Berbagi Sembako, Bazar UMKM dan Donor Darah Warnai Peringatan Setahun Transformasi PTPN 1



*Tanjung Morawa,-* Peringatan setahun transformasi PTPN1 di lingkungan PTPN 1 Regional 1 Tanjung Morawa diperingati dengan sejumlah kegiatan, Jumat (13/12/24).


Berlangsung di halaman Mesjid Ubudiyah Aulawiyah PTPN 1 Regional 1 menggelar kegiatan berbagi sembako kepada warga, menyantuni 50 anak yatim dan 100 orang kaum dhuafa dari Kecamatan Tanjung Morawa.


Selain itu juga digelar bazar UMKM yang menampilkan sejumlah stand UMKM yang menyediakan menu makanan olahan yang bisa dinikmati warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.


Region Head PTPN 1 Regional 1 Didik Prasetyo dalam sambutan menyebutkan kegiatan ini merupakan bentuk peringatan atas transformasi yang dilakukan setahun sebelumnya dimna sejumlah PTPN mulai dari PTPN 1, 2, 7,8,9,10,11,12 dan PTPN 14 bergabung menjadi PTPN 1.


Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PTPN 1 memiliki tanggungjawab sosial dan lingkungan terhadap masyarakat di sekitarnya.

Karena itu kegiatan setahun transformasi PTPN 1 2024 secara langsung melibatkan kalangan masyarakat, termasuk pelaku usaha UMKM yang ada di sekitar PTPN 1 Regional 1.


Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan donor darah sejumlah karyawan dan masyarakat bekerjasama dengan PMI Kabupaten Deli Serdang.


Kegiatan dihadiri SEVP BS, Wis Pramono Budiman, Kabag Sekretariat, Desmon MN, Camat T. Morawa, Danramil 0201-16 T. Morawa, Kapolsek T. Morawa, IKBI Reg. 1, SPBUN PTPN 1 Reg. 1, Direktur PT Tembakau Deli Medika, dan para staf dan karyawan di lingkungan kantor PTPN1 Regional 1 Tanjung Morawa. *(Rizky Zulianda)*

Pj Gubernur Sumut Fatoni, Pimpin Langsung Penertiban Baliho Tidak Berizin

*Sumatra Utara - MEDAN,–* Gabungan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Kota Medan melakukan penertiban baliho dan spanduk tidak berizin, yang mengganggu estetika di wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Penertiban tersebut langsung dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, Kamis (12/12). Berangkat dari titik kumpul di Mako Satpol PP Sumut Jalan Kapten Muslim Nomor 80 Kota Medan, tim gabungan berjumlah 90 orang, bergerak menyisir baliho dan spanduk liar di pusat kota hingga pinggiran kota. Tim pertama menyisir mulai dari Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, Jalan Jamin Ginting, Pattimura, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Juanda, Jalan SM Raja, Jalan Simp Marendal, Asrama Haji dan Jalan Gagak Hitam. Sedangkan Tim kedua menyisir di Jalan Sunggal, Jalan Setia budi, Jalan dr mansyur, Jalan Jamin Ginting, Jendral Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Imam bonjol, Jalan Letjend Suprapto dan Kesawan. Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan estetika Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumut. Karena keberadaan baliho dan spanduk yang tidak memiliki izin atau dipasang sembarangan akan mengganggu keindahan tata kota, bahkan dapat membahayakan keselamatan masyarakat. "Kami melakukan penertiban ini tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Kami imbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mematuhi aturan terkait pemasangan reklame. Selain menjaga estetika kota, hal ini juga mendukung terciptanya lingkungan kota yang tertib, aman, dan nyaman untuk kita semua," katanya. Senada disampaikan Kepala Satpol PP Provinsi Sumut Moettaqien Hasrimi. Dikatakannya, setiap wilayah memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga ketertiban. Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut bersama menjaga keindahan dan ketertiban wilayahnya masing-masing. "Jika masyarakat memiliki saran, masukan, atau keluhan terkait hal ini, kami membuka pintu komunikasi dan siap mendengarkan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan kota yang harmonis dan indah," pungkasnya Pada operasi tersebut terkumpul sejumlah 56 baliho dan spanduk liar, yang kemudian disimpan di Mako Satpol PP Kota Medan. Untuk dapat diambil kembali oleh pemiliknya, atau dipindahkan ke tempat pembuangan akhir. *(Rizky Zulianda)*

Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Aparat Penegak Hukum sering menciderai rasa Keadilan

 



Di dalam UUD'45 dijelaskan dengan Tegas bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan pada HUKUM (Rechsstaat) tidaklah berdasarkan atas KEKUASAAN belaka (Machsstaat). Hal ini mengandung makna bahwa dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, HUKUM memiliki tempat tertinggi, terhormat.


Hukum sebagai landasan normatif disetiap aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan diakui secara formal maupun mataril. Dengan demikian menjadi suatu kewajiban bagi setiap individu ataupun masyarakat Indonesia untuk mentaati hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.


Didalam menjalankan tugas dan wewenang penegakan hukum, ada 5 lembaga penegak hukum yaitu: Kepolisian, Jaksa, Hakim, Advokat dan Lembaga Pemasyarakatan. Kelima lembaga penegakan hukum inilah yang menjadi "PILAR UTAMA" penegakan hukum yang bertujuan menjamin terlaksananya penegakan hukum di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan seadil-adilnya.


Akan tetapi yang "sering terjadi" adalah bermunculan oknum "PENGUASA" dari institusi penegak hukum ini. Banyak sekali oknum Polisi, Jaksa, Hakim, Advokat, petugas yang menyalahgunkan wewenang dan jabatannya untuk menciptakan rasa "ketakutan" pada masyarakat (terkesan "makelar kasus").


Penulis (Aris Simanjuntak, Media Online Kamtibmas Indonesia), sangat menyayangkan hal ini, bukannya para penegak hukum ini memberikan Pengayoman, keamanan, sosialisi dan edukasi hukum kepada masyarakat, malah menjadi penguasa di INSTITUSI yang dipimpinnya.


Penulis memaparkan beberapa contoh penegakan hukum di wilayah Kabupaten Simalungun - Sumatera Utara.

Kasus perkelahian antara sdr. BAUNG SAUR TUA NAIBAHO vs TOMU NAINGGOLAN.


Tomu Nainggolan mendatangi warung Baung Saur Tua Naibaho dan mengajak berkelahi (sudah sering sdr. Tomu mem-bully Baung Naibaho dengan cacian dan ajakan berkelahi). Ketika ajakan Tomu Nainggolan diladeni oleh Baung Naibaho maka terjadilah perkelahian. Jual beli pukulan terjadi, Tomu melakukan pemukulan pertama sebanyak satu kali (Baung mengalami luka dibibir) kemudian Baung membalas dengan satu kali pukulan (Tomu terjatuh hingga kepala membentur aspal dan mengalami luka parah akibat benturan). Atas kejadian ini Baung dipidanakan dengan pasal penganiayaan dan divonis bersalah di PN Simalungun dengan putusan hakim 4.5 tahun penjara.


Merasa tidak puas, sdr. Tomu Nainggolan (setelah keluar R.S Vita Insani) melakukan gugatan perdata (ganti Rugi) kepada Baung N melalui kuasa hukumnya:

- Ramot Chairul Saragih

- Ardi Putrato Saragih

dengan total tuntutan 500 juta rupiah.


Senin, 09 Desember 2024 penulis melakukan kunjungan untuk konfirmasi dan klarifikasi kepada Ketua Pengadilan: sdr. Erika Sari Emsah Ginting, SH. M.H di PN Simalungun yang diterima oleh HUMAS PN Simalungun: Agung Cory Fondrara Dodo Laia. SH., M.H.


Fokus pertanyaan penulis kepada Hakim Agung sekaligus Humas PN Simalungun:

1. Mengapa Tergugat I saja yang menerima Surat untuk menghadiri Sidang, sedangkan Tergugat II (istri Tergugat I tidak pernah mendapatkan Surat tersebut).

2. Mengapa orang yang sama sekali tidak pernah melihat, mendengar perkara ini justru mendapatkan Surat (Usman, pemilik rumah kontarakan yang disewa Tergugat I & II. Berdomisili di pulau Jawa).

3. Seharusnya para penegak hukum memiliki tanggungnjawab dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat perihal yang menjadi hak setiap masyarakat dalam upaya mendapatkan keadilan dari penegakan hukum.


Jawaban sombong, dan terkesan arogan yang diterima penulis dari Humas PN Simalungun, beliau dengan serampangan selau memberikan jawaban: "itu bukan urusan saya dan saya tidak peduli" (konfirmasi penulis perihal poin ke 3 di atas)


Inilah contoh buruk, bobroknya penegakan hukum di Indonesia terkhusus di Kab. Simalungun. Hal yang sangat wajar masyarakat menaruh rasa "tidak percaya" dengan penegakan hukum saat ini.


Penulis melalui pemberitaan ini bermohon dengan sangat terkhusus kepada Ketua Komisi Yudisial RI saat ini yaitu: Bapak Prof.Amzulian Rifai, SH, LL.M, Ph.D untuk memonitoring pelaksanaan tugas & wewenang para Hakim, Jaksa dalam penegakan hukum. Agar tidak menciderai rasa keadilan masyarakat yang kurang memahami hak dan kewajibannya dalam hukum.

(Rabu/11/12/2024, Aris Simanjuntak, #arjun)


#seputar siantar - simalungun

#aparat penegak hukum

#no viral no justice

#kamtibmas indonesia

#hukum adil dan tegas, masyarakat adil sejahtera

Kembali Terpilih Menjadi Ketua Umum PGRI Sumut, Saiful Abdi Dukung Program Pemerintah Tingkatkan Kompetensi Guru


*Medan,-* Saiful Abdi kembali terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut. Dia memastikan PGRI Sumut akan memberikan dukungan penuh pada Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprov Sumut) untuk meningkatkan kompetensi guru.


Pemerintah Pemprov Sumut akan fokus dalam meningkatkan kompetensi guru di tahun depan. Mengingat saat ini berdasarkan data Dinas Pendidikan Sumut, ada sekitar 40% (total guru Sumut 44.000 guru) kompetensinya masih di bawah standar.


"Kita akan dukung penuh kebijakan tersebut untuk meningkatkan kapasitas guru kita, tetapi kita juga akan terus memperjuangkan kesejahteraan guru," kata Saiful Abdi usai pelantikan pengurus PGRI Sumut di Aula Danau Toba, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP), Jalan Kenangan Raya Nomor 64, Medan, Sabtu (7/12).


Saiful juga mengatakan dia dan para pengurus akan meningkatkan soliditas organisasi yang dia pimpin. Salah satu caranya adalah meningkatkan komunikasi lewat teknologi.


"Kita perkuat soliditas karena teknologi saat ini sudah memperkecil tantangan ruang dan waktu. Selama ini, jarak yang banyak menjadi kendala kita, sekarang mudah-mudahan itu bisa kita atasi," kata Saiful Abdi yang merupakan Ketua Umum PGRI Sumut periode sebelumnya ini.


Ketua dan kelengkapan pengurus PGRI Sumut masa bakti XXIV tahun 2024-2029 dilantik oleh Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PB PGRI Abdul Waseh. Ketua Umum terpilih yaitu Saiful Abdi, Wakil Ketua I Ilyas S Sitorus, Wakil Ketua II Syamsul Napitupulu, Wakil Ketua III Jamilin Purba, Wakil Ketua IV Saham Malatua Nainggolan dan Wakil Ketua V Junaidi. Selain itu, Abdul Waseh juga melantik Sekertaris Umum Saiful Amri, Sekretaris I Bobby NP, Sekretaris II Surya Dharma, Sekretaris III Mardimpu Sihombing, bendahara Nadhratun Nur dan Wakil Bendahara Cici Mahruliana  serta kelengkapan biro-biro.


Ditempat yang sama Wakil Ketua I PGRI Sumut, Ilyas Sitorus yang juga Kadis Kominfo Sumut akan semaksimal mungkin membantu program kegiatan PGRI Sumut sebagaimana yang telah disampaikan Ketua Umum PGRI Sumut Pak Saiful Abdi, salah satunya percepatan pemanfaatan teknologi di lingkungan pendidikan.


"Bapak dan ibu dipilih melalui konferensi, saya berharap agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," kata Abdul Waseh. *(Rizky Zulianda)*





*FOTO : PELANTIKAN KETUA DAN PENGURUS PGRI SUMUT 2024-2029*

*Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PB PGRI Abdul Waseh melantik Saiful Abdi dan Ilyas Sitorus sebagai Ketua dan Wakil Ketua I PGRI SUMUT beserta pengurus lainnya di Aula Danau Toba, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP), Jalan Kenangan Raya Nomor 64, Medan, Sabtu (7/12/2024).*

Pemprov Sumut Pastikan Penunjukan Plt Direktur PDAM Tirtanadi sudah sesuai aturan



*Medan,-* Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memastikan bahwa penunjukan pelaksana tugas (Plt) direktur PDAM telah sesuai aturan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 



Hal tersebut dinyatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Ilyas Sitorus saat menjawab pertanyaan wartawan soal penunjukan Arief S. Trinugroho sebagai Plt PDAM Tirtanadi di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (6/12). 



"Jelas diatur di pasal 71 ayat  PP 54 tahun 2017 tentang BUMD, bila terjadi kekosongan jabatan seluruh anggota direksi, dapat ditunjuk pelaksana tugas dari unsur pengawas" jelasnya. 



Ilyas menambahkan, bahwa Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumut Nomor 2 Tahun 2022 tentang pendirian Perumda Tirtanadi, juga telah mengatur hal yang sama. Dimana pada pasal 55 ayat (1) Perda tersebut dinyatakan bila terjadi kekosongan jabatan seluruh anggota direksi, pelaksanaan tugas pengurusan Perumda Tirtanadi dapat dilaksanakan oleh Pengawas. 



"Jadi tidak ada peraturan yang dilanggar, pengawas boleh menjadi pelaksana tugas atau menunjuk pejabat internal lainnya sebagai pelaksana tugas direksi, " tegasnya. 



Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut periode tahun 2022-2024 telah memasuki purna bhakti sejak awal Desember lalu. Beredar kabar dirinya ditunjuk sebagai Plt direktur PDAM Tirtanadi yang sedang kosong. 



Sebelumnya, direktur  utama PDAM Tirtanadi definitif Kabir Bedi telah mengakhiri masa tugasnya dipertengahan tahun ini, tutup Ilyas disela sela Konferensi provinsi PGRI Sumut Masa Bakti XXIII periode 2024 - 2029 di Medan. *(Rizky Zulianda)*

Kadis Kominfo Sumut Terima Penghargaan sebagai Mitra Kerja PKK



*MEDAN,-* Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus menerima penghargaan sebagai Mitra Kerja Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Penghargaan tersebut diserahkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni didampingi Ketua TP PKK Sumut Tyas Fatoni pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakodra) TP-PKK se provinsi, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Kamis (5/12/2024).


Selain Ilyas Sitorus, penghargaan serupa juga diberikan kepada Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Hamdan Sukri Siregar, Kepala Dinas Perpustakaan Dwi, Kepala Dinas UKM Naslindo Sirait, Kepala BKAD Sumut Muhammad Rahmadani Lubis, Kepala Biro Umum Dedy Harahap, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut IGP Wira Kusuma dan beberapa kepala OPD lainnya.


“Pemberian penghargaan ini patut diapresiasi. Hal ini dapat menjadi motivasi kami selaku OPD untuk terus mendukung dan menyukseskan program-program PKK, yang sudah menjadi bagian tugas kami,” ungkap Ilyas, usai menerima penghargaan tersebut.

Disampaikan juga, PKK Sumut dan Dinas Kominfo kerap melakukan kolaborasi dan sinergitas dalam penyebarluasan informasi, khususnya terkait program kerja  PKK. Di antaranya  kampanye penurunan angka stunting dan berbagai program PKK lainnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menyampaikan akan terus mendorong terciptanya Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang terciptanya Posyandu yang kuat dan mandiri di seluruh desa/kelurahan.  

Fatoni juga memaparkan, Posyandu dan PKK merupakan mitra kerja pemerintah yang membantu mendorong peran serta masyarakat menyukseskan program pembangunan, khususnya kesejahteraan dan kesehatan. Keduanya juga memiliki basis, setidaknya di tingkat desa/kelurahan.


“PKK memiliki gerakan yang sangat masif sampai satuan yang paling kecil, yaitu keluarga. Melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif, para kader terus melakukan giat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai bidang, dengan tujuan akhir untuk menciptakan keluarga yang sejahtera, mandiri, dan harmonis,” ujar Fatoni.


Pada kesempatan, Fatoni juga meresmikan kehadiran Toko PKK Provinsi Sumut, yang dapat menjadi wadah untuk menyosialisasikan produk-produk UMKM, usaha lokal yang ada di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini. *(Rizky Zulianda)*

Lantik Pengurus PGRI Nias Utara, Ilyas Sitorus Minta Jaga Kekompakan Dan Kebersamaan Dan Terusla Jadi Pembelajar




*NIAS UTARA,-* Wakil Ketua I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Utara (Sumut) yang juga Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika Sumut  Ilyas Sitorus meminta pada pengurus PGRI Nias Utara untuk tetap menjaga dan merawat kekompakan dan kebersamaan, agar organisasi tetap solid dan program dapat terlaksana dengan baik. 


Hal ini disampaikannya, saat usai melantik Pengurus PGRI Kabupaten Nias Utara masa bakti 2024 - 2029 di Aula Kantor Bupati Nias Utara Namohalu, Lotu Sumut.


"Saya harap dengan kepemimpinan Ketua PGRI Nias Utara yang baru dilantik, organisasi ini dapat lebih berkembang lagi dan dunia pendidikan di Nias Utara juga lebih maju lagi," hal itu bukan tak beralasan disampaikan Ilyas karena ketua PGRI terpilih juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara sehingga hal ini memungkinkan pendidikan dan PGRI di Kabupaten Nias Utara Allah lebih baik dan lebih maju ucap Ilyas Sitorus. 


Pada pengurus, Ilyas menyampaikan apresiasi karena telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengurus organisasi besar ini, organisasi tempat para tenaga pendidik dan kependidikan bernaung, karena ini adalah murni pengabdian dan tidak ada honor/gaji bagi pengurus. Ini semua adalah bentuk perhatian kita kepada guru pada dunia pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa. 


Dalam arahannya, Ilyas meminta para guru yang tergabung dalam PGRI untuk memberikan nilai lebih pada setiap sekolah agar seluruh masyarakat dapat menitipkan anaknya untuk dididik dan di ajar di sekolah kita yang ada di Nias Utara ini.


Nilai lebih itu yakni, kita terus selalu mengikuti perkembangan zaman dan saat ini zamannya sudah era teknologi. Ilyas berharap kita segera menyesuaikan diri dalam pelaksanaan tugas mendidik dan mengajar sesuai dengan kemajuan teknologi. Kita cepat beradaptasi dengan teknologi, jika tidak kita akan tertinggal termasuk dari peserta didik kita. 


"Teruslah belajar dan manfaatkan perkembangan teknologi yang saat ini sangat memudahkan tugas guru untuk membantu proses pembejaran. Suka tidak suka, para guru dituntut mengikuti perkembangan teknologi untuk membantu proses belajar mengajar saat ini," katanya. 


Senada Wakil Bupati Nias Utara Yusman Zega dalam arahannya juga meminta para guru untuk memberikan yang terbaik pada dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Nias Utara. Terutama perbaikan pada metode belajar dan mengajar. 


"Harapan lebih besar adalah pendidikan karakter pada anak didik saat ini, yakni pada etika dan moral, selain pelajaran ilmu pengetahuan," katanya. 


Pada pengurus PGRI Nias Utara yang baru dilantik, Yusman Zega mengucapkan selamat bertugas dan meminta untuk bekerja secara amanah membesarkan organisasi PGRI. Menurutnya guru adalah masa depan bangsa, karena akan melahirkan dan mendidik generasi emas untuk Indonesia, (05/12/2024).


Sementara itu, Ketua PGRI Nias Utara Asanurdin Zendrato kesempatan itu menyampaikan terimakasih pada PGRI Sumut karena mempercayakan dirinya untuk memimpin PGRI Nias Utara 


"Saya minta pada PGRI Nias Utara untuk saling bekerjasama dari segala lini, baik  Kepala Sekolah dan pengurus cabang untuk memajukan organisasi sesuai dengan janji yang telah diucapkan dalam pelantikan tadi," katanya.  


Pengurus Pengurus PGRI Kabupaten Nias Utara masa bakti 2024 - 2029 yang dilantik diantaranya, Ketua Asanurdin Zendrato 

Sekretaris Waozatulo Zega dan Bendahara Rosriang Nurani Harefa. *(Rizky Zulianda)*

Kapolri Hadiahi Pin Emas kepada Kompol Pandu Winata, Ini Prestasinya



*MEDAN,-* Berprestasi dalam kerja, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan hadiah Pin emas kepada personil Subdit Tipidter Ditreskrimsus Kompol Pandu Winata SH, SIK,MH, CPHR, CBA. 


  Penghargaan Pin Emas Kapolri merupakan bentuk pengakuan tertinggi dari institusi Polri kepada personel yang menunjukkan Prestasi kinerja. Kompol Pandu Winata menerima Pemberian Pin emas atas prestasi Kinerjanya sangat tinggi dalam bidang Operasional khususnya di Polda Sumut sehingga mendapatkan apresiasi tingkat Nasional dan Internasional. 


 Pin Emas disematkan oleh Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan di lapangan KS. Tubun Mapolda Sumut, Senin(2/12/2024). 


 "Saya bangga dan berterimakasih kepada personil yang berprestasi,"ujarnya. 


  Pemberian penghargaan ini menjadi suatu hal penting untuk mengingatkan seluruh jajaran Polri bahwa tugas kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga mencakup aksi kemanusiaan yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat.


  Kompol Pandu bukan sekali ini saja mendapatkan penghargaan, Perwira lulusan Akpol 2010 ini juga pernah menembus dunia karena prestasi yaitu Penghargaan diberikan oleh International Law Enforcement Academy (ILEA) pada acara ILEA Day Award 2023 di Washington DC, Amerika Serikat pada tanggal 24-26 April 2023. 


 Pemberian penghargaan dihadiri oleh finalis dari berbagai negara yang terpilih melalui seleksi dan tahapan pemilihan nominasi.

Acara mencakup upacara penghargaan, acara alumni global, dan para penerima penghargaan diberikan kesempatan luar biasa yaitu-study tour- dan pelatihan singkat di beberapa lembaga penegakkan hukum di Washington DC, Amerika Serikat. 


 "Terimakasih kepada Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Bapak Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan. Semoga penghargaan ini menjadi amanah kami untuk bekerja lebih baik bagi negara,"ujar Kompol Pandu. 


 Personil lainnya yang mendapat penghargaan dari Kapolda Sumut yaitu Kompol Selvin Triansih,SIK,MH, Briptu Johannes Abdi Negoro Sibarani, Brigpol Muhammad Haris Fadilah Batubara, Bripda Otniel Melious Santosa, Bharada Tommy Raimundus Lumbanraja, dan Bharada Rendika Tri Agung Lubis atas aksi kemanusiaan menyelamatkan korban banjir di wilayah Sumatera Utara. *(Gib/R)*

Tim Pemenangan Asri Ludin-Lom Lom Deklarasi Kemenangan,Partai Pendukung akan Lakukan Pengawasan Ketat di PSS dan PSL

 



*Deli Serdang,-* Tim Pemenangan Calon Bupati-Wakil Bupati Deliserdang nomor urut 02, dr.H.Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo (ADIL) mendeklarasikan kemenangan Pilkada 27 November 2024.


Berdasarkan hasil rekap tim pemenangan nomor urut 02, suara total yang telah masuk sebesar 447.745 dimana paslon 01,Sofyan Nasution-Junaidi Parapat memperoleh 76.516 suara (17,55%), paslon 02, Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo memperoleh 220.132 (51,07%) dan paslon 03, M.Ali Yusuf Siregar-Bayu Sumantri Agung meraih 134.688 (31,25%). Sedangkan suara tidak sah sebanyak 16.740 (3,74%) dengan total yang menggunakan hak pilih sebanyak 447.745.


"Berdasarkan data yang masuk dari hasil hitungan cepat maupun rekap dari para saksi,kita sudah unggul. Meski demikian kita masih menunggu secara resmi pengumuman dari KPU Deli Serdang,"kata Ketua Tim Pemenangan ADIL, Dr. Khairul Anwar bersama Sekteraris,Kustomo,SH pada konfrensi pers di Posko Aci Center, Kelurahan Petapahan,Jalan Medan-Lubuk Pakam,Sabtu (30/11/24) sore.


Konfrensi pers tersebut juga dihadiri partai pendukung,seperti Partai Gerindra,Golkar,PDI-P, PKB Hanura,PSI, dan Gelora dan Partai Buruh.


Dijelaskan Kustomo, berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Deli Serdang Nomor 3051 Tahun 2024, bahwa pada Minggu tanggal 1 Desember 2024 akan diadakan Pemungutan Suara Susulan (PSS) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 31 TPS. 


Seperti kecamatan Tanjung Morawa, Sunggal, Batang Kuis, Hamparan Perak dan Sibolangit.


Dikatakan Kustomo,PSS dan PSL ini dilakukan karena pada pemilihan di tanggal 27 November lalu, pemilihan di tempat tersebut tidak buka dikarenakan bencana banjir.


Dari data yang dihimpun, total suara yang ada di 31 TPS tersebut sebesar 16.775 suara (1 TPS paling banyak 600 pemilih). Dari hasil pemilihan tanggal 27 November 2024 yang lalu, terdapat 444.865 orang yang telah memberikan suara yang berasal dari 2.780 TPS (termasuk 1 TPS yang PSL).


Jika melihat hasil perolehan suara ini, tambah Kustomo, maka suara yang diperoleh antara paslon ADIL sebagai suara terbanyak dibanding paslon 03 dengan selisih sebanyak 85.444. suara.


Sementara hasil SiRekap KPU https://pilkada2024.kpu.go.id 29 November 2024 pukul 14.00 WIB),selisih suara antara paslon 02 dan 03 sebanyak 84.810 suara.


Selisih suara diatas (84.810 suara) jauh lebih banyak dari total suara yang akan memilih pada PSS dan PSL (16.775 suara). Artinya hasil yang akan diperoleh nantinya tidak akan merubah paslon ADIL sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang Tahun 2024.


Zul Amri,dari Partai Golkar dan Antony Napitupilu dari PDI-P menambahkan, meski PSS dan PSL tidak mempengaruhi posisi paslon 02,namun pihaknya akan melakukan pengawasan ketat di TPS tersebut.


"Saksi sudah kita siapkan,kader partai pun sudah di intruksikan untuk memenangkan paslon 02,"papar Zul Amri.


Senada diungkapkan Antony Napitupulu yang mengakui bahwa partainya sudah mengintruksikan untuk memenangkan Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo sebagai Bupati Deliserdang.


"Kita juga melakukan pengawalan ketat di TPS tersebut.Meskipun kita sudah menang,"tandas Antony.


Zul Amri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim relawan maupun warga Deli Serdang yang ikut memenangkan paslon Asri Ludin Tambunan - Lom Lom Suwondo.


Foto. Tim Pemenangan ADIL, deklarasikan kemangan palson  02 pada konfrensi pers di Posko Aci Center, Kelurahan Petapahan,Jalan Medan-Lubuk Pakam,Sabtu (30/11/24) sore. *(RZ)*

Tak Mesti Jadi Pejabat Untuk Menolong Orang



*Sumatera Utara,-* Konten kreator Kota Medan, Ibrahim Umar atau yang lebih dikenal dengan nama "Ketua Limpol" meriahkan hari jadi ke-6 Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitarnya (Godams), Sabtu (30/11) di Warkop Agam Letda Sujono. Dalam pesannya, Ketua Limpol mengatakan, tidak harus jadi pejabat untuk menolong masyarakat. 


"Hari ini dibuktikan oleh rekan-rekan di Godams yang sukses membantu rekan-rekannya sesama ojek online (Ojol) yang terkena dampak banjir,"ungkapnya. 


Konten kreator yang terkenal dengan candaan-candaan khas Medan ini juga mengingatkan, usai Pilkada mari kita kembali ke kehidupan masing-masing. Masih ada anak-istri yang menunggu rezeki dari kita. "Kalah dan menang dalam kontestasi itu biasa, yang terpenting bagaimana menyikapi arti kemenangan dan memaknai kekalahan,"jelasnya. 


Ketua Limpol juga berpesan kepada para driver Ojol yang bernaung di Godams agar selalu mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas saat berkendara. Agar penumpang yang dibawa aman dan selamat sampai di tujuan. 


Peringatan hari jadi ke-6 Godams yang mengusung tema "Menjaga Solidaritas Merajut Harmoni Antarsesama Anak Bangsa" ini berlangsung santai dengan konsep kopi darat (Kopdar) dan diisi berbagai kegiatan diantaranya, ngobrol santai (Ngobras), Bakti Kemanusiaan dan Seremonial. 


Ketua Godams, Agam Zubair dalam sambutannya mengatakan, pada peringatan hari jadi ke-6 Godams pihaknya tak mau melupakan peristiwa banjir dan longsor yang melanda Kota Medan, Deliserdang, Binjai dan Karo. Untuk itu, Godams berinisiatif membuat bakti kemanusiaan menolong rekan-rekan yang terkena dampak banjir sekaligus memberi mereka semangat dengan mengundang langsung para rekan-rekan yang terdampak banjir. "Banjir yang melanda Medan dan sekitarnya menyebabkan masyarakat Kota Medan terdampak. Begitu juga dengan aktivitas ojek online (Ojol) sangat terganggu dan terdampak. Jadi, melalui bakti kemanusiaan ini kami bermaksud meringankan sedikit beban rekan-rekan yang terdampak banjir,"ungkapnya. 


Pilkada, kata Agam Zubair, bagi kami pesta demokrasi yang rutin dilaksanakan tiap 5 tahun sekali. Kami berkeyakinan siapapun yang terpilih nantinya merupakan putra terbaik.  Dan para pemimpin yang terpilih diharapkan bisa tetap amanah menunaikan janji kampanye. "Kami berharap pemimpin yang terpilih lebih memperhatikan nasib Ojol perbaiki kualitas hidup kami para Ojol,"tukasnya. *(RZ)*