Personel Brimob Evakuasi dan Bersihkan Material Longsor di Padangsidempuan



*Padangsidempuan,-* Sedikitnya 30 personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut turun membersihkan material longsor akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang Sidempuan. Operasi evakuasi dan pembersihan yang dipimpin Danki 1 Batalyon C, AKP, Marihot Sitorus bergerak cepat untuk menggeser tumpukan tanah longsor dan ranting pohon yang menutupi mulut jalan, sehingga akses vital di Jalan Raja Inal Siregar, Batunadua Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Sumatera Utara dapat segera dibuka kembali.


Operasi pembersihan yang dimulai pada, Jumat (14/3) dini hari ini terus berlanjut hingga pukul 07.00 WIB. Dalam proses tersebut, tim tidak hanya membersihkan jalan dari sisa-sisa longsor, tetapi juga melakukan evakuasi terhadap kendaraan roda dua yang tertimbun.


 Satu unit sepeda motor Honda CBR 150 cc yang terseret dan terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter juga berhasil diangkat oleh tim.


Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han dalam arahannya, Jumat (14/3) memberikan arahan tegas kepada seluruh personelnya untuk selalu cepat dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat. Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak lupa berdoa sebelum melaksanakan tugas, sebagai fondasi semangat dan keberhasilan misi. Arahan tersebut tercermin dalam kinerja sigap dan terkoordinasi dari tim yang berhasil mengembalikan kondisi jalan ke keadaan normal, sehingga aktivitas masyarakat dapat segera beroperasi kembali.


Kejadian ini menjadi bukti nyata komitmen Brimob Polda Sumut dalam menghadapi bencana alam dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi. 


Masyarakat setempat pun mengapresiasi kesigapan dan kerja keras tim, yang telah melindungi infrastruktur dan menyelamatkan aset warga di tengah ancaman bencana. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, Brimob terus berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat *(Tim)*

Gelar Aksi Damai, Warga Perumahan Cluster Elaeis Tagih Janji Depelover Penuhi PAM dan Bronjong



*MEDAN,-* Ratusan warga Perusahaan Kota Mandiri Bekala (BKB) Cluster Elaeis Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang menggelar aksi damai di kantor Depelover PT. Propernas Nusa Dua, Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.


Dengan berbondong-bondong para warga juga membawa beberapa spanduk-spanduk yang bertuliskan berbagai tuntutan mereka yang sebelumnya telah dijanjikan oleh managamen developer perumahan tersebut. 


"Penuhi janji kalian PND (PT. Propernas Nusa Dua) kepada kami. Jangan bohongi warga Elais. Segera pasang saluran PAM. Kami butuh bronjong dipinggir sungai. Di perumahan banyak maling dan PND pembohong," tulis warga dalam spanduk seraya berharap pimpinan developer menemui mereka.


Perwakilan warga bernama Kristian Charles Ginting (59), kepada wartawan media ini menyampaikan maksud dan tujuan menggelar aksi hari ini adalah tak lain untuk menagih beberapa janji developer kepada pihaknya yang belum terpenuhi, meskipun diakuinya telah ada beberapa janji telah direalisasikan.


"Kami minta saluran PAM air bersih disambung dan dipasang, kemudian bronjong sungai serta tembok di pinggiran sungai Perumahan," kata Kristian Charles Ginting. 


Dia menegaskan bahwa masih banyak falilitas-fasilitas warga perumahan yang belum direalisasikan oleh developer PT. Propernas Nusa Dua, karena merupakan hak warga. Dia mencontohkan seperti bronjong sungai untuk menangkal abrasi dan longsor. 


"Kami menuntut hak kami yang dijanjikan, karena sampai saat ini belum terealisasi semuanya. Seperti PAM dan bronjong sungai. Sudah setahun lebih janji mereka belum dipenuhi semua," ujar Kristian diamini warga lainnya.


Kata Kristian, dulu developer berjanji bahwa tembok perumahan dibelakang dipinggir sungai tersebut akan dipasang dan harus tertutup, namun belum semua dilakukan. Itulah sebabnya pihaknya mendatangi developer. 


Usai menggelar aksi, pihak warga diterima dan bertemu dengan managemen developer, lalu terjadi diskusi atau dialog atas tuntutannya.


"Tadi sudah bertemu dengan kami, alhamdulila air bakal diselesaikan lebih kurang sampai bulan 5 (Mei), dan mungkin bulan 3 - 4 ini akan ada yang masuk dan selesai semua. Untuk bronjong yang jelas minggu depan dikerjakan lagi kembali," ungkap Kristian usai bertemu dengan Agus, Manager Operasional, dan Ragil Kepala Produksi. 


Ditegaskannya, sebagian besar yang dijanjikan developer akan dilaksanakan berupa PAM Air dan Bronjong. "Harapan kami semua direalisasikan dan jangan hanya janji karena mereka yang berjanji kepada kami," ucapnya bersama warga lain sambil meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. *(Tim)*

Diduga Tak Miliki Legalitas Usaha, AMCTA Desak Polisi Tangkap Direktur PT MAS



*MEDAN,-* Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA)  mendesak Kapolrestabes Medan memeriksa dan menangkap Direktur PT MAS.


Pasalnya, PT MAS diduga melakukan penyelewengan terkait perizinan atau diduga tak miliki legalitas usaha pabrik peleburan besi yang berlokasi di Jl. Damar Wulan Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang, Aksi para unjuk rasa mahasiswa sempat memanas , para unjuk rasa memaksa masuk kedalam Polrestabes untuk menjumpai Kapolrestabes,


"Kami meminta agar Kaporestabes Medan memeriksa dan menangkap Direktur PT MAS diduga melakukan penyelewengan terkait perizinan dan legalitas usaha, mendirikan pabrik di tanah ilegal atau tidak sah," teriak Rapi Lamnur Siregar saat melakukan aksi unjuk rasa di depan markas Polrestabes Medan Jl. H Mohammad Said, Kamis (13/3).


Dalam pernyataan sikap AMCTA yang dibacakan Rapi, mereka juga

meminta  kepada Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang untuk segera turun langsung dan memberikan sanksi tegas terhadap pabrik peleburan besi Foundry & Workshop PT MAS yang diduga telah melakukan pencemaran lingkungan akibat kegiatan operasional pabrik tersebut. Diduga tidak memiliki AMDAL, UPL dan APL.


"AMCTA juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangkap oknum-oknum yang diduga terlibat melakukan penyalahgunaan manipulasi data serta  meminta kepada Polrestabes Medan untuk memeriksa dan tangkap Direktur PT MAS yang diduga telah menggelapkan pajak demi keuntungan pribadi," sebut Rapi.


Massa aksi unjuk rasa membubarkan diri setelah surat pernyataan sikap dan tuntutan para pendemo diterima oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,  diduga tak memiliki sejumlah legalitas, pengusaha pabrik besi Foundry & Workshop Maha Akbar Sejahtera berlokasi di lahan garapan Jl. Damar Wulan Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Senin (10/3) dilaporkan ke Polrestabes Medan.


Laporan pengaduan masyarakat (Dumas) terhadap pabrik peleburan besi tersebut dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA) melalui ketuanya Rapi Lamnur Siregar.


Kepada Wartawan media ini, Rapi menuturkan, berdasarkan observasi yang telah dilakukan AMCTA, diduga telah terjadi manipulasi data yang dilakukan oleh PT Maha Akbar Sejahtera untuk mendirikan pabrik peleburan besi Foundry & Workshop yang didirikan di lahan garapan dan diduga tidak memiliki legalitas bangunan yang sah.


"Berdasarkan hasil investigasi AMCTA, ditemukan beberapa kejanggalan terkait berdirinya pabrik, tidak memiliki legalitas keabsahan kepemilikan lahan/tanah, AMDAL, analisis pengaruh lingkungan (APL) dan upaya pengelolaan lingkungan (UPL)," ujar Rapi didampingi tim investigasi Fikril Hakim dan Ilham Syahputra.


Dijelaskan Rapi, sanksi tidak memiliki izin APL dan UPL berupa sanksi pidana penjara  maksimal 3 tahun atau denda maksimal Rp750 juta sesuai Pasal 42 UU No 32 tahun 2009 dan pidana penjara maksimal 5 tahun penjara atau denda maksimal Rp 1,5 miliar sesuai Pasal 43 UU No 32 tahun 2009.


"Menurut dugaan kami, dalam operasionalnya sejak dari tahun 2021 hingga 2025, pabrik tersebut diduga tidak membayar pajak sehingga mengurangi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Deliserdang," sebut Rapi.


Oleh sebab itu, tambah Rapi, pihaknya meminta Bupati Deli serdang melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk memproses laporan Dumas AMCTA terkait dugaan tak memiliki legalitas keabsahan operasional pabrik peleburan besi tersebut.

Sementara itu,  Direktur PT MAS Hazri Fadillah Harahap ketika dikonfirmasi enggan mengangkat sambungan telefon. Bahkan, konfirmasi via whatsApp hingga Senin (10/3) pukul 16:30 belum memberikan jawabannya.


Para mahasiswa yang tergabung dalam AMCTA saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mako Polrestabes Medan, Kamis (13/3) *(Tim)*

Gubernur Sumut Bobby Nasution Bersama Wagub Gelar Safari Ramadan Perdana di Medan



*MEDAN,-* Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut Surya mengegelar Safari Ramadan perdana tahun 1446 H/2025 Masehi di Masjid, Ar Rohmatul Hidayah, Jalan Panglima Denai, Pasar V, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu (12/3/2025). Fokus utama kegiatan ini adalah mengunjungi kawasan masjid yang masih dalam kondisi membangun sekaligus mendorong fungsi rumah ibadah umat Islam sebagaimana zaman Rasulullah SAW.


Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini adalah melanjutkan program yang sempat terhenti karena kondisi Covid-19 beberapa tahun lalu. Karena itu, ia mengagendakannya tahun ini dengan membawa konsep yang lebih mengarah kepada kemanfaatan bagi keberadaan rumah ibadah, dan terutama pengembangan di luar aktivitas ibadah.


"Saya minta kita datang ke masjid-masjid yang masih dibangun. Agar kehadiran kami membawa berkah bagi kita semua, terutama untuk masyarakatnya. Dan di sini saya membawa para Pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah), supaya ikut juga memberikan sumbangsih untuk masjid ini," kata Bobby Nasution didampingi Wakil Gubernur Surya.


Menurut Gubernur, ada cita-cita yang sama dengan apa yang direncanakan oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Ar Rohmatul Hidayah melalui Ketuanya H Jamaluddin Pane. Bahwa masjid harus mengikuti perkembangan sekaligus kebutuhan tantangan zaman modern sekarang ini. Sebab selain teknologi yang memudahkan banyak hal, umat Islam juga harus melihat fungi masjid bukan sekadar tempat ritual ibadah saja.


"Masjid sekarang harus mengikuti perkembangan (tantangan) zaman. Jadi kita harus mengembalikan fungsinya (masjid) seperti ketika Rasulullah Muhammad SAW mendirikan masjid. Kalau ibadah itu pasti. Tetapi kegiatan yang lain kita harus mulai lagi. Masjid tempat pendidikan, pengembangnan sumber daya manusia, pembentukan akhlak hingga tempat bantuan sosial," sebut Bobby Nasution  sembari menceritakan betapa di zaman Rasulullah, persoalan sosial ekonomi menjadi tanggug jawab masjid.


Untuk itu, kata Bobby, fungsi masjid bukan hanya di dalam saja, tetapi di sekitar dan di luar juga. Apalagi yang menurutnya harus diubah, bahwa selama ini informasi dan pengetahuan tentang perbankan syariah (ekonomi syariah), masyarakat mendapatkanannya dari kampus atau bank. Padahal sejatinya itu adalah peran dari masjid. Termasuk juga peran pencerahan lainnya.


Senada dengan itu, Wagub Sumut Surya BSc mendoakan agar pembangunan Masjid Ar Rohmatul Hidayah tersebut bisa segera selesai. Apalagi niat dan pola pembangunannya tidak hanya sebagai tempat ibadah semata, melainkan ada usaha penunjang seperti keberadaan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) yang berdiri di samping bangunan.


Sementara Ketua BKM Ar Rohmatul Hidayah menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur di Masjid yang masih dalam tahap pembangunan sejak lima tahun lalu. Dengan dana berkisar Rp6 Miliar. Bahkan untuk membangun rumah ibadah ini, kondisi kas dalam keadaan minus. Namun karena prosesnya berlangsung secara mandiri, maka pihaknya ingin bisa melahirkan nilai-nilai kemandirian dan kebaikan untuk masyarakat sekitar, dan dengan prospek untuk generasi penerus.


Senada disampaikan Walikota Medan, Rico Waas mengajak semua pihak untuk beramai memberikan bantuan bagi pembangunan Masjid. Dengan kemakmurannya, maka akan dapat mendorong kemakmuran masyarakat, khususnya bagi umat muslim di sekitar. Karenanya ia berharap pembangunan Masjid ini bisa selesai dengan cepat dan sesuai harapan.


Dalam Safari Ramadan itu, Gubernur menyerahkan bantuan secara simbolis untuk pembangunan Masjid Rp250 Juta, santunan kepada puluhan anak yatiim piyatu, alat-alat olahraga untuk Remaja Masjid serta bantuana peralatan UMKM. Hadir di antaranya Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap, Ketua Baznas Medan Ustadz Nursyam serta unsur Forkopimda Provinsi.


Turut mendampingi Gubernur sejumlah pimpinan OPD yakni Sekretaris DRPD Sumut Zulkifli, Asisten Admum Lies Handayani, Kadiskanla Hamdan Sukri Siregar, Kadis Perindag ESDM Mulyadi Simatupang, Kadis Koperasi dan UMKM Naslindo Sirait, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas PMPTSP Faisal Nasution, Kabiro Kesra Juliadi Harahap, Inspektur Sulaiman Harahap, Kepala BKD Sumut Sutan Tolang Lubis, Kepala Dinas PUPR Topan Ginting, Kepala Perumda Tirtanadi Ewin Putra, Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi serta pejabat lainnya. *(Rizky Zulianda)*




*FOTO :* Gubernur Sumut, Bobby Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya hadiri Safari Ramadhan yang diselenggarakan di Masjid Ar-Rohmatul Hidayah, Jalan Panglima Denai, Medan, Rabu (12/3/2025). Turut hadir sebagai Penceramah, Ustadz H. M. Nur Syam.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Selamat Datang Perbatasan Simalingkar B



*MEDAN,-* Lurah Simalingkar B Junedi Sembiring meletakan batu pertama pembangunan Tugu Selamat datang di Perbatasan jalan Bunga Rampe Raya Ling.1 Kecamatan Medan Tuntungan dengan Kelurahan Kwala Bekala, pada Rabu Pagi. (12/3/25)


Prosesi peletakan batu pertama ini juga turut dihadiri, Babinsa Charles Sitinjak, Tokoh Agama Mehamet Ginting, Tokoh Masyarakat Ngalemi Ginting, Tokoh Kepemudaan dari IPK Matius Tarigan, Ketua PMS Salinda Tarigan, PAM Swakarsa Franky Munthe, Kepling Lingk. 1 Oni Gurusinga, Kepling Ling.19 Kwala Bekala Edi Suryadi dan undangan lainnya dari kelurahan Simalingkar B.


Dalam sambutannya, Lurah Simalingkar B Junedi Sembiring  memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dari dan elemen masyarakat atas dukungan sehingga acara peletakan batu pertama ini terselenggara dengan baik. 


Ia berharap kehadiran Tugu Selamat datang di Perbatasan Simalingkar B dapat menjadi salah satu monumen bersejarah yang mengedukasi masyarakat Kelurahan Simalingkar B betapa pentingnya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).


Pada kesempatan yang sama, Sastra Ginting mewakili masyarakat Simalingkar B yang sekaligus pemerkasa pembangunan Tugu ini, memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah setempat, Ormas, OKP dan masyarakat yang turut hadir dalam pembangunan Tugu Selamat datang di Perbatasan Kelurahan Simalingkar B dan Kwala Bekala.


"Tugu ini kami bangun bukan karena kelebihan yang kami miliki, tetapi karena didasari oleh semangat mempromosikan Kelurahan Simalingkar  B sebagai Kelurahan yang Bertoleransi bersama para tokoh-tokoh adat dan para tokoh pemuda, serta masyarakat untuk dapat saling bahu membahu di tengah-tengah masyarakat luas", ucap Sastra Ginting.


"Mengatasi masalah-masalah sosial adalah bagian yang tak kalah pentingnya disamping pelaksanaan formal. Bahkan dalam batas-batas tertentu, keimanan seseorang bisa diukur dari sejauh mana tingkat kepedulian sosialnya terhadap sesama. Oleh karena itu, mari kita berjalan beriringan tangan bersama demi mensejahterakan masyarakat Kelurahan Simalingkar B", tambahnya. *(Rizky Zulianda)*

Pengacara: Tak Masalah Terdakwa Membantah Beberapa Keterangan Saksi



*Medan,-* Ojahan Sinurat, SH pengacara korban dugaan pembunuhan, Rusman Maralen Situngkir oleh istrinya yang juga seorang dosen, Dr, Tiromsi Sitanggang, SH,MH, MKn, menilai Hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani jalanannya sidang perkara ini dinilai cukup objektif.


Adapun keterangan kedua saksi pelapor Anggiat Situngkir dan Haposan Situngkir yang dibantah terdakwa, Tiromsi Sitanggang, itu merupakan hak terdakwa. Ada waktunya nanti bagi terdakwa untuk di dengar keterangannya oleh Majelis Hakim. "Kalau kita dengar tadi keterangan dari para saksi yang mendapat kabar kematian korban lalu mereka cek ke rumah sakit untuk memastikan kabar tersebut. Sampai pada permintaan autopsi oleh pihak keluarga kepada terdakwa dan ditolak Tiromsi dan terdakwa sendiri mengakui menolak untuk dilakukan autopsi. Saya kira para saksi sudah memberikan keterangan yang objektif,"jelas Ojahan Sinurat pada wartawan, Selasa (11/3).


Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Eti Astuti, SH, MH, Hakim Anggota, Lucas Sahabat Duha, SH, MH dan Deny Syahputra, SH, MH, Saksi Haposan Situngkir menerangkan,  ia mendapat kabar bahwa adiknya, Usman Maralen Situngkir tewas dan mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit. 


"Lalu saya berangkat dari rumah berangkat ke rumah Anggiat Situngkir. Lalu kami ke RS Advent melihat kondisi korban, Usman Maralen Situngkir. Kami bertanya ke istri korban (terdakwa) kenapa adik saya meninggal. Lalu terdakwa menjelaskan. Korban saat itu sedang ngelap mobil lalu terdengar suara benturan keras dan dilihat terdakwa korban sudah meninggal terkapar,"jelasnya. 


Kemudian saksi, Anggiat Situngkir  menanyakan ke terdakwa apakah  sudah divisum? Terdakwa mengatakan tidak perlu divisum karena dia menyaksikannya langsung kejadian kecelakaan itu. 


Sampai di rumah duka di Jalan Gaperta, Medan, kedua saksi yang melihat rumah duka sudah ramai. Mereka berdua tidak ikut membantu mempersiapkan kebutuhan pemakaman. Karena penasaran kedua saksi lalu pergi ke lokasi yang katanya tempat kejadian kecelakaan. Setelah dicek tidak ada tanda-tanda kecelakaan. 


Lalu kedua saksi pergi ke Polsek Helvetia untuk menanyakan kejadian Laka Lantas. Sampai di Polsek Helvetia petugas unit Laka masih di TKP, lalu petugas mengarahkan kedua saksi ke TKP. 


Kedua saksi bertemu petugas di TKP. Lalu keduanya menanyakan pada petugas. Apa benar ada Laka Lantas di lokasi? Petugas mengatakan tidak ada. Petugas kemudian menyarankan agar membujuk istri korban untuk melakukan visum.


Keduanya kembali ke rumah duka dan kembali menyarankan agar dilakukan visum. Istri korban lagi-lagi  menolak. Dan mengatakan tidak usah bang. Saya melihatnya langsung.


Atas kematian korban yang penuh kejanggalan ini pada, 27 Maret 2024  saksi Haposan Situngkir atas nama keluarga melaporkan kasus ini ke Polsek Helvetia. Setelah melapor, kedua saksi dibawa petugas ke TKP pada 27 Maret 2024. 


Usai dari TKP kedua saksi kembali ke Polsek Helvetia. Pada 28 Maret sekitar pukul 06.00 WIB, terdakwa mendatangi saksi, Anggiat untuk mediasi mencabut laporan agar berdamai. 


Namun, pernyataan saksi ini, dibantah oleh terdakwa. Menurut terdakwa dia datang menemui Anggiat Maralen bukan untuk mediasi tapi mengajak duduk bersama demi menjaga marwah keluarga.  *(Tim)*

Diduga Tak Miliki Legalitas, Pengusaha Pabrik Besi Dilaporkan Ke Polrestabes Medan



*MEDAN,-* Diduga tak memiliki sejumlah legalitas, pengusaha pabrik besi Foundry & Workshop Maha Akbar Sejahtera berlokasi di lahan garapan Jl. Damar Wulan Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Senin (10/3) dilaporkan ke Polrestabes Medan.


Laporan pengaduan masyarakat (Dumas) terhadap pabrik peleburan besi tersebut dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA) melalui ketuanya Rapi Lamnur Siregar.


Kepada wartawan media ini, Rapi menuturkan, berdasarkan observasi yang telah dilakukan AMCTA, diduga telah terjadi manipulasi data yang dilakukan oleh PT Maha Akbar Sejahtera untuk mendirikan pabrik peleburan besi Foundry & Workshop yang didirikan di lahan garapan dan diduga tidak memiliki legalitas bangunan yang sah.


"Berdasarkan hasil investigasi AMCTA, ditemukan beberapa kejanggalan terkait berdirinya pabrik, tidak memiliki legalitas keabsahan kepemilikan lahan/tanah, AMDAL, analisis pengaruh lingkungan (APL) dan upaya pengelolaan lingkungan (UPL)," ujar Rapi didampingi tim investigasi Fikril Hakim dan Ilham Syahputra.


Dijelaskan Rapi, sanksi tidak memiliki izin APL dan UPL berupa sanksi pidana penjara  maksimal 3 tahun atau denda maksimal Rp750 juta sesuai Pasal 42 UU No 32 tahun 2009 dan pidana penjara maksimal 5 tahun penjara atau denda maksimal Rp 1,5 miliar sesuai Pasal 43 UU No 32 tahun 2009.


"Menurut dugaan kami, dalam operasionalnya sejak dari tahun 2021 hingga 2025, pabrik tersebut diduga tidak membayar pajak sehingga mengurangi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Deliserdang," sebut Rapi.


Oleh sebab itu, tambah Rapi, pihaknya meminta Bupati Deliserdang melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk memproses laporan Dumas AMCTA terkait dugaan tak memiliki legalitas keabsahan operasional pabrik peleburan besi tersebut.

Sementara itu,  Direktur PT Maha Akbar Sejahtera Hazri Fadillah Harahap ketika dikonfirmasi enggan mengangkat sambungan telefon. Bahkan, konfirmasi via whatsApp hingga Senin (10/3) pukul 16:30 belum memberikan jawabannya. *(Tim)*




*Foto :* Pengurus AMCTA diwakili Rapi Lamnur Siregar memperlihatkan surat Dumas terkait keabsahan/legalitas pabrik peleburan besi di Desa Sampali Kabupaten Deliserdang  yang dilaporkan ke Polrestabes Medan, Senin (10/3).

Drs.Kasten Panjaitan,M.S.i Terpilih Ketua PARASI Periode 2025-2030, Dalam Acara Pesta Bona Taon Raja SiPonot Panjaitan Sukses



Pematangsiantar – MEDIA KAMTIBMAS.ONLINE - 

Pada Acara Punguan Pomparan Raja Siponot Panjaitan (PARASI) Kota Pematangsiantar merayakan Pesta Bona Taon di Astro Cafe & Resto Jalan Melanton Siregar Kelurahan Suka Makmur Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar, Jumat (7/3/2025) dimulai jam 14.00 WIB.


Acara bona taon yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PARASI Peridode 2015-2030 berlangsungnsukses dan meriah


Acara diawali dengan Ibadah Kebaktian Bersama, dimana Pengkotbah Bivr. T Br. Panjaitan berpesan Agar Pomparan Raja Siponot semakin kompak, saling membantu dan mendukung agar pomparan Raja Siponot Panjaitan Kota P. Siantar semakin besar di tengah masyarakat, terkhusus di Kota Pematangsiantar.

 

Setelah selesai ibadah kebaktian, acara dilanjutkan dengan laporan dari ketua bona taon Edison Panjaitan dan laporan dari pengurus lama oleh ketua PARASI periode 2021-2024 M. L. Panjaitan.


Kemudian Acara dilanjutkan dengan pembacaan SK pengurus baru PARASI periode 2025-2028, oleh St. Drs. Raja Hasoge Timbul Panjaitan, M. Pd.


Sesuai Surat Keputusan Pomparan Raja Siponot Panjaitan & Boruna (PARASI) Kota P. Siantar Nomor : 02/PARASI/III/2025, Ketua terpilih Drs. Kasten Panjaitan, M.Si , Sekretaris St. Ir. Poltak Panjaitan, MT, Bendahara Saur Lumbangaol.



Pada saat Pelantikan pengurus baru ditandai dengan penyerahan bendera Pataka PARASI dan SK PARASI Kota P. Siantar kepada pengurus baru oleh penasehat PARASI Drs Hasoloan Panjaitan (Op.Martha).


Dalam sambutan Ketua PARASI Kota Pematangsiantar yang baru dilantik, Drs. Kasten Panjaitan, M.Si mengatakan rasa terimakasihnya karena masih diberikan Tuhan kesehatan untuk semua anggota sehingga bisa hadir diacara bona taon sekaligus Pelantikan Pengurus PARASI Kota P. Siantar Periode 2025-2028 dan juga mengucapkan terimakasih kepada semua panitia telah berjalan sukses dan meriah acara ini ” Terimakasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras tanpa kenal lelah sehingga acara ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik,”ujar Kasten.


Drs.Kasten Panjaitan,M.Si.juga mengajak semua anggota Pomparan Raja Siponot Panjaitan untuk bisa bersama bekerja untuk mengembangkan potensi generasi muda dengan membentuk grup pelatihan dan bimbingan agar anak muda khususnya generasi muda PARASI Kota. P.ematangsiantar menjadi pelopor terciptanya lapangan kerja baru sebagai pengusaha sukses kedepannya.


Acara dilanjutkan kata sambutan dari hahadoli Pomparan Raja Dogor diwakili Miduk Panjaitan, SH , Anggidoli Raja Sijanggut diwakili Markus Panjaitan dan mewakili boru S. Lumbangaol.


Kata sambutan terakhir dari Penasehat PARASI Kota. P. Siantar Edison Panjaitan (Op.Abraham) sekaligus Ketua Punguan Raja Panjaitan & Boru (PRPB), dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas dan berkerja kepada pengurus PARASI periode 2025-2028 dan tak lupa berpesan agar PARASI kedepannya semakin besar dan kompak untuk menjalankan program kerja yang sudah direncanakan bisa bermanfaat bagi kita semua di tengah masyarakat terkhusus di Kota Pematangsiantar.


Acara semakin meriah dengan adanya undian lucky draw , manotor bersama dan dihibur artis lokal Kota Pematangsiantar.


Dalam Acara kegiatan turut dihadiri anggi doli Raja Sijanggut dan haha doli Raja Dogor serta pengurus PRPB Kota Pematangsiantar lainnya. 


[ M.P ]

Serah Terima Jabatan Bupati Asahan, Wagub Sumut Surya Ajak Selaraskan Pembangunan Pemkab dan Pemprov


*Sumatra Utara - ASAHAN,–* Wakil Gubernur (Wagub)  Sumatera Utara (Sumut) Surya mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk menyelaraskan program pembangunan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Antara lain program peningkatan lahan pertanian dan hasil pertanian,  industri dan juga sektor lainnya. 

 

Hal tersebut disampaikan Surya kepada Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin dan Wakil Bupati Asahan Rianto, pada acara serah terima Jabatan dan Penyampaian Memori Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang berlangsung di Aula Melati Kantor Bupati Asahan Rabu, (05/03/2025).


"Semoga diberikan kekuatan dan Amanah dalam membangun Kabupaten Asahan. Saya ucapkan selamat pada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, semoga diberikan kekuatan dalam membangun Kabupaten Asahan dan saya minta Pemkab Asahan dapat menyelaraskan visi pembangunan dengan Pemprov Sumut," ujar Surya, yang hadir bersama istri Titiek Sugiarti Surya. 


Pada kesempatan itu, Surya selaku Bupati Asahan periode sebelumnya, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Asahan yang selama periode kepemimpinannya  telah mendukung dan membantu seluruh program pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Asahan. "Dengan semangat dan gotong royong kita dapat membangun Kabupaten Asahan ini," katanya.


Sementara itu, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin kesempatan itu menyatakan komitmen dalam melanjutkan estafet kepemimpinan untuk membangun Kabupaten Asahan. Saling bersinergi dan bergotong-royong, sehingga seluruh pelayanan pada masyarakat akan lebih optimal untuk  dilaksanakan. 


"Mengawali tugas, kami berkomitmen dalam membangun Kabupaten Asahan, bersama dengan gotong royong dan saling bersinergi untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kedepannya," ucap Taufik.


Menurutnya, beberapa program yang sinergi dengan program Pemprov dan Pemerintah Pusat di antaranya dalam hal ketahanan pangan. Selain itu, juga konsentrasi pada kesehatan masyarakat, dan juga pada pendidikan. 


"Bagaimana Asahan itu bisa sehat dan cerdas, itu juga merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Sumut. Saya juga mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah mendukung transisi kepemimpinan yang baik ini," katanya. 


Hadir pada kegiatan ini Wakil Ketua TP PKK Sumut Titiek Sugiarti Surya, OPD Sumut, OPD Asahan, serta lainnya. *(Rizky Zulianda)*




*FOTO :* Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya, didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumut Titiek Sugiarti Surya menghadiri Serah Terima Jabatan dan Penyampaian Memori Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan Jalan Lintas Sumatera Kota Kisaran

Bupati Deliserdang Berjemur di Galang,Berbagai Bantuan Diserahkan



*Deli Serdang,-* Bupati Deliserdang dr.H.Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo lakukan program Berjemur (Bupati bekerja bertemu rakyat) di halaman Kantor Camatan Galang, Rabu (4/3/25) sore.


Pada program tersebut Bupati bersama Wakil Bupati masing-masing bersama istri, dr.Hj Jelita Asri Ludin Tambunan dan Ny Asniar Lom Lom Suwondo menyerahkan berbagai bantuan untuk anak yatim,santunan jaminan kematian, bedah rumah, tali asih untuk penggali kubur, penyerahan kartu BPJS Kesehatan (PBI), izin usaha dan bantuan alat olahraga dan sejumlah bantuan lainnya.


Bupati Asri Ludin Tambunan menjelaskan, seminggu sebelum pelantikan ia dan Lom Lom Suwondo sudah merancang kegiatan ini.


"Benar,sebelum pelantikan kita sudah meracang acara ini. Saya berharap,kegiatan seperti ini secepatnya diikuti kecamatan lainnya. Saya juga tidak menyangka pemberian bantuan ini begitu banyak. Ada juga untuk pendidikan dan bedah rumah. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam bedah rumah dan lainnya," kata Asri Ludin Tambunan didampingi Lom Lom Suwondo.


Asri Ludin juga berharap, kemitraan dengan pengusaha tidak hanya saat ini saja,tapi terus berkelanjutan.


Camat Galang, Drs. Syahdin Setia Budi Pane menjelaskan, kegiatan hari ini dihadiri dari empat perwakilan kecamatan yakni Kecamatan Lubukpakam, Pagar Merbau, Beringin dan Pantai Labu.


Dikatakan Budi Pane, pelayanan administrasi terpadu kecamatan lengkap dan elektronik (Paten Kali) yang diresnikan bupati untuk masyarakat yang ingin mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha). Begitu juga Rumah Bersama Kecamatan Galang untuk mengurus pelayanan dasar masyarakat.


"Kami sedang melakukan inventarisasi data, sehingga data kependudukan kita di Kecamatan Galang benar-nemar valid. Yang diresmikan Bapak Bupati tadi satu-satu yang loncing pertama di Sumatera Utara," tutur Budi Pane.


Tokoh agama Kecamatan Galang, H.Ramlan menjelaskan, kehadiran Bupati dan Wakil Bupati di Kecamatan Galang merupakan kunjungan berkah dibulan suci Ramadhan.


"Mudah-mudah kehadiran Bapak Bupati dan Pak Wakil Bupati beserta Ibu menjadi motivasi bagi warga Galang,"tandas Ramlan.


Acara yang dilanjut buka puasa bersama tersebut juga dihadiri Sekda H.Timur Tumanggor, asisten, Ketua Dharma Wanita, Ny Boya T. Tumanggorpara kepala OPD, camat dan tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan undangan lainnya.(rin)


Foto.Bupati Deliserdang dr.H.Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo dan Ny.Hj Jelita Siregar serta Ny Asnidar Lom Lom Suwondo serahkan bantuan bedah rumah di Kecamatan Galang, Rabu (4/3/25) sore. *(Rizky Zulianda)*