Penerapan Dominus Litis Sebabkan Tumpang Tindih Kewenangan



*Medan,-* Penerapan asas dominus litis dikhawatirkan dapat menimbulkan tumpang tindih kewenangan. Dan melebar kepada kemungkinan penyalahgunaan kewenangan.


Hal itu disampaikan Praktisi Hukum, Fernando Z Tampubolon pada wartawan, Senin (10/2). "Dalam UU KUHAP No 1 Tahun 2023 sudah mengakomodir beberapa persoalan pidana yang kerap memerlukan perubahan seiiring dengan percepatan pemenuhan kebutuhan hukum masyarakat menuju kepastian dan keadilan hukum,"jelasnya.


Untuk itu, perlu dikaji kembali untuk menghindari kemungkinan UU Nomor 1 Tahun 2023 tidak mengalami keruwetan dan amburadulnya sistem  penegakan hukum. *(Tim)*

Alumni Doktor UNIMED Bersatu: Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Sumatera Utara!


*Sumatera Utara -Simalungun,-* Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendorong Persatuan Alumni Doktor Unimed (PADU) tingkatkan kualitas pendidikan Sumut. Punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di akademik, PADU dianggap mumpuni untuk meningkatkan pendidikan Sumut.


PADU beranggotakan Profesor dan Doktor Universitas Negeri Medan (Unimed). Sebagian besar merupakan Profesor di bidang pendidikan yang memiliki pengalaman luas secara akademik seperti Prof. Yuniarto Mudjisusatyo yang ahli dalam bidang manajemen dan administrasi pendidikan dan vokasi, Prof. Nasrun yang merupakan Guru Besar Manajemen Pendidikan dan lainnya.


"Kita tentu memberikan dukungan dan dorongan kepada PADU atau organisasi lainnya yang memiliki keinginan memajukan pendidikan pendidikan di Sumut karena SDM merupakan modal utama membangun Sumut dan Indonesia," kata Kadis Komunikasi Pemprov Sumut Dr. Ilyas S Sitorus di Parapat, Simalungun, Sabtu (8/2) usai acara Retreat Profesor bersama PADU.


Ketua PADU Dr. Aripay Tambunan mengatakan PADU merupakan wadah para ahli Profesor di Sumut untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dia berharap PADU bisa terus berkembang dan berkontribusi signifikan untuk pendidikan Sumut.


"PADU memiliki banyak Profesor-Profesor pendidikan yang memang ahli dibidangnya, jadi organisasi ini menjadi wadah kita semua untuk memajukan pendidikan Sumut khususnya, kita akan terus berupaya dan berkontribusi besar," kata Aripay Tambunan yang juga merupakan anggota DPRD Sumut.


Prof. Dr. Nasrun mengatakan selama ini tuntutan pendidikan lebih cenderung aktifitas siswa. Oleh karena itu PADU dalam waktu dekat akan berupaya meningkatkan inovasi tenaga pendidik dalam mengajar.


"Kita akan mengupayakan ada peningkatan inovasi dari tenaga pendidik karena pendidikan saat ini memang dituntut seperti itu, sehingga pendidikan di Sumut ini bisa lebih efektif dan efisien," kata Prof. Nasrun.


Menanggapi hal ini, ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI Provinsi Sum.Utara) Dr.Suriya Jaya, SH, M.Pd menanggapi positif kegiatan PADU tersebut. ini gebrakan maju. Peran PADU dapat berkontribusi terhadap upaya mewujudkan pembangunan SDM berkualitas yang mampu beradaptasi terhadap trend global yg sangat dinamis dalam menunjang pencapaian penguatan SDM yang menguasai sains,teknologi, pendidikan dan lainnya searah dengan paradigma pembangunan nasional saat ini. *(Rizky Zulianda)*





*Foto :* Hadir pada kegiatan ini Prof. Eka Daryanto, Prof. Abdul Hamid, Prof. Mukhtar, Prof. Abdul Hasan Saragih, Prof. Yuniarto, Prof. Sugiharto, Dr. Arif Rahman dan guru besar universitas Sumut lainnya. Hadir juga pengurus PADU, Tokoh-tokoh akademis Sumut dan tokoh masyarakat.

Sah! Bobby Nasution - Surya Resmi Jadi Gubernur Dan Wagub Sumut, Pelantikan 20 Febuari 2025



*Sumatera Utara - MEDAN,-* Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang dipimpin Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti Sitorus, secara resmi mengumumkan dan menetapkan pasangan calon (Paslon) Muhammad Bobby Afif Nasution dan Surya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) terpilih Sumut hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Rapat ini digelar di Ruang Paripurna Kantor DPRD Sumut, Medan, pada Jumat (7/2/2025).


Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, berharap agar proses pelantikan dapat berjalan lancar sehingga pemerintahan baru bisa segera bekerja.


"Semua proses sudah kita lalui, mulai dari pemilihan, penetapan pasangan calon, proses di Mahkamah Konstitusi (MK), hingga keputusan MK. Hari ini, DPRD Sumut menetapkan dan mengumumkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Semoga pelantikan segera terlaksana agar roda pemerintahan bisa berjalan optimal," ujar Fatoni.


Ia juga menegaskan bahwa berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pelantikan dijadwalkan berlangsung serentak pada 20 Februari 2025.


"Jadwal yang telah disampaikan dalam rakor dengan Mendagri, pelantikan direncanakan pada 20 Februari 2025," tambahnya.


Dalam rapat paripurna, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti menyampaikan bahwa pasangan Bobby Nasution–Surya resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wagub Sumut setelah memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada 2024.


"Menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Muhammad Bobby Afif Nasution dan H Surya, dengan perolehan suara sebanyak 3.645.611 suara atau 64,46% dari total suara sah," kata Erni Ariyanti Sitorus.


Setelah pengumuman dan penetapan ini, DPRD Sumut akan mengusulkan kepada Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres) guna melantik pasangan terpilih.


Sementara itu, Gubernur Sumut terpilih, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan jalannya Pilkada 2024.


“Terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Sumut yang telah melaksanakan Pilkada dengan baik, serta kepada DPRD Sumut yang sudah menggelar Paripurna hari ini,” ungkap Bobby.


Rapat paripurna ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Pj Sekdaprov Sumut MA Effendy Pohan, Wakil Ketua DPRD Sumut Sutarto dan Ricky Antoni, Sekretaris Dewan Setdaprovsu Zulkifli, serta unsur Forkopimda, anggota DPRD Sumut, Kadis Kominfo Sumut dan Pimpinan OPD Sumut serta staf, dan undangan lainnya. *(Rizky Zulianda)*





Hashtag:

Pilkada 2024, Bobby Nasution, Surya, Gubernur Sumut, DPRD Sumut, Paripurna DPRD, Pilkada Sumut, Pelantikan Gubernur, Politik Sumut, Agus Fatoni, Keputusan MK, Mendagri, Pemerintahan Sumut.

RUU KUHAP Jangan Sampai Tumpang Tindih

 



*Medan,-* Akhir-akhir ini banyak berita mengenai desakan masyarakat terhadap DPR RI agar segera melakukan pembahasan mengenai RUU KUHAP. Apalagi setelah disahkan KUHPidana Nasional yang akan berlaku pada awal tahun 2026 mendatang. 


Menanggapi persoalan ini,  salah seorang Akademisi yang juga Ahli Hukum Pidana Fakultas Hukum UISU, Dr, Panca Sarjana Putra, SH, MH, mendukung untuk segera dilakukan pembahasan RUU KUHAP. Sekaligus segera disahkan agar tidak terjadi kekosongan hukum dalam pelaksanaan penegakkan hukum apabila KUHPidana tersebut dilanggar oleh subjek hukum.


Namun, Panca juga mengingatkan agar DPR RI dalam pembahasan RUU KUHAP, jangan sampai terjadi tumpang tindih kewenangan masing-masing penegak hukum dalam sistem peradilan pidana untuk melakukan penegakkan hukum.


Salah satu permasalahan dalam RUU KUHAP yang nanti bisa menimbulkan polemik dan tumpang tindih kewenangan menyangkut pengambil alihan penyidikan dari penyidik kepolisian kepada kejaksaan yang tercantum dalam Pasal 12 Ayat 11 RUU KUHAP.


Ketika itu terjadi, maka ini dapat dimaknai bahwa jaksa dapat mengintervensi penyidikan oleh kepolisian dan mengambil alih penyidikan yang telah dilakukan oleh kepolisian.


Sehingga akan menimbulkan konflik kewenangan antara sesama penegak hukum, serta nantinya akan menimbulkan image tidak baik bagi kepolisian sebagai salah satu sub sistem peradilan pidana.


Oleh karena itu sebelum RUU KUHAP disahkan menjadi Undang-Undang, maka Panca menyarankan sebaiknya harus ditegaskan dalam RUU KUHAP tersebut bahwa yang mempunyai kewenangan untuk melakukan penyidikan dalam sebuah peristiwa pidana adalah Kepolisian Republik Indonesia.


Salah satu pertimbangannya adalah Kepolisian mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup baik, dan kedepan diharapkan juga Kepolisian sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan dalam penyidikan, tentunya harus terus mengupgrade kemampuan personelnya dalam pelaksanaan penegakkan hukum guna manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat yang menginginkan penegakkan hukum yang profesional. *(Rizky Zulianda)*

Ketua DPW PWDPI SUMUT,Apresiasi Pemprovsu Gelar Seminar PGRI “Waktunya Inovasi Pendidikan

 



*Medan,-* Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia ( DPW PWDPI) Sumatera Utara,Dinatal Lumbantobing,S.H bersama pengurus Wakil Sekretaris,Nova Dewi Sartika Ginting,S.S dan Ketua Bidang Investigasi,Sufri Hidayat,S.H saat mengikuti acara seminar di gedung ruangan aula kantor Gubernur Lantai II,Rabu (5/2/2025)


Menurut keterangan Ketua DPW PWDPI SUMUT,Dinatal Lumbantobing,S.H selasai acara seminar bertajuk,waktunya inovasi pendidikan dan sekaligus pelantikan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)


“Iya,kami sangat mengapresiasi kinerja Pemprovsu mengelar seminar ini yang   bertajuk waktunya inovasi pendidikan yang mana kedepan para guru dapat   .     meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut melalui program-program yang inovatif dan relevan dengan memanfaatkan teknologi”kata DL Tobing sapaan akrabnya       


Menurut keterangan,Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus sekaligus Pelaksana Harian Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut  melantik perangkat kelengkapan organisasi PGRI Sumut masa bakti XXIII Tahun 2024-2029. 


Adapun jajaran pengurus yang dilantik mulai dari Ketua Dewan Pakar PGRI Sumut Prof. Dr. Nasrun, M. Pd., Prof. Dr. Darwin S.T., M. Pd., Prof. Dr. Eka Daryanto, M.T., Prof. Dr. Yuniarto Mudjisusatyo, M. Pd., Prof. Dr. Elfriyanto Nasution, M. Pd., Dr. Arifai Tambunan., Yahudi Khoirul Harahap, M. AP., Hendra Cipta, M.M., M. Subandi, M. AP., Salman Alfarizi, Dr. Rosmawati Nadeak, M. Pd., Dr. Hottua R. Samosir., Dra. Hj. Adira Uzir, M. M., dan Dra. Hj. Mahfuz Asy. 


Di samping Dewan Pakar, juga di lantik Dewan Kehormatan Guru Indonesia Ketua Ir. Hj. Anita Lubis, M. IP., Wakil Ketua Drs. H. Hail ulah Harahap, M. Pd., Sekretaris Drs. H. Syamsuddin, M. Pd., Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Muriadi, S.H., M. Pd., Wakil Ketua Tegar Lubis, S.H., M. H., Sekretaris Dr. Fitrah Supriadi, S.H., M. H., M. KN., Ketua Lembaga Kajian Kebijakan Pendidikan  Dr. Dionisius Sihombing, M. Si., Wakil Ketua Dr. Dimpos Manulu, S. Sos., M. Si., Sekretaris Dr. Riska Afni, S. Pd., M. Si., Ketua Perempuan PGRI Sumut Nadhratun Nur, ST., M. Si., Wakil Ketua Jolenta Haloho, S. Pd., Sekretaris Nurhidayana, SP., M. Si., Ketua Smart Learning And Character Center Dr. Jumakir, M. Pd., Wakil Ketua Drs. H. Hamidi Nasution, M. Pd., Ketua Asosiasi Profesi dan KeahlianSejenis Ibnu Sina, S. AP., S. P., M. Si., Wakil Ketua Erwinsyah, S. Sos., M. Si., Sekretaris Marudut Sibedang, S. Pd., Ketua Badan Usaha  Bobby Nusantara Pribadi, S. H., S. Pd., Kons., Wakil Ketua Dr. Indra Prawira, S. T., M. M., Sekretaris Handoko Hardjono., Ketua Badan Khusus Rasman manik, S. Pd., M. M., Sekretaris Epentus Bondan, S. Pd., M. M.

 

Ilyas Sitorus berharap pada Pengurus Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI yang baru dilantik dapat melakukan penguatan organisasi dengan memperkuat struktur organisasi agar lebih efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru. Selain itu Ilyas berharap PGRI bisa bersama dalam melakukan peningkatan kualitas pendidikan. Menurutnya kita Pengurus organisasi dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut melalui program-program yang inovatif dan relevan dengan memanfaatkan teknologi yang ada," ucap Ilyas Sitorus pada pelantikan itu yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar Jalan Pangeran Diponegoro No.30 Medan, Rabu (5/2/2025). 


Lebih lanjut Ilyas mendorong Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI untuk menjalin kerjasama yang baik antar pengurus, anggota, dan stakeholder pendidikan lainnya mencapai tujuan bersama. Kemudian menekankan pentingnya pemberdayaan anggota PGRI agar dapat berperan aktif dalam profesi mereka serta memahami dan memperjuangkan hak-hak mereka sebagai pendidik.


Selain pelantikan pengurus acara ini juga dirangkai dengan kegaitan seminar yang bertajuk Waktunya Inovasi Pendidik dengan narasumber Prof Dr Ir Richardus Eko Indrajit, M. Sc, M. BA, M. Phil, M. A memberikan pemaparan secara rinci mengenai solusi implementasi pemebelajaran mendalam bagi tenaga pendidik. 


Hadir pada kegaitan tersebut,  Perwakilan Forkopimda Sumut, Kamis Pendidikan Sumut A. haris Lubis, Ketua Himpadi Sumut, Ketua IGTKI Sumut, Ka. BBGP Sumut,   Ka. BPMP Sumut, Pengurus dan anggota PGRI Sumut serta Organisasi Pendidik dan Kependidikan  kegiatan ini juga di lakukan secara Zoom dan disiarkan secara live streaming di kanal youtube info sumut. (Rizky Zulianda)*

Pengurus NARASI PRESISI NKRI Meminta Kepada Kapolda Sumut Agar Kasat Narkoba Polres Belawan Ganti Dan Di Promosikan Menjadi Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang

 


Medan 

Kalangan pengurus NARASI PRESISI Meminta Kepada Kapolri  melalui Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu agar Dapat Mengantika Posisi kasat Narkoba Polres Belawan menjadi Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang apa lagi kasat seperti AKP Ismail Pane, SH., MH bersama Kapolresta Deli Serdang 

Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo Bisa menangani mengurangi angka pecandu dan pengunaan narkotika kalu Kombes pol 

Raphael Sandhy Cahya Priambodo sejalan menangani Mengurangi angka Penyalahgunaan narkoba si Wilkum Polresta Deli Serdang 

06 - 01 - 2025.


Selama ini selama ini Kapolres deli Serdang lagi Gencar Gencarnya Untuk memerangi dan memberantas nya Memaksimalkan Deli Serdang menjadikan polres terbaik darinoada yang baik selama beliau memimpin di Polresta Deli Serdang tak tangung tangung 

AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo yang juga merupakan Mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan beliau juga Selalu memerangi Gembong Narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan selama beliau menjabat sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Medan.


Beliau turun ikut serta melawan para Mapia Mapia penyalah Gunaan Narkoba dikala ia menjabat sebagai kasa Narkoba Polresta Medan gak ada yang gak berhasil Semua sikat habis semasa ia menjabat.


Kini kami Sebagai Pengurus NARASI PRESISI NKRI meminta Kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu agar kasa Narkoba Polres Belawan di gantikan dan menjadi kasat Narkoba Polresta Deli Serdang mengantikan Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang Kompol

Sebaatian R.S. SARAGIH, S.Sos., S.I.K.


Untuk menjadi Kasat Narkoba Polresta Belawan agar bisa di jabat Oleh Kapolsek perbaungan AKp S Gurusinga SH Kapolsek Perbaungan untuk menjadi Kasat Narkoba Polres Pelabuhan belawan berdampingan bersama AKBP Janton Silaban Selaku Kapolrea Belawan yang Selalu Tiada Hari Tanpa Memerangi Memberantas Narkoba tersebut.Semasa AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo Selaku Kasat Narkoba polrestabea Medan Semua Sikat Habis ke akar nya sampai Beliau mengejar pelaku peredaran narkoba sampai Sampai beliau Pun terjatuh dengan semangatnya mengejar pelaku peredaran Narkoba di wilkum polrestabes Medan saat beliau menjabat kasat Narkoba.


Begitu juga bersama Kapolres Belawan bersama kasat Narkoba nya AKP Ismail Pane  selaku kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan bersama Kapolres memerangi Aksi Tindakan kejahatan terutama penyalah Gunaan narkotika di wilayah hukum Polres Belawan Beliau Mengatakan Tiada Hari Tanpa Hidup memakai Narkoba. sampai Sampai Kapolres tersebut Dinjuluki Bos Pemberantas Kemaksiatan Narkoba.


Agar Kapolda Sumut Mengindahkan aga bisa mengurangi angka kematian akibat narkoba yang di selamatkan oleh sekolompok orang yangbgak bertanggung jawab untuk menyakah gunakan narkoba agar Sumatra Utara khususnya Belawan dan Deli Serdang Bisa Mengurangi Angka Kematian dan menyelamatkan Bagi Anak Bangsa akibat Peredaran Narkoba Tersebut.


Tiem NARASI PRESISI

Lantik Pengurus Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Sumut, Ilyas Sitorus Berharap Dapat Melakukan Penguatan Organisasi

 



*MEDAN,-* Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus sekaligus Pelaksana Harian Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut  melantik perangkat kelengkapan organisasi PGRI Sumut masa bakti XXIII Tahun 2024-2029. 


Adapun jajaran pengurus yang dilantik mulai dari Ketua Dewan Pakar PGRI Sumut Prof. Dr. Nasrun, M. Pd., Prof. Dr. Darwin S.T., M. Pd., Prof. Dr. Eka Daryanto, M.T., Prof. Dr. Yuniarto Mudjisusatyo, M. Pd., Prof. Dr. Elfriyanto Nasution, M. Pd., Dr. Arifai Tambunan., Yahudi Khoirul Harahap, M. AP., Hendra Cipta, M.M., M. Subandi, M. AP., Salman Alfarizi, Dr. Rosmawati Nadeak, M. Pd., Dr. Hottua R. Samosir., Dra. Hj. Adira Uzir, M. M., dan Dra. Hj. Mahfuz Asy. 


Di samping Dewan Pakar, juga di lantik Dewan Kehormatan Guru Indonesia Ketua Ir. Hj. Anita Lubis, M. IP., Wakil Ketua Drs. H. Hail ulah Harahap, M. Pd., Sekretaris Drs. H. Syamsuddin, M. Pd., Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Muriadi, S.H., M. Pd., Wakil Ketua Tegar Lubis, S.H., M. H., Sekretaris Dr. Fitrah Supriadi, S.H., M. H., M. KN., Ketua Lembaga Kajian Kebijakan Pendidikan  Dr. Dionisius Sihombing, M. Si., Wakil Ketua Dr. Dimpos Manulu, S. Sos., M. Si., Sekretaris Dr. Riska Afni, S. Pd., M. Si., Ketua Perempuan PGRI Sumut Nadhratun Nur, ST., M. Si., Wakil Ketua Jolenta Haloho, S. Pd., Sekretaris Nurhidayana, SP., M. Si., Ketua Smart Learning And Character Center Dr. Jumakir, M. Pd., Wakil Ketua Drs. H. Hamidi Nasution, M. Pd., Ketua Asosiasi Profesi dan KeahlianSejenis Ibnu Sina, S. AP., S. P., M. Si., Wakil Ketua Erwinsyah, S. Sos., M. Si., Sekretaris Marudut Sibedang, S. Pd., Ketua Badan Usaha  Bobby Nusantara Pribadi, S. H., S. Pd., Kons., Wakil Ketua Dr. Indra Prawira, S. T., M. M., Sekretaris Handoko Hardjono., Ketua Badan Khusus Rasman manik, S. Pd., M. M., Sekretaris Epentus Bondan, S. Pd., M. M.

 

Ilyas Sitorus berharap pada Pengurus Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI yang baru dilantik dapat melakukan penguatan organisasi dengan memperkuat struktur organisasi agar lebih efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru. Selain itu Ilyas berharap PGRI bisa bersama dalam melakukan peningkatan kualitas pendidikan. Menurutnya kita Pengurus organisasi dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut melalui program-program yang inovatif dan relevan dengan memanfaatkan teknologi yang ada," ucap Ilyas Sitorus pada pelantikan itu yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar Jalan Pangeran Diponegoro No.30 Medan, Rabu (5/2/2025). 


Lebih lanjut Ilyas mendorong Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI untuk menjalin kerjasama yang baik antar pengurus, anggota, dan stakeholder pendidikan lainnya mencapai tujuan bersama. Kemudian menekankan pentingnya pemberdayaan anggota PGRI agar dapat berperan aktif dalam profesi mereka serta memahami dan memperjuangkan hak-hak mereka sebagai pendidik.


Selain pelantikan pengurus acara ini juga dirangkai dengan kegaitan seminar yang bertajuk Waktunya Inovasi Pendidik dengan narasumber Prof Dr Ir Richardus Eko Indrajit, M. Sc, M. BA, M. Phil, M. A memberikan pemaparan secara rinci mengenai solusi implementasi pemebelajaran mendalam bagi tenaga pendidik. 


Hadir pada kegaitan tersebut,  Perwakilan Forkopimda Sumut, Kamis Pendidikan Sumut A. haris Lubis, Ketua Himpadi Sumut, Ketua IGTKI Sumut, Ka. BBGP Sumut,   Ka. BPMP Sumut, Pengurus dan anggota PGRI Sumut serta Organisasi Pendidik dan Kependidikan  kegiatan ini juga di lakukan secara Zoom dan disiarkan secara live streaming di kanal youtube info sumut. *(Rizky Zulianda)*

Heboh..!! Ratusan Aktivis dan Masyarakat Aksi Damai di Depan Kantor Pengadilan Tinggi Medan dan Kantor DPW Partai Nasdem,Minta Wakil Rakyat Bukan Preman

 



*Sumatra Utara,-* Berita yang telah viral atas kasus yang menimpa oknum anggota DPRD Tapanuli Selatan,EES yang saat ini telah terpidana terkait penganiayaan yang juga diduga sebagai provokator kerusuhan di proyek PLTA Batangtoru.


Sebelumnya ratusan  mahasiswa yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara juga telah menggelar aksi damai di depan kantor Pengadilan Tinggi Medan,Senin (20/1/2025) lalu    

Kemudian,Ratusan Aktivis berasama masyarakat yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Peduli Hukum “mengelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Tinggi Medan,Jalan Ngumban Surbakti,Jumat (31/1/2025)


Mereka menuntut agar Hakim memberi tuntutan hukuman yang seberat-beratnya yang dilakukan oleh oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Selatan (Tapsel) EES dari Partai Nasdem yang terbukti telah melakukan perbuatan melanggar hukum.


“Kami dari Aliansi Mayarakat Sumut Peduli Hukum .Kami hadir disini terkait kasus kerusuhan dan penganiayaan di PT PLTA Batangtoru Tapsel yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Tapsel yaitu,EES di hukum seberat-beratnya,agar ada efek jera terhadap perwakilan rakyat lainnya”ucap Farijar alias Boy saat dikonfirmasi awak media


Lanjutnya,saat melakukan orasinya bahwa sebagai masyarakat menginginkan selaku wakil rakyat harus benar-benar berintegritas,berilmu,beradap kepada masyarakat karena mereka itu dipilih oleh masyarakat yang seharusnya melindungi dan mengayomi rakyat kenyataan nya menganiayayi rakyat


“Kami mohon kapada Ketua Pengadilan Negeri Tapsel dan Hakim yang menyidang oknum ESS ini agar dihukum seberat-beratnya..,kami tidak ingin wakil rakyat yang bersifat arogan…!! Preman…!! Kami ingin wakil rakyat yang berintegritas,bermoral berahklak baik,santun dan beradab”ucap Boy dalam orasinya      


Dalam aksi damai tersebut turut serta Satuan Tugas Bela Wartawan dan Negara ( SATBEL) DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia ( PWDPI) Sumatera Utara meminta agar hukum ditegakkan seadil-adilnya


“Kami minta Hakim Mulia agar menegakkan hukum seadil-adilnya tidak pandang bulu “kata Ketua SATBEL DPW PDPIW SUMUT,Sandi Andika saat dikonfirmasi wartawan


Selepas aksi damai dilakukan di depan kantor Pengadilan Tinggi Medan para pendemo meranjak ke kantor DPW Partai Nasdem Sumatera Utara,jalan HM Yamin Medan .


Pantauan awak media yang bergabung di DPW PWDPI SUMUT sesampai di lokasi kantor Ketua DPW Partai Nasdem Sumut,Iskandar ST,tidak berada ditempat ,terlihat satu orang pengurus  tidak tampak di kantor


Saat salah satu satpam bermarga Pardede saat dijumpai oleh ketua aksi mempertanyaakan keberadaan Ketua atau Pengurus Partai Nasdem,jawab Satpam


“Para pengurus tidak ada ditempat (Kantor) Pak”ujar Pardede


Menurut keterangan Boy selaku ketua aksi ,bahwa sebelumnya telah melayangkan surat aksi ke kantor DPW Partai Nasdem Sumut


“Kami telah melayangkan surat tiga hari yang lalu pemberitahuan aksi ke Ketua DPW Partai Nasdem tertanggal 28 Januari 2025,malah seorang pun tidak ada masuk kantor.ini tidak koperatif ”kesal Boy    


Kemudian para pendemo melakukan sholat bersama di halaman DPW Partai Nasdem atas kekecewaan mereka karena tidak diterima oleh pengurus DPW Nasdem Sumut


Suasana aksi damai yang juga dalam pengawalan oleh pihak kepolisian berjalan aman dan terkendali para pendemo selesai sholat beranjak pulang *(Tim)*

Jelang Pelantikan Ketua DPRD Sumut, Erni Gelar Syukuran Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat



*MEDAN,-* Jelang pelantikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut), Erni Ariyanti bersama ayahanda H Khairuddin Syah Sitorus (H Buyung) dan keluarga besar menggelar syukuran dan makan bersama Ulama, tokoh Agama dan masyarakat se-Labuhanbatu Raya di sebuah rumah makan di Kota Medan, Kamis (30/1/2025) malam.


Jamuan makan malam bersama tokoh Agama dan masyarakat yang berlangsung sederhana itu sebagai bentuk silaturahmi dan memperkuat hubungan baik yang selama ini terjalin. Sekaligus juga meminta doa restu pelantikan dirinya, agar Erni dapat menjalankan amanah sebagai Ketua DPRD Sumut periode 2024-2029.


Pelantikan akan berlangsung pada Jumat (31/1/2025) di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan. Erni Ariyanti yang hadir bersama sang ayah dan keluarga besar mengatakan bahwa ia mengundang tokoh lintas agama dari daerah pemilihan (dapil) Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan. Juga turut hadir Kader Partai Golkar Chaidir Ritonga dan Kepala Dinas Kominfo Sumut, Dr Ilyas Sitorus.


"Ini kita mengundang para ulama dan pendeta dari dapil saya. Mungkin karena besar hati para Pemuka Agama untuk menghadiri pelantikan kita besok," ujar Erni Ariyanti usai silaturahmi.


Kehadiran para tokoh agama tersebut kata Erni, tidak terlepas dari kedekatan pihaknya selama ini dengan menganggap bahwa para Ulama dan Pendeta menjadi bagian penting dari upaya perjuangan masyarakat. Termasuk dalam hal menjaga kerukunan antar umat beragama.


"Kedekatan kita selama ini, bisa dibilang hari-hari itu kita juga terus minta didoakan oleh para pemuka Agama," jelasnya.


Erni juga mengaku selama ini sering berdiskusi meminta saran pendapat para tokoh tentang pentingnya kolaborasi antara legislator dengan masyarakat guna mencapai kesejahteraan dan kemajuan daerah.


"Sepanjang perjalanan karir saya, dukungan dari para tokoh Agama sangat berarti. Mari kita bersatu untuk membangun Sumut yang lebih baik," lanjut Erni.


Sedangkan terkait pelantikan dirinya sebagai Ketua DPRD Sumut, Erni mengatakan bahwa selama ini ia menyerahkan proses penentuan sebagaimana aturan main dan regulasi yang ada. Sehingga ia menerima ketentuan, hingga menuju pelantikan sebagai pimpinan di legislatif. *(Rizky Zulianda)*

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Kirimkan Tim dan Bantuan Korban Kekerasan Anak di Nias Selatan



*Sumatra Utara,-* Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bentuk tim khusus menangani kekerasan anak di Nias Selatan. Tim ini dibentuk sebagai respons cepat Fatoni dalam menangani dugaan kasus kekerasan pada anak perempuan berusia 10 tahun di Desa Hilikara, Nias Selatan, Sumatera Utara.


Tim khusus tersebut terdiri dari dinas dan instansi terkait, mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumut, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lintas instansi seperti kepolisian. Tim ini bertugas mengidentifikasi, menginvestigasi dan menangani kasus kekerasan anak yang tengah disoroti masyarakat Indonesia di Desa Hilikara, Nias Selatan, Sumatera Utara.


“Kekerasan anak adalah masalah yang sangat serius dan memerlukan perhatian kita semua. Dengan pembentukan tim ini, kita berharap dapat meningkatkan perlindungan anak dan mengurangi kasus kekerasan anak di Nias Selatan," kata Fatoni melalui keterangannya, Rabu (29/1/2025).


Nantinya, tim tersebut juga akan memberikan dukungan psikologis kepada korban kekerasan, serta bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan anak. Selain penanganan, tim juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan pada anak. 


“Tim tentunya akan berfokus pada pencegahan dengan mengadakan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kekerasan terhadap anak,” ucap Fatoni.


Kemudian, dirinya juga mengimbau masyarakat agar berani melaporkan apabila melihat atau mengetahui kasus kekerasan dalam rumah tangga ataupun pada anak guna mencegah hal yang tidak diinginkan.


“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi anak-anak kita. Jangan takut untuk melapor jika ada kasus kekerasan, laporkan saja apabila mengetahui atau melihat,” kata Fatoni.


Fatoni berharap, tim tersebut dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengedepankan hak-hak anak dalam penanganan kasus tersebut. 


“Dengan demikian Sumut dapat menjadi provinsi yang lebih aman bagi anak-anak, serta mengurangi angka kekerasan dan memberikan rasa aman bagi semua warga,” ujar Fatoni.


Sebagaimana diketahui, tim khusus yang dibentuk guna menangani kasus tersebut telah diberangkatkan menuju Nias Selatan untuk melihat langsung kondisi sang anak. Salah satu anggota tim, dr. Nelly Fitriyani dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menyebut sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan untuk membawa anak perempuan dugaan kasus kekerasan ke puskesmas untuk dicek kondisi kesehatannya.


“Juga hari ini kami akan langsung menjumpai adek untuk melihat langsung kondisi adek itu dan melakukan tindakan-tindakan selanjutnya,” ucap dr. Nelly.


“Kami di sini tim gerak cepat atas perintah Bapak Pj Gubernur Sumatera Utara untuk melakukan yang terbaik pada adek kita,” sambungnya. *(Rizky Zulianda)*