Deklarasi Pilkada Damai Diharapkan Ciptakan Suasana Kondusif


*Medan,-* Esensi Pemilu menciptakan sistem pemerintahan yang berdasarkan kehendak rakyat, memastikan pemimpin yang terpilih mewakili kepentingan masyarakat.  Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan damai bukan semata-mata tanggungungjawab pihak kepolisian saja, perlu kerjasama berbagai pihak untuk mewujudkan hal Pilkada yang aman dan damai.


Demikian arahan Penjabat Bupati Deliserdang, Ir Wiriya Alrahman, M.M dalam Deklarasi Pilkada Damai Deliserdang tahun 2024, Selasa (12/11) di Miyana Hotel Jalan H Anif, Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan. "Deklarasi Pemilu damai memiliki makna yang sangat penting dalam membangun persatuan. Pilkada yang aman dan tertib tidak semata-mata tugas kepolisian saja perlu kerjasama berbagai pihak,"jelasnya.


Hadir dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Ketua KPU Deliserdang, Relis Yanty Panjaitan, Ketua Bawaslu Deliserdang, Febriyandi Ginting, Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, Sopian Nasution-Junaidi Parapat, Paslon Nomor Urut 2 yang diwakili, Lomlom Suwondo dan Paslon Nomor Urut 3 yang diwakili, M Ali Yusuf Siregar. 


Pj Bupati Deliserdang mengucapkan terimakasih kepada Kapolrestabes Medan yang telah menginisiasi deklarasi Pilkada damai 2024. Ia berharap deklarasi ini benar-benar mampu menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai."Tidak boleh hanya membebankan pelaksana Pilkada kepada penyelenggara saja. Semua stakeholder harus berpartisipasi aktif. Sebab, Pemilu yang adil dan jujur adalah fondasi utama mewujudkan demokrasi yang berkualitas,"ungkapnya. 


Pj Bupati Deliserdang, Wiriya Alrahman,

Esensi Pemilu menciptakan sistem pemerintahan yg berdasarkan kehendak rakyat. Memastikan pemimpin yg terpilih mewakili kepentingan masyarakat. Pemilu yang adil dan jujur merupakan fondasi utama mewujudkan demokrasi yang berkualitas. Pemkab Deliserdang berterimakasih kepada Polrestabes Medan yang telah menginisiasi deklarasi Pilkada Damai. "Saya berharap deklarasi ini benar-benar mampu menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai,"katanya.

 

Ketua KPU Deliserdang, Relis Yhanty Panjaitan mengatakan, 15 hari menuju  hari pemungutan suara KPU Deliserdang bersama-sama mengajak semua pihak menjaga terselenggaranya Pilkada di Deliserdang berjalan aman, lancar dan damai. Sukses dan lancarnya Pilkada tidak hanya di tangan KPU tapi semua pihak.


Untuk Pilkada Deliserdang, 7 Kecamatan berada di wilayah hukum Polrestabes Medan. Dua Kecamatan yakni Percut Seituan dan Sunggal merupakan kecamatan yang paling banyak DPT nya untuk Pilkada Deliserdang. "Percut Seituan memiliki jumlah DPT terbesar sekitar 293.111 pemilih. Disusul Kecamatan Sunggal sebanyak 179.438 pemilih,"urainya.


Untuk itu sekali lagi kami imbau kepada para pemilih agar menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS pada 27 November 2024, untuk para Paslon  laksanakan kampanye dengan damai tanpa politisasi SARA dan money politik.


Ketua Bawaslu Deliserdang, Febriyandi Ginting mengatakan, gagasan Kapolrestabes Medan menggaungkan Pilkada Damai 2024 adalah hal yang penting dan sebagai bukti keseriusan Kapolrestabes Medan terhadap Pilkada serentak. Perlu diketahui sebagian wilayah Deliserdang ada 4 Polres yang menaungi yaitu, Deliserdang, Medan, Binjai dan Belawan. 


"Dengan hadirnya ke-3 Paslon menyepakati Pilkada damai di Deliserdang harus berjalan damai. Saya meyakini masyarakat Deliserdang tetap menjunjung tinggi kerukunan dalam kebinekaan. Perbedaan pandangan dan pilihan bukan hal yang bisa memecah belah masyarakat Deliserdang,"sebutnya.


Kami penyelenggara Pemilu, kata Febriyandi, tidak akan mampu berjalan tanpa beriringan. Keberhasilan ini nantinya bukan keberhasilan salah satu pihak tapi suksesnya kita semua. Pilkada damai di Deliserdang bukan perkara sulit. Intinya jangan memikirkan ego. 


Sementara, Paslon 01, Sopian Nasution-Junaidi Parapat saat dimintai tanggapannya terkait pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai 2024 mengatakan, pihaknya tetap mengutamakan politik santun dan tidak menyinggung manapun. Karena pihaknya meyakini masing-masing Paslon punya ide dan program yang baik. 


"Disini juga dibutuhkan kebijakan para Paslon untuk tidak melakukan provokasi ditingkat bawah khususnya para pendukung. Menyiapkan diri untuk menang kita sudah menyiapkan semua infrastruktur untuk menang dan minta tim pemenangan untuk bekerja keras. Kompak di pangkalan bersaing di jalanan. Apapun nanti keputusannya yang terbaik kami akan terima,"terangnya.


Sedangkan Paslon 02 yang diwakili Lomlom Suwondo menegaskan, pihaknya siap menjaga kerukunan antarumat beragama serta dinamisasi dan membatasi segala hal-hal yang dapat mengurangi kerukunan berbangsa dan bernegara.  


Paslon 03 yang diwakili M Ali Yusuf Siregar mengatakan, sepakat bahwa pelaksanaan Pilkada serentak harus kita sukseskan. Semua warga Deliserdang yang punya hak pilih datang ramai-ramai ke TPS. Siapapun yang terpilih dia putra terbaik Deliserdang."Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Polrestabes Medan yang telah menginisiasi Deklarasi Pilkada Damai 2024 Deliserdang,"tukasnya. *(Rizky Zulianda)*

Ilyas Sitorus Apresiasi Pameran Nasional Filateli Tahun 2024



*MEDAN,-*  Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus mengapresiasi Pengurus Daerah Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumut, yang telah menyelenggarakan Pameran Nasional Filateli Tahun 2024. Pameran tersebut berlangsung empat hari di Atrium Utama Manhattan Times Square Mall Medan, Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 217 Medan. 


Ilyas Sitorus mengatakan, kegiatan ini merupakan edukasi kepada generasi muda bahwa perangko adalah alat untuk menghubungkan orang untuk saling berkomunikasi dengan yang lain melalui surat menyurat. "Mari kita jaga, agar warisan ini dapat diketahui oleh seluruh generasi, bahwa di zaman dahulu digunakan perangko sebagai alat surat menyurat dan berkomunikasi dengan yang lainnya," ucap Ilyas.


Menurut Ilyas, filateli bukan hanya koleksi, namun ada memori sejarah. Karena itu, pameran ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan peninggalan sejarah pada generasi. 


“Melalui pameran ini, kita juga diingatkan akan kekayaan budaya, tradisi, dan peristiwa penting yang telah mewarnai negeri ini,” jelasnya.


Pameran ini juga menjadi wadah bagi para kolektor dan penggemar filateli untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta menjalin persahabatan. Sehingga diharapkan juga dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai sejarah, serta budaya bangsa.


“Saya mengajak semua pihak untuk terus mendukung perkembangan filateli di Sumut dan di seluruh Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan warisan ini agar tetap hidup dan memberikan manfaat bagi kita semua," katanya.


Wakil Ketua PFI filateli Rahmat Asad mengatakan, filateli adalah kegemaran mengumpulkan perangko. Kegiatan ini untuk mengingatkan dan memamerkan berbagai perangko yang dahulu digunakan, yang saat ini telah tergilas oleh perkembangan zaman digital.


"Saat ini kita menampilkan 25 ribu judul filateli serta koleksi dari beberapa yang dikumpulkan oleh penggemar filateli," ucap Rahmat Asad. 


Untuk di Sumut sendiri, menuru Rahmat, akan  mengangkat Istana Sultan Deli yakni Istana Maimun yang akan dijadikan sebagai perangko. Karena selama ini, istana Sultan Deli belum ada dijadikan perangko. 


"Penggunaan perangko saat ini hanya digunakan sebagai koleksi saja dan itu pun hanya dilakukan oleh penggemar perangko yang untuk mengkoleksinya," katanya. 


Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komdigi Gunawan Hutagalung menyatakan, pihaknya akan melakukan digitalisasi pada seluru perangko nantinya. 


"Program Komdigi kedepan akan melakukan digitalisasi pada seluruh perangko. Penyelenggaraan pos saat ini masih dijalankan secara tradisional. Kementerian Komdigi juga akan terus mendorong para penyelenggara pos bertransformasi secara digital," katanya.


Hadir pada kegiatan ini seluruh Sultan Deli ke-14 Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Pengurus Daerah PFI, serta sejumlah mahasiswa dan siswa. *(Rizky Zulianda)*



*FOTO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Ilyas Sitorus menghadiri Pembukaan Pameran Nasional Filateli 2024 yang diselenggarakan di Atrium Manhattan Times Square Mall, Jalan Gatot Subroto, Medan.*

Tatap Muka di Tanjung Morawa, dr. Asri Ludin Tambunan Usung Program Pelayanan Kesehatan Mudah



*Deli Serdang,-* Pasangan Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 02, dr. Asri Ludin Tambunan, atau yang akrab disapa dr. Aci, menggelar tatap muka bersama masyarakat di Lapangan Sepakbola Desa Bangun Sari, Gang Rasmi, Simpang Komplek Perumahan Koserna, Dusun V, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu, 10 November 2024.


Dalam kesempatan tersebut, dr. Asri Ludin memperkenalkan program unggulannya, "Deliserdang Sehat," yang ditujukan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. "Masyarakat Deli Serdang harus sehat. Kami hadir dengan pelayanan yang lebih mudah dan inklusif, cukup dengan sidik jari, tanpa harus repot dengan KTP," tegas dr. Asri Ludin di hadapan warga.


Sebagai bentuk nyata kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat, dr. Asri Ludin juga membuka senam sehat bersama dan menyampaikan bahwa senam sehat akan dijalankan secara rutin setiap hari Minggu. Kegiatan ini didukung oleh rangkaian pemeriksaan kesehatan gratis yang disambut antusias oleh masyarakat sekitar.


Dr. Khairul Anwar, SH, MSi, dan Marianto Irawadi, S.Sos, turut menyampaikan materi sosialisasi, sementara penyelenggaraan kegiatan dipimpin oleh relawan TEPATLO dengan penanggung jawab Juniardi.


Dalam acara ini, Ketua KONI Tanjung Morawa, Jumiran, alias JM, juga berperan penting dalam memastikan kelancaran kegiatan senam sehat. Dukungan JM bersama KONI Tanjung Morawa memperlihatkan komitmen mereka dalam menyukseskan program kesehatan masyarakat yang dicanangkan dr. Asri Ludin Tambunan. *(Rizky Zulianda)*

Pemprov Sumut Raih Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI

 

*Nasional,-* Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI). Pemberian penghargaan tersebut dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60.


Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Layanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI Azhar Jaya dan diterima oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut  Basarin Yunus Tanjung, pada perayaan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Jakarta International Convention Centre, Jakarta, Sabtu (9/11).


Basarin Yunus Tanjung mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada Pemprov Sumut sebagai peringkat III Nasional, dalam mendukung capaian layanan kanker, jantung dan pembuluh darah, stroke,  uronefrologi, kesehatan ibu dan anak.


Penghargaan ini merupakan yang ke tiga, yang diperoleh Dinas Kesehatan Sumu pada tahun ini, setelah sebelumnya memperoleh penghargaan di bidang penanganan stunting, pada 9 September 2024, yang  diberikan oleh Wakil Presiden RI saat itu Ma'ruf Amin. Setelah itu ada juga penghargaan diperoleh dari bidang imunisasi, yang diserahkan oleh Direktur Pengelolaan Imunisasi Prima Yosefine.


“Kiranya penghargaan ini menjadi motivasi bagi rekan-rekan di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,” ujar Basarin Yunus Tanjung. *(Rizky Zulianda)*




*FOTO : Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) Basarin Yunus Tanjung mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan yang diserahkan Direktur Jenderal Layanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI Azhar Jaya, pada perayaan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Jakarta International Convention Centre, Jakarta.*

Diduga Dianiaya Orang Suruhan Oknum Kadis, Anggota IWO Samosir Buat Laporan ke Polres


*Samosir,-* Lagi dan lagi, dugaan penganiayaan terhadap jurnalis kembali terjadi. Kali ini menimpa anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Samosir bernama Ranto Limbong Sihole. 


Menurut pengakuan jurnalis yang berkarir di Media Online Mata Lensa ini, dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh orang suruhan oknum Kepala Dinas di Samosir berinisial RL, terjadi saat ia sedang minum santai usai liputan, di salah satu lapo Batak (kedai/warung-red) di Desa Saitnihuta, Kecamatan Pangururan, Kamis (7/11/2024) kemarin.


Tak terima, Ranto langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Samosir. Menurut Ranto Limbong Sihole, sebelum kejadian, oknum Kepala Dinas berinisial RL  ini menghubungi via telepon seluler menanyakan lokasi keberadaan dirinya.


"Terlapor (oknum Kadis berinisial RL) menelepon saya dan menanyakan posisi saya, ketika saya sampaikan, dia langsung datang bersama kawan-kawannya dan melakukan penganiayaan terhadap saya," jelas Ranto.


Informasi yang berhasil dihimpun, dugaan penganiayaan yang menimpa anggota IWO Kabupaten Samosir ini terkait pemberitaan ‘Dugaan Korupsi Rekonstruksi Jalan Hutaginjang’. 


Terpisah, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Aipda Patri Sihaloho mengaku telah menerima laporan dari Ranto Limbong Sihole.


"Jadi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, kami berupaya untuk melakukan Restorasi Justice, ya kalau bisa didamaikan, kita damaikan. Namun, beliau berharap supaya pidananya tetap dilanjutkan," kata Aipda Patri Sihaloho.


Kepala SPKT Polres Samosir itu juga menjelaskan bahwa pihak Kepolisian telah mengeluarkan surat laporan yang akan segera ditindaklanjuti. 


"Kami telah menerbitkan laporan kepolisian terhadap beliau dan selanjutnya akan di lakukan visum et repertum sesuai dengan pasal 184 tentang alat bukti, bahwa salah satu alat bukti penganiayaan itu adalah visum et repertum agar kita tahu bahwa sebenarnya penganiayaan tersebut benar terjadi," jelasnya.


Sementara itu, Amri Abdi, S. I. Kom, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online Sumatera Utara (PW IWO Sumut), mengutuk dugaan penganiayaan yang kembali terjadi. Apalagi korbannya anggota IWO Samosir.


“Secara pribadi dan lembaga, saya mengutuk aksi ‘koboi’ oknum Kadis berinisial RL bersama suruhannya, yang diduga melakukan penganiayaan kepada anggota IWO Samosir,” kata Ketua PW IWO Sumut.


Selain mengutuk aksi dugaan penganiayaan, Ketua PW IWO Sumut juga mendesak Kapolres untuk bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.


“Kita juga meminta Kapolres Samosir, untuk tegas dalam penegakan hukum, tanpa pandang bulu, apapun pangkat dan jabatannya, mau orang biasa ataupun pejabat daerah, agar aksi dugaan penganiayaan terhadap jurnalis tidak lagi terjadi di masa yang akan datang,” pintanya. *(Tim)*

Berkunjung ke Hamparan Perak, dr. Asri Ludin Tambunan Berziarah Hingga Makan Bersama Masyarakat

 



*Hamparan Perak,-* Saat berkunjung ke Kecamatan Hamparan Perak, Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 2 dr. Asri Ludin Tambunan mendapatkan buah tangan hasil bumi Hamparan Perak yang subur dari kaum ibu dan petani yang terkesan karena calon pemimpin Deli Serdang datang ke wilayahnya. 


Selain itu, kehadiran dr. Asri Ludin Tambunan juga ditandai dengan tampung tawar yang dilakukan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemangku adat Kecamatan Hamparan Perak. 


dr. Asri Ludin Tambunan mengaku terkejut atas sambutan yang begitu hangat kepadanya. Ia tak menyangka sambutan yang diberikan masyarakat kepadanya begitu terkesan,"Jumat (08/11/24).


"Terimakasih bapak/ibu yang telah menyambut kehadiran saya dengan tampung tawar serta saya diberikan juga hasil bumi hamparan perak yang subur, ada pisang, kelapa, umbi-umbian dan sayuran juga, terimakasih banyak,"ucapnya saat memberikan kata sambutan pada acara temu ramah dan silaturrahmi dengan masyarakat Hamparan Perak, Ia menjelaskan bahwa Hamparan Perak merupakan daerah yang strategis dan potensial untuk dikembangkan. Maka daerah ini menurutnya harus dipersiapkan agar lebih baik lagi kedepannya.


"Sebagai penyambung aspirasi masyarakat, kami sediakan disini Rumah Aspirasi Sehat yang sudah berjalan 6 bulan lebih, iniakan menjadi corong bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada kami, kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kedepannya, khususnya dalam mendapatkan percepatan akses layanan dan kesehatan,"ungkapnya.

Ia juga menjelaskan visi misi nya bersama Lom Lom Suwondo untuk mewujudkan Deli Serdang Sehat. 


Tidak hanya masyarakatnya yang sehat jasmani san rohani, namun juga layanan publik, ekonomi serta lingkungannya harus sehat. 


"Jika saya terpilih memimpin Deli Serdang, kedepan berobat hanya cukup menggunakan jempol saja (sidik jari). Sehingga layanan kepada masyarakat akan lebih mudah, lebih dekat dan lebih ramah. Layanan juga akan dimaksimalkan baik sarana prasarana dan lainnya,"jelasnya.


Begitu juga dengan penggali kubur, bilal mayit dan guru mengaji, honor yang diberikan juga akan dinaikkan sesuai dengan anggaran yang dimiliki. 


"Semua akan kita pusatkan untuk mensejahterakan masyarakat. Jika pelayanan ke masyarakat sudah sehat, masyarakatnya senang, ekonominya baik, maka yang lain pun akan sehat juga,"tandasnya.


Sementara itu, tokoh masyarakat Hamparan Perak OK Muhammad Hatta menyampaikan bahwa ada 2 hal yang harus dilakukan dalam hidup, yakni hidup harus sehat, dan kedua hidup harus adil dan sejahtera.


"Kita sepakat, masyarakat Hamparan Perak akan mendukung pasangan ADIL pada pilkada 27 november mendatang,"ucapnya. 


*Sholat Jumat dan Ziarah*


Usai bersilaturrahmi dengan masyarakat Hamparan Perak, dr. Asri Ludin Tambunan juga melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Raya Al Hafiz Hamparan Perak yang dilanjutkan dengan berziarah ke makam leluhur kedatukan hamparan perak yang berada si komplek Masjid Raya Al Hafiz Hamparan Perak.


Ditemani Ustadz Khairulansyah, dr. Asri Ludin Tambunan dan rombongan berdoa bersama sekaligus melihat sistus budaya yang ada di sekitar pekarangan Masjid. 


Kunjungan diakhiri dengan menyantap makan siang bersama masyarakat di rumah aspirasi sehat. *(Rizky Zulianda)*

Maksimalkan Kinerja Pemprov Sumut, Agus Fatoni Lakukan Rotasi dan Lantik ASN, Tekankan Netralitas dan Profesional.



*Sumatera Utara,-* Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Dr. Agus Fatoni melakukan rotasi dan melantik sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah ini dinilai sebagai bagian dari dinamika organisasi untuk mengisi kekosongan jabatan dan meningkatkan performa birokrasi di Pemprov Sumut.


Proses pelantikan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Arief S Trinugroho mewakili Pj Gubsu di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (8/11). Dalam keterangannya, Agus Fatoni menyampaikan bahwa mutasi, promosi, dan rotasi merupakan langkah strategis untuk merefresh organisasi, menempatkan individu sesuai dengan kompetensi mereka, serta menjawab kebutuhan pengisian jabatan yang kosong.


“Mutasi dan promosi adalah tuntutan organisasi. Ini adalah bagian dari dinamika yang diperlukan untuk memaksimalkan kinerja, mengisi kekosongan jabatan, dan memastikan roda pemerintahan berjalan lebih baik,” ujar Fatoni.


Fatoni menekankan pentingnya para ASN yang dilantik untuk segera menyesuaikan diri dan langsung bekerja keras di posisi baru mereka. Ia menggarisbawahi bahwa perubahan ini bukan hanya pergantian posisi, melainkan strategi untuk memacu peningkatan kinerja. "Kita telah mengkaji secara mendalam sebelum melakukan pelantikan ini. Harapannya, ASN yang baru dilantik dapat beradaptasi cepat dan bekerja maksimal, sehingga efektivitas Pemprov Sumut dapat meningkat," tambahnya.


Lebih lanjut, Fatoni menguraikan beberapa poin penting yang yang dibacakan Sekdaprovsu, Arief menjadi perhatian bagi para ASN yang baru dilantik:


1. Cepat Menyesuaikan Diri: ASN diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, memahami tugas dan tanggung jawab yang diemban dengan segera.

2. Langsung Bekerja: Setelah dilantik, ASN harus segera menjalankan tugas tanpa menunda-nunda.

3. Kerja Keras dan Inovatif: Menurut Fatoni, kinerja yang baik hanya bisa dicapai melalui kerja keras dan inovasi dalam menyelesaikan masalah serta meningkatkan layanan kepada masyarakat.

4. Loyalitas dan Profesionalisme: ASN diminta untuk selalu menjaga loyalitas kepada negara dan mengutamakan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

5. Netralitas ASN: Mengingat tahun politik yang akan datang, Fatoni mengingatkan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

6. Hak Pilih pada Pilkada: ASN diimbau untuk menggunakan hak pilih mereka secara bertanggung jawab, tanpa mempengaruhi netralitas dalam pekerjaan mereka.

7. Jaga Iklim Kondusif: ASN diminta untuk turut menjaga iklim kondusif dan harmonis di lingkungan kerja maupun dalam masyarakat.


Fatoni juga mengungkapkan bahwa proses pelantikan dan rotasi ini telah melalui tahapan persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebagai bagian dari prosedur administratif yang harus dipenuhi.


Sementara itu, Akademisi sekaligus pakar pemerintahan, Dr. Sakhyan Asmara, memberikan pandangannya terkait langkah rotasi dan promosi yang dilakukan oleh Pemprov Sumut. Menurutnya, langkah ini merupakan hal yang wajar dan sesuai dengan tuntutan organisasi, terutama dalam mengatasi kekosongan jabatan yang sudah cukup lama terjadi di sejumlah posisi strategis.


“Mutasi, rotasi, dan promosi adalah mekanisme umum dalam pemerintahan untuk meningkatkan kinerja birokrasi. Kekosongan jabatan yang lama sangat berdampak pada terhambatnya roda pemerintahan. Oleh karena itu, keputusan ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga efektivitas birokrasi di Pemprov Sumut,” jelas Sakhyan Asmara.


Sakhyan menambahkan bahwa kebijakan rotasi dan promosi ini adalah bagian dari strategi organisasi untuk memastikan setiap ASN ditempatkan sesuai dengan kompetensinya. "Ini adalah kebijakan yang tepat dalam dinamika organisasi saat ini. Dengan adanya penempatan pejabat baru, diharapkan akan ada semangat baru dalam pelayanan publik," tutupnya.


Langkah rotasi dan pelantikan ASN ini menunjukkan komitmen Pj Gubsu A. Fatoni dalam memastikan birokrasi di Pemprov Sumut berjalan secara optimal dan siap menghadapi tantangan, terutama menjelang Pilkada 2024 yang akan menjadi salah satu agenda besar provinsi dalam waktu dekat. *(Rizky Zulianda)*

Respon Cepat ADIL Tanggapi Keluhan Masyarakat, Bahu Jalan Amri Tambunan Langsung Di Cor

 



*Sumatera Utara - Sunggal,-* Bahu jalan Amri Tambunan yang berada di Dusun 7A Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal sore tadi langsung di cor oleh tim dari pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut 2, dr. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo bekerjasama dengan masyarakat sekitar.


Calon Bupati Deli Serdang nomor urur 2, dr. Asri Ludin Tambunan mengatakan ini merupakan karya nyata dari respon cepat yang akan dilakukannya bersama Lom Lom Suwondo saat terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Deli Serdang periode 2025-2030 mendatang.


"Jika ayah saya Alm. Pak Amri Tambunan memiliki program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM), maka saya akan lengkapi dengan respon cepatnya. Sehingga program itu akan berkesinambungan dan terlengkapi. Sebab program yang sudah berjalan baik tentu harus diteruskan dan dilengkapi sehingga layanan kepada masyarakat maksimal,"ucapnya saat melihat langsung proses pengecoran bahu jalan Amri Tambunan di Desa Sei Mencirim, Kamis (7/11). 


Respon cepat ini akan kita lakukan dibernagai lini, baik infrastruktur, kesehatan, layanan publik dan lainnya. 


"Keluhan dan saran dari masyarakat harus direspon dengan cepat. Ini yang akan kita lakukan 5 tahun kedepan. Tisak hanya untuk infrastruktur, kesehatan, layanan publik dan lainnya juga akan lakukan dengan menyempurnakan call center 119 khusus Deli Serdang.


Sebab pengaduan terpadu itu baru saya lakukan saat saya menjabat Kadis Kesehatan, namun itu belum sempurna karena saya butuh kewenangan lebih sehingga aspek lain juga bisa terpusatkan melalui pengaduan terpadu itu,"jelasnya.


Selain itu, mantan Kadis Kesehatan ini juga mengaku bangga dan takjub dengan pemberian nama jalan menggunakan nama sang ayah. 


"Tentu pemberian nama jalan ini hasil usulan dari masyarakat yang terkenang akan budi baik dari ayah saya. Rasa cinta masyarakat akan sosok Alm. Amri Tambunan tertuang melalui jalan ini. Saya yakin itu semua berkat kerja keras dan kebaikan yang sudah dilakukan ayah saya. Dan kedepan saya akan bisa melakukan lebih dari ayah saya.


Prioritas pembangunan dan pelayanan publik khususnya mewujudkan Deli Serdang Sehat akan kita maksimalkan. Sehingga sehat tidak hanya masyarakatnya, namun juga layanan publiknya, ekonominya dan lingkungannya juga sehat,"jelasnya lagi. 


Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini juga akan menjalankan beberapa program unggulannya, salah satunya adalah Berjemur (Bupati Bekerja Bertemu Rakyat) selama 2 minggu sekali. 


"Berjemur ini kita lakukan untuk menyerap langsung aspirasi dari masyarakat agar arah kebijakan dan pembangunan tepat sasaran dan bisa langsung dirasakan masyarakat,"tandasnya.


Sebelumnya salah seorang tokoh masyarakat Sunggal, Junaidi atau yang sering disapa bapak Juju mengucapkan terimakasihnya kepada dr. Asri Ludin Tambunan yang sudah membantu masyarakat Desa Sei Mencirim untuk memperbaiki bahu jalan Amri Tambunan.


"Kami mengucapkan terimakasih ke dokter Aci yang sudah membantu masyarakat. Kami mendukung penuh seluruh program dan niat bapak mewujudkan Deli Serdang Sehat. Dan saya akan memberikan tips kepada bapak/ibu waktu mencoblos nanti dengan urutan, pertama datang ke TPS, 2 coblos dan terakhir pulang,"ucapnya. *(Rizky Zulianda)*

Baliho Paslon ADIL Dirusak di Beberapa Kecamatan, Ulama: “Bersabarlah, Allah Bersama yang Sabar"



*Deli Serdang,-* Sejumlah baliho dan spanduk milik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut 02, dr. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo terus terjadi di berbagai titik. Pengrusakan baliho terjadi secara masif di beberapa Kecamatan, seperti di Tanjung Anom hingga Pajak Melati serta di Kecamatan Sunggal.


Menanggapi itu, sejumlah ulama pun angkat bicara. Mereka meminta pasangan Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo (ADIL) untuk bersabar atas pendzoliman yang menimpa paslon ini. 


Pimpinan Pondok Pesantren Darul Arafah, Ustadz Harun Lubis mengatakan ketika tertimpa musibah, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah bersabar. 


"Ketika kita di dzolimi, maka kita harus sabar. Sebab dalam Islam Allah SWT sangat suka orang yang sabar ketika tertimpa musibah. Innallaha maas shobirin (Allah bersama orang yang sabar),"ungkapnya.


Iapun berpesan kepada seluruh umat islam dan umat beragama lainnya khususnya warga Deli Serdang, untuk tetap bisa menahan diri selama pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 ini. 


"Mari bersama kita jaga daerah kita ini, Kabupaten Deli Serdang agar tetap kondusif. Jangan saling mengadu domba, jangan saling menebar fitnah, jangan saling merugikan orang lain, karena itu dapat memecah belah kerukunan umat beragama,"pesannya.


Hal yang sama juga diungkapkan pimpinan pondok pesantren Fahmussalam Al Aziziyah, Ustadz Muhammad Dahrul Yusuf yang berpesan agar pasangan ADIL ini tetap berdabar meskipun tengah mendapatkan pendzoliman. 


"Pokoknya sabar, jangan hiraukan itu. Jalankan saja apa yang menjadi visi misi pak dokter yang baik-baik. Meskipun ada yang mengganggu, sabar saja sebab Allah bersama orang yang sabar,"ucapnya.


Senada dengan 2 Ustadz sebelumnya, Ustadz Waluyo juga menyampaikan hal yang sama. Bahkan ia meminta agar pasangan ADIL tidak membalas atau bahkan melakukan hal yang sama kepada oknum yang melakukannya.

"Orang sabar akan mendapatkan ganjaran dan kebaikan serta pertolongan dari Allah SWT. Saat ini, rival dokter Aci pasti terus bergerak, walau niat dokter Aci baik, pasti salah di mata mereka. Maka dokter Aci harus tetap sabar dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,  Tuhan Maha Kuasa,"tandasnya.


Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deli Serdang, K. H. Amir Panatagama menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menahan diri selama pelaksanaan tahap Pilkada 2024.

"MUI menghimbau kepada seluruhnya, menjelang pilkada 27 november mendatang, dimana warga masyarakat Deli Serdang nanti akan memilih pemimpin, mari sama-smaa kita jaga persatuan dan kesatuan umat, jangan melampaui batas, sehingga saling bermusuhan,"ujarnya.


Sebelumnya, Ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut 02, Dr. H. Khairul Anwar menghimbau seluruh tim pemenangan 02 Deli Serdang dan relawan, simpatisan dan masyarakat Deli Serdang khususnya untuk tetap santun, sabar dan tidak terprovokasi atas tindakan pendzoliman yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab terhadap pasangan ADIL. 


Himbauan itu diutarakannya menyikapi pendzoliman yang dilakaukan oleh oknum tidak bertanggung jawab terhadap paslon ADIL. 


"Kami mendapat kabar jika spanduk pasangan ADIL dirusak orang tidak bertanggung jawab di Sunggal. Bahkan pengrusakan dilakukan di beberapa titik. Saya menghimbau kepada seluruh relawan, simpatisan, pendukung dan maayarakat luas untuk tidak terprovokasi dan tetap sabar. Jaga kekondusifan Deli Serdang dengan tidak dinodai tindakan-tindakan tidak bertanggung jawab,"ucapnya. 


Selain mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan melalui pengrusakan spanduk, pasangan ADIL juga tengah diterpa fitnah dan ujaran kebencian kepada dr. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo. 

"Kita tengah bahas langkah apa yang akan kita ambil untuk menyikapi beberapa pendzoliman yang dilakukan. Namun sebelum ada instruksi dan keputusan, saya minta semua bisa menahan diri dengan tidak terprovokasi apalagi sampai melakukan tindakan anarkis dan merusak nama baik dr. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo,"tambahnya.


Isu dan fitnah yang datang bertubi-tubi kepada pasangan ADIL tidak menyurutkan niat masyarakat ataupun melemahkan perjuangan. Dukunganmalah semakin banyak berdatangan dari segala elemen masyarakat. 


"Jika kita liat semua itu tidak mempengaruhi kecintaan masyarakat Deli Serdang terhadap pasangan ADIL. Justru malah menjadi penambah semangat demi berjuang bersama mewujudkan Deli Serdang Sehat,"tandasnya.

Salah seorang relawan, Sapril mengaku bahwa pendzoliman yang menimpa pasangan ADIL ini menandakan bahwa rival dr. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo ketakutan untuk bersaing sehat dengan pasangan ini. 


"Ini menunjukkan jika mereka takut bersaing sehat, sebab elektabilitas pak Aci sangat tinggi, dan antusias masyarakat juga membludak. Dan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk tetap kompak dan solid memenangkan pak Aci dan pak Lomlom buat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang,"ungkapnya. *(RI-1)*

POLRESTA DELI SERDANG SEGERA MEMANGGIL OKNUM ASN LAPAS KELAS I TANJUNG GUSTA ATAS ADUAN KOMANDAN GARDA KAMTIBMAS INDONESIA SUMUT

 

Foto : Oknum ASN Lapas Tanjung Gusta "A"


Lubuk Pakam

Awal mulai perkenalan pada bulan mei, datang seorang tetangga kerumah minta tolong dan memang sebelumnya si "U" sudah cerita bahwa kawannya perlu duit dan dia nanti menggadaikan mobil sebagai jaminan dan tidak lamanya ketua


Pada awal bulan Mei tepatnya tgl 7 si 'U' menghubungi ketua sudah tidur?kawanku yang lapas datang mau gadaikan mobil terus saya bilang sudah jam 23.00 WIB besok aja lah terus dibilang aku pun tiba-tiba dihubungi dan dia perlu kali, kemudian kami ketemu.


Kemudian dibilang si "U" dia perlu Rp 25jt, terus saya bilang gak beranilah, dan akhirnya disepakati diangka Rp 15jt dan dari si "U" Rp 3jt. Si A pun mengatakan aman ini bang krn ini mobil saya dan gak lamanya nanti saya kembalikan. Dan kami pun perjanjian, sekitar 2jam kemudian saya dihubungi si "U", ketua sudah tidur karena mau ditebus, sempat saya katakan besok aja lah terus dibilang dia perlu mobil mau kemedan. 


Kemudian saya kasihkan mobilnya dan bagian si "U" Rp 400rb dari bunga yang dipakai, dan si "A" memberikan Rp 500rb katanya sebagai terima kasih.


Seminggu kemudian si "A" menghubungi saya dan dikatakan dia perlu lagi, dikatakannya pegang dulu SK pegawaiku, dengan sistem nanti kalau sudah Rp 10jt saya antarkan mobil, dan saya oke kan


Kemudian kami bertemu dan dia memberikan SKnya, setelah dia sampai medan kemudian dia bilang bang transferkan 5jt langsung saya transfer, selang 1jam dia minta lagi Rp 5jt terus saya transfer. Kemudian dia minta lagi terus saya bilang, kan perjanjian kalau sudah Rp 10jt kau antar mobil sebagai jaminan, terus dia katakan jelas itu bang amannya itu tp saya tetap tidak berikan, ya udah gini aja kalau kau antar nanti mobilnya saya kasih lagi.


Dua hari kemudian dia pun datang kerumah saya dengan alasan dipakai keluarganya berlibur, kemudian saya pun hubungi si"U" supaya ketemuan. Jadi saya tanya gimana ini cok, amannya itu ketua. Kemudian dia minta tolong pakai Rp 10jt dan kita buat perjanjian bang, positifnya nanti kuantar mobil karena libur jadi dipakai.


Setelah saya transfer Rp 10jt dan dia mau minta tambah lagi Rp 5jt, terus saya tolak dan bilang ginilah kalau kau antar mobilnya saya kasih pun,  kemudian ditulis "A" ini perjanjian dan dua hari kemudian diantar mobilnya.


Setelah dua hari kemudian saya pun ngechat affandy nanyakan jam berapa diantar, kemudian dia bilang ketemulah kita dulu bang, setelah kami ketemu bersama si"U" dengan alasan istrinya marah karena ketahuan chatan,kemudian dia kasih solusi kok gak gini aja kurentalkan aja la mobil ya sebagai bukti dan keseriusanku, cuma 3hari saja 


Setelah ini dia pun berjanji kasih waktu seminggu buat bayar keluar uangnya dari koperasi, setelah satu minggu saya tanya dengan alasan gak berhasil, kemudian dia bilang ajukan pinjaman kebank dan dia minta tolong seminggu, tapi gagal lagi dengan alasan ada pinjolnya.


Karena tidak ada kejelasan kemudian kami kerumahnya, dan dia minta norek saya dan berjanji awal bulan bayar keluar gaji dan gaji 13, tp dibayar hanya Rp 5jt, kemudian saya tanya kok segini terus dibilang sabar bang.


Setelah tidak ada kabar kemudian saya kepolsek lubuk pakam mau buat laporan, diskusi dengan jupernya kemudian jupernya menelepon dan dia berjanji bakal dibayar, setelah seminggu kemudian dia pun ngechat katakan bayar dengan cicil paling sikit Rp 500rb dan pasti nanti dilebihkan dan kalau ada rejeki dihari biasa pun saya kirim, kemudian saya jawab enggaklah karena mau sampai kapan, dengan alasan itu sanggupku, kemudian ditranfernya dan ini pun gantung.


Kemudian atas usulan dari mantan kanwil bali yang saat ini aktif di kementerian hukum dan ham pusat kami harus ketemu kalapas tanjung gusta dikarenakan pada saat itu lagi ada kegiatan kedatangan tamu dari kementerian hukum dan ham, jadi kami diarahkan ketemu Kabag. Dan hasil dari mediasi dan permohonan disepakati dibayar Rp 25jt dan dibayar setiap minggu Rp 700rb, mulai dari tgl 25 sept 2024 tp sampai sekarang tidak ada dicicil.


Karena seperti merasa ditipui tgl 18 Okt 2024 saya dan rekan buat LP ke Polresta Deli Serdang, kemudian oleh penerima SPKT dibuatkan dumas langsung ke Kapolresta supaya dilengkapi berkas, karena pada saat itu hari sabtu jadi kami lanjut antarnya pada hari senin 21 Okt 2024. Berharap saya juga sebagai Ketua Kamtibmas Indonesia Provinsi Sumut segera memanggil dan menindak hal seperti ini, karena sebelumnya beliau juga sering bermasalah dan juga pernah dipenjara atas pengakuan rekan kerjanya saat kunjungan kita ke lapas tanjung gusta, dan ditindak seberat-beratnya jika perlu dipecat karena bukan memberikan tauladan kemasyarakat dan selalu mengelabui dengan statusnya sebagai PNS. Tiem