaku mantan Juru Runding Jeda Kemanusian merasa penunjukan Mayjend Ahmad Marzuki sebagai PJ Gubernur Aceh adalah pilihan yang tepat, untuk membenahi banyak kerja yang belum selesai selama Aceh dibawah pimpinan Irwandi dan Nova,” ujarnya.

Maka, pak Ahmad Marzuki pilihan yang tepat untuk dapat memimpin Aceh dalam masa transisi dikarenakan dia berada pada posisi netral, artinya tidak punya rekam jejak bersentuhan dengan para SKPA. “Jadi, tidak ada beban dalam membina para kepala SKPA untuk bekerja yang lebih baik kepada Rakyat Aceh,” pungkasnya. (Yarman).

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan dan disambut oleh Forkopimda Sumatera Utara






Medan, kamtibmasindonesianews.online
Dari Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Provinsi Sumatera Utara dan tiba di Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan, pada Selasa, 5 Juli 2022, sekitar pukul 16.05 WIB.


Kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta Istri, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin beserta istri, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak beserta istri, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Danlanud Soewondo Kolonel Pnb. Reka Budiarsa beserta istri.


Presiden Jokowi dan rombongan kemudian langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

(Foto: Kris - Biro Pers, Sekretariat Presiden)
Yarman

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak dari Semarang menuju Pangkalan Udara Soewondo







Semarang, kamtibmasindonesianews.online

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dari Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah sekira pukul 13.40. Selasa, 5 Juli 2022.


Tampak melepas Kepala Negara dan Ibu Iriana adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta istri, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dan Danlanumad Ahmad Yani Kolonel Cpn. Sundoro Agung Nugroho beserta istri.

Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan direncanakan bermalam di Kota Medan untuk melanjutkan agenda kunjungan kerja berikutnya.

(Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
YG01

Presiden Jokowi Dorong Transformasi Polri Jadi Institusi Modern





Semarang, kamtibmasindonesianews.online

Presiden Joko Widodo Widodo mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk terus berinovasi, adaptif, responsif, dan mampu bertransformasi menjadi institusi modern. Selain itu, Presiden juga mendorong Polri untuk bekerja secara sinergis baik dengan kementerian, lembaga negara, maupun TNI.


Saat memberikan amanatnya dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 di Lapangan Bhayangkara, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 5 Juli 2022, Presiden mengingatkan agar rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia. Menurutnya, Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta melakukan berbagai tindakan polisi dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan.


"Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Presiden. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menjelaskan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia termasuk Polri. Selain pandemi Covid-19 yang masih memerlukan penanganan serius, pemerintah juga harus waspada terhadap situasi ketidakpastian global mulai dari krisis energi hingga keuangan, serta ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. 

“Oleh sebab itu, Polri harus memastikan kamtibmas kita agar lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan ini,” lanjutnya. 

“Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan, Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” imbuhnya. 

Selanjutnya, Presiden Jokowi menjabarkan sejumlah agenda nasional yang memerlukan dukungan dari Polri seperti proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam membangun IKN yang menjadi motor kemajuan Indonesia ke depan tersebut, Presiden meminta Polri dapat mengawal proyek tersebut agar berjalan dengan lancar dan tepat waktu. 

Selain itu, Kepala Negara meminta Polri untuk dapat mengawal seluruh rangkaian kegiatan G20 yang telah berlangsung hingga nanti puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Provinsi Bali, bulan November mendatang. Terakhir, Presiden Jokowi meminta dukungan Polri dalam mengantisipasi rangkaian pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. 

“Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. 


Semarang, 5 Juli 2022
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

YG01

Tiba di Akpol, Presiden dan Ibu Iriana Disambut Tradisi Penyambutan oleh Taruna







Semarang, kamtibmasindonesianews.online

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Gerbang Tanggon Kosala, Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 5 Juli 2022, sekitar pukul 07.15 WIB. Kedatangan keduanya langsung disambut oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta istri dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta istri.


Setibanya di lokasi, Presiden yang mengenakan setelan jas berwarna biru dan Ibu Iriana yang mengenakan kebaya berwarna putih, terlebih dahulu menerima laporan Komandan Detasemen Korps Taruna Irfan Urane Azis dan dilanjutkan dengan penyerahan bunga tangan dari taruni kepada Ibu Iriana.

Selanjutnya, Presiden dan Ibu Iriana turut menerima penyambutan dari para taruna Akpol untuk kemudian berjalan melewati jajar kehormatan dan Kadga Pora dengan diiringi oleh _drum band_ dari korps musik.


Presiden dan Ibu Iriana kemudian mengikuti sesi foto bersama taruna Akpol dan korps musik. Selanjutnya, Presiden dan Ibu Iriana menuju Gedung Tri Brata, dilanjutkan menuju Lapangan Bhayangkara untuk mengikuti upacara Hari Bhayangkara dengan menaiki rantis.

Tampak turut menaiki rantis yaitu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta istri, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta istri.

Di sepanjang jalan sejauh kurang lebih dua kilometer menuju Lapangan Bhayangkara, ribuan masyarakat yang membawa bendera Merah Putih tampak sangat antusias menyambut kedatangan Presiden dan Ibu Iriana. Selain itu, Presiden dan Ibu Iriana juga melewati lima komunitas masyarakat, yaitu komunitas jip, komunitas sepeda ontel, komunitas sepeda balap, komunitas becak, dan komunitas motor antik.

Setibanya di Lapangan Bhayangkara, Presiden dan Ibu Iriana berhenti tepat di depan mimbar kehormatan untuk selanjutnya mengikuti rangkaian Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara.


Semarang, 5 Juli 2022
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden


YG01

Kapolresta Deli Serdang Pimpin Press Release, Ungkap Kasus Percobaan Pembunuhan Berencana







Minggu (03/07/22), Kamtibmasindonesianews.online

Polresta Deli Serdang menggelar Press Release pada hari Sabtu 02 Juli 2022 di Aula Terbuka tentang Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Percobaan pembunuhan berencana dan atau penganiayaan berat yang direncanakan, terhadap Korban Pendeta Fernando Tambunan, warga perumahan Victory Land, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang yang terkena tembakan senapan angin.


Press Release berlangsung di Aula terbuka Polresta Deli Serdang yang di pimpin oleh Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH dan di dampingi oleh Wakapolresta Deli Serdang Akbp Agus Sugiyarso, SIK , Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek H. Cahyadi, SH, SIK, MH, serta Kanit Reskrim Polsek Galang Iptu Panji Nugraha, S.Tr.K., MH.

Dalam Press Release yang digelar, Kapolresta Deli Serdang memaparkan, Kejadian bermula dari Pelaku ZS alias Zul Balok merasa sakit hati dengan perkataan korban Fernando Tambunan yang mengatakan “TIDAK ADA TANGGUNG JAWABNYA YANG JAGA PERUMAHAN” pada saat pengutipan uang jaga malam dan kebersihan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada warga penghuni perumahan Victory Land III yang terletak di Desa Jaharun B Kec. Galang Kab. Deli Serdang. Dengan perkataan Fernando Tambunan tersebut, ZS merasa geram dan emosi, ZS pun berencana untuk membuat pelajaran kepada Fernando Tambunan (korban).


Kemudian pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022, pelaku ZS alias Zul Balok keluar dari rumahnya setelah bertengkar dengan istrinya dan karena emosi teringat juga akan perkataan Fernando Tambunan tentang uang keamanan dan kebersihan, ZS pun mulai berencana untuk membuat pelajaran kepada Fernando tambunan dengan keluar rumah membawa senapan angin dan peluru sebanyak 3 (tiga) butir. ZS membawa serta menyimpan senapan beserta peluru di kandang lembu dekat rumahnya dan setelah itu ZS kembali kerumah.

Selanjutnya pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022 sekira pukul 20.00 wib, pelaku mulai melancarkan aksinya menuju tempat penyimpanan senapan angin, setelah mengisi peluru timah sebanyak satu buah ke dalam selongsong senapan angin dan sisanya dimasukkan kedalam kantong celana, setelah itu ZS berjalan kaki menuju lokasi jaga malam, dan dari lokasi jaga malam ZS berjalan melewati kebun kelapa sawit masyarakat dan berhenti di perbukitan. Lalu pelaku merokok sebentar sambil melihat situasi disekitar lokasi kejadian.

“Dari perbukitan tersebut terlihat Fernando Tambunan yang sedang duduk di teras rumahnya, kemudian Pelaku mengokang senapan angin tersebut dan menembakkannya ke arah Fernando Tambunan” ucap Deli Serdang

Lanjutnya, dari tembakan tersebut Fernando Tambunan terkena tembakan pada lengan sebelah kiri lalu peluru recoset dan mengenai dada bagian bawah.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK mengatakan, dari penyidikan, pelaku diketahui biasa meminta uang jatah keamanan di sekitar perumahan.

Motif dari penembakan, menurut pengakuan pelaku dendam kepada korban lantaran penolakan pemberian uang jaga malam yang diminta.

“Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 Jo Pasal 53 dan atau Pasal 353 ayat (2) Subs Pasal 351 ayat (2) K.U.H.Pidana dengan ancaman hukuman selama-lamanya 20 (dua puluh) tahun penjara.” ujar Kapolresta Deli Serdang.( Juanda/hendra)

Editor: YG01

Polresta Deli Serdang Ungkap Kasus dan Tangkap Pelaku Penembak Seorang Pendeta di Wilayahnya







Minggu (03/07/22), Kamtibmasindonesianews.online

Polresta Deli Serdang menggelar Press Release pada hari Sabtu 02 Juli 2022 di Aula Terbuka tentang Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Percobaan pembunuhan berencana dan atau penganiayaan berat yang direncanakan, terhadap Korban Pendeta Fernando Tambunan, warga perumahan Victory Land, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang yang terkena tembakan senapan angin.


Press Release berlangsung di Aula terbuka Polresta Deli Serdang yang di pimpin oleh Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH dan di dampingi oleh Wakapolresta Deli Serdang Akbp Agus Sugiyarso, SIK , Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek H. Cahyadi, SH, SIK, MH, serta Kanit Reskrim Polsek Galang Iptu Panji Nugraha, S.Tr.K., MH.

Dalam Press Release yang digelar, Kapolresta Deli Serdang memaparkan, Kejadian bermula dari Pelaku ZS alias Zul Balok merasa sakit hati dengan perkataan korban Fernando Tambunan yang mengatakan “TIDAK ADA TANGGUNG JAWABNYA YANG JAGA PERUMAHAN” pada saat pengutipan uang jaga malam dan kebersihan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada warga penghuni perumahan Victory Land III yang terletak di Desa Jaharun B Kec. Galang Kab. Deli Serdang. Dengan perkataan Fernando Tambunan tersebut, ZS merasa geram dan emosi, ZS pun berencana untuk membuat pelajaran kepada Fernando Tambunan (korban).


Kemudian pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022, pelaku ZS alias Zul Balok keluar dari rumahnya setelah bertengkar dengan istrinya dan karena emosi teringat juga akan perkataan Fernando Tambunan tentang uang keamanan dan kebersihan, ZS pun mulai berencana untuk membuat pelajaran kepada Fernando tambunan dengan keluar rumah membawa senapan angin dan peluru sebanyak 3 (tiga) butir. ZS membawa serta menyimpan senapan beserta peluru di kandang lembu dekat rumahnya dan setelah itu ZS kembali kerumah.

Selanjutnya pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022 sekira pukul 20.00 wib, pelaku mulai melancarkan aksinya menuju tempat penyimpanan senapan angin, setelah mengisi peluru timah sebanyak satu buah ke dalam selongsong senapan angin dan sisanya dimasukkan kedalam kantong celana, setelah itu ZS berjalan kaki menuju lokasi jaga malam, dan dari lokasi jaga malam ZS berjalan melewati kebun kelapa sawit masyarakat dan berhenti di perbukitan. Lalu pelaku merokok sebentar sambil melihat situasi disekitar lokasi kejadian.

“Dari perbukitan tersebut terlihat Fernando Tambunan yang sedang duduk di teras rumahnya, kemudian Pelaku mengokang senapan angin tersebut dan menembakkannya ke arah Fernando Tambunan” ucap Deli Serdang

Lanjutnya, dari tembakan tersebut Fernando Tambunan terkena tembakan pada lengan sebelah kiri lalu peluru recoset dan mengenai dada bagian bawah.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK mengatakan, dari penyidikan, pelaku diketahui biasa meminta uang jatah keamanan di sekitar perumahan.

Motif dari penembakan, menurut pengakuan pelaku dendam kepada korban lantaran penolakan pemberian uang jaga malam yang diminta.

“Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 Jo Pasal 53 dan atau Pasal 353 ayat (2) Subs Pasal 351 ayat (2) K.U.H.Pidana dengan ancaman hukuman selama-lamanya 20 (dua puluh) tahun penjara.” ujar Kapolresta Deli Serdang.(Yarman/Juanda)

Editor: YG01