PUPR Pemprov Sumut Pastikan Telah Kembalikan Kelebihan Bayar Rp1,3 M Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sejak Juli 2024 ke Kas Daerah


*MEDAN,-* Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) telah mengembalikan Rp1.388.574.415,18 kelebihan bayar pemeliharaan jalan dan jembatan ke kas daerah. Pengembalian kelebihan bayar ini telah selesai di bulan Juli 2024 sesuai dengan instruksi BPK RI Perwakilan Sumut.


Berdasarkan laporan BPK RI Perwakilan Sumut Tahun 2024 terkait APBD tahun 2023 ada kekurangan volume dan mutu pada tiga paket pekerjaan jalan dan jembatan PUPR Pemprov Sumut. Ini menyebabkan ada kelebihan pembayaran senilai Rp1.388.574.415,18 kepada 3 perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut yaitu PT. JO (Rp553.400.111,48), PT. SPA (Rp563.747.566,81) dan PT. AR (Rp271.426.736,89).


Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumut Mulyono memastikan pengembalian kelebihan bayar ini ke kas daerah (Kasda) telah dilakukan sejak Juni tahun 2024 dan selesai di bulan Juli 2024. Lebih rinci dia mengatakan kelebihan bayar PT. SPA sudah disetorkan ke Kasda pada 13 Juni 2024, PT. JO 26 Juni 2024 dan PT AR 17 Juli 2024.


“Kita patuh pada instruksi yang diberikan BPK RI dan pengembalian kelebihan bayar pada proyek tersebut sudah selesai semuanya di bulan Juli,” kata Mulyono saat diwawancarai di kantornya, Jalan Sakti Lubis Nomor 7R, Medan, Selasa (31/12).


Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumut, total kelebihan bayar untuk tiga paket pemeliharaan jalan dan jembatan tahun 2023 sebesar Rp1.500.472.031. Ini langsung ditindaklanjuti Dinas PUPR dengan mengembalikan Rp111.897.616,47 ke kas daerah dan dilanjutkan pada bulan Juni hingga Juli dengan total Rp1.388.574.415,18.


“Semua sesuai dengan instruksi BPK RI, total kita mengembalikan Rp1.500.472.031 ke kas daerah atas kelebihan bayar untuk proyek pemeliharaan jalan dan jembatan tahun 2023,” tegas Mulyono.


*FOTO : Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumut Mulyono*

DPD KSPSI AGN Sumut Ajak Masyarakat Dukung Hasil Pilkada Damai



*Medan,-* Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN Sumut TM Yusuf mengajak semua kalangan masyarakat, serikat pekerja dan serikat buruh menghormati hasil Pilkada Damai 2024 pasca Pilkada serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan terkendali.


"DPD KSPSI AGN Sumut mengajak semua kalangan masyarakat, serikat buruh dan serikat pekerja menghormati hasil Pilkada Damai 2024 serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan terkendali," ujar Ketua DPD KSPSI AGN Sumut TM Yusuf dalam acara Doa dan Refleksi Akhir Tahun DPD KSPSI AGN Sumut di Medan, Senin (30/12).


TM Yusuf menjelaskan, refleksi akhir tahun tersebut bertujuan menilai sejauh mana gerakan buruh telah berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan awal tahun. "Mengidentifikasi berbagai hambatan yang dihadapi oleh buruh dalam memperjuangkan hak-hak mereka, baik di sektor formal maupun informal," jelas Yusuf didampingi Sekretaris DPD KSPSI AGN Sumut Zulkarnain SE, MAg dan bendahara Ismail serta Wakil Ketua M Syahrum.


Kegiatan refleksi akhir tahun,  tambah Yusuf, merumuskan strategi ke depan, menyusun langkah langkah strategis u menghadapi masalah yang ada serta merencanakan program program  kerja yang lebih efektif untuk tahun 2025 sekaligus meningkatkan solidaritas dan jaringan, memperkuat jaringan buruh, serikat buruh, organisasi buruh dan komunitas-komunitas lainnya yang mendukung kesejahteraan buruh.


Sementara itu, Sekretaris DPD KSPSI AGN Sumut Zulkarnain SE, MAg mendukung penetapan Upah minimum provinsi (UMP), upah minimum kota (UMK), upah minimum sektor provinsi (UMSP)  yang telah ditetapkan Gubsu.

"KSPSI AGN Sumut mendukung ketetapan UMP tersebut. Kami ikut menyuarakan dan memperjuangkan upah yang menurut kami ini sudah sangat layak," sebut Zulkarnain.


Dijelaskan Zulkarnain, DPD KSPSI AGN Sumut telah membantu menyelesaikan beberapa permasalahan buruh dan pekerja di Sumut dan mengajak seluruh serikat harus kompak dan bersatu untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh dan pekerja. Kedepan pemerintah harus lebih membela hak-hak buruh dan pekerja. "Kami berharap pemerintah membentuk satgas untuk implementasi penetapan UMP dan UMSK," harap Zulkarnain. *(Rizky Zulianda)*




*Foto : Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN Sumut TM Yusuf didampingi pengurus lainnya, mengajak semua kalangan masyarakat, serikat pekerja dan serikat buruh menghormati hasil Pilkada Damai 2024 pasca Pilkada serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan terkendali*Tim

Penyebaran Hoaks Massif Di Medsos



*Medan,-* Media dan anak muda harus berperan dalam menekan penyebaran hoaks di tengah-tengah masyarakat di Sumatera Utara (Sumut). Memberikan pemahaman kepada masyarakat menjadi salah satu yang bisa dilakukan. 


Kepala Biro detikSumut Baringin Parlindungan Lumban Gaol mengatakan jika informasi soal politik dan Pemilu menjadi hal yang paling banyak dalam penyebaran hoaks di tahun 2024. Setelah itu, ada isu kesehatan, bencana, sosial hingga agama. 


"Berdasarkan data kita, sepanjang tahun 2014 informasi yang paling banyak dalam penyebarannya hoaks adalah isu politik, karena  memang tahun ini merupakan tahun politik ada Pemilu dan Pilkada," kata Baringin Parlindungan Lumban Gaol, Senin (30/12/2024). 


Hal itu disampaikan oleh Baringin dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi) dengan tema 'Refleksi 2024 dan Transformasi Media di 2025'. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak muda di Kota Medan, Sumut. 


Lebih lanjut, Baringin menjelaskan jika penyebaran hoaks itu melalui media sosial. Ada beberapa media sosial yang kerap menjadi sarana penyebaran hoaks. 


"Dari zaman dulu penyebaran hoaks itu sudah ada, namun semakin massif di era digital ini melalui media sosial karena setiap orang dalam menyebarkan konten hoaks dan diteruskan oleh orang yang tidak tahu," jelasnya. 


Sehingga media disebut memiliki peran penting dalam menekan penyebaran hoaks di tengah-tengah masyarakat. Media harus memverifikasi informasi yang beredar dan memberikan faktanya kepada masyarakat. 


"Media yang sudah diverifikasi Dewan Pers tentunya memiliki peran untuk menekan penyebaran hoaks, media harus memverifikasi informasi sehingga masyarakat mendapat informasi yang utuh dan benar," ujarnya. 


DetikSumut sebagai bagian dari detikcom disebut juga memiliki peran dan fungsi untuk mencegah persebaran hoaks. Tentunya semua media yang sudah diverifikasi harus berperan menekan penyebaran hoaks. 


Selain itu, anak muda juga memiliki peran untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada orang sekitar, terutama orang tua. Hal itu mengingat anak muda lebih mudah memahami dan menelaah informasi yang tersebar tersebut apakah hoaks atau tidak. 


"Anak muda juga tentunya harus memberikan edukasi kepada orang yang lebih tua, anak muda dianggap lebih mudah memahami informasi," ujarnya. 


Setelah acara Ngobrol Pintar itu, Baringin juga memberikan santunan kepada anak-anak yang berada di Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution di Jalan Cik Ditiro, Medan. Pemberian santunan itu disebut sebagai bentuk cinta kasih kepada anak-anak untuk memotivasi dan memberikan inspirasi. 


"Ini merupakan cinta kasih kepada sesama, kami datang bukan hanya memberikan sembako, tetapi juga membawa motivasi dan inspirasi kepada anak-anak kita," tutupnya





Keterangan foto: Kegiatan Ngobrol Pintar dengan tema Refleksi 2024 dan Transformasi Media di 2025. *(Rizky Zulianda)*

IJTI Sumut Berharap Jurnalis Dan Masyarakat Bisa Berkolaborasi Jaga Kamtibmas



*Medan,-* Pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) daerah Sumatera Utara (Sumut) gelar silaturahmi dengan tema 'Pilkada Berlalu, Kita Harus Bersatu: Stabilitas Keamanan Adalah Tanggung Jawab Bersama'. 


Acara ini dihadiri sejumlah mahasiswa dan jurnalis, yang berdiskusi mengenai tantangan dan tugas penting setelah pelaksanaan Pilkada 2024 yang telah berlalu, Senin (30/12/2024) siang.


Ketua IJTI Sumut, Tuti Alawiyah Lubis, dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan selesainya Pilkada, kini saatnya semua pihak untuk bersatu dan mengawal kinerja kepala daerah yang baru terpilih.


"Pilkada telah usai, di mana ke depannya ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengawal kepala daerah terpilih," ujar Tuti.


Tuti menekankan pentingnya peran jurnalis dan masyarakat dalam mengawasi kinerja pemimpin daerah agar dapat menjaga stabilitas keamanan dan memajukan daerah. 


"Kita harus melihat kinerja para kepala daerah yang terpilih untuk menjaga stabilitas keamanan daerah yang dipimpinnya," tambahnya.


Melalui silaturahmi ini, IJTI Sumut berharap agar kepala daerah yang baru terpilih dapat menjalankan visi dan misinya dengan baik, serta berkontribusi dalam pembangunan dan keamanan di daerah masing-masing. 


Dengan semangat kolaborasi, diharapkan masyarakat dan jurnalis dapat bersinergi demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif pasca-Pilkada. 


Pada kegiatan ini juga diberikan bantuan sembako  kepada para tukang beca. *(Rizky Zulianda)*

Kamtibmas Bukan Hanya Tanggungjawab Aparat Keamanan



*Medan,-* Sebagai perusahaan pers Sumut Pos berkomitmen menjaga situasi Kamtibmas di Sumut. Sebab, Kamtibmas bukan hanya tugas pihak keamanan saja, semua bertanggungjawab untuk menjaga Kamtibmas.


"Kita juga bertanggungjawab dalam menjaga Kamtibmas di Sumut. Sebagai perusahaan pers, harus ikut berperan menjaga Kamtibmas yang dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita, lingkungan kerja dan ke masyarakat,"jelas Pimpinan Perusahaan, Pandapotan MT  Siallagan didampingi Pemred Sumut Pos, Asih Astuti saat menggelar Forum diskusi, Sumut Pos mendukung penuh Poldasu dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Sumut, Senin (30/12) di Graha Pena Medan.


Kamtibmas, lanjut Pandapotan, sebagai salah satu prasyarat keberlangsungan pembangunan nasional.  Sebagai perusahaan pers, tidak mungkin bisa menjalankan usaha kalau situasi tidak aman. 


Sebagai seorang wartawan upaya yang bisa dilakukan dalam menciptakan situasi Kamtibmas adalah dengan menyampaikan informasi yang benar. "Jangan menyiarkan berita hoaks bagian dari upaya menjaga Kamtibmas sebagai seorang wartawan. Sebagai wartawan kalau ada informasi atau berita hoaks kita juga ikut berperan meluruskan informasi tersebut,"jelasnya. 


Intinya, kata Pandapotan, Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri dan Pemda, ini bagian dari tanggung jawab kita. "Kita mendukung Poldasu dalam menjaga Kamtibmas di Sumut. Di era digitalisasi kepedulian semakin rendah. Sebagai wartawan kita harus tanggap terhadap informasi-informasi yang menyesatkan,"sebutnya. 


Pandapotan berharap, agar pemberitaan yang disajikan oleh perusahaan pers jangan jadi pemicu terjadinya gangguan Kamtibmas. Untuk itu, penting sekali bagi seorang wartawan untuk melakukan cek dan ricek sebelum menerbitkan pemberitaan.


Hal senada disampaikan Pemred Sumut Pos, Asih Astuti yang mengatakan, wartawan punya peran penting dalam menjaga Kamtibmas dan bukan hanya tugas pihak keamanan saja menjaga Kamtibmas. Peran wartawan dalam menjaga Kamtibmas bekerja sesuai dengan etika dan profesional. "Ke depan kita berharap situasi tetap kondusif agar sebagai pekerja pers kita bisa bekerja dengan nyaman," tukasnya. *(Rizky Zulianda)*

Piala Badminton Butterfly CUP II: Kompetisi Bergengsi Antar Klub di Hamparan Perak

 


*Hamparan Perak,-* 28 Desember 2024 – Piala Badminton Butterfly CUP II sukses digelar di GOR Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak. Turnamen ini memperebutkan trofi bergengsi dan uang pembinaan yang dipersembahkan oleh Saudara Ghandy Panigoro, S.Ab., Ketua MKGR Deli Serdang.


Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Ketua KONI Kecamatan Hamparan Perak, Hanafi, dan Ketua MKGR Kecamatan Hamparan Perak, Dedi. Turnamen ini melibatkan empat klub bulu tangkis terbaik di wilayah tersebut, yaitu PB Butterfly, PB Kapas, PB Blok M, dan PB Klambir Lima, yang masing-masing menampilkan atlet-atlet unggulan mereka.


Dalam sambutannya, Saudara Ghandy Panigoro, S.Ab., menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan olahraga, khususnya bulu tangkis, di Deli Serdang dan sekitarnya. "Piala Butterfly CUP II adalah bentuk dedikasi kami untuk mendorong lahirnya atlet-atlet berprestasi. Semoga ajang ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berlatih dan membawa nama baik daerah," ujar Ghandy.


Ketua KONI Kecamatan Hamparan Perak, Hanafi, turut mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini dan menekankan pentingnya sinergi antara komunitas olahraga dan pemerintah dalam pembinaan atlet. "Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga mampu menjadi perekat sosial dan sarana pembinaan karakter bagi generasi muda," ucapnya.



Turnamen ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan antusiasme. Keempat klub yang bertanding menunjukkan performa luar biasa dengan persaingan yang ketat di berbagai kategori, mulai dari tunggal putra hingga ganda campuran. Penonton yang hadir memenuhi GOR Desa Klambir Lima Kebun memberikan dukungan penuh kepada para atlet, menciptakan atmosfer yang sangat kompetitif.


PB Butterfly, sebagai tuan rumah, tampil memukau dengan menunjukkan dominasi di beberapa kategori. Namun, perlawanan sengit dari PB Kapas, PB Blok M, dan PB Klambir Lima membuat turnamen ini semakin menarik dan menegangkan hingga babak final nantinya.



Kesuksesan Piala Badminton Butterfly CUP II diharapkan menjadi inspirasi untuk penyelenggaraan turnamen serupa di masa depan. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga momen penting untuk mempererat hubungan antar klub dan komunitas di Kecamatan Hamparan Perak.


Dengan dukungan yang konsisten dari Saudara Ghandy Panigoro, S.Ab., Ketua MKGR Deli Serdang, serta kolaborasi dari KONI dan MKGR Hamparan Perak, diharapkan semakin banyak atlet muda yang terinspirasi untuk berprestasi. Piala Butterfly CUP II menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi jembatan untuk membangun prestasi dan kebersamaan di tengah masyarakat. *(Rizky Zulianda)*

Berikan Bantuan Ke 3 Panti Asuhan, PPPI Sumut Berharap Ke Depan Lebih Baik



*Medan,-* Selama tiga hari terhitung mulai 27 Desember sampai 29 Desember 2024, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Sumut, berbagi ke 3 Panti asuhan di Deli Serdang dan Kota Medan. Bantuan ke panti asuhan bertemakan "Santunan Panti Asuhan Berbagi Untuk Sesama ini merupakan upaya PPPI Sumut dalam menciptakan kondusifitas di Sumut pasca Pilkada serta mendukung Kamtibmas saat merayakan Natal 2024 dan jelang Tahun Baru 2025.


"Kita menggelar berbagi ke tiga panti asuhan yang ada di Deliserdang dan Kota Medan. Dengan menyalurkan bantuan sembako yang terdiri dari, beras, gula, minyak, telur dan mie instan,"jelas Ketua PPPI Sumut, HM Hasan Pulungan, ST, Arch pada wartawan, Minggu (29/12).


Lebih jauh, bantuan pertama disalurkan ke Panti Asuhan Kasih Indonesia yang berada di Jalan Pertanian, Blok Citra, Pasar V Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, pada Jumat (26/12) dan langsung diterima oleh Pimpinan Panti Asuhan, Dedi Tarigan. "Terimakasih kami ucapkan kepada PPPI Sumut  yang telah menyalurkan bantuan ke Panti Asuhan Kita Indonesia. Panti asuhan kami ini dihuni puluhan anak dari berbagai daerah seperti, Nias, Seribudolok dan daerah lainnya,"ungkapnya. 


Bantuan selanjutnya diterima langsung oleh Pimpinan Panti Asuhan Yayasan Febrian Berkat Karunia, Saharudi Halawa di Jalan Pertanian Dusun IV, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Sabtu (27/12). Panti asuhan ini dihuni puluhan  orang anak dari usia 2 tahun sampai usia kuliah.


Sedangkan bantuan ketiga disalurkan ke Panti Asuhan "Al-Marhamah"Jalan Garuda, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal pada, Minggu (29/12). Panti Asuhan yang dihuni puluhan anak ini sudah berdiri sekitar 6 tahun. 


"Semoga bantuan kita ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh penerima bantuan. Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada warga Sumut, karena penyelenggaraan Pilkada di Sumut berjalan dengan aman, damai dan lancar. Semoga kedepan semua bisa lebih baik,"sebut Hasan. *(Rizky Zulianda)*

Masih di Suasana Natal, DPW APPI Sumut Turut Berbagi Kepada Para Pengurus

 



*Sumatra Utara,-* Turut merayakan suasana Natal dan Tahun Baru maka pada Sabtu (28/12/2024), jajaran pengurus DPW Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Sumut yang dipimpin oleh Hardep SH melakukan konsolidasi dan ramah tamah dengan para anggota yang berada dalam kepengurusan APPI Sumut.


Rapat konsolidasi tersebut dilakukan dikediaman Bendahara DPW APPI Sumut Trisna Haryati di Jalan Sunggal Kompleks Graha Sunggal Blok H4 Medan Sunggal. Dalam rapat konsolidasi ini, jajaran pengurus DPW APPI Sumut juga turut bercengkrama dan turut mengucapkan selamat Natal bagi para anggota yang turut merayakannya. Ketua DPW APPI Sumut Hardep SH dalam hal ini turut juga berbagi paket Natal kepada yang merayakannya.


Turut hadir dalam acara ini Ketua DPW APPI Sumut Hardep SH, Wakil Ketua DPW Roy Nasution, Iren Sinaga SH,  Rudi Hutagaol, Louis Siahaan, Rizki Zuliandra dan Bendahara Trisna Haryati beserta para pengurus lainnya.


Dalam hal tersebut, Ketua DPW APPI juga turut menyusun program APPI di tahun 2025 yang akan segera melakukan silaturahmi kepada seluruh Forkopimda baik Sumut maupun daerah. Hal tersebut dianggap perlu karena APPI ini merupakan organisasi profesi yang sudah berkembang pesat diseluruh Nusantara. Untuk Sumut juga sudah dikenal, demikian kata Ketua DPDW APPI Sumut Hardep SH.


Sementara itu Roy Nasution selaku Wakil Ketua mengatakan agar APPI ini untuk lebih solid lagi kedepannya, jangan ada yang menjadi duri dalam daging. Karena kalau Kita solid sudah pasti akan maju kedepannya. Sangat disayangkan apabila ada riak - riak didalam tubuh suatu organisasi, karena itu bisa merusak tatanan yang sudah ada ujarnya. Dirinya selaku wakil Ketua juga mengucapkan selamat Hari Raya Natal bagi para anggota APPI Sumut, semoga dihari Natal ini Kita tetap dilindungi Oleh Tuhan YME. Demikian kata Roy Nasution disela - sela pembagian paket Natal APPI tersebut. *(R)*

Hadiri HUT ke- 8 Pewarta, Kadiskominfo Sumut: Terus Berkarya dan Menginspirasi



*Medan,-* Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Provinsi Sumatera Utara, Dr Ilyas S Sitorus SE, MPd, menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Pewarta.co ke- 8 tahun, di Jalan Bromo, Lorong Karya, Sabtu (28/12/2024) pagi. 


Ia datang disambut Pimpinan Pewarta.co, Chairum Lubis SH. Pada kesempatan yang ramah itu, Ilyas mengucapkan selamat HUT ke-8 Pewarta.co.


"Semoga di usia yang semakin dewasa ini, Pewarta.co dapat terus berkarya dan memberikan inspirasi bagi banyak orang, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa kita," ujarnya.


Lebih lanjut Ilyas mengatakan, selama 8 tahun terakhir, Pewarta.co telah menjadi salah satu sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat. Manurutnya, dalam era digital yang terus berkembang, peran media online sangatlah strategis dalam menyebarluaskan informasi yang akurat, objektif, dan mengedukasi publik. 


"Kami menyadari bahwa kehadiran media seperti Pewarta.co sangat penting untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi yang berkualitas, terutama di tengah maraknya berita hoaks yang sering beredar," tambahnya.


Pria yang akrab disapa Incek ini mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pewarta.co atas kontribusi yang telah diberikan selama ini. 


"Kami berharap Pewarta.co dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan mampu menjembatani antara pemerintah dan masyarakat. Melalui sinergi yang baik antara media dan pemerintah, kita dapat bersama-sama membangun Sumatera Utara yang lebih baik, lebih transparan, dan lebih akuntabel," pungkasnya. 


Sementara itu, Chairum Lubis mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kadiskominfo Sumut, pada acaran syukuran pewarta. Ia mengatakan, Ilyas merupakan teman lama yang akrab dengan awak media. 


"Kami teman lama dan sudah lama saling mengenal. Terima kasih atas kehadiran Bang Ilyas," ujar Chairum, yang disambut baik Ilyas. *(Rizky Zulianda)*

Jaksa Yang Tangani Perkara Dosen Bunuh Suami Tak Profesional

 


*Medan,-* Ojahan Sinurat, SH Pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen, Dr, Tiromsi Sitanggang, SH,MH, MKn, menilai Jaksa yang menangani perkara kliennya ini dinilai tidak profesional. Karena berkas perkara ini, masih P19 dengan beberapa petunjuk Jaksa yang menurut tim Pengacara kurang masuk akal. 


"Dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang kami terima  bahwa berkas perkara ini dikembalikan ke penyidik untuk dilengkapi sesuai dengan petunjuk Jaksa (P19) pada tanggal 7 November 2024,  sesuai petunjuk Jaksa penyidik harus melengkapi berkas diantaranya, agar penyidik memeriksa kejiwaan tersangka, agar ditanyakan kepada tersangka alat yang digunakan pada saat terjadinya pembunuhan tersebut,"jelas  Ojahan Sinurat, SH pada wartawan, Selasa (24/12).


Pada 16 Desember 2024, penyidik kembali mengirimkan berkas perkara ke Kejari Medan. Namun, berkas perkara tersebut dikembalikan lagi ke penyidik P(19) bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) sesuai petunjuknya menitikberatkan pada Pasal 184 KUHAP dimana tersangka harus mengakui perbuatannya. 


"Mau mengakui atau tidak mengakui perbuatannya itukan hak tersangka? Untuk membuktikannya di persidangan,"jelasnya. 


Salah satu poin yang menurut kami juga tidak masuk akal, alat yang dipakai tersangka saat terjadi pembunuhan. Jelas-jelas disini tersangka berdalih bahwa korban tewas akibat kecelakaan. Tapi setelah dilakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi bahwa di lokasi yang dimaksud tidak pernah terjadi kecelakaan. 


Untuk menutupi perbuatan kejinya terhadap suami, tersangka tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Namun, bergulirnya kasus ini semakin menimbulkan kecurigaan pihak keluarga akhirnya pihak keluarga sepakat untuk dilakukan ekshumasi ke makam korban. "Informasi yang kami terima hasil ekshumasi ditemukan ada luka di dahi korban dan luka menganga di bagian kepala belakang korban,"sebutnya. 


Pada 16 April 2024, tersangka Tiromsi Sitanggang sempat mendatangi pihak keluarga korban dengan maksud untuk berdamai dan pihak keluarga korban mencabut laporannya. Namun pihak keluarga korban menolaknya. 


Tim Pengacara juga menyakini bahwa tersangka, Tiromsi Sitanggang tidak bekerja sendiri untuk menghabisi nyawa suaminya. Sebab, saat hari kejadian, sopir pribadi Tiromsi ada di lokasi. Dan usai kejadian sang sopir tidak pernah lagi menampakkan diri. Pihak kepolisian sampai saat ini masih mencari keberadaan sopir yang jadi saksi kunci dalam kasus ini. 


"Dari informasi yang kami terima, bahwa ada pihak keluarga dari sang sopir yang meninggal dunia, ia pun tak muncul untuk menjenguk anggota keluarganya itu,"katanya. 


Ojahan juga meminta kepada pemerintah agar mengatensi kasus yang telah menyita perhatian publik ini. Pihaknya juga telah menyurati Jaksa Muda Pengawasan (Jamwas) untuk memonitoring kasus ini. *(Tim/Red)*