Markas OPM Satu Persatu Berhasil Dikuasai TNI-POLRI, Egianus Kogoya Makin Terdesak






Papua,(01/04)KamtibmasIndonesia.online

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya. Kelompok yang seringkali memunculkan konflik di Papua dengan mengusung ide separatisme, dan menggunakan cara-cara kekerasan bahkan tidak ragu membunuh masyarakat yang tidak sejalan dengan ideologi mereka.

KKB dibawah pimpinan Egianus Kogoya saat ini semakin terdesak, karena markas kelompoknya yang ada di Kampung Paro, Markas Dumit telah terendus aparat. Selain itu, Kamp Lama, Markas KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kenyam, Nduga telah berhasil direbut dan dikuasai TNI-Polri.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu lalu (27/3/2021).

Kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya yang sering membuat kericuhan di Kenyam, Kabupaten Nduga. Serta seruan-seruan provokasi kepada TNI-Polri, baik berupa tindakan penyerangan bersenjata, dan juga provokasi video.

Cara-cara andalan kelompok ini adalah menggunakan media sosial dan media online. Di grup Facebook, Tweeter dan website yang mereka Kelola seringkali mereka memunculkan video dari gunung gunung dengan narasi yang menantang TNI-Polri, serta menyebutkan bahwa aparat keamanan tidak akan bisa menguasai wilayah mereka di Kenyam, Kabupaten Nduga.

Kelompok KKB di Kenyam, Nduga akan mengejar dan menyerang aparat keamanan dimanapun dan kapanpun. Mereka juga menyatakan tidak akan mundur satu langkah pun dari markas mereka bahkan beberapa waktu yang lalu secara terangan-terangan mereka menantang aparat TNI-Polri untuk perang terbuka.

Namun pada kenyataannya kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya kabur terbirit-birit dari markas mereka. Kamp Lama yang berada di Kenyam, merupakan lokasi pembuatan video provokasi dan pernyataan perang terhadap TNI-Polri dan di sebar melalui media sosial.


Humas Satgas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Al Qudussy menyapaikan pendapatnya, “Kelompok-kelompok separatis di Papua sebenarnya tidak perlu terlalu ditanggapi, karena mereka semua sudah terdesak dan banyak yang menyerahkan diri. Pesan-pesan mereka hanya gertak sambal, tetapi TNI-Polri akan terus melindungi masyarakat Papua, jangan sampai ada korban dari kelompok gertak sambal ini,” ujarnya.

Iqbal juga berharap masyarakat Papua lebih baik fokus membangun ekonomi di Papua dan mempersiapkan PON XX, untuk menunjukkan daya saing dan potensi-potensi SDM Papua yang diyakininya sudah sangat siap bersaing di kancah nasional(YG01/red).

DPD GNI Kota Medan; Kutuk Keras Aksi Bom di Depan Gereja Katedral Makassar





Medan, Kamtibmas Indonesia.online

Dewan Pimpinan Daerah GNI (Generasi Negarawan Indonesia) Kota Medan mengecam keras insiden bom yang diduga bom bunuh diri didepan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi pada hari minggu (28/3/2021) pagi.

Ketua DPD GNI (Generasi Negarawan Indonesia) Kota Medan Sdr. Ongky Prasetia Hulu, S.Kom, yang juga sebagai Pengurus di Garda Kamtibmas Indonesia Sumut, menegaskan bahwa pihaknya mengecam dan mengutuk keras segala bentuk tindakan terorisme dan intoleransi di negeri ini.

"Apapun motifnya, tindakan terorisme adalah perbuatan yang tidak dibenarkan oleh agama apapun, dan kami mengutuk keras tindakan yang menciderai nilai - nilai Pancasila ini," tegas Ongky Prasetia Hulu, S.Kom. Minggu, (28/03/21).

Ongky Prasetia Hulu, S.Kom menuturkan bahwa jika pelaku terhubung dengan jaringan teroris tertentu, maka pihak yang berwenang perlu segera menyelidiki seluruh aktor yang terlibat dalam insiden bom di depan Gereja Katedral Makassar ini.

"Sebagai warga negara yang baik, kami mendorong pemerintah melalui aparat negara yang berwenang untuk mengusut tuntas kasus yang diduga bom bunuh diri ini, dan segera membongkar seluruh jaringan teroris di Indonesia demi keamanan dan ketentraman warga negara,"

Lanjutnya "Mari kita bergandeng tangan, bersama - sama melawan dan mengutuk keras tindakan terorisme, intoleransi yang merusak kerukunan bangsa ini adalah musuh kita bersama," tutur Ongky Prasetia Hulu, S.Kom.

DPD GNI Kota Medan juga berharap kepada pihak kepolisian agar meningkatkan keamanan di tempat - tempat ibadah. Kejadian seperti ini, sangatlah mengganggu ketenangan kerukunan umat beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara(red).

Kapolri Minta Masyarakat Tak Panik Pasca-Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral






JAKARTA|KamtibmasIndonesia.Online

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik pasca-terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sigit menegaskan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Korps Bhayangkara menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai aksi tersebut.

“Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya,” kata Sigit saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (28/3/2021).

Sigit menyebut, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sejauh ini akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Hal itu merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus para jaringan-jaringan tersebut.

Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir. Mengingat, negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut, Kapolri juga langsung memerintahkan Kadensus 88 untuk ke Makassar untuk melakukan pendalaman terhadap aksi tersebut.

“Kemudian berkaitan ini kegiatan teorisme atau bukan tentunya perintah pak Kapolri siang ini Kadensus berangkat ke Makassar dan tentunya di Makassar sudah ada Korwil Densus dibantu serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP. Kami sudah gelar police line disana dan kami juga sudah menyisir benda apa saja sekecil apapun kami olah TKP,” ujar Argo.

Disisi lain, Argo memastikan bawah, aparat kepolisian menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021 mendatang.

Argo menyebut, Asops Kapolri nantinya akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah terkait melakukan penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran kepolisian di gereja-gereja.

“Tentunya ada operasi rutin kami tingkatkan dari Asops Kapolri berikan petinjuk ke wilayah terutama berkaitan kegiatan kematian tuhan dan kegiatan paskah ini bagian pengamanan yang kami lakukan, kami serentak kerjakan sama-sama kami ajak seluruh elemen masyarakat ikut amankan memelihara Kamtibmas,” ucap Argo.

“Masyarakat tetap tenang serahkan ke kepolisian untuk lidik, penyidikan dan identifikasi terkait kasus ini,” kata Argo melanjutkan.

Peristiwa diduga bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Diduga pelaku berjumlah dua menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya. Saat ini, polisi masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi(Yarman G/red)

Tokoh Masyarakat Sarmi : "Otsus dan Pemekaran Wilayah di Papua, Solusi Kesejahteraan".








Papua,(25/03). KamtibasIndonesia. Online

Otonomi khusus dan pemekaran wilayah di Papua merupakan solusi tepat pemerintah pusat dalam membangun Papua mulai dari pedalaman hingga ke kota.

Hal ini disampaikan tokoh masyarakat di kabupaten Sarmi wilayah pantai timur Beny Kantum, Spd di Jayapura, Rabu (24/3/21).

Lebih lanjut Beny Kantum mengatakan saat ini masyarakat tidak boleh melihat kemasa lalu, karena masa lalu tidak boleh dijadikan pegangan dasar untuk menolak Otsus dan pemekaran wilayah, namun pengalaman pahit itu kita jadikan pembelajaran untuk merubah semua sistem tata kelola Otsus sehingga kedepannya Otsus dapat dijalankan dengan baik dan terasa sekali manfaatnya.

"Pemekaran wilayah di Papua merupakan solusi terbaik sehingga pemerataan kesejahteraan di Papua segera terwujud serta program-program pemerintah dapat terfokus dan tepat sasaran serta semua masyarakat dapat menikmatinya" ujar Beny.

Beny menambahkan, "selaku tokoh masyarakat di kabupaten Sarmi wilayah pantai timur, sekali lagi kami mendukung keberlanjutan Otsus dan pemekaran wilayah di provinsi Papua" pungkasnya (Yarman G/red).

Kepala BNPT : Aksi KKB Layak Disejajarkan Dengan Teroris






Jakarta,(23/03).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, mengatakan bahwa kejahatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan menggunakan kekerasan, ancaman kekerasan, senjata api, serta menimbulkan efek ketakutan yang luas di tengah masyarakat, layak disejajarkan dengan aksi teror.

"Kondisi-kondisi riil di lapangan sebenarnya dapat dikatakan KKB telah melakukan aksi-aksi teror," ujar Boy.

Oleh karenanya, BNPT membuka peluang untuk mengkategorikan KKB di Papua sebagai organisasi terorisme. Boy mengatakan, gagasan tersebut tengah dibahas oleh BNPT bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait.

"Kami sedang terus gagas diskusi dengan beberapa kementerian dan lembaga berkaitan dengan masalah nomenklatur KKB untuk kemungkinannya apakah ini bisa dikategorikan sebagai organisasi terorisme," kata Boy dalam rapat dengan Komisi III DPR, Senin (22/3/2021).



Bahkan Boy menegaskan kemungkinan pihaknya juga akan memberi saran kepada presiden agar KKB dinyatakan sebagai organisasi terlarang karena perbuatannya telah merenggut banyak nyawa dari aparatur negara maupun masyarakat sipil.

Kendati demikian, Boy menekankan perlu ada diskusi mendalam yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, termasuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, sebelum memutuskan hal tersebut. "Ini tentu perlu pembahasan-pembahasan, kami sedang mempromosikan diskusi-diskusi itu agar lebih masyarakat kita secara terbuka, secara objektif untuk melihat, sehingga dalam persangkaan kepada pelaku-pelaku kelompok ini bisa menggunakan pasal tindak pidana terorisme," kata dia.

Ia menambahkan, secara global, terorisme sudah dinyatakan sebagai musuh bersama yang perlu diperangi karena bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat(Yarman G/red).

Ketua Barisan Merah Putih: Pemekaran di Papua Bukan Aspirasi Baru







Papua,(21/03).
www.kamtibmasindonesia.online

Ketua Barisan Merah Putih, Nico Mauri menyakini bahwa pemekaran daerah otonom baru di Bumi Cenderawasih akan membawa perubahan yang lebih baik termasuk dalam bidang pemerataan pembangunan.

“Aspirasi ini (pemekaran) sudah lama ada, sejak 10 tahun lalu,” jelasnya di Jayapura, Jumat (19/3).

Menurutnya, jika aspirasi pemekaran terwujud atau dijawab oleh pemerintah pusat, maka hal ini adalah langkah bijak dan patut disambut baik oleh semua pihak. Karena daerah otonom baru bisa memperpendek rentang kendali pemerintahan dan mempercepat pembangunan di daerah terpencil yang tentunya akan mensejahterakan masyarakat.

“Saya kira pemekaran itu merupakan langkah yang positif untuk membangun tanah Papua dan bukan rekayasa pemerintah. Pemekaran adalah aspirasi masyarakat yang sudah lama menunggu. Untuk itu mohon doa dan dukungan semua pihak, agar pemekaran ini bisa segera terwujud untuk Papua lebih baik,” ujarnya. 

Dukungan terhadap pemekaran pemekaran dan daerah otonomi baru di Papua telah disuarakan oleh banyak elemen masyarakat lainnya, salah satunya oleh Aliansi Pemuda Merah Putih saat menggelar aksi unjuk rasa di Taman Imbi, Kota Jayapura. Rabu (17/3).

 “Pemekaran daerah otonomi baru di Provinsi Papua sangat berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat dan dapat merangsang kemajuan disetiap daerah, oleh karena itu Aliansi Pemuda Merah Putih Indonesa sangat mendukung,” Ali Kabiay, Ketua Aliansi Pemuda Merah Putih Indonesia Provinsi Papua.

Selain dukungan pemekaran wilayah, dalam unjuk rasa itu Aliansi Pemuda Merah Putih juga mendukung dan mendorong pemerintah pusat menganggapi perkembangan isu yang berdampak panjang bagi kesejahteraan masyarakat bahkan stabilitas keamanan di Provinsi Papua, antara lain keberlanjutan otonomi khusus untuk kesejahteraan masyarakat Papua, pemeriksaan KPK atas banyaknya indikasi korupsi di Papua, pemekaran dan daerah otonomi baru di Papua, menaikan status teroris bagi KKB, hingga pemeriksaan terhadap ketua MRP terkait anggaran RDP yang dipergunakan termasuk hasil rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan di tiga wilayah adat.

“Banyak dinamika yang terjadi di Papua, oleh karena itu kami sebagai aliansi Pemuda Merah Putih Indonesia Provisni Papua berhak menyuarakan hal ini, untuk menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah pusat,”tegasnya. 

 “Pernyataan sikap ini nantinya akan di teruskan ke Komisi I DPR RI, Menkopolhukam, Polda Papua dan DPR Papua,”Pungkas Ali Kabiay. (Yarman)

Oknum Kasubag Humas DPRD Kota Padang Diduga Hina dan Lecehkan Wartawan







Padang -KamtibmasIndonesia.Online

 Perbuatan tidak menyenangkan dan melecehkan dari pejabat seakan tidak pernah berhenti mendera wartawan. Seperti yang dilakukan oknum Kasubag Humas DPRD Kota Padang, Elfauzi, kepada wartawan Media SKU Metro Talenta, Sony Yunarso, Kamis (18/3/21).

Kronologi kejadiannya berawal pada hari Kamis (18/3/21), ketika Sony Yunarso, yang juga Wakil Ketua di kepengurusan DPC PPWI Kota Padang, menelfon Kasubag Humas DPRD itu untuk menanyakan perihal pariwara DPRD Kota Padang yang sudah dibuat atas persetujuan Kasubag Humas tersebut.

Kemudian, Sony mengkonfirmasi ulang ke Kasubag Humas, Elfauzi. Namun dengan lantang dan sombong melalui selulernya berdurasi 3,51 detik, Elfauzi mengatakan bahwa media Metro Talenta tersebut tidak terdaftar di Dewan Pers. Padahal sejak beberapa tahun lalu Media SKU Metro Talenta ini sudah bekerjasama dan berlangganan di DPRD Kota Padang, baik dalam pemberitaan maupun pariwara.

"Bukan itu saja, oknum Humas tersebut juga menghina wartawan Media SKU Metro Talenta dengan mengatakan ' _Bapak bego atau pura-pura bodoh_ '. Ini merupakan penghinaan terhadap insan pers," ungkap Sony kepada awak media.

Terkait hal tersebut, Sony pun telah menghubungi Ketua DPRD Kota Padang, Syahrial Kani, untuk meminta tanggapan atas tindakan yang dilakukan Kasubag Humas DPRD tersebut. Syahrial mengatakan akan menindaklanjuti masalah ini setelah kembali dari Pekanbaru.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dewan DPRD Kota Padang. Ia berjanji akan memanggil yang bersangkutan.

Selanjutnya, Sony meminta tanggapan terkait masalah ini kepada Ketua Umum DPN PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., yang juga seorang Tokoh Pers Nasional. Secara tegas Wilson Lalengke mengatakan oknum Kasubag Humas yang telah melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap wartawan dengan kata-kata _'bego atau bodoh'_ itu harus dicopot dari jabatannya, sebab dia tidak paham peraturan perundang-undangan.

"Tindakan yang dilakukan oknum Kasubag tersebut tidak layak dan tidak beretika, oleh sebab itu harus disurati Ketua DPRD Kota Padang, meminta agar yang bersangkutan dinonaktifkan," tegas Alumni PPRA-48 Lemhanas RI Tahun 2012.

Lanjutnya, media yang tergabung di PPWI atau organisasi pers resmi lainnya di negara ini sudah memiliki legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM, diantaranya Media SKU Metro Talenta tersebut. Legalitas organisasi PPWI dan Metro Talenta menggunakan Kop Surat berlogo Garuda dari Kemenkuham.

"Tidak ada lagi logo yang lebih tinggi dari Garuda Pancasila di Negara ini. Semua logo-logo lain harus tunduk dan taat kepada logo Garuda termasuk logo Pemda itu," jelas Wilson Lalengke yang merupakan Alumni Pasca Sarjana di Utrecht University Belanda.

Tambahnya, ketika ada pejabat yang menjadi jongos Dewan Pers, itu merupakan ketololan dan tidak layak menjadi pejabat. "Mereka bukan digaji Dewan Pers. Mereka diberi makan oleh rakyat, diberi pakaian seragam oleh rakyat, tapi otaknya kosong, perilakunya menyakiti hati rakyat," terang Presiden organisasi Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (Persisma) ini menyesalkan.

Sekali lagi ditegaskannya, untuk seluruh pejabat di negeri ini agar benar-benar melayani masyarakat pers dengan baik. "Peraturan dan kebijakan Pemda di bidang pers tidak boleh tergantung kepada kebijakan atau peraturan dari lembaga manapun, termasuk Dewan Pers yang logo kop suratnya bunga kamboja, bukan logo Garuda itu," ujar Wilson Lalengke. (SONY/Red)

Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Upacara Penyambutan Satgas Penanggulangan Bencana Alam Yonkes 2 Kostrad









Surabaya, www. Kamtibmas Indonesia.Online

Pendiv2 – Setelah menjalani penugasaan sebagai Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) dalam melaksanakan misi kemanusiaan untuk membantu penanganan pasca gempa 6,2 magnitudo di Mamuju Sulawesi Barat selama kurang lebih 2 bulan, prajurit Yonkes 2 Kostrad yang dipimpin langsung oleh Danyonkes 2 Kostrad Letkol Ckm dr. Ayiq Mahmud, Sp OT (K) Spine disambut dengan upacara purna tugas bertempat di Dermaga Mirah Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Selasa (16/3).



Upacara Penyambutan ini dipimpin langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han), Bertindak sebagai inspektur upacara Pangdivif 2 Kostrad mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas hasil pelaksanaan tugas dan pengabdian selama bertugas.



Dalam hal ini, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa telah memberikan arahan untuk membantu penanganan korban gempa dengan mendirikan rumah sakit lapangan yang dimiliki Satuan Yonkes 2 Kostrad di sekitar lokasi gempa dengan fasilitas yang sangat memadai seperti Emergency Room, ICU Room, OT (Operating Theater) Room, CSSD Room, Laboratory Room, Imagery Room, Ward Female & Ward Male, Admin & Contulasion Room, Doter & Nuse Room serta Medical Store & Farmasi.



Tercatat Satgas Gulbencal Yonkes 2 Kostrad telah berhasil memberikan perawatan medis kepada total 2.789 pasien yang terbagi dalam  beberapa macam kasus, diantaranya pasien rawat inap sejumlah 91 pasien, pasien rawat jalan sejumlah 2.596 pasien dan pasien operasi sejumlah 102 pasien. Dari kesemuanya, tercatat 303 pasien penderita ISPA   yang   merupakan pasien dalam jumlah terbesar.

Pangdivif 2 Kostrad dalam amanatnya menyampaikan, “Keterlibatan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad dalam hal ini Satuan Yonkes 2 Kostrad ke Mamuju Sulawesi Barat merupakan wujud bakti TNI kepada rakyat, selain itu juga merupakan bentuk keseriusan TNI AD dalam membantu Pemerintah khususnya dalam hal penanggulangan bencana alam,” ujarnya.



“Bapak Kasad ketika mengiringi pemberangkatan kalian juga menyampaikan beberapa pesan, bahwa beliau dan Angkatan Darat bangga terhadap rekan-rekan sekalian, tugas rekan-rekan sekalian bukan hanya tugas untuk Angkatan Darat, tapi tugas untuk saudara-saudara kita di Sulawesi Barat yang memang sangat membutuhkan,” ujarnya.

“Selamat kembali ke Satuan dan selamat bertemu kembali dengan keluarga, kalian berangkat dengan penuh kehormatan dan kembali dengan penuh kebanggaan. Semoga setiap tetesan keringat dan Dharma Bhakti yang telah kalian sumbangkan, diterima dan dicatat sebagai amal sholeh oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) (Yarman).

Kedatangan Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Isteri Disambut Oleh Irjen Martuani Sormin di Mapoldasu





Sumatera Utara, www.kamtibmasindonesia.online

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol
Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si, istri Ny. Rita Panca Putra, tiba di Mapolda Sumut dengan disambut tarian etnis khas Sumut, Jumat (12/3/2021 ) pagi.

Kedatangan Irjen Pol RZ Panca Putra beserta istri juga disambut mantan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin yang kini menjabat sebagai Koorsahli Kapolri beserta istri Ny. Risma Martuani Sormin, Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, para PJU Polda Sumut dan para Kapolres/tabes jajaran sebagai bentuk penghormatan.

Irjen Pol RZ Panca Putra beserta istri turut menerima pengalungan bunga kemudian dilanjutkan dengan pemakaian Ulos Batak oleh Irjen Pol Martuani Sormin beserta istri


Usai menerima sambutan, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak selaku Kapolda Sumut yang baru melaksanakan kegiatan penyampaian laporan kesatuan dan dilanjutkan dengan penyerahan naskah memori serah terima jabatan.

Diiringi tarian etnis, Irjen Pol RZ Panca Putra beserta istri menuju gedung utama Mapolda Sumut. Seluruh kegiatan penyambutan Kapolda Sumut tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19.

Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumnya melakukan mutasi jabatan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara.

Dalam surat mutasi itu, Kapolri menunjuk Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si sebagai Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si yang dipercayakan sebagai Koorsahli Kapolri (YG01/red).


Yanto Eluay Ajak Masyarakat Papua Dukung Otsus dan Pemekaran Wilayah Untuk Kemajuan.





Papua,www.kamtibmasindonesia.online

Tokoh adat Papua dan Putra dari tokoh perjuangan Rakyat Papua, Yanto Eluay mengajak semua pihak khususnya masyarakat Papua untuk menyatukan presepsi dalam mendukung keberlangsungan Otonomi Khusus (Otsus) serta pemekaran wilayah otonomi baru di Papua. Langkah ini bertujuan untuk kepentingan dalam mensejahterakan masyarakat di Papua.

Hal tersebut disampaikan Yanto Eluay di Jayapura Papua, Selasa (9/3/2021).

Menurut Yanto Eluay Masyarakat Papua harus mensyukuri berkat tuhan melalui tangan pemerintah dengan adanya program Otsus dan pemekaran, mengingat kedua program ini sudah nyata dirasakan manfaatnya terutama sektor ekonomi dan pembangunan.

Lebih lanjut Yanto Eluay mengatakan keberlangsungan Otsus sangatlah penting, oleh karena itu aksi penolakan yang dilakulan oleh segelintir orang sangatlah tidak beralasan. "Aksi penolakan yang mereka lakukan tidak mewakili suara seluruh masyarakat Papua" ujar Yanto.

Yanto Eluay menegaskan bahwa Otsus dan pemekaran wilayah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Papua, oleh karena itu tokoh adat di kabupaten Jayapura sangat mendukung dan akan terus mendukung kedua program pemerintah tersebut.

Yanto pun dengan tegas meminta kepada segelintir orang, kelompok, politikus dan aktivis untuk tidak menjual suara rakyat Papua demi kepentingan pribadi mereka apalagi menolak Otsus dan pemekaran wilayah otonomi baru. "Umumnya masyarakat Papua mendukung keberlangsungan Otsus dan pemekaran wilayah jadi, stop bawa-bawa nama rakyat Papua" tegasnya(YG01/red).