NARASI PRESISI NKRI Gandeng Jajaran POLRI Bagi Bagi Takjil Bersama Komunitas Sahabat Indonesia Yang Ke Dua Kalinya Dalam Rangka Menyambut HUT NARASI PRESISI NKRI Yang Ke 4 Tahunnya Di Akhir Bulan April 2025

 



Medan 

Dalam mengisi bulan Ramadhan 1446 H, NARASI PRESISI NKRI kembali menggelar kegiatan membagi takjil Yang Ke 2 Dua Kalinya kepada masyarakat.penguna Jaka Kegiatan ini merupakan upaya berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan sesama masyarakat di bulan penuh berkah ini. Takjil sendiri merupakan makanan atau minuman ringan yang biasanya disantap untuk berbuka puasa dalam bulan Ramadhan 1446 H


Takjil seringkali berupa makanan atau minuman manis dan segar yang dapat mengembalikan energi setelah seharian melaksanakan ibadah berpuasa.NARASI PRESISI menggelar bagi-bagi takjil gratis. Kegiatan ini diprakarsai oleh wartawan yang tergabung di Group  NARASI PRESISI NKRI bersama Komunitas Sahabat Indonesia MABES DPP KSI  Minggu 16 Maret 2025 Sekitar pukul 18.00 Wub


Ada Pun Paket yang dibagikan sebanyak 650 Paket Yang Terdiri Dari Mie Goreng Dan Bubur Sumsum Serta Bubur Kacang Hijau serta kue Sneck dan minuman Air Mineral Aqua Gelas Paket takjil dibagikan ke masyarakat yang melintas di di seputaran Jalan Karya Jaya kecamatan Medan Johor Kotamadya Medan Provinsi Sumatra Utara Dan Simpang Jalan Ngimbang Surbakti Tepatnya depan sekolah SD Negri.Pada Hari Minggu  petang, 


16 Maret 2025.


Menurut ketua NARASI PRESISI NKRI yang merupakan Pimpinan Redaksi Media Online Dinding Berita Selaku ketua di komunitas Sahabat Indonesia MABES DPP KSI Raden Dedek Sumarnak SH mengungkapkan, kegiatan sosial di bulan Ramadhan ini rutin dilakukan seperti tahun sebelumnya.


"Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan wujud kepedulian kami kepada kepada masyarakat, merekatkan tali silaturahmi dan antara Pengurus NARASI PRESISI bersama Polri menciptakan pelayanan dan mengayomi masyarakat yang lebih baik untuk kedepannya.


Yang pentingnya berbagi terhadap sesama", masyarakat yang membutuhkannya ungkapnya.Kegiatan berbagi ini juga, didukung Baik Jajaran Polri Untuk Menciptakan Keharmonisan antara Masyarakat Dan Polri untuk menciptakan saling Kerja sama dan Sama Sama bekerja , kegiatan ini terselenggara berkat bantuan dan kerjasama Antara Polri Dan Para Awak Media yang tergabung di Narasi PRESISI NKRI 


dan para komunitas "Sahabat Indonesia atas dukungan ketua NARASI PRESISI NKRI Yang merupakan Pimpinan Redaksi selaku ketua di komunitas Sahabat Indonesia tersebut 


Segenap Anggota yang ikut berpatisipasi juga Mengucapkan terimakasih Kepada Jajaran Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban yang ikut turut andil dalam mendukung kegiatan ini dan beliau berpesan mari bergandeng tangan menjalin silaturahmi sesama masyarakat menciptakan suasana Aman dan Kondusif di saat menjelang kan ibadah Puasa dan marinkuta saling mendukung program program Polri memberantasntundakan kejahatan dan jauhi larangan akibat tercandu Narkoba .


Begitu juga  komentar Mantan Kasat Binjai AKP Hatta beliau mengatakan kami Polri Siap mendukung Kinerja para media  untuk menciptakan berita seimbang dan selaras begitu juga Tangapan Kanit Reskrim Polsek Medan kota beliau mengatakan siap untuk bekerja sama dalam seiring dan sejalan antara para media yang tergabung di NARASI PRESISI NKRI untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan orang banyak ujarnya nya Kanit Polsek Medan kota tersebut.


Kanit Tipiter polres batu bara IPDA Doni beliau siap mendukung kinerja wartawan yang tergantung di NARASI PRESISI NKRI Untuk menciptakan kebersamaan dalam pembangunan bersilat positip mendukung kinerja POLRI Yang Presisi dalam pemberitaan yang bersifat yang benar benar menjadi Fakta bukan Pemberitaan Hoax ujarnya.


Begitu juga salah satu Kanit Jajaran Polresta Deli Serdang IPDA Heru beliau kami kami selaku polri sejalan bersama media tanpa media kami tidak ada apa apanya terutama kita bisa gandeng tangan saling Baju Membahu antara satu sama lain ujarnya IPDA Heru.Kami selaku humas polres Madina siap bekerja sama dengan Para media untuk mendukung program program  Kapolres Madina dalam menciptakan suasana Kondusif aman dan tentram ujarnya kasi Humas Polres Madina 


IPDA Anggiat kami monitor saja bang untuk mendukung kinerja para media yang bersifat Humanis antara POLRI masyarakat dan para media menjaga paguyupan, kegiatan ini dapat berlanjut. Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada para Kapolres Kapolsek dan kasat beserta Kanit atas donasi, partisioasinya yang diberikan, sehingga kegiatan berbagi ini dapat berjalan dengan lancar," ungkapnya lagi.




Sementara itu, Ketua Narasi PRESISI NKRI mengapresiasi kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan ke dua kali nya ini.Menurut ketua NARASI PRESISI NKRI yang akrab dipanggil Dedek Sumarnak SH, kegiatan ini menjadi salah satu cara kita  memaknai hakikat bulany puasa, bulan  maqfirah dengan memperbanyak amal kebaikan dan berbagi rezeki antar sesama umat membagikan takjil, selain Pengurus NARASI PRESISI NKRI, paguyupan Wartawan dan Libatkan  juga ikut terlibat mendukung kegiatan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi dalam berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini. Dengan kesempatan ini berharap dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada para wartawan yang tergabung di Grup NARASI PRESISI NKRI berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Banyak dan di sekitarnya.


AKBP Deni Kabag OPS Dit Samapta Polda Sumut Beliau Berpesan NARASI PRESISI NKRI Yang MeruoakanWadah Media hendaknya menjadikan mitra antara POLRI dan media untuk mendukung Program Program Kapolri Melalui Kapolda Sumut menciptakanrasa nyaman kepada masyarakat melalui Para media untuk menciptakan mitra yang bersinerji antara polri dan Para media yang tergabung di NARASI PRESISI NKRI Tersebut dan dilanjutkan Buka bersama dan Dia Bersama Di Kafe Prasmanan Jalan Abdul Haris Nasution Depan Asrama Haji Medan. Tiem

Hari Jadi ke – 79 Asahan, Wagub Sumut Ajak Masyarakat Asahan Terus Berkolaborasi Membangun Daerah



*Sumatra Utara - Asahan,-* Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya menghadiri Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-79 Kabupaten Asahan tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Gedung Rapat Paripurna DPRD Asahan, Jalan Ahmad Yani, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, (16/3).


Dalam sambutannya, Surya mengajak masyarakat Asahan untuk terus berkolaborasi membangun daerah, agar semakin maju dan berkelanjutan. “Dengan semangat kebersamaan, Asahan akan menjadi contoh sukses daerah di Sumut,” katanya.


Surya juga menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi ke-79 Kabupaten Asahan. Kegiatan ini, katanya, bukan sekadar peringatan bertambahnya usia, tetapi sebagai momentum refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Asahan, yang penuh dengan sejarah perjuangan dan dinamika Pembangunan, yang terus bertransformasi demi kemajuan daerah.


Asahan memiliki sejarah yang kuat termasuk saat mengalami pemekaran tahun 2007, yang melahirkan Kabupaten Batubara. Sejak saat itu, Asahan terus berkembang menjadi salah satu daerah strategis dengan luas wilayah 3.733 km, yang terdiri dari 25 kecamatan, 27 kelurahan, 177 desa, jumlah penduduk 735 ribu jiwa.


“Asahan menjadi kabupaten dengan populasi terbesar kelima, setelah Simalungun, Langkat, Deliserdang, dan Medan,” ucapnya.


ia mengatakan, Kabupaten Asahan mempunyai potensi yang luar biasa dalam berbagai sektor seperti perkebunan. Asahan merupakan penghasil karet, kelapa sawit, cokelat, dan kelapa, yang dikelola oleh perkebunan rakyat, swasta, maupun BUMN.


Kabupaten Asahan juga memiliki produk unggulan pertanian yang memproduksi padi, jagung, ubi kayu, dan kacang-kacangan, yang menopang ketahanan pangan daerah. Begitu juga di sektor peternakan, yang memproduksi daging kambing dan sapi, yang diharapkan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun regional.


“Potensi ini harus dioptimalkan, sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah,” katanya.


Sementara Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan, hari jadi Kabupaten Asahan mengusung tema ‘Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan’.


“Saya berharap semua mendukung program-program pembangunan yang saat ini sedang kita laksanakan, dengan mengedepankan program-program nyata, yang dapat memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat,” ujarnya.


Turut hadir pada rapat paripurna Ketua DPRD Asahan, Forkopimda Asahan, Sekda Asahan, sejumlah kepala daerah, anggota DPRD Asahan, pimpinan OPD Sumut dan Asahan, Ketua PKK Asahan, tokoh partai politik dan masyarakat. *(Rizky Zulianda)*

DPW PROGIB SUMUT Gelar Tasyukuran & Buka Puasa Bersama, Merayakan Kepemimpinan Baru Demi Rakyat



*MEDAN,-* Sebuah momentum bersejarah dan penuh makna tersaji dalam Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama DPW Progrib Sumut, yang digelar sebagai bentuk syukur atas terpilihnya Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan. Acara megah yang berlangsung di Sekretariat DPW Progrib Sumut, Jalan Kapten Muslim No. 293, Medan Helvetia, ini menjadi bukti nyata komitmen PROGIB untuk berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu sore (15/3/2025), sekitar pukul 17.00 Wib s/d Selesai .


Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, ratusan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dalam satu tujuan: menguatkan persatuan dan mendukung kepemimpinan baru yang dinilai memiliki visi besar untuk kemajuan daerah.


Gema Optimisme: DPW PROGIB SUMUT Siap Bersinergi dengan Pemerintah Provsu


Dalam sambutannya, Ketua DPW Progrib Sumut Lamhisar Simanungkalit, menegaskan bahwa organisasi ini hadir sebagai mitra strategis pemerintah, yang siap mendukung dan mengawal kebijakan demi kesejahteraan rakyat.


"Kami tidak hanya berhenti di sini. Kami akan terus berkontribusi dalam berbagai aspek, mulai dari penguatan UMKM, pendidikan vokasi, ketahanan pangan, hingga advokasi hukum bagi masyarakat. Kami ingin Sumatera Utara semakin maju, semakin berkah!", ujar Lamhisar dengan penuh semangat.


Sebagai organisasi yang awalnya merupakan relawan pemenangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kini Progrib telah berkembang menjadi organisasi masyarakat (Ormas) resmi berdasarkan SK Kemenkumham RI Nomor AHU-0002895 Tahun 2024. 


Dengan visi besar "Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045", Progrib memiliki misi utama untuk mengawal, mengevaluasi, serta memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat.


Lima Program Prioritas DPW Progib Sumut, Aksi Nyata untuk Sumut yang Lebih Baik


DPW Progrib Sumut telah menyusun lima program kerja skala prioritas, yang akan menjadi fondasi utama dalam mendukung kemajuan daerah, yaitu:


1. Penguatan UMKM melalui koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.


2. Pendidikan inovatif dan vokasi, dengan pelatihan bersertifikat serta program beasiswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).


3. Ketahanan pangan, dengan memberikan pendampingan intensif kepada petani dan peternak.


4. Advokasi hukum, dengan menghadirkan rumah aspirasi dan layanan bantuan hukum gratis bagi masyarakat.


5. Dukungan penuh terhadap program pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Sumatera Utara.


"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan. Semua harus merasakan manfaat dari program-program ini!", tambah Ketua DPW PROGIB SUMUT Lamhisar dengan penuh keyakinan.


Dihadiri Tokoh-Tokoh Penting, Kolaborasi Besar untuk Sumut Berkah


Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran para pejabat tinggi dan tokoh masyarakat, diantaranya:


Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, Ir. Lies Handayani Siregar, M.M.Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Herman, diwakili oleh Dir Binmas Polda Sumut, Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar, S.I.K.

Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, diwakili oleh Kapt. Abdul Halim Pasaribu.Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Idianto, S.H., M.H.

Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti, S.H., M.Kn.

Wali Kota Medan, Rico Putra Bayu Waas, diwakili oleh Kesbangpol, Mulyono, S.T., M.Si.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo.


Turut hadir pula tokoh agama, tokoh pemuda, insan PERS, serta masyarakat dan anak yatim yang turut merasakan kebahagiaan dan kehangatan suasana.


Santunan Anak Yatim, sebagai Bukti Nyata Kepedulian Sosial. Dalam nuansa bulan suci Ramadan, acara ini semakin bermakna dengan adanya santunan dan pemberian bingkisan kepada anak yatim. Momentum ini menjadi pengingat bahwa setiap keberhasilan harus diiringi dengan kepedulian terhadap sesama.


"Kami ingin berbagi kebahagiaan, karena keberkahan sejati datang dari berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan", ungkap salah satu pengurus Progrib Sumut dengan penuh haru.


Prosesi Khidmat: Doa Bersama dan Buka Puasa dalam Kebersamaan. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Dedy Purba, diikuti dengan doa bersama, sebagai ungkapan rasa syukur atas kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa Sumatera Utara ke arah yang lebih baik.


Suasana penuh keakraban dan kebersamaan begitu terasa saat seluruh tamu undangan menikmati hidangan berbuka puasa bersama, menandai semangat persatuan yang semakin erat di antara semua elemen masyarakat.


Progrib Sumut: Siap Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Cerah. Dengan semangat yang membara, DPW Progrib Sumut menegaskan bahwa mereka akan terus menjadi garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah, serta memastikan bahwa program-program prioritas berjalan dengan optimal.


"Kami bukan hanya sekadar organisasi, kami adalah gerakan perubahan. Kami akan terus bekerja, mengawal, dan mengabdi untuk masyarakat Sumatera Utara!", ucap lagi Lamhisar menutup acara dengan penuh optimisme.


Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama ini menjadi bukti nyata bahwa Sumatera Utara memiliki masa depan yang cerah, dengan kepemimpinan yang kuat dan dukungan penuh dari masyarakat. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang erat, visi "Sumut Berkah" bukan sekadar slogan, melainkan sebuah kenyataan yang semakin dekat untuk diwujudkan menuju Nusantara Gemilang. *(Rizky Zulianda)*

Jangan Memperkeruh Suasana Dengan Berita Hoaks



*Sumatera Utara - Langkat,-* Ponpes Tahfiz Quran (PPTQ) Ibnul Jauzi, yang berada di Dusun VII, Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat gelar diskusi Ramadhan sekaligus buka puasa bersama dan salurkan paket sembako kepada warga, eks narapida teroris dan masyarakat yang membutuhkan. Diskusi Ramadhan dan Buka puasa bersama yang digelar 14 dan 15 Maret 2025 ini juga diisi dengan tausiah. 


Diskusi Ramadhan dan Buka puasa bersama yang menghadirkan pengurus PPTQ Ibnul Jauzi dan eks Napiter Jemaah Islamiyah (JI) Sumut, dalam kesempatan tersebut Pimpinan PPTQ Ibnul Jauzi, Ustaz Suharman, yang juga merupakan eks Napiter, menyampaikan, puasa adalah perisai, perisai dari hal-hal yang bisa membatalkan ibadah puasa, mengurangi atau bahkan merusak pahala puasa.  "Hal-hal yang perlu diwaspadai di era digitalisasi dan globalisasi ini adalah bisa menjaga lisan dari hal-hal yang dapat memperkeruh suasana,"jelasnya.



Lebih jauh, kita harusnya bersyukur hidup di NKRI negeri yang aman, damai, subur dan makmur. Namun, dalam suasana seperti ini masih ada pihak-pihak yang membuat suasana gaduh dengan menyebar informasi hoaks dan berita bohong. "Ini yg menjadi perisai kita agar kita tidak latah menyebar informasi hoaks. Dengan puasa kita mestinya terhindar dari informasi-informasi hoaks,"sebutnya.



Puasa juga dapat meningkatkan iman dan jadi perisai untuk menghindari hal-hal yang mengurangi pahala puasa. "Perisai dari amarah. Paling tidak kita jangan menjadi bagian dari orang yang amarahnya meluap-luap. Kalau bisa kita membantu menyabarkan dan membantu saudara-saudara kita. Mari kita jadikan negeri ini lebih kondusif,"katanya. 



Sebagai wujud kesediannya menjaga Kamtibmas yang aman dan Kondusif di bulan suci Ramadhan 2025, dalam kesempatan itu, Ustadz Suharman, mengajak pengurus PPTQ Ibnul Jauzi Langkat dan eks Napiter untuk bersama-sama mendeklarasikan beberapa poin mengimplementasikan persatuan dan kesatuan. Isi poin tersebut yakni, pertama, Kami menolak paham radikal dan tindakan terorisme. Kedua, kami mendukung Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif saat ibadah puasa ramadan 2025.



Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut, PPTQ Ibnul Jauzi Langkat juga membagikan paket bantuan sembako kepada pengurus, santri dan eks Napiter serta kepada masyarakat yang membutuhkan. Ujar Ustaz Suharman, saat mengakhiri kegiatan Diskusi Ramadhan dan Buka Puasa bersama. *(Rizky Zulianda)*

Kebijakan Sepihak Pemerintah Terkait Provider, Bisa Membuat Pengusaha Counter Tumpur



*Sumatra Utara,-* Di tengah perekonomian yang semakin tidak menentu, dimana harga-harga kebutuhan pokok terus naik, daya beli masyarakat melemah, dan pengangguran meningkat, kini jutaan pedagang pulsa di Indonesia menghadapi ancaman yang baru. 


Isu Provider besar tiba-tiba menerapkan kebijakan sepihak, membatasi penjualan paket data hanya 3GB dengan harga Rp 35 ribu, tanpa ada pilihan yang lain, pada Sabtu.(15/3/25) 


Kebijakan ini sontak memicu gelombang protes dari pedagang usaha kecil menengah (UMKM) pulsa di berbagai daerah terkhusus di Sumatera Utara (SUMUT). Mereka merasa usaha yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga kini semakin sulit bertahan. 


Dengan semakin mahalnya harga barang, biaya hidup yang meningkat, serta kondisi bisnis yang tidak menentu, kebijakan ini justru menambah tekanan bagi mereka yang menggantungkan hidup dari sektor ini.


"Kami ini bukan karyawan provider, tapi kenapa aturan dibuat seakan-akan kami harus tunduk pada aturan sepihak?, padahal selama ini kami lah yang membantu mereka menjual produk ke masyarakat!", keluh Jeff Hardi Salim, seorang pedagang pulsa di Medan yang sudah menjalankan bisnis ini selama 15 tahun.


Ancaman Bagi Jutaan Pedagang UMKM di Indonesia 


Bagi jutaan pedagang pulsa di Indonesia, bisnis ini bukan hanya sekadar usaha kecil, melainkan sumber penghidupan yang sudah menopang keluarga mereka bertahun-tahun. 


Dengan kebijakan baru ini, mereka kini dihadapkan pada situasi sulit, pelanggan merasa dipaksa membeli paket yang tidak sesuai kebutuhan mereka, sementara pedagang kehilangan fleksibilitas dalam menawarkan pilihan yang lebih beragam.


Akibatnya, penjualan mulai anjlok di berbagai daerah. Pelanggan yang kecewa mulai mencari alternatif lain, seperti membeli paket data langsung dari aplikasi digital atau beralih ke layanan lain yang lebih fleksibel. 


Jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin ribuan outlet pulsa akan gulung tikar, yang berujung pada peningkatan angka pengangguran di sektor informal.


"Kami sudah susah cari uang, sekarang malah dipersulit. Apa pemerintah tidak melihat dampaknya?", ujar seorang pedagang di Jakarta yang kini mulai kehilangan pelanggan.


Kecurigaan Monopoli dan Dugaan Kesepakatan Terselubung


Tak sedikit yang menduga ada permainan di balik kebijakan ini, dimana adanya kecurigaan terkait kesepakatan tersembunyi antara para petinggi provider untuk mengontrol pasar secara sepihak dan mengalihkan keuntungan ke platform digital mereka sendiri, tanpa memikirkan nasib jutaan pedagang UMKM pulsa di lapangan.


Dugaan ini semakin kuat mengingat pola serupa pernah terjadi di sektor bisnis lainnya, dimana perusahaan besar berusaha menghilangkan peran distributor kecil demi menguasai pasar langsung. 


Jika benar demikian, maka ini adalah ancaman serius bagi ekosistem bisnis telekomunikasi yang selama ini bertumpu pada peran pedagang pulsa.


"Kalau aturan ini terus dipaksakan, jangan salahkan kami jika kami sepakat untuk berhenti menjual produk mereka. Siapa saja yang rugi?, Konsumen juga!, Karena outlet pulsa yang selama ini menjadi tulang punggung distribusi layanan telekomunikasi bisa hancur", kata seorang pemilik konter di Surabaya.


Desakan Agar Pemerintah Agar Segera Turun Tangan


Para pedagang UMKM kini mendesak Pemerintah, khususnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), untuk turun tangan dan menyelidiki kebijakan ini.


Mungkin jika memang ada unsur monopoli atau penyalahgunaan kekuasaan pasar, mereka meminta regulasi yang lebih adil dan transparan agar dunia usaha tidak semakin tercekik.


Krisis ekonomi yang sedang melanda seharusnya menjadi momentum untuk memberdayakan usaha kecil, bukan malah menghancurkan mereka dengan aturan sepihak. 


Jika tuntutan para pedagang UMKM tidak segera direspons, maka bukan tidak mungkin gelombang aksi boikot dan protes lebih besar akan terjadi dalam waktu dekat.


Apakah pemerintah akan mendengar keluhan jutaan pedagang UMKM pulsa?, Ataukah mereka akan dibiarkan bertarung sendiri dalam ketidakpastian ekonomi yang semakin sulit?, Kita tunggu perkembangan selanjutnya. *(Tim)*

Personel Brimob Evakuasi dan Bersihkan Material Longsor di Padangsidempuan



*Padangsidempuan,-* Sedikitnya 30 personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut turun membersihkan material longsor akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang Sidempuan. Operasi evakuasi dan pembersihan yang dipimpin Danki 1 Batalyon C, AKP, Marihot Sitorus bergerak cepat untuk menggeser tumpukan tanah longsor dan ranting pohon yang menutupi mulut jalan, sehingga akses vital di Jalan Raja Inal Siregar, Batunadua Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Sumatera Utara dapat segera dibuka kembali.


Operasi pembersihan yang dimulai pada, Jumat (14/3) dini hari ini terus berlanjut hingga pukul 07.00 WIB. Dalam proses tersebut, tim tidak hanya membersihkan jalan dari sisa-sisa longsor, tetapi juga melakukan evakuasi terhadap kendaraan roda dua yang tertimbun.


 Satu unit sepeda motor Honda CBR 150 cc yang terseret dan terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter juga berhasil diangkat oleh tim.


Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han dalam arahannya, Jumat (14/3) memberikan arahan tegas kepada seluruh personelnya untuk selalu cepat dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat. Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak lupa berdoa sebelum melaksanakan tugas, sebagai fondasi semangat dan keberhasilan misi. Arahan tersebut tercermin dalam kinerja sigap dan terkoordinasi dari tim yang berhasil mengembalikan kondisi jalan ke keadaan normal, sehingga aktivitas masyarakat dapat segera beroperasi kembali.


Kejadian ini menjadi bukti nyata komitmen Brimob Polda Sumut dalam menghadapi bencana alam dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi. 


Masyarakat setempat pun mengapresiasi kesigapan dan kerja keras tim, yang telah melindungi infrastruktur dan menyelamatkan aset warga di tengah ancaman bencana. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, Brimob terus berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat *(Tim)*

Gelar Aksi Damai, Warga Perumahan Cluster Elaeis Tagih Janji Depelover Penuhi PAM dan Bronjong



*MEDAN,-* Ratusan warga Perusahaan Kota Mandiri Bekala (BKB) Cluster Elaeis Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang menggelar aksi damai di kantor Depelover PT. Propernas Nusa Dua, Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.


Dengan berbondong-bondong para warga juga membawa beberapa spanduk-spanduk yang bertuliskan berbagai tuntutan mereka yang sebelumnya telah dijanjikan oleh managamen developer perumahan tersebut. 


"Penuhi janji kalian PND (PT. Propernas Nusa Dua) kepada kami. Jangan bohongi warga Elais. Segera pasang saluran PAM. Kami butuh bronjong dipinggir sungai. Di perumahan banyak maling dan PND pembohong," tulis warga dalam spanduk seraya berharap pimpinan developer menemui mereka.


Perwakilan warga bernama Kristian Charles Ginting (59), kepada wartawan media ini menyampaikan maksud dan tujuan menggelar aksi hari ini adalah tak lain untuk menagih beberapa janji developer kepada pihaknya yang belum terpenuhi, meskipun diakuinya telah ada beberapa janji telah direalisasikan.


"Kami minta saluran PAM air bersih disambung dan dipasang, kemudian bronjong sungai serta tembok di pinggiran sungai Perumahan," kata Kristian Charles Ginting. 


Dia menegaskan bahwa masih banyak falilitas-fasilitas warga perumahan yang belum direalisasikan oleh developer PT. Propernas Nusa Dua, karena merupakan hak warga. Dia mencontohkan seperti bronjong sungai untuk menangkal abrasi dan longsor. 


"Kami menuntut hak kami yang dijanjikan, karena sampai saat ini belum terealisasi semuanya. Seperti PAM dan bronjong sungai. Sudah setahun lebih janji mereka belum dipenuhi semua," ujar Kristian diamini warga lainnya.


Kata Kristian, dulu developer berjanji bahwa tembok perumahan dibelakang dipinggir sungai tersebut akan dipasang dan harus tertutup, namun belum semua dilakukan. Itulah sebabnya pihaknya mendatangi developer. 


Usai menggelar aksi, pihak warga diterima dan bertemu dengan managemen developer, lalu terjadi diskusi atau dialog atas tuntutannya.


"Tadi sudah bertemu dengan kami, alhamdulila air bakal diselesaikan lebih kurang sampai bulan 5 (Mei), dan mungkin bulan 3 - 4 ini akan ada yang masuk dan selesai semua. Untuk bronjong yang jelas minggu depan dikerjakan lagi kembali," ungkap Kristian usai bertemu dengan Agus, Manager Operasional, dan Ragil Kepala Produksi. 


Ditegaskannya, sebagian besar yang dijanjikan developer akan dilaksanakan berupa PAM Air dan Bronjong. "Harapan kami semua direalisasikan dan jangan hanya janji karena mereka yang berjanji kepada kami," ucapnya bersama warga lain sambil meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. *(Tim)*

Diduga Tak Miliki Legalitas Usaha, AMCTA Desak Polisi Tangkap Direktur PT MAS



*MEDAN,-* Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA)  mendesak Kapolrestabes Medan memeriksa dan menangkap Direktur PT MAS.


Pasalnya, PT MAS diduga melakukan penyelewengan terkait perizinan atau diduga tak miliki legalitas usaha pabrik peleburan besi yang berlokasi di Jl. Damar Wulan Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang, Aksi para unjuk rasa mahasiswa sempat memanas , para unjuk rasa memaksa masuk kedalam Polrestabes untuk menjumpai Kapolrestabes,


"Kami meminta agar Kaporestabes Medan memeriksa dan menangkap Direktur PT MAS diduga melakukan penyelewengan terkait perizinan dan legalitas usaha, mendirikan pabrik di tanah ilegal atau tidak sah," teriak Rapi Lamnur Siregar saat melakukan aksi unjuk rasa di depan markas Polrestabes Medan Jl. H Mohammad Said, Kamis (13/3).


Dalam pernyataan sikap AMCTA yang dibacakan Rapi, mereka juga

meminta  kepada Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang untuk segera turun langsung dan memberikan sanksi tegas terhadap pabrik peleburan besi Foundry & Workshop PT MAS yang diduga telah melakukan pencemaran lingkungan akibat kegiatan operasional pabrik tersebut. Diduga tidak memiliki AMDAL, UPL dan APL.


"AMCTA juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangkap oknum-oknum yang diduga terlibat melakukan penyalahgunaan manipulasi data serta  meminta kepada Polrestabes Medan untuk memeriksa dan tangkap Direktur PT MAS yang diduga telah menggelapkan pajak demi keuntungan pribadi," sebut Rapi.


Massa aksi unjuk rasa membubarkan diri setelah surat pernyataan sikap dan tuntutan para pendemo diterima oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,  diduga tak memiliki sejumlah legalitas, pengusaha pabrik besi Foundry & Workshop Maha Akbar Sejahtera berlokasi di lahan garapan Jl. Damar Wulan Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Senin (10/3) dilaporkan ke Polrestabes Medan.


Laporan pengaduan masyarakat (Dumas) terhadap pabrik peleburan besi tersebut dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA) melalui ketuanya Rapi Lamnur Siregar.


Kepada Wartawan media ini, Rapi menuturkan, berdasarkan observasi yang telah dilakukan AMCTA, diduga telah terjadi manipulasi data yang dilakukan oleh PT Maha Akbar Sejahtera untuk mendirikan pabrik peleburan besi Foundry & Workshop yang didirikan di lahan garapan dan diduga tidak memiliki legalitas bangunan yang sah.


"Berdasarkan hasil investigasi AMCTA, ditemukan beberapa kejanggalan terkait berdirinya pabrik, tidak memiliki legalitas keabsahan kepemilikan lahan/tanah, AMDAL, analisis pengaruh lingkungan (APL) dan upaya pengelolaan lingkungan (UPL)," ujar Rapi didampingi tim investigasi Fikril Hakim dan Ilham Syahputra.


Dijelaskan Rapi, sanksi tidak memiliki izin APL dan UPL berupa sanksi pidana penjara  maksimal 3 tahun atau denda maksimal Rp750 juta sesuai Pasal 42 UU No 32 tahun 2009 dan pidana penjara maksimal 5 tahun penjara atau denda maksimal Rp 1,5 miliar sesuai Pasal 43 UU No 32 tahun 2009.


"Menurut dugaan kami, dalam operasionalnya sejak dari tahun 2021 hingga 2025, pabrik tersebut diduga tidak membayar pajak sehingga mengurangi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Deliserdang," sebut Rapi.


Oleh sebab itu, tambah Rapi, pihaknya meminta Bupati Deli serdang melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk memproses laporan Dumas AMCTA terkait dugaan tak memiliki legalitas keabsahan operasional pabrik peleburan besi tersebut.

Sementara itu,  Direktur PT MAS Hazri Fadillah Harahap ketika dikonfirmasi enggan mengangkat sambungan telefon. Bahkan, konfirmasi via whatsApp hingga Senin (10/3) pukul 16:30 belum memberikan jawabannya.


Para mahasiswa yang tergabung dalam AMCTA saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mako Polrestabes Medan, Kamis (13/3) *(Tim)*

Gubernur Sumut Bobby Nasution Bersama Wagub Gelar Safari Ramadan Perdana di Medan



*MEDAN,-* Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut Surya mengegelar Safari Ramadan perdana tahun 1446 H/2025 Masehi di Masjid, Ar Rohmatul Hidayah, Jalan Panglima Denai, Pasar V, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu (12/3/2025). Fokus utama kegiatan ini adalah mengunjungi kawasan masjid yang masih dalam kondisi membangun sekaligus mendorong fungsi rumah ibadah umat Islam sebagaimana zaman Rasulullah SAW.


Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini adalah melanjutkan program yang sempat terhenti karena kondisi Covid-19 beberapa tahun lalu. Karena itu, ia mengagendakannya tahun ini dengan membawa konsep yang lebih mengarah kepada kemanfaatan bagi keberadaan rumah ibadah, dan terutama pengembangan di luar aktivitas ibadah.


"Saya minta kita datang ke masjid-masjid yang masih dibangun. Agar kehadiran kami membawa berkah bagi kita semua, terutama untuk masyarakatnya. Dan di sini saya membawa para Pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah), supaya ikut juga memberikan sumbangsih untuk masjid ini," kata Bobby Nasution didampingi Wakil Gubernur Surya.


Menurut Gubernur, ada cita-cita yang sama dengan apa yang direncanakan oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Ar Rohmatul Hidayah melalui Ketuanya H Jamaluddin Pane. Bahwa masjid harus mengikuti perkembangan sekaligus kebutuhan tantangan zaman modern sekarang ini. Sebab selain teknologi yang memudahkan banyak hal, umat Islam juga harus melihat fungi masjid bukan sekadar tempat ritual ibadah saja.


"Masjid sekarang harus mengikuti perkembangan (tantangan) zaman. Jadi kita harus mengembalikan fungsinya (masjid) seperti ketika Rasulullah Muhammad SAW mendirikan masjid. Kalau ibadah itu pasti. Tetapi kegiatan yang lain kita harus mulai lagi. Masjid tempat pendidikan, pengembangnan sumber daya manusia, pembentukan akhlak hingga tempat bantuan sosial," sebut Bobby Nasution  sembari menceritakan betapa di zaman Rasulullah, persoalan sosial ekonomi menjadi tanggug jawab masjid.


Untuk itu, kata Bobby, fungsi masjid bukan hanya di dalam saja, tetapi di sekitar dan di luar juga. Apalagi yang menurutnya harus diubah, bahwa selama ini informasi dan pengetahuan tentang perbankan syariah (ekonomi syariah), masyarakat mendapatkanannya dari kampus atau bank. Padahal sejatinya itu adalah peran dari masjid. Termasuk juga peran pencerahan lainnya.


Senada dengan itu, Wagub Sumut Surya BSc mendoakan agar pembangunan Masjid Ar Rohmatul Hidayah tersebut bisa segera selesai. Apalagi niat dan pola pembangunannya tidak hanya sebagai tempat ibadah semata, melainkan ada usaha penunjang seperti keberadaan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) yang berdiri di samping bangunan.


Sementara Ketua BKM Ar Rohmatul Hidayah menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur di Masjid yang masih dalam tahap pembangunan sejak lima tahun lalu. Dengan dana berkisar Rp6 Miliar. Bahkan untuk membangun rumah ibadah ini, kondisi kas dalam keadaan minus. Namun karena prosesnya berlangsung secara mandiri, maka pihaknya ingin bisa melahirkan nilai-nilai kemandirian dan kebaikan untuk masyarakat sekitar, dan dengan prospek untuk generasi penerus.


Senada disampaikan Walikota Medan, Rico Waas mengajak semua pihak untuk beramai memberikan bantuan bagi pembangunan Masjid. Dengan kemakmurannya, maka akan dapat mendorong kemakmuran masyarakat, khususnya bagi umat muslim di sekitar. Karenanya ia berharap pembangunan Masjid ini bisa selesai dengan cepat dan sesuai harapan.


Dalam Safari Ramadan itu, Gubernur menyerahkan bantuan secara simbolis untuk pembangunan Masjid Rp250 Juta, santunan kepada puluhan anak yatiim piyatu, alat-alat olahraga untuk Remaja Masjid serta bantuana peralatan UMKM. Hadir di antaranya Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap, Ketua Baznas Medan Ustadz Nursyam serta unsur Forkopimda Provinsi.


Turut mendampingi Gubernur sejumlah pimpinan OPD yakni Sekretaris DRPD Sumut Zulkifli, Asisten Admum Lies Handayani, Kadiskanla Hamdan Sukri Siregar, Kadis Perindag ESDM Mulyadi Simatupang, Kadis Koperasi dan UMKM Naslindo Sirait, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas PMPTSP Faisal Nasution, Kabiro Kesra Juliadi Harahap, Inspektur Sulaiman Harahap, Kepala BKD Sumut Sutan Tolang Lubis, Kepala Dinas PUPR Topan Ginting, Kepala Perumda Tirtanadi Ewin Putra, Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi serta pejabat lainnya. *(Rizky Zulianda)*




*FOTO :* Gubernur Sumut, Bobby Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya hadiri Safari Ramadhan yang diselenggarakan di Masjid Ar-Rohmatul Hidayah, Jalan Panglima Denai, Medan, Rabu (12/3/2025). Turut hadir sebagai Penceramah, Ustadz H. M. Nur Syam.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Selamat Datang Perbatasan Simalingkar B



*MEDAN,-* Lurah Simalingkar B Junedi Sembiring meletakan batu pertama pembangunan Tugu Selamat datang di Perbatasan jalan Bunga Rampe Raya Ling.1 Kecamatan Medan Tuntungan dengan Kelurahan Kwala Bekala, pada Rabu Pagi. (12/3/25)


Prosesi peletakan batu pertama ini juga turut dihadiri, Babinsa Charles Sitinjak, Tokoh Agama Mehamet Ginting, Tokoh Masyarakat Ngalemi Ginting, Tokoh Kepemudaan dari IPK Matius Tarigan, Ketua PMS Salinda Tarigan, PAM Swakarsa Franky Munthe, Kepling Lingk. 1 Oni Gurusinga, Kepling Ling.19 Kwala Bekala Edi Suryadi dan undangan lainnya dari kelurahan Simalingkar B.


Dalam sambutannya, Lurah Simalingkar B Junedi Sembiring  memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dari dan elemen masyarakat atas dukungan sehingga acara peletakan batu pertama ini terselenggara dengan baik. 


Ia berharap kehadiran Tugu Selamat datang di Perbatasan Simalingkar B dapat menjadi salah satu monumen bersejarah yang mengedukasi masyarakat Kelurahan Simalingkar B betapa pentingnya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).


Pada kesempatan yang sama, Sastra Ginting mewakili masyarakat Simalingkar B yang sekaligus pemerkasa pembangunan Tugu ini, memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah setempat, Ormas, OKP dan masyarakat yang turut hadir dalam pembangunan Tugu Selamat datang di Perbatasan Kelurahan Simalingkar B dan Kwala Bekala.


"Tugu ini kami bangun bukan karena kelebihan yang kami miliki, tetapi karena didasari oleh semangat mempromosikan Kelurahan Simalingkar  B sebagai Kelurahan yang Bertoleransi bersama para tokoh-tokoh adat dan para tokoh pemuda, serta masyarakat untuk dapat saling bahu membahu di tengah-tengah masyarakat luas", ucap Sastra Ginting.


"Mengatasi masalah-masalah sosial adalah bagian yang tak kalah pentingnya disamping pelaksanaan formal. Bahkan dalam batas-batas tertentu, keimanan seseorang bisa diukur dari sejauh mana tingkat kepedulian sosialnya terhadap sesama. Oleh karena itu, mari kita berjalan beriringan tangan bersama demi mensejahterakan masyarakat Kelurahan Simalingkar B", tambahnya. *(Rizky Zulianda)*