Pj. Bupati Batu Bara Terima penghargaan Kategori daerah Berkinerja Baik dalam penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024

 


Batubara. Di sela rapat koordinasi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Batu Bara menerima secara simbolis dana Insentif Fiskal kategori daerah berkinerja baik dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2024, yang diterima oleh Pj. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi dan didampingi Kepala Bappelitbangda Arif Hanafiah di auditorium sekretariat wakil presiden, Jakarta pusat 18/09/24


Pj. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi seusai menerima alokasi insentif fisikal kinerja tahun berjalan tahun anggaran 2024 dengan kategori "Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem" sebesar Rp. 5.659.768.000 mengatakan bahwa, anggaran yang diterima ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan sesuai Juknis yang ada, dengan harapan bisa menekan angka kemiskinan ekstrem hingga titik nol, melalui kerjasama antar stakeholder, melibatkan peran serta masyarakat dan tentunya berkelanjutan atau sustainable, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat Batu Bara. 


"Tentu dalam pencapaian kita bersama ini, semua pihak sudah bekerja keras bersama untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem dalam tiga bulan terakhir ini, keterlibatan para pihak sangat menentukan keberhasilan dalam menekan angka kemiskinan ekstrem, jadi kita harus bergandeng tangan baju membahu mewujudkannya."


Wakil Presiden menyampaikan, saya ingatkan kembali maksimalkan pemanfaatan dana insentif ini untuk program penurunan kemiskinan ekstrem ini agar manfaat langsung dirasakan masyarakat, pastikan target penerima program kemiskinan ekstrem menggunakan data P3KN, agar tepat sasaran, intensifkan sinergi dan kolaborasi antar kementrian dan lembaga dan pemerintah daerah Perguruan tinggi, dunia usaha di sektor potensial, 


Saya mengapresiasi peran seluru peran kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah yang telah melaksanakan inpres no 4 tahun 2022 dengan baik sehingga target penghapusan kemiskinan mendekati 0% sudah bisa dicapai.


Dan saya mengucapkan terimakasih kepada kepala daerah yang sudah bekerja dengan baik. *(RI-1)*

Atlet Sambo Sumut Everaim Ginting Raih Emas Melalui Kemenangan TKO di PON XXl

 



*LANGKAT,-* Atlet sambo kontingen Sumatera Utara kelas Men Combat 65 Kg, Everaim Ginting berhasil meraih medali emas usai mengalahkan lawannya Gugun Gusman dari Jawa Barat dengan TKO. 


Dalam pertandingan yang dilangsungkan di GOR Serbaguna, Stabat, Langkat, Selasa (17/9), duel kedua pesambo berjalan cukup menarik dan cukup keras karena keduanya saling jual beli pukulan dan tendangan. 


Pada waktu menyisakan 2 menit 48 detik, Everaim Ginting sudah memperoleh 4 poin yakni 4 - 0. Namun, Gugun atlet asal Jawa Barat yang dikenal juga merupakan atlet MMA ini tidak ingin menyerah begitu saja.


Berbagai upaya pukulan dan tendangan serta bantingan dikerahkan sekuat tenaga untuk mengimbangi lawannya. 


Terbukti, saat waktu menyisakan 2:17 menit, Gugun berhasil menyamakan poin menjadi 4 - 4.


Kerasnya pertarungan yang berlangsung yang ditampilkan kedua atlet, memancing sorak sorai pentonton. 


Beberapa kali pukulan dan tendangan dari kedua atlit, terus dilakukan untuk mengejar kemenangan di sisa waktu yang ada. 


Namun, sebuah tandukan yang dilakukan Everaim Ginting, tepat mengenai rahang atlit MMA asal Jawa Barat tersebut membuat Gugun tak mampu untuk bangkit. 


Melihat atlet asal Jawa Barat tersebut tak mampu lagi untuk bangkit, wasit pertandingan yang dipimpin oleh Maria Sela, langsung meniup peluit dan menyilangkan tangannya pertanda pertandingan telah usai dengan kemenangan Averaim Ginting dengan kenangan TKO. 


Sehingga, Evereami Ginting menambah 1 medali emas dari 3 medali emas yang diraih kontingen atlet Sambo Sumut di hari Kedua, Selasa (17/9/2024). Sementara Gugun Gusman dari Jawa Barat meraih medali Perak. 


Sebelumnya, Everaim Ginting di kelas Combat Men 64 Kg pada semifinal, berhasil mengalahkan Edo Hardi Kristanto dari Jawa Timur dan berhasil melaju ke Final melawan Gugun Gusman.(juan)

Luar Biasa!!, Pelari Nella Persembahkan 3 Emas Untuk Sumut di PON XXI Perdananya

 



*Deli Serdang,-* Kiprah tim pelari tuan rumah Provinsi Sumatera Utara Nella Agustin, berjuang demi prestasi dan mengharumkan nama daerah tidak sia -sia. Nella Agustin sukses meraih tiga (3) medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. 


Tiga (3) medali emas yang ia genggam tersebut diraih melalui nomor lari 200 meter putri  dan lari 400 meter gawang putri serta dari nomor 4x400 meter mixed. 


Khusus di nomor 4x400 meter mixed tersebut, medali emas diraih tim Sumatera Utara yang atas nama Nella Agustin, Siska Simamora, M. Kahairuddin dan Ayyub Niti.


Luar biasanya, dari dua emas yang sukses diraih Nella yakni dari 200 meter putri dan lari 400 meter gawang putri tersebut, keduanya juga berhasil menciptakan rekor baru.


Di nomor 400 meter gawang putri, ia mencatatkan waktu  58,3 detik yang sekaligus memecahkan dua rekor yakni rekor senior atau nasional dan rekor PON.


Rekor nasional sebelumnya diciptakan oleh Viera Hetari dari Maluku dengan catatan waktu 59,64 detik pada tahun 2011. Sementara rekor PON sebelumnya atas nama Maryati (NTB) pada PON tahun 2012 di Riau dengan waktu 60,31 detik 


Sementara di nomor 200 meter putri, Nella Agustin juga berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 23,61 detik sekaligus memecahkan rekornas atas namanya sendiri dengan waktu 23.63 detik.


Selain itu catatan waktu tersebut juga memecahkan rekor PON yang sebelumnya diciptakan Irene Truitje Joseph (Maluku) di PON tahun 2000 Jawa Timur dengan catatan waktu 23.98 detik.


Prestasi yang sangat luar biasa, mengingat dara manis asal Serdang Bedagai itu baru pertama kali ikut dan berlaga di PON yang merupakan ajang olahraga multi event terakbar di tanah air tersebut.


Apalagi usianya yang masih 21 tahun yang tentunya langkah dan perjuangan untuk lebih banyak mengukir prestasi, bukan hanya nasional, namun dunia masih terbuka lebar seperti asian games, olimpiade maupun kejuaraan atletik dunia.


Nella sendiri mengaku untuk mencapai target emas di PON saingan terberat adalah dirinya sendiri dan dia ingin menaklukkannya demi berhasil membanggakan keluarga seperti nasihat kedua orang tuanya.


Bagi Nella, PON 2024 merupakan debutnya pertama di PON. Dia melihat banyak atlet-atlet senior yang menjadi lawannya, namun hal itu tidak membuatnya takut, justru menjadi tantangan dan pembuktian apa yang telah dilatihnya selama ini.


"Kalau saingan terberat itu justru diri sendiri. Tinggal bagaimana bisa mempertahankan waktu yang didapat lalu, kalau bisa lebih bagus lagi, pasti yakin bisa dapat juara," katanya.


Lantas persiapan saja yang dilakukan selama ini demi meraih kesuksesan di PON, ia mengaku sama seperti atlet lainnya, tetap rutin latihan secara keras demi mengejar catatan waktu demi waktu agar lebih cepat.


"Mengurangi waktu liburan dan mengisinya dengan tetap latihan. Keluarga, teman-teman sangat mendukung. Pengurus PASI juga terus kasih motivasi dengan datang langsung lihat latihan," katanya.


Terkait keberhasilan Nella Agustin meraih tiga emas, Ketua Persatuan Atletik Sumatera Utara (PASI) Sumut David Luther menyebutkan Nella Agustin memang memiliki potensi yang sangat besar, apalagi usianya masih sangat muda.


"Kami sangat mengapresiasi atas pencapaian Nella di PON yang baru pertama kali ia ikuti ini. Semoga ke depan dia semakin banyak mengukir prestasi, namun tentunya harus terus diimbangi dengan latihan yang lebih keras," katanya.(juan)

Subsatgas Propam Polres Langkat OMP Toba 2024 Lakukan Pengawasan Personil di Kantor Penyelenggara Pilkada

 



Langkat - Subsatgas Propam Polres Langkat Operasi Mantap Praja (OMP) Toba 2024 melakukan pengecekan terhadap personil yang bertugas melakukan pengamanan melekat di kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Langkat, Senin (16/09/2024).


Kasihumas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma, menyampaikan di kantor KPU, terdapat 4 (Empat)personil Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, sementara di kantor Bawaslu juga terdapat 4 (empat) dan 1(Satu) Padal (Perwira Pengendali) personil Polri yang bertanggung jawab untuk pengamanan serta dilakukan pengendalian dan pengawasan dari subsatgas propam sebagai penegak disiplin bagi anggota Polri.


"Subsatgas propam sebagai bentuk pengawasan kepada personel agar tidak terjadi penyimpangan dan pelanggaran oleh anggota Polri yang bertugas di lapangan,” ungkap AKP Rajendra Kusuma,.


Dalam kegiatan tersebut, Subsatgas Propam juga memeriksa kelengkapan administrasi dan perlengkapan keamanan yang dimiliki oleh para personil. Selain itu, dilakukan pemantauan terhadap kesiapan mental dan fisik anggota dalam menghadapi potensi kerawanan selama pelaksanaan Pilkada.(juan)

Rahmat Shah: FORKI Sumut Target 2 Emas dari Karate PON XXI

 



*DELI SERDANG,-* Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumatera Utara Dr. H. Rahmat Shah menyatakan, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini, pihaknya mengincar jadi tuan rumah yang baik, dan memperoleh prestasi terbaik dari para atlet karate dengan target meraih 2 medali emas.


Hal itu disampaikannya kepada awak media PB PON XXI Aceh-Sumut 2024 wilayah Sumut, usai acara pembukaan cabor karate di Gedung Serbaguna UNIMED, pada Senin.(16/09/2024)


"Sejak ditetapkan Sumut sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Provinsi Aceh, cabor karate kebetulan dipertandingkan di Sumut. Kami Pengprov FORKI Sumut sudah melakukan berbagai persiapan, baik itu membentuk kepanitiaan dan membuat tim karate Sumut yang dapat diandalkan, untuk mencapai target meraih 2 medali emas", sebutnya.


Seperti sambutannya saat acara pembukaan, Sumut ditunjuk menjadi tuan rumah pada cabang olahraga karate, merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ada 30 provinsi yang datang dan tampil di PON 2024 untuk cabor karate, maka seluruh kepanitian harus bekerja ekstra, agar peserta yang datang nyaman untuk bertanding.


Rahmat Shah juga mengingatkan, seluruh wasit dan juri di cabang olahraga karate ini bekerjalah dengan sejujur-jujurnya, jangan ada rasa isme kedaerahan pada saat memimpin satu pertandingan.


"Berikanlah penilaian yang sejujur-jujurnya. Berikanlah penilaian yang baik jika karateka itu tampil baik dengan realistis, jangan ada pilih kasih atau apapun namanya  itu di pelaksanaan PON ini", tegasnya.


Rahmat Shah menambahkan untuk target cabor karate di PON 2024 ini, Pengprov FORKI Sumut menargetkan dua medali emas. Namun, pihaknya berupaya membangkitkan semangat para karateka untuk dapat lebih dari dua medali emas.


"Kita hanya menargetkan dua medali emas di PON 2024 ini. Mudah-mudahan, dengan semangat tinggi yang dimiliki 18 karateka Sumut yang tampil bisa melebihi target. Kami sangat mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat dan insan karate yang ada di Sumut, agar anak anak Sumut ini memberikan prestasi terbaik dengan memperoleh medali emas lebih dari dua", pungkasnya.


FORKI Sumut pada PON 2024 ini menurunkan 18 karateka, yaitu 9 putra dan 9 putri. Ke 9 atlet putra yakni Calvin Audira Harianja, Hanifsyah Siregar, Neo Zanjibar, Rizky Lawyer, Faisal Halomoan Siahaan, Kharen Ardianta Tarigan, Riza Mahendra, M Arif Fadillah dan Daniel Hutapea.


Sedang atlet putri yaitu Dwi Hanny Khairunissa, Jihan Nursafira, Aprillia Nur Rizki, Marcella Oktavia Simanjuntak, Arnella Putri, Tri Rantika, Nicky Dwi Oktari Putri Iselda, Leica Al Humaira Lubis serta Dessynta Rakawari Sabirin Banuarea.


Mereka dilatih oleh 4 pelatih yakni Delfinus Rumahorbo ST, Pulungan Sihombing, Sitiasma Tanjung dan Dwi Yuda Syaputra.(juan)

Venue voli pantai PON XXI Aceh-Sumut Unik di Caldera Toba

 



*Sumatera Utara,* Perhelatan akbar PON XXI Aceh Sumut cabang Voli Pantai dilaksanakan di Pantai Indah Situngkir, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara mendapat pujian l


Itu disampaikan Technical Delegate, Slamet Mulyanto . Dia memuji venue Voli Pantai di Kabupaten Samosir. Dari pengalamannya di 5 benua, menurutnya di lokasi ini sangat cantik dan unik.


"Venue Voli Pantai di Kabupaten Samosir, menurut saya Pantai Indah Situngkir ini sangat cantik dan unik. Ada pantai, gunung dan udaranya sejuk,” kata Slamet.


Pemilihan pantai ini sebagai venue dalam penyelenggaraan PON 2024 cabang olahraga voli pantai memang tidak hanya didasarkan pada kondisi geografis yang ideal, tetapi juga keindahan alamnya yang akan memberikan pengalaman kompetisi yang unik dan berbeda. 


Lokasinya memang di area wisata, dan memang venue voli pantai ini bagian dari promosi wisata, kawasan itu nantinya.


Slamet Mulyanto didampingi Wiko siregar ketua umum pbvsi sumut 

Reggy C Nelwan : wakil ketua pb pbvsi bidang pertandingan dan kompetisi akan mempromosikannya ke seluruh dunia, bahkan Ia berencana tahun depan akan menggelar kejuaraan nasional maupun internasional di Kabupaten Samosir.


“Kami dari PBVSI Pusat akan bahu membahu dengan Bupati Samosir untuk menyelenggarakan event nasional maupun internasional, sebagai ajang promosi ke dunia internasional,” kata Slamet.



Slamet Mulyanto juga mengatakan pertandingan Volly Pantai di Pantai Indah Situngkir dilaksanakan selama sembilan hari mulai dari tanggal 10 sampai 19 September 2024.


 "Pertandingan Volly pantai ini dilaksanakan selama sembilan hari mulai tanggal 10 sampai 19 September," ujar Slamet.


 Hal yang sama disampaikan Bendahara KONI Pusat Ilham. Beliau akan mendorong even event internasional untuk diselenggarakan di Samosir.


"Ini pertama kali Saya lihat. Saya belum melihat venue pertandingan sambil bisa menikmati keindahan alam . Ini sangat pantas dipromosikan dengan menggelar event internasional", katanya 


Pertandingan Voli Pantai PON XXI Aceh-Sumut diikuti 40 tim terdiri dari 20 Putra dan 20 Putri dari 16 Provinsi, dan dipimpin Wasit Nasional dan Internasional. Final Putri direncanakan tanggal 18 September 2024 dan Final Putra tanggal 19 September.(Tim)

Fariz Syahputra, Jadi Atlet Drumband Sumut Terinspirasi dari Ayahnya Hingga Sukses Berprestasi PON XXI

 




*DELI SERDANG,-* Atlet Drumband Sumatera Utara (Sumut), Fariz Syahputra, masih tidak percaya bisa membantu kontingen tanah kelahirannya meraih medali emas dari cabang olahraga pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. 


Pemuda 17 tahun yang baru lulus SMA itu  sangat haru dan bangga atas pencapaian yang diraihnya bersama kontingen Sumut.


"Banggalah bang. Bisa mengharumkan nama provinsi dan daerah. Terlebih lagi bisa dapat tiga emas," ungkapnya, pada Minggu. (15/9/2024)


Fariz bersama rekan rekannya yang lain telah menyumbangkan tiga medali emas dari  lima medali emas yang didapat kontingen Sumut dari cabang olahraga drumband lewat nomor 800 meter putra, 600 meter campuran dan 8000 meter putra. Kemudian perak dari nomor 400 meter putra.


Meskipun perolehan tersebut sangat nyata, tapi dirinya masih tidak percaya atas prestasi ini. 


"Enggak nyangka aja bang. Tadinya cuma main drumband untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, ternyata bisa tampil di PON. Dapat medali emas lagi," ungkap pria lulusan SMA Wahidin, Sei Mati, Medan Labuhan itu. 


Pencapaian ini merupakan hasil kerja kerasnya selama ini. Latihan fisik dan memainkan instrumen  musik terus dilakukan menghadapi PON ini. Cedera yang dirasakannya tidak peduli. Tujuannya satu bisa tampil di PON. 


Baginya menjadi pemain drumband adalah pilihannya. Pria yang memainkan alat tiup ini sudah berlatih sejak SMP. 


Dan, menjadi pemain drumband terinspirasi dari ayahnya, Surya Dinata Setiawan yang juga pemain drumband.


 "Inspirasinya dari ayah. Ayah pemain drumband dan ikut ajang tingkat nasional juga. Makanya kepengen jadi pemain drumband. Alhamdulillah kesampaian. Ini PON pertamaku. Aku berharap bisa meraih medali emas lagi," tambah pria pemilik tinggi 172 CM yang tinggal di Pasar 4 Marelan ini. 


Dirinya pun berkeinginan uang bonus atas perolehan medali emas yang diraihnya akan dijadikan untuk biaya kuliah. Hanya saja Fariz belum menentukan jurusan apa yang dia pilih.


"Rencananya untuk biaya kuliah. Ada jugalah untuk orang tua. Tapi jurusan apa belum tahu. Masih fokus pertandingan aja dulu. Yang pasti aku ingin kuliah," tutupnya.

Asri Ludin Tambunan Dorong Pengembangan Wisata Kuliner Pure di Desa Punden Rejo

 



*TANJUNG MORAWA,-* Wisata kuliner Pure Sarapan Pagi di Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, menjadi sorotan calon Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, yang melihat potensi besar tempat tersebut dalam meningkatkan perekonomian warga lokal. Saat mengunjungi lokasi bersama istrinya pada Minggu (15/9), Asri Ludin menegaskan pentingnya mengembangkan wisata kuliner ini sebagai ikon baru Kabupaten Deliserdang.


“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Punden Rejo dan pengelola Wisata Pure. Mereka telah memanfaatkan potensi lahan yang ada untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga,” kata Asri Ludin. 


Keunikan wisata ini terletak pada sistem transaksinya yang menggunakan koin kayu senilai 2.000 rupiah untuk setiap pembelian. Asri Ludin menilai, konsep ini bisa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu memikat pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.


"Yang penting sekarang adalah bagaimana kita mempromosikan Wisata Pure ini ke seluruh Deliserdang dan Sumut agar tempat ini semakin dikenal luas. Jika ini terus berkembang, bukan tidak mungkin Pure Sarapan Pagi menjadi ikon baru Deliserdang,” tambahnya.


Kepala Desa Punden Rejo, Misno, menyampaikan bahwa wisata kuliner ini bertujuan untuk membangkitkan UMKM lokal dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga. “Kami menjual berbagai makanan khas Nusantara, terutama menu sarapan seperti lontong, cenil, tiwul, dan lainnya. Ini sudah minggu keempat kami buka, dan antusiasme warga sangat besar,” ujar Misno.


Pengelola Wisata Pure, Yudi Supriyadi, juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah ada 39 pedagang yang berjualan, dengan target mencapai 100 pedagang. Mereka berharap mampu menarik 10.000 pengunjung. "Kami buka setiap hari Minggu dari jam 6 pagi sampai 11 siang, dan semoga ini terus ramai agar ekonomi warga semakin meningkat," pungkas Yudi.


Sebagai bagian dari daya tariknya, pengunjung bisa menikmati sarapan di bawah pepohonan dengan suasana santai. Tidak hanya itu, kesenian Jawa juga ditampilkan untuk menghibur pengunjung, menjadikan pengalaman di Wisata Pure Sarapan Pagi semakin berkesan. *(Rizky Zulianda)*

Menpora Ario Tekankan Permintaan Audit PON XXI Untuk Preventif, Bukan Tekanan Bagi Penyelenggara

 



*MEDAN,-* Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menegaskan bahwa permintaan audit terhadap penggunaan dana PON XXI yang ia lontarkan baru-baru ini bukanlah untuk menciptakan tekanan atau kekhawatiran bagi penyelenggara dan atlet.


Hal tersebut disampaikannya menjawab wartawan di Media Centre PON XXI Wilayah Sumatera Utara di salah satu hotel di Medan, Jum'at (13/9) malam yang lalu.


Didampingi Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Kadispora Sumut Baharuddin Siregar selaku Ketua Harian PB PON dan Staf Ahli Gubernur Effendi Pohan selaku Sekretaris Umum PB PON Menpora menjelaskan bahwa permintaan audit ini dilatarbelakangi oleh tuduhan yang beredar di media sosial mengenai dugaan korupsi miliaran rupiah dalam penyelenggaraan PON.


 “Pernyataan saya merupakan respon terhadap tuduhan yang muncul begitu cepat setelah PON baru saja dimulai, dimana beberapa pihak langsung menuduh adanya korupsi hanya berdasarkan contoh atau sampel terbatas", ujar Menpora.


Ia juga menambahkan bahwa sejak awal PON diselenggarakan, Pemerintah telah membentuk Satgas Tata Kelola yang melibatkan Bareskrim dan Jamintel Kejaksaan Agung untuk mengawasi penggunaan anggaran. 


"Saya hanya ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa semua proses ini telah diawasi secara ketat oleh pihak yang berwenang. Jadi, tuduhan adanya penyelewengan atau korupsi itu tidak berdasar", lanjutnya.


Menpora juga menilai bahwa pemberitaan terkait audit ini justru memberikan dampak positif bagi penyelenggara.“Saya rasa ada sisi baik dari pemberitaan ini. Semua unsur yang terlibat, baik pemerintah pusat hingga daerah, menjadi lebih sigap dan waspada. Karena kita tahu, ini adalah acara besar dengan anggaran yang besar, sehingga pertanggungjawabannya juga harus besar", katanya.


Menpora berharap langkah audit ini dapat memberikan rasa tenang kepada semua pihak setelah PON selesai. “Saya ingin setelah PON, mereka yang telah bekerja keras dapat merasa tenang karena semua proses telah diaudit dengan transparan dan akuntabel, sehingga pengabdian mereka tidak tercoreng oleh opini yang tidak baik,” pungkasnya kepada awak media yang bertugas.


Menpora menyimpulkan bahwa permintaan audit dana PON XXI adalah langkah yang bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas sejak awal pelaksanaan, bukan untuk menciptakan tekanan atau kekhawatiran di kalangan penyelenggara maupun atlet. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tuduhan korupsi yang muncul di media sosial, bukan sebagai upaya untuk mengguncang penyelenggara atau menimbulkan suasana mencekam. Menpora juga menyatakan bahwa audit ini merupakan bagian dari tanggung jawab dalam mengelola dana publik yang besar untuk acara nasional yang berskala besar seperti PON XXI.


Disaat awak media yang bertugas mengkonfirmasi Pj Gubsu Agus Fatoni yang diketahui merupakan Ketua PB PON XXI untuk Sumut pada Sabtu (14/9/24), Dirinya mengaku kejadian itu merupakan salah satu kekurangan penyelenggaraan PON di Sumut, namun pihaknya akan terus memperbaiki kekurangan yang ada agar tidak terulang kembali.


"Kami langsung lakukan perbaikan dan sekarang sudah dirapikan. Pertandingan voli juga sudah dimulai", Kata Agus Fatoni.


“Penutupan tanggal 20 September ini, jadi masih ada waktu, dan mudah-mudahan semuanya sesuai dengan rencana kita dan pemantauan terus kita lakukan", sambungnya lagi.


Fatoni juga menanggapi temuan-temuan wartawan terkait Sport Centre Sumut di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang yang masih ditemukan pembangunan yang belum rampung. Dirinya mengatakan telah memantau langsung ke lokasi bersama Menpora terkait informasi tersebut.


Perlu diketahui bersama Bahwa PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah Aceh dan Sumut.

Tim Perenang Sumut Felix Raih Medali Emas Sekaligus Pecahkan Rekor PON XXI 2024

 



*Medan,-* Tim Perenang Sumatera Utara (Sumut), Felix Viktor Iberle berhasil menyabet medali emas final renang jarak 50 meter gaya dada putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Sumut-Aceh di Kolam Renang Selayang Disporasu, pada Sabtu (14/9/2024) pukul 18.00 WIB.


Final Cabang Renang 50 m gaya dada putra ini di ikuti delapan (8) peserta Tim yakni dari : 

1. Sumut: Felix Viktor Ibele.

2. Jabar: Muhammad Rizki.

3. DKI: Gagarin Tenderius.

4. Bali: Pande Made Digjaya. 

5. Jatim: Andi Muhammad Nurizka Febrian.

6. Yogjakarta: Arya Andrean Putra Hartono.

7. Jabar: Emersyah Fadil.

8. Sulteng: Jeremi Alvon Master ganesha Danu.


Diketahui Felix mampu unggul dari lawan-lawannya dan berhasil mencapai peringkat pertama dengan waktu tercepat 27, 63 detik, disusul dari Jabar 28.42 detik, DKI 28.61detik, Bali 28.80 detik, Jatim 28.94 detik, DIY 29.33 detik, Jabar 29.50 detik dan Sulteng 29.84 detik.


Kemenangan Felix ini juga sekaligus memecahkan telah rekor PON XXI di Jaya Pura atas nama Gagarima Tenderius  dengan catatan waktu 28.38.34 detik.


Pada kesempatan tersebut hadir ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) John Ismadi Lubis sekaligus memberikan hadiah kepada sang juara 1, 2 dan 3.


Usai penyerahan hadiah Felix melakukan konferensi PERS bersama Ketua KONI Sumut yang sangat bangga atas pencapaian tersebut.


"Terima kasih saya ucapkan kepada warga Sumut yang telah dengan penuh semangat telah mendukung saya", ujarnya.


Ketua KONI Sumut dalam paparannya mengatakan Felix merupakan atlit renang yang sangat berprestasi baik nasional maupun internasional.


"Prestasi Felix Viktor Iberle adalah Juara Dunia Junior 2023 dalam cabang 50 meter gaya dada putra dan  juga pemegang rekor Kejuaraan Dunia Junior Renang, pemegang rekor SEA Games, dan rekor nasional Indonesia dalam cabang 50 meter gaya dada putra", pungkasnya.(Tim)