HUT Penerbad Ke-63, Danrem Wijayakusuma Terima Brevet Harsabang








Purbalingga - Media Kamtibmas Indonesia

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., pada Hari Jadi Ke-63 Penerbad, menerima Brevet Harsabang dari Danpuspenerbad.

Brevet Harsabang disematkan langsung oleh Danpuspenerbad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., M.Tr (Han) saat Pembukaan Pameran Alutsista TNI dalam rangka memperingati HUT Ke-63 Penerbad di GOR Goentoer Darjono Purbalingga, Minggu (13/11/2022).

Selain Danrem Wijayakusuma, Danpuspenerbad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., M.Tr (Han), para pejabat dilingkungan Penerbad juga menerima Brevet Harsabang.

Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk sinergitas antar satuan jajaran TNI AD dalam berkarya untuk membangun bangsa dan negara.

Menurut Danpuspenerbad, pemberian anugerah ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Danrem Wijayakusuma atas jasa-jasanya yang luar biasa untuk kemajuan TNI AD.

“Penghargaan yang diberikan ini, juga untuk menumbuhkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat kejuangan dan motivasi guna meningkatkan darmabakti kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Yarman

Atasi Kesulitan Masyarakat, Sektor 7 Citarum Harum Fasilitasi Warga Perahu Penyebrangan






Kab. Bandung, - Media Kamtibmas Indonesia
Dalam upaya mengimplementasikan Perintah Harian Kasad, TNI senantiasa hadir di tengah kesulitan rakyat dan menjadikan solusi, Sektor 7 Satgas Citarum Harum fasilitasi warga dengan pengadaan perahu penyebrangan bagi warga masyarakat dan anak sekolah di Taman Barokah, Kp. Parunghalang, Kelurahan Andir, Kecamatan Beleendah, Kabupaten Bandung.

Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Sabtu (12/11/2022).

Dikatakannya, kegiatan membantu pengadaan perahu dilakukan oleh Sektor 7 Citarum yang diinisiasi Komandan Sektor 7 Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, S.Pd.,M.Si dan langsung terjun ke lapangan memantau serta memberikan arahan kepada para Komandan Sub terkait dalam memfasilitasi pengadaan perahu, begitu juga dalam upaya memaksimalkan tugas dan pelayanan kepada warga masyarakat. Berkat kerja sama dan kesungguhan, pengadaan perahu penyebrangan terwujud juga.

“Pada Jum’at (11/11/2022) secara langsung Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat menggunting pita tanda diresmikannya penggunaan perahu penyebrangan untuk warga masyarakat dan anak sekolah yang akan melintasi sungai Citarum,” ujarnya.

Sementara itu Dansektor 7 saat dikonfirmasi mengatakan, perahu yang sudah diresmikan penggunaannya, nantinya bisa digunakan warga masyarakat dan anak sekolah untuk menyebrangi sungai Citarum.

"Yang kami lakukan tentunya sebagai bentuk kepedulian terhadap warga masyarakat khususnya yang berada di wilayah Sektor 7 sekaligus wujud implementasi apa yang menjadi Perintah Harian Kasad yaitu TNI senantisa hadir dan membantu setiap kesulitan masyarakat,” Ujar Dansektor.

Untuk pemanfaatannya, lanjut Dansektor, memang bertujuan membantu warga masyarakat yang akan menyebrangi dari daerah Andir ke Pesawahan, apa itu anak sekolah, yang bekerja ataupun pedagang.

"Minimal kami dari Sektor 7 dan para Dansub juga sedikit membantu dalam mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di wilayah Sektor 7". Tegasnya.

Dikatakannya kembali, hal ini tentunya dapat memangkas waktu, yang tadinya harus memutar dan mungkin bisa menghabiskan waktu sekitar 30 menit sekarang paling hanya bisa 3 menit saja dengan menyebrangi Sungai Citarum menggunakan perahu.

"Sebenarnya sudah ada perahu di sini, cuma saat kami lihat perahu yang di gunakan masyarakat sudah kurang layak sehingga kami berinisiatif dengan para Dansub untuk sedikit berderma kepada masyarakat di sini untuk mengadakan perahu yang baru, "terang Dansektor.

"Mudah - mudahan bisa digunakan semaksimal mungkin untuk masyarakat di sini dan saya yakin pasti bermanfaat untuk warga masyarakat di sini," harap Dansektor. (Pendam III/Siliwangi). Yarman

Museum Mandala Wangsit Siliwangi Jadi Destinasi Widyawisata Siswa Kibina Mancanegara







Bandung -Media Kamtibmas Indonesia

 Dalam rangka Praktik Bahasa Lapangan (PBL) Siswa Kursus Intensif Bahasa Indonesia (Kibina) Mancanegara Tingkat Dasar dan Menengah, Pusdiklat Bahasa melaksanakan Widyawisata ke Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang beralamat di Jl. Lembong No.38, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/11/2022).

Sebanyak 21 peserta siswa Kibina yang terdiri dari 5 orang tingkat dasar, 15 orang tingkat menengah dan 1 orang siswa Kibina Sekkau mengunjungi Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Mereka berasal dari Mancanegara seperti Singapura, India, Malaysia, Arab Saudi, Pakistan, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Australia dan Amerika, mengikuti kegiatan praktik bahasa lapangan dan berorientasi di wilayah kota Bandung yang diagendakan berlangsung selama 2 hari.

Kehadiran rombongan Siswa Kibina di Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang didampingi langsung Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Ferry Trisnaputra, disambut dengan hangat oleh Kabintaljarahdam III/Slw Kolonel Inf Budi Iman Santoso beserta Staf.

Dalam sambutannya, Kabintaljarahdam III/Slw mengucapkan selamat datang di Museum Mandala Wangsit Siliwangi kepada Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan dan para Siswa Kibina yang sedang melaksanakan Widyawisata tingkat dasar dan menengah. 

“Museum Mandala Wangsit Siliwangi ini memiliki benda koleksi sebelum dan sesudah dan masa mempertahankan kemerdekaan dengan jumlah 1373 koleksi, sementara pengunjung yang berkunjung ke museum per hari bisa mencapai 400 - 500 orang dari berbagai kalangan,” tuturnya.

“Kita menyadari bahwa Museum merupakan instrumen sejarah, untuk mewariskan nilai luhur, ideologi dan sejarah kejuangan yang telah terbukti membentuk TNI yang tangguh, solid dan profesional yang dicintai serta dibutuhkan oleh rakyat, sehingga tercipta kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam rangka Sishankamrata,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Brigjen TNI Ferry Trisnaputra mengucapkan terima kasih atas penyambutannya yang sangat luar biasa. Dikatakannya Museum Mandala Wangsit Siliwangi ini menjadi destinasi ke-2 dari kegiatan orientasi budaya para siswa Kibina.

Brigjen TNI Ferry berpesan kepada para Siswa Kibina agar kegiatan orientasi di Kota Bandung ini dimanfaatkan semaksimal mungkin, serta mempraktikkan bahasa Indonesia yang menjadi tugas utama dari kegiatan praktik bahasa lapangan.

Sementara itu, sesaat sesudah memberikan sambutan, Kabintaljarahdam III/Slw bersama Kapusdiklat Bahasa saling bertukar cenderamata dilanjutkan dengan pengenalan Museum Mandala Wangsit Siliwangi oleh Kapten Arh Dr. Priden Ginting M.TH.

Pada akhir kegiatan di Museum Mandala Wangsit Siliwangi, salah satu Siswa Kibina Mayor Ali Al Bulayhid dari Arab Saudi Force mengucapkan terima kasih atas penjelasan tentang sejarah Indonesia yang berada di Musem Mandala Wangsit Siliwangi. (Pendam III/Siliwangi).
Yarman

Pangdam Tutup TMMD Ke-115 Wilayah Kodam I/BB








Medan - Media Kamtibmas Indonesia


Pangdam, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, secara resmi menutup program lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 TA 2022 di wilayah Kodam I/BB, Rabu (9/11/2022).

TMMD yang mengangkat tema "TMMD Dedikasi Terbaik NKRI" ini digelar di Kodim 0208/Asahan, Kodim 0210/Tapanuli Utara, Kodim 0313/Kampar, Kodim 0308/Pariaman, Kodim 0311/Pesisir Selatan, dan Kodim 0318/Natuna.


Dalam amanat penutupan TMMD ke-115 wilayah Kodam I/BB ini, Pangdam menjelaskan bahwa TMMD yang merupakan bagian dari operasi Bakti TNI dimaksudkan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasikan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"TMMD ini juga merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan warisan budaya para pendahulu yang selalu bekerja sama, dan bahu membahu di antara setiap elemen masyarakat dalam setiap kegiatan yang kita kenal dengan istilah gotong royong," ungkap Pangdam I/BB.  


Oleh karena itu, Pangdam berharap agar hasil pembangunan fisik dan non fisik yang dicapai dalam TMMD, bisa dirawat dan dijaga, sehingga masa pakai dan manfaatnya dapat dinikmati masyarakat dalam kurun waktu yang lebih lama.

Kepada para Dansatgas, unsur Forkopimda, prajurit TNI-Polri dan elemen masyarakat, Pangdam Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyampaikan ucapan terima kasih, sehingga kegiatan TMMD berlangsung lancar, aman dan sukses.

Ditambahkan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, melalui program TMMD ini diharapkan semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, serta kepercayaan diri dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara bisa lebih solid, sehingga terwujud NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


"Tak kalah pentingnya, melalui TMMD ini pula sangat diharapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat bersama komponen bangsa lainnya yang sudah terbina dengan baik selama ini bisa semakin kokoh, dan solid," pungkas Kolonel Rico. (Yarman)

Sumber: Pendam I/BB

Kasal : Diplomasi Angkatan Laut Dalam WPNS Untuk Mewujudkan Stabilitas Keamanan Maritim di Kawasan







Jakarta, 7 November 2022,—Mediq Kamtibmas Indonesia

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri simposium Angkatan Laut berskala internasional yaitu Western Pacific Naval Symposium (WPNS) 2022, di Yokohama, Jepang.
WPNS adalah forum komunikasi para Kepala Staf Angkatan Laut negara-negara di Pasifik Barat, yang terdiri dari 27 negara anggota, dengan melaksanakan workshop dan simposium yang dilaksanakan setiap tahun sejak 1988 lalu.


Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan degan meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan operasi Angkatan Laut sehari-hari yang dilaksanakan oleh negara anggota WPNS, yang bertujuan membangun saling percaya antara Angkatan Laut melalui kerangka kerja sama, serta diskusi tentang isu-isu maritim yang menyangkut kepentingan bersama, pertukaran informasi, pelatihan dan pertukaran personel.

WPNS tahun 2022 mengusung tema “Free Open and Open Seas : Cooperative Efforts for Next Generation”, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, “Indonesia dalam hal ini TNI Angkatan Laut harus dapat menunjukan peran aktif dalam melaksanakan diplomasi militer dalam mewujudkan stabilitas keamanan maritim di kawasan, sekaligus mendukung kebijakan pembangunan maritim nasional.”


TNI AL terus melaksanakan strategi diplomasi maritim guna mewujudkan pertahanan maritim melalui forum kerja sama dan kemitraaan antar Angkatan Laut di wilayah regional Pasifik Barat. Di hari sebelumnya juga telah dilaksanakan International Fleet Review (IFR) dengan menghadirkan KRI Diponegoro-365 yang juga dibuka oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. (Yarman)

Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut



Veteran Seroja Kodam III/Slw Mendapatkan Penghargaan Kasad Untuk Tunaikan Ibadah Umrah






Bandung - Media Kamtibmas Indonesia

Veteran Seroja Kodam III/Slw telah diberangkatkan ke Jakarta untuk bergabung dengan Veteran lainnya yang mendapatkan perhatian dan penghargaan Kasad untuk menunaikan ibadah Umrah ke tanah Suci Mekah. Mereka dilepas oleh Kababinminvetcaddam III/Slw Kolonel Kav Agus Tabah Santoso dari Masjid Al Ikhlas Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (06/11/2022).

Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi melalui seluler.

“Para jemaah Umrah Veteran Seroja tersebut berjumlah 70 orang, keberangkatan mereka ketanah suci merupakan bentuk perhatian dan penghargaan dari Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abduracman, walaupun sesungguhnya pada hakikatnya ini adalah rizki dari Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kababinminvetcaddam III/Slw, mengharapkan agar para jemaah meluruskan niat ibadah umrah semata -mata karena Allah SWT.

"Selama menjalani ibadah Umrah, perlu juga menjaga disiplin dan ketaatan terhadap tata tertib, aturan dan hukum yang berlaku baik yang di keluarkan oleh pemerintah Indonesia, Arab Saudi maupun syariat islam," ujarnya.

Dikatakan Kapendam, di Jakarta para Veteran Seroja peserta Umrah berkumpul di Gedung A.H. Nasution Mabesad bergabung dengan Veteran lainnya yang berjumlah keseluruhan 102 orang, selanjutnya Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman melepas keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah. Pada kesempatan tersebut Pangdam III/Slw turut hadir mendampingi Kasad melepas para Veteran Seroja menunaikan ibadah Umrah ke tanah Suci Makkah.

Kasad dalam sambutannya mengatakan bahwa TNI AD merasa bangga dapat memberikan penghormatan kepada para Veteran Seroja dan sebagai generasi penerus, TNI AD juga merasa bangga dapat meneruskan perjuangan para Veteran dalam mengisi kemerdekaan dengan memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa Indonesia.

“Kami (TNI AD) bisa seperti saat ini karena binaan, bimbingan dan arahan para Veteran sebagai sesepuh sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik,” ujarnya.

Disela-sela acara tersebut, Junaedi salah seorang Veteran Seroja yang juga berangkat umroh mengucapkan rasa syukur dan menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Kasad, yang telah memberikan penghargaan kepada para Veteran Seroja untuk memenuhi panggilan Allah SWT menjalankan ibadah Umrah.

“Saya atas nama pribadi dan para Veteran Seroja, menghaturkan terima kasih yang sebesar-sebasarnya kepada Bapak Kasad dan Bapak Pangdam III/Slw atas penghargaannya kepada kami untuk menjalankan ibadah Umrah ke tanah suci Makkah Al Mukarramah, Semoga kebaikan Bapak Kasad dan Bapak Pangdam mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt,” ucapnya.    

Dirinya memohon do’a agar para jemaah umrah selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta dapat menjalankan ibadah Umrah dengan penuh khidmat dan sungguh – sungguh menjadikan ibadah Umrahnya yang mabrur wal mabrulloh. (Pendam III/Siliwangi).
Yarman 

MUKI Sumut, Mengadakan Konferensi Pres, Ciptakan Keamanan ,kedamaian Antara Umat Memasuki Tahun Politik 2024







Medan, Media Kamtibmas Indonesia 
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Sumatera Utara, mengadakan Konferensi Pres, terkait kedatangan Balon Presiden di Medan, yang diadakan di Sekretariat MUKI, Jl. Sunggal No.55 Medan, pada hari Sabtu 5/11/2022, pukul 11.00 Wib. 

Dalam Konferensi Pers Ketua MUKI Sumatera Utara Dedy Mauritz Simanjuntak MACE, M.Th dan didampingi Sekretaris MUKI Sumatera Utara Richard Simangunsong SE, MA dan pengurus MUKI Sumatera Utara lainnya Milkho Legie S.Th (Wakil Ketua), Risda Tarigan S.Sos ( Bendahara), Harrison Simatupang BA (Kabiro Hubungan Antar Lembaga), Samuel Pakpahan S.Th (Biro Kadetusasi(, Marudut Sihombing S.Pd (Biro Kaderisasi), dan Samson Rinaldi.

Dedy menyampaikan bahwa MUKI Sumut tidak bersedia menghadiri "Silaturahmi Kebangsaan" yang menghadirkan salah satu bakal calon Presiden tersebut. Bagi MUKI rekam jejak calon sangat menentukan dengan kriteria yang sangat jelas yaitu menghargai kesetaraan, tidak membedakan manusia berdasarkan Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan.


Dedy juga mengharapkan agar para pendeta/gembala sidang untuk tidak ikut-ikutan mendeklarasikan calon Presiden atau terjun kedalam politik praktis. Karena telah terbukti di masa lalu menimbulkan dampak yang merugikan.

Lebih lanjut Dedy Mauritz W. Simanjuntak menyatakan, mengajak semua pihak untuk mengedepankan cara berpolitik yang elegan dan beradab. 
Dan menolak segala bentuk berpolitik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan, sehingga hidup berbangsa dan bernegara khusus di Sumatera Utara dapat terjaga dengan kondusif dan aman, tuturnya Dedy.
YG01/Nety

SIAP TEMPUR, SATGASLA TNI AL APEL GELAR PASUKAN PAM VVIP PRESIDENSI G20








Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 24 November 2022,--Media Kamtibmas Indonesia

 “Siap tempur mengantisipasi gangguan musuh, sekali lagi saya ingatkan...kalian semua siap tempur...bukan siap operasi,” demikian ditegaskan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Tugas Laut (Satgasla) TNI Angkatan Laut Pengamanan (PAM) VVIP Presidensi G20, bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Jumat (04/11).


Apel gelar pasukan ini untuk memastikan kesiapan Satgasla TNI AL dalam rangka pengamanan G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022 mendatang. Apel ini diikuti 3000 personel TNI AL yang terdiri dari prajurit KRI, Marinir, Denjaka, Taifib, Kopaska dan Dislambair, serta Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI Angkatan Laut (TNI AL) berupa 12 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan 5 helikopter. 

Ke-12 KRI yang terlibat dalam pengamanan G20 tersebut yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Bimasuci, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Sultan Nuku-373, KRI Tarakan-905, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Untung Suropati-372, KRI Hasan Basri-382, serta tiga unit helikopter panther dan dua unit helikopter Bell. Tiap-tiap kapal akan diperkuat satu regu Kopaska dan satu regu Dislambair onboard. Ke-12 kapal perang ini akan melaksanakan patroli pengamanan pada radius 12 mil teritorial dari lokasi G20 di kawasan Nusa Dua, Bali. 

Kasal dalam amanatnya menegaskan bahwa pertemuan G-20 yang akan digelar dalam beberapa hari mendatang di Bali bukanlah pertemuan biasa, karena merupakan forum utama kerja sama ekonomi global yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian yang besar. Forum ini mewakili lebih dari 75% perdagangan dunia yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara besar. “Sekali lagi saya tegaskan, pertemuan G-20 yang harus kita amankan nanti bukanlah pertemuan yang main-main,” tegasnya. 




Selanjutnya dikatakan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah dan menjadi tempat penyelenggaraan, merupakan sebuah kepercayaan, kehormatan dan kebanggaan. Namun yang sangat penting dipahami adalah dibalik kehormatan itu terkandung tanggung jawab dan tantangan bagi kita untuk memastikan pertemuan G-20 aman lancar dan berhasil. “Kegagalan sekecil apapun akan sangat memalukan bagi bangsa ini, karena seluruh dunia akan melihatnya,” ujar Kasal. 

“Perlu saya tekankan sekali lagi, bahwa tanggung jawab pengamanan yang harus kita pikul bukanlah tugas yang ringan. Di atas pundak kita semua terpanggul harga diri bangsa Indonesia. Namun, saya sangat yakin kita semua akan mampu menjawab kepercayaan dan amanah besar ini dengan gemilang. Pengalaman, dedikasi dan kemampuan kita menjadi jaminan akan hal itu,” lanjut Laksamana Yudo menekankan. 


Pada apel gelar pasukan ini Kasal Laksamana Yudo ingin memastikan kesiapan dalam mengemban tugas yang sangat penting tersebut. “Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan komandan pasukan untuk check and recheck. Periksa dan periksa lagi, mulai dari personel, material, perlengkapan, piranti lunak, hingga rencana dan prosedur beserta pemahaman oleh seluruh personel. Semua harus yakin siap 100%,” perintahnya. 

Kasal secara khusus juga mengecek kesiapan senjata terpedo kapal, karena daerah yang akan diamankan memiliki kedalaman yang memungkinkan adanya kapal selam lawan. 

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Yarman

KASAL: INTERKONEKSI DIPERLUKAN DALAM MENJAMIN KEAMANAN MARITIM










Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 3 November 2022, ---Media Kamtibmas Indonesia


Dalam mewujudkan keselamatan, keamanan, serta kesejahteraan maritim agar mampu mengatasi berbagai tantangan dan ancaman yang semakin kompleks dan dinamis, diperlukan sinergitas antar stakeholder, ditopang oleh industri pertahanan nasional yang berdaya saing, serta didukung oleh kebijakan pemerintah yang berpihak pada kemandirian industri pertahanan nasional.



Demikian kesimpulan Keynote Speech Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono pada Indo Marine Forum Tahun 2022 yang diberi judul “Mewujudkan Keselamatan, Keamanan dan Kesejahteraan Maritim” yang dilaksanakan pada hari Kamis (3/11) bertempat di Junior Ballroom 1, Convention Building, Indo Defence 2022 Expo & Forum JIExpo, Kemayoran, Jakarta. 

Mengawali pembicaraannya, Laksamana Yudo menyampaikan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya forum yang membahas kebijakan pembangunan maritim yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk mewujudkan kawasan yang aman dan sejahtera. “Besar harapan kita semua forum ini  dapat melahirkan pemikiran-pemikiran cemerlang sebagai alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang kita hadapi dalam kebijakan pembangunan maritim,” harapnya. 




Dikatakan, sebagai negara maritim, laut selalu dan akan selamanya menjadi urat nadi kehidupan bangsa Indonesia. Tuhan telah menganugerahkan karunia yang sangat besar pada bangsa ini dengan menempatkan posisi geografis Indonesia berada pada posisi strategis pertemuan dan penghubung jalur perdagangan dunia, dari barat ke timur maupun dari utara ke selatan. Empat dari sepuluh choke point dunia berada di wilayah Indonesia. “Sehingga, bisa dikatakan bahwa keberlangsungan hidup bangsa ini tidak terlepas dari bagaimana kita melihat lautan nusantara sebagai sumber kehidupan dan cara untuk bertahan hidup,” papar Kasal. 

Di samping itu, lautan menjadi sarana penting bagi pemerataan kebutuhan vital masyarakat seperti akses kesehatan, pendidikan, maupun kegiatan perekonomian. Bahkan, lautan nusantara berkontribusi besar dalam pendapatan negara yang mencakup sumber daya perikanan dan pariwisata bahari serta yang berasal dari pengolahan sumber daya alam lainnya yang terkandung di dalamnya. Tidak kalah penting adalah peranan kegiatan ekonomi berbasis maritim baik perdagangaan, industri dan jasa maritim dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa. “Hal ini membuktikan bahwa sektor maritim memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup bangsa ini sekarang dan di masa datang,” ungkapnya. 

Selanjutnya, Laksamana Yudo menegaskan bahwa dengan kontruksi sebagai negara maritim, maka sangat pantas bila dikatakan bahwa keselamatan dan keamanan maritim merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Sebagai negara dengan belasan ribuan pulau, dibutuhkan jaminan keamanan jalur distribusi ekonomi lewat laut, jaminan keamanan bernavigasi bagi setiap kapal yang melintasinya, serta jaminan atas terbukanya akses yang sama pada eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,” tegasnya. 

“Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut, tentu saja dibutuhkan kekuatan pertahanan dan keamanan maritim yang memiliki kemampuan penegakan hukum, daya gentar dan manuver tinggi, serta mampu diproyeksikan ke seluruh perairan yurisdiksi nasional maupun internasional bila diperlukan,” lanjut Kasal. 

Menurut Kasal, dihadapkan dengan tantangan maritim yang semakin kompleks dan bergerak cepat, pemenuhan kebutuhan alutsista membutuhkan dukungan penuh dari industri pertahanan nasional dalam menghasilkan produk yang tepat waktu, bermutu, dan berteknologi tinggi, yang tentu saja didukung oleh kebijakan pemerintah yang mendorong pada terbentuknya kemandirian industri pertahanan nasional. 

Kasal Laksamana Yudo juga menegaskan dalam menjamin keamanan maritim, interkoneksi antar elemen sangat diperlukan terutama adalah kerja sama dan kolaborasi antar stake holder keamanan maritim, juga  kerja sama dan kolaborasi antara industri pertahanan, user dan pemerintah. 

Kegiatan Forum ini menghadirkan narasumber Ibu Carmelita Hartoto (Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association), Bapak Kaharuddin Djenod (Direktur Utama PT. PAL) dan Bapak Bobby Rasyidin (Direktur Utama PT. Len), serta didukung moderator Janet Dyah Ekawati Gibson (Praktisi Bidang Pertahanan dan Keamanan Srikandi Adhirajasa Nayyotama).

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.KASAL: INTERKONEKSI DIPERLUKAN DALAM MENJAMIN KEAMANAN MARITIM 

Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 3 November 2022, --- Dalam mewujudkan keselamatan, keamanan, serta kesejahteraan maritim agar mampu mengatasi berbagai tantangan dan ancaman yang semakin kompleks dan dinamis, diperlukan sinergitas antar stakeholder, ditopang oleh industri pertahanan nasional yang berdaya saing, serta didukung oleh kebijakan pemerintah yang berpihak pada kemandirian industri pertahanan nasional. 

Demikian kesimpulan Keynote Speech Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono pada Indo Marine Forum Tahun 2022 yang diberi judul “Mewujudkan Keselamatan, Keamanan dan Kesejahteraan Maritim” yang dilaksanakan pada hari Kamis (3/11) bertempat di Junior Ballroom 1, Convention Building, Indo Defence 2022 Expo & Forum JIExpo, Kemayoran, Jakarta. 

Mengawali pembicaraannya, Laksamana Yudo menyampaikan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya forum yang membahas kebijakan pembangunan maritim yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk mewujudkan kawasan yang aman dan sejahtera. “Besar harapan kita semua forum ini  dapat melahirkan pemikiran-pemikiran cemerlang sebagai alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang kita hadapi dalam kebijakan pembangunan maritim,” harapnya. 

Dikatakan, sebagai negara maritim, laut selalu dan akan selamanya menjadi urat nadi kehidupan bangsa Indonesia. Tuhan telah menganugerahkan karunia yang sangat besar pada bangsa ini dengan menempatkan posisi geografis Indonesia berada pada posisi strategis pertemuan dan penghubung jalur perdagangan dunia, dari barat ke timur maupun dari utara ke selatan. Empat dari sepuluh choke point dunia berada di wilayah Indonesia. “Sehingga, bisa dikatakan bahwa keberlangsungan hidup bangsa ini tidak terlepas dari bagaimana kita melihat lautan nusantara sebagai sumber kehidupan dan cara untuk bertahan hidup,” papar Kasal. 

Di samping itu, lautan menjadi sarana penting bagi pemerataan kebutuhan vital masyarakat seperti akses kesehatan, pendidikan, maupun kegiatan perekonomian. Bahkan, lautan nusantara berkontribusi besar dalam pendapatan negara yang mencakup sumber daya perikanan dan pariwisata bahari serta yang berasal dari pengolahan sumber daya alam lainnya yang terkandung di dalamnya. Tidak kalah penting adalah peranan kegiatan ekonomi berbasis maritim baik perdagangaan, industri dan jasa maritim dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa. “Hal ini membuktikan bahwa sektor maritim memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup bangsa ini sekarang dan di masa datang,” ungkapnya. 

Selanjutnya, Laksamana Yudo menegaskan bahwa dengan kontruksi sebagai negara maritim, maka sangat pantas bila dikatakan bahwa keselamatan dan keamanan maritim merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Sebagai negara dengan belasan ribuan pulau, dibutuhkan jaminan keamanan jalur distribusi ekonomi lewat laut, jaminan keamanan bernavigasi bagi setiap kapal yang melintasinya, serta jaminan atas terbukanya akses yang sama pada eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,” tegasnya. 

“Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut, tentu saja dibutuhkan kekuatan pertahanan dan keamanan maritim yang memiliki kemampuan penegakan hukum, daya gentar dan manuver tinggi, serta mampu diproyeksikan ke seluruh perairan yurisdiksi nasional maupun internasional bila diperlukan,” lanjut Kasal. 

Menurut Kasal, dihadapkan dengan tantangan maritim yang semakin kompleks dan bergerak cepat, pemenuhan kebutuhan alutsista membutuhkan dukungan penuh dari industri pertahanan nasional dalam menghasilkan produk yang tepat waktu, bermutu, dan berteknologi tinggi, yang tentu saja didukung oleh kebijakan pemerintah yang mendorong pada terbentuknya kemandirian industri pertahanan nasional. 

Kasal Laksamana Yudo juga menegaskan dalam menjamin keamanan maritim, interkoneksi antar elemen sangat diperlukan terutama adalah kerja sama dan kolaborasi antar stake holder keamanan maritim, juga  kerja sama dan kolaborasi antara industri pertahanan, user dan pemerintah. 

Kegiatan Forum ini menghadirkan narasumber Ibu Carmelita Hartoto (Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association), Bapak Kaharuddin Djenod (Direktur Utama PT. PAL) dan Bapak Bobby Rasyidin (Direktur Utama PT. Len), serta didukung moderator Janet Dyah Ekawati Gibson (Praktisi Bidang Pertahanan dan Keamanan Srikandi Adhirajasa Nayyotama).

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Yarman

Kasad Dampingi Menhan RI Buka Pameran Indo Defence 2022 Expo and Forum










JAKARTA, Media Kamtibmas Indonesia


Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman bersama Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mendampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada acara Opening Ceremony atau pembukaan Pameran Indo Defence 2022 Expo and Forum di Grand Ballroom Hotel Fairmont Senayan, Jakpus, Senin (1/11/2022).


Pameran Indo Defence 2022 Expo and Forum yang bertaraf internasional di bidang teknologi industri pertahanan ini, digelar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dari tanggal 2 sampai dengan 5 November 2022 di tiga lokasi, antara lain Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Pondok Dayung dan Lanud Halim Perdanakusuma.




Pameran terbesar se-Asia Tenggara tahun ini diikuti 59 negara dan 905 peserta (Industri pertahanan) baik dalam maupun luar negeri yang mengusung tema "Peace, Prosperity, Strong Defence".

Acara pembukaan ini dihadiri delegasi negara sahabat setingkat Menteri Pertahanan, Panglima dan Kepala Staf Angkatan, Pejabat Eselon I Kemhan RI, Koordinator, CEO peserta pameran serta tamu undangan lainnya. (Dispenad)
YG01